Anda di halaman 1dari 14

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DATA PASIEN

DAN REKAM MEDIS PADA PUSKESMAS NGANCAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Komputer (S. Kom.)

Pada Program Studi Sistem Informasi FT UN PGRI Kediri

OLEH :

PRIYO SYAH WIBOWO

NPM: 12.1.03.03.0231

FAKULTAS TEKNIK (FT)

UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

UN PGRI KEDIRI

2016

PRIYO SYAH WIBOWO | 12.1.03.03.0231 simki.unpkediri.ac.id


TEKNIK – SISTEM INFORMASI || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

PRIYO SYAH WIBOWO | 12.1.03.03.0231 simki.unpkediri.ac.id


TEKNIK – SISTEM INFORMASI || 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

PRIYO SYAH WIBOWO | 12.1.03.03.0231 simki.unpkediri.ac.id


TEKNIK – SISTEM INFORMASI || 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DATA PASIEN DAN REKAM


MEDIS PADA PUSKESMAS NGANCAR
PRIYO SYAH WIBOWO
12.1.03.03.0231
TEKNIK – SITEM INFORMASI
Syahwibowo26@gmail.com
Dosen Pembimbing 1 dan Dosen Pembimbing 2
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK
Priyo Syah Wibowo : Sistem Informasi Administrasi Data Pasien Dan Rekam Medis pada Puskesmas
Ngancar. Skripsi, Sistem Informasi, FT UN PGRI Kediri, 2016.

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa sistem informasi
administrasi data pasien sangat diperlukan untuk mempercepat pekerjaan para tenaga kesehatan,
penggunaan sistem informasi ini memungkinkan para tenaga kesehatan melakukan lebih banyak tes dalam
waktu yang singkat dan hasilnya juga lebih akurat dan dapat dipercaya.
Permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana membuat pencatatan data pasien dan penyakit pasien
di puskesmas Ngancar ?
Penelitian ini menggunakan non eksperimental berupa deskriptif, komparatif, korelasional, survei, dan
histories terhadap objek penelitian. Ada beberapa istilah yang sering dirancukan di dalam penelitian. Istilah
tersebut adalah pendekatan, rancangan, rencana, desain, metode, dan teknik.
Tujuan pokok penggunaan sistem informasi administrasi adalah untuk mempermudah dalam hal
masalah pencatatan data pasien dan data penyakit pasien khususnya di Puskesmas Ngancar.
Kesimpulan Aplikasi ini adalah untuk didesain sedemikian menarik agar user yang menggunakan
tidak mudah bosan dan pekerjaan yang dilakukan semakin efisien. Aplikasi ini dibuat untuk agar
mempermudah mengimplementasi pencatatan administrasi pasien yang selama ini masih mencatat data
pasien dengan menggunakan kertas.

Kata Kunci : Puskesmas, Administrasi, Rekam Medis, Sistem Informasi

PRIYO SYAH WIBOWO | 12.1.03.03.0231 simki.unpkediri.ac.id


TEKNIK – SISTEM INFORMASI || 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. LATAR BELAKANG Pengolahan data administrasi secara manual
menjadi tidak efektif karena semakin banyak
Kebutuhan informasi di era
data yang harus diolah dan tuntutan dalam
modern ini semakin meningkat, kemudahan
kemudahan mengakses suatu data atau
dalam mengakses informasi mutlak
informasi yang dibutuhkan. Perawat harus
diperlukan untuk memberikan pelayanan
memanggil pasien ketika tiba waktunya
yang lebih baik kepada konsumen yang
untuk berobat, hal ini sangat tidak efektif
membutuhkan. Tuntutan pelayanan
karena banyak membuang waktu, dan belum
informasi dan pengelolahan informasi
adanya sistem yang saling terintegrasi.
secara terintegrasi menjadi sangat penting di
Puskesmas Ngancar merupakan salah satu
setiap lembaga, termasuk di Puskesmas.
lembaga pelayanan masyarakat yang
Salah satu upaya untuk
kegiatannya berperan aktif sebagai
mencapai Indonesia Sehat adalah
pelayanan jasa kesehatan masyarakat yang
mencanangkan pembangunan yang
optimal khususnya di Kecamatan Ngancar
berwawasan kesehatan, dimana pola
Kabupaten Kediri.
pemikiran telah berubah dari paradigma
Hasil rekam medis yang
sakit menjadi paradigma sehat upaya untuk
selama ini masih dengan pencatatan manual
meningkatkan dan memelihara pelayanan
sangat tidak efektif karena semakin banyak
kesehatan yang bermutu, merata dan
data tentang identitas, hasil anamnesis,
terjangkau. Untuk mendukung
pemeriksaan yang harus diolah secara terinci
penyelenggaraan pelayanan kesehatan
dan dapat membuat hasil pekerjaan sering
tersebut, perlu dukungan tenaga kesehatan
terjadi human eror atau salah dalam
yang berkualitas dan profesional, seperti
pencatatan. Untuk menghindari hal tersebut,
tercantum dalam Undang-Undang RI No. 23
maka dibutuhkan suatu sistem administrasi
tahun 1992 tentang Kesehatan, Pasal 32
yang bertujuan untuk membantu
Ayat 4 dinyatakan bahwa pelaksanaan
mempermudah segala hal yang berhubungan
pengobatan dan atau perawatan berdasarkan
dengan pekerjaan yang ada di puskesmas
ilmu kedokteran dan atau ilmu keperawatan,
tersebut. Menyadari terdapatnya
hanya dapat dilaksanakan oleh tenaga
permasalahan yang ada, maka Puskesmas
kesehatan yang memiliki keahlian dan
Ngancar menginginkan suatu aplikasi yang
kewenangan.
dapat memudahkan proses operasional
Saat ini puskesmas menjadi
lembaga. Maka dari itu penulis berupaya
pilihan utama bagi masyarakat untuk
untuk menyusun perancangan dengan judul
memeriksakan kesehatan maupun untuk
“SISTEM INFORMASI
berobat. Semakin banyaknya pasien yang
ADMINISTRASI DATA PASIEN DAN
datang ke puskesmas, maka pelayanan yang
REKAM MEDIS PADA PUSKESMAS
cepat dan sarana yang memadai bagi pasien
NGANCAR”
dan bagi staf puskesmas sangat diperlukan.

