Nama : Niken Liendra

NPM : F0H019037
Kelas : 2A
Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa
Dosen Pengampu : Ns. Nurmukhoromatis, S.Kep.,M.Kep
Hari dan Tanggal : Selasa, 5 Januari 2021

“Tugas Individu”
Defense Mechanisme adalah : Cara yang digunakan seseorang agar dapat beradaptasi
untuk menghilangkan stress dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kemampuan
manusia dalam perubahan pertukaran sikap, pikiran, proses memperoleh informasi,
pengetahuan dan ingatan, atau Bagaimana cara individu mereduksi perasaan tertekan,
kecemasan, atau pun konflik adalah dengan melakukan mekanisme pertahanan diri baik
yang ia lakukan secara sadar atau pun tidak
Contohnya : Seseorang yang marah-marah karena Stres.
Sering terjadi saat seseorang sedang banyak masalah atau banyak pekerjaan, bekerja di
bawah tekanan yang menuntut ia bekerja di batasi waktu. Hal ini bisa menyebabkan
Seseorang yang tiba tiba marah dan berteriak keras bisa jadi merupakan bentuk
pertahanan diri yang terjadi pada tubuh saat stres.

 Pengalaman Kecemasan
Pada saat itu saya pernah mengalami kejadian dimana dompet saya hilang di
kampus 4 Universitas Bengkulu, kejadiannya sekitar 7 bulan yang lalu pada hari itu
saya sedang berada di kampus dan mengerjakan tugas di dalam perpustakaan kampus 4
Universitas Bengkulu. Sebelum saya pulang saya pergi ke tempat teman saya dan
sekitar pukul 16.00 saya pulang ke rumah.
Pada malam hari saya mempersiapkan barang-barang yang saya akan bawa besok
harinya, tetapi pada saat saya membuka tas saya tidak menemukan dompet, saya merasa
cemas karena di dalam dompet tersebut ada surat-surat penting kartu-kartu penting.
Saya mencari di seluruh bagian kamar dan tempat-tempat yang mungkin saya lupa
meletakkan dompet tersebut, tetapi tidak di temukan. Saya sempat kerumah teman saya
yang mungkin dompet saya tertinggal di sana namum setelah saya pergi ke sana dompet
saya tidak ada. Saya semakin cemas karna dompet saya tidak juga di temukan. Saya
tidak bisa tidur dengan nyenyak karena terus memikirkan dompet saya yang hilang.
 Keesokan harinya saya datang lebih awal ke kampus 4 Universitas Bengkulu dengan
harapan bisa menemukan dompet saya yang hilang, sesampainya di kampus saya
mencari di selurus tempat yang kemungkinan saya lupa meletakkan dompet itu, tetapi
tidak juga di temukan, saya terus mencari dan bertanya-tanya pada petugas kebersihan
yang ada, tetapi mereka mengatakan tidak melihat dompet pada saat membersihkan
ruangan maupun tempat-tempat yang mereka bersihkan.
Saya semakin cemas karena dompet saya tidak juga di temukan sudah mencari
keselurah bagian kampus tetapi tidak juga di temukan, saya ingat bahwa kemarin saya
mengerjakan tugas di perpustakaan saya ingin ke sana dan mencari dompet saya
barangkali tertinggal atau jatuh di sana, sekitar pukul 10.00 saya pergi ke perpustakaan
untuk menanyakan kepada petugas apakah ia menemukann dompet, dan ternyata benar
dompet saya tertinggal di sana dan di simpan oleh petugas perpustakaan. Saya merasa
legah akhirnya dompet saya di temukan saya langsung mengecek apakah ada yang
hilang atau tidak, dan alhamdulillah semua masih ada di dompet saya.

 Pengalaman Gangguan Citra Tubuh

Hampir setiap orang selalu merasa dirinya tidaklah sempurna dan banyak sekali
kekurangan, begitu juga dengan saya. Saya selalu merasa bahwa diri saya banyak
kekurangan terutama bagian fisik saya, saya merasa bahwa fisik saya tidakkan menarik
gigi saya yang tidak rata, kulit saya gelap dan di wajah saya banyak sekali timbul
jerawat yang semakin membuat saya tidaklah PD bila bertemu dengan oarng lain.
Saya sempat merasa iri dengan teman-teman saya yang terlihat begitu cantik dan
begitu menarik, saya sempat menarik diri enggan untuk bergabung dengan mereka,
karena saya merasa dari saya tidaklah sebanding dengan yang lainnya. Saya sempat
meminta kepada orang tua saya untuk melakukan perawatan diri di tempat yang mahal
dengan harapan bisa membuat saya terlihat cantik dan menarik tetapi orang tua saya
tidak mengizinkan, mereka ngatakan untuk apa terlihat cantik di luar tetapi hatinya tidak
secantik wajahnya,
Saya berfikir iya memang kecantikan hati yang paling utama, tetapi sebagai manusia
biasa saya juga ingin terlihat cantik dan menarik. Setelah saya dewasa dan bisa menilai
mana yang baik untuk diri saya, saya mulai melakukan perawatan diri dengan skincare-
skincare yang alami dan rutin merawat diri saya.
Akhirnya saya bisa berfikir dewasa bahwa diri saya tidak perlu untuk minder dengan
orang lain, karna kecantikan seseorang tidak hanya terlihat dari fisik saja tetapi juga dari
kecantikan hati.
  Pengalaman kehilangan (Berduka)
Tiga tahun silam tepatnya pada tahun 2017 saya kehilangan sosok yang sangat saya
sayangi yaitu nenek saya. Beliau meninggal sekitar umur 80an karena sakit. Saya
merasa sangat sedih karena nenek saya sangat dekat dengan saya. Kami sering bercerita
tentang masa lalu beliau saat masih muda entah itu cerita tentang keluarga ataupun
cerita bagaimana nenek saya bertemu seseorang yang menjadi pasangan hidupnya
sampai akhir iya tutup usia.
Begitu banyak kenangan yang saya lakukan dengan beliau, saya sempat tidak
percaya bahwqqaa nenek saya sudah tidak adalagi pada saat itu, karena saya cuma
mandapat kabar dari orang tua saya lewat telepon genggam milik saya. Pada hari itu
saya sedang berada di Sekolah Menengah Atas tepatnya di kota Bengkulu, sedangkan
nenek saya berada di kota Curup. Saya begitu sedih mendengar bahwa nenek saya telah
meninggal dan pada hari itu juga saya memutuskan untuk pulang ke kota Curup untuk
terakhir kalinya bisa melihat nenek saya.
Sesampainya saya di rumah nenek ternyata benar semua keluarga sudah berkumpul
dan terlihat dari raut wajah kesedihan yang mereka rasakan, saya langsung menuju
ruang dimana saya melihat nenek saya sudah terbujur kaku di atas tempat tidur dan telah
di selimuti dengan kain panjang yang menutupi tubuhnya. Melihat itu hati saya serasa
hancur saya begitu bersedih air mata saya tidak hentinya keluar, saya hanya bisa
menangis pada saat itu.
Pada saat mengantarkan Alm ke tempat peristrahatan terakhirnya saya sangat sedih,
apa lagi pada saat Alm di masukkan ke liang lahad di situ saya merasa bahwa ini akan
menjadi hari trakhir kalinya saya melihat sosok nenek yang begitu baik, sabar dan
penyayang. dan kini saya hanya bisa berdoa untuk Alm agar ia diterima di sisi Allah dan
ditempatkan di tempat orang-orang yang beriman kepada sang pencipta yakni Allah
SWT.