Anda di halaman 1dari 2

Nama : Niken Liendra

NPM : 2214201131
Prodi : Ilmu Keperawatan
Fakultas : Ilmu Kesehatan
Dosen Mata Kuliah : Ns. Andri Kusuma Wijaya S.Kep,.M.Kep
Hari dan Tanggal : Senin 9 Januari 2023

Analisi Rencara Penerapan Sistem Informasi dalam Pendokumentasian Asuhan


Keperawatan Di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura

1. Analisi dengan format PICO


Jurnal artikel
nama penulis dan Problem Intervention Comparison Outcome
tahun
Analisi rencara Tenaga perawat Pelaksanan Hasil : Analisi
penerapan sistem hanya sebagian kegiatan Teridentifikasi menggunakan
informasi dalam yang sudah dilakukan oleh empat tema yaitu pendokumentasian
pendokumentasian mengikuti pelatihan kepala bidang pelaksanaan dengan metode
asuhan keperawatan pendokumentasian keperawatan, 3 pendokumentasian paper base atau
di rumah sakit asuhan kepala ruangan, 2 terintegritas menulis
universitas keperawatan. pada kepala tim dan 1 dengan 2 kategori membutuhkan
tanjungpura. proses pelaksanaan perawat. yaitu orientasi waktu yang lama
(Arizal,dkk 2019). asuhan keperawatan mengumpulkan terhadap untuk menulis
dari pengkajian data dengan dokumentasi dan struktur pasien
perawat hanya metode kelemahan paper sehingga
melakukan wawancara base, pemahaman mempengaruhi
pengkajian awal mendalam semi tentang kinerja dan
saja, pada tahap terstruktur, hasil pendokumentasian pelayanan asuhan
intervensi perawat dari wawancara berbasis keperawatan untuk
hanya menuliskan di transkripsikan komputerisasi pasien, sedangkan
rencana sesuai kemudian dengan 2 kategori apabila sudah
intruksi dokter saja dianalisis yaitu kemudahan diterapkanya
tanpa adanya menggunakan terhadap sistem tersebut
rencana standar tiga unsur yaitu komputerisasi dan akan lebih
Nursing reduksi data, pengetahuan, memudahkan
Intervention penyajian data persiapan perawat perawat dalam
Clasificstion (NIC). dan penarikan dalam proses pencatatan data
kemudian pada kesimpulan. penerapan SIMRS pasien yang
tahap implementasi validasi dan dengan tiga lengkap dan akurat
perawat banyak reliabilitas kategori yaitu terlebih dapat
melakukan menggunakan persepsi perawat menghemat waktu
kesalahan yakni kriteria terhadap dan membantu
adanya catatan keabsahan data, penerapan SIMRS, pekerjaan lebih
perkembangan dengan teknik wacana publik dan mudah, maka
pasien yang sudah pemeriksaan yang pengembangan masalah pasien
ditulis sebelum didasarkan 4 perawat. dan cepat teratasi.
waktunya dan kriteria yaitu uji penghambatan
duplikat catatan credibility, dalam penerapan
perkembangan hari confirmabilit, sistem informasi
demi hari. perawat dependability dan keperawatan dalam
tidak transferability. pendokumentasian
mendokumentasikan dengan 3 kategori
implementasi yang yaitu sumber daya
sudah dilakukan manusia ahli IT,
sehingga terjadinya fasilitasi dan
kesenjangan antar ketidaksamaan visi
dokumentasi dan dalam birokrasi.
implementasi. pada
tahap evaluasi
banyak perawat
yang tidak
menganalisis
mengapa masalah
yang muncul tetap
ada, sehingga pada
tahap perencanaan
perawat tidak
memodifikasi
intervensi yang ada.
kemudian penulisan
diagnosa masih
belum memenuhi
standar NANDA.

Anda mungkin juga menyukai