Anda di halaman 1dari 2

Narataor : Kehidupan iman dewasa ini tidak terlepas dari berbagai tantangan yang

membelenggunya. Kadang keadaan memaksa kita untuk berkompromi


dengan pilihan yang mematikan iman kita….. Suatu saat ada 4 lilin yang
menyala, sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi
sehingga terdengarlah percakapan mereka.

Lilin I : “Aku adalah Damai”. Namun hari-hari ini manusia sudah tak mampu
menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja

Narator : Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.

Lilin II : “Aku adalah Iman”. “Sayang aku tak berguna lagi.” Dewasa ini manusia
tak mau lagi mengenalki, untuk itulah taka da gunanya aku tetap
menyala. (begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya)

Lilin III : “Aku adalah Cinta”. Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. “Manusia
tidak lagi memandang dan menganggapku berguna”. Mereka saling
membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci
keluarganya.

Narator : Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah lilin ketiga.

Tanpa terduga….. seorang anak saat itu dating dan melihat ketiga lilin
telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata:

Anak : Ehh,,, apa yang terjadi? Kalian harus tetap menyala, aku takut akan
kegelapan!

Narator : Dalam kesedihannya, anak itu menangis tersedu-sedu, lalu dengan


terharu lilin ke empat berkata

Lilin IV : Jangan takut, janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala,
kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga lilin lainnya: Akulah Harapan!
Narator : Dengan mata bersinar, sang anak mengambil lilin harapan, lalu
menyalakan kembali ketiga lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati
kita… dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang
anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan
kembali Iman, Damai, Cinta dengan Harapannya!

Hikmah yang bisa diambil dari kisah diatas ialah:

1. Hidup tak selamanya hanya untuk Kedamaian, Rasa Cinta, dan


Iman, melainkan harus pula diseimbangi oleh adanya Harapan.
Harapan yang tumbuh dari hati.
2. Hidup tak selamanya terang, adakalanya angin berhembus,
meredupkan "lilin-lilin" kita
3. Dalam situasi dan kondisi sesulit apapun, jangan sampai kau
putus harapan... terlebih harapan kepadaNya...
4. dengan Harapan, Pasti kita bisa bertahan dan dengan ijinNya kita
bisa menyalakan "lilin" lain kehidupan kita.

Anda mungkin juga menyukai