PRIYO SYAH WIBOWO | 12.1.03.03.0231 simki.unpkediri.ac.id


TEKNIK – SISTEM INFORMASI || 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
II. LANDASAN TEORI

1. Pengertian Sistem Informasi informasi yang menggunakan


Sistem sebagai kumpulan/grup komputer biasa disebut sistem
dari bagian/komponen apa pun baik informasi berbasis komputer
fisik yang saling berhubungan satu (Computer-Based Information
sama lain dan bekerja sama secara Systems atau CBIS). Dalam
harmonis untuk mencapai satu prakteknya, istilah sistem informasi
tujuan. Ini berarti kalau tidak ada lebih sering dipakai tanpa embel-
tujuan, tidak ada sistem atau dapat embel berbasis komputer walaupun
juga dikatakan sistem diperlukan dalam kenyataannya komputer
sebagai pedoman bagi organisasi merupakan bagian yang penting.
untuk menjadi tujuan yang telah Yang dimaksudkan dengan sistem
ditetapkan (Darmawan, 2013). informasi adalah sistem informasi
Informasi merupakan hasil dari yang berbasis komputer. Sistem
pengolahan data, akan tetapi tidak informasi mencangkup sejumlah
semua hasil dari pengolahan komponen (manusia, komputer,
tersebut bisa menjadi informasi, teknologi informasi, dan prosedur
hasil pengolahan data yang tidak kerja) ada sesuatu data menjadi
memberikan makna atau arti serta informasi dan dimaksudkan untuk
tidak bermanfaat bagi seseorang mencapai suatu sasaran atau tujuan
bukanlah merupakan informasi (Kadir, 2003)
bagi orang tersebut (Darmawan, Sistem pengolahan suatu data
2013). yang mempunyai sebuah arti untuk
(Oetomo, 2002) memberikan suatu informasi
mendefinisikan sistem informasi kepada orang lain.
sebagai kumpulan elemen yang
saling berhubungan satu sama lain 2. Puskesmas
yang membentuk satu kesatuan Pengertian puskesmas adalah
untuk mengintegrasikan data, suatu unit pelaksana fungsional
memproses dan menyimpan serta yang berfungsi sebagai pusat
mendistribusikan informasi. pembangunan kesehatan, pusat
Sesungguhnya yang dimaksud pembinaan peran serta masyarakat
dengan sistem informasi tidak dalam bidang kesehatan serta pusat
harus melibatkan komputer. Sistem pelayanan kesehatan tingkat

PRIYO SYAH WIBOWO | 12.1.03.03.0231 simki.unpkediri.ac.id


TEKNIK – SISTEM INFORMASI || 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
pertama yang menyelenggarakan Suatu kegiatan catat mencatat atau
kegiatannya secara menyeluruh, menulis dengan bertujuan agar
terpadu yang berkesinambungan kegiatan tersebut bisa
pada suatu masyarakat yang mempermudah dalam mencari
bertempat tinggal dalarn suatu suatu informasi.
wilayah tertentu (Azwar, 1996).
Suatu prasarana dan pelayanan 4. Rekam Medis
kesehatan yang berada di wilayah Dalam pelayanan
kecamatan atau desa tertentu kedokteran/kesehatan, terutama
dengan bertujan membantu yang dilakukan para dokter di
masyarakat untuk berobat. rumah sakit maupun praktek
pribadi, peranan rekam medis
3. Administrasi sangat penting dan sangat melekat
Istilah administrasi dari dengan kegiatan pelayanan.
Bahasa latin “ad” dan