NIM : 12060120564
KELAS : PSIKOLOGI 6C
: SOAL
Jawab :
1. Bimbingan konseling itu adalah Proses interaksi antara konselor dengan konseli
baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu
konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan
permasalahan yang dialaminya. Sedangkan
Psikotrapi adalah Masalah gangguan jiwa yang lebih serius. Adapun salah satu
metode yang umum dilakukan untuk menangani berbagai masalah kejiwaan,
seperti stres berat, depresi, dan gangguan cemas. Psikoterapi biasanya dilakukan
perorangan, tapi terkadang juga bisa dilakukan secara berkelompok.
2. -Tujuannya bisa untuk mengembangkan pengertian dan pemahaman diri tentang
kemajuannya di sekolah maupun diluar sekolah.
-Mencapai keselarasan hidup dengan individu lainnya.
-Bisa mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya.
-Dan bisa mencapai harmoni cita-cita yang dimikinya.
3. Yang awal saya lakukan adalah untu mengajak konseli berkenalan dan berbicara
baik-baik agar konseli tidak enggan dalam awal konseling atau supaya tidak
gugup dan tidak menutupi dirinya di awal konseling, dan kita bisa saja sebelum
melakukan konseling kepada konseli yaitu
-Memberi izin atau memberi tahu dulu kepada konseli bahwa dia dapat
menceritakan kisahnya kapan saja.
-Jangan menekankan atau dipaksakan jika dia tidak mau bercerita sepenuhnya.
-Dan bisa juga kita memberi alternatif kepada konseli.
4. Konselor : Kamu tidak perlu khawatir tenang saja cerita kamu tetap aman kok
karena ini hal pribadi jadi juga dirahasiakan,tidak perlu merasa takut lagi ya di sini
cerita kamu aman kok.
5. Contohnya konselor: apa yang kamu mau cerita ayo sini cerita masalah kamu
hadapi sekarang.
Konseli: saya takut mau bercerita sama orang lain
Konselor: ooo kamu agak sedikit takut ya dari nada bicara kamu tapi tidak
masalah kamu tidak usah takut disini kita bisa selesaikan masalah kamu
Konseli: iya,bagaimana yaa sedikit agak susah mau ceritanya
Konselor: gak apa-apa mulai darimana saja yang menurut kamu mudah untuk
bercerita disini,nanti dikasi solusi bagaimananya.
Kita mampu menggali perasaan yang ada pada konseli dan penglaman-
pengalamannya,ataupun kita juga bisa paham atau peka dalam gerak gerik
tubuhnya.
6. Yang petama melakukan pendekatan kepada konseli dengan berkomunikasi
dengan baik, kedua memberi respon yang baik saat dia selesai bercerita,ketiga
konselor harus bisa menjaga rahasia apa yang konseli ceritakan tentang
masalahnya, keempat bisa menjaga etika saat didepan konseli.
Jadi Konselor: kamu tidak usah khawatir sekarang karena masalah kamu ceritakan
disini tetap dirahasiakan,dan kamu tidak perlu takut sekarang kamu tidak usah
ragu dengan kepribadian kamu sendiri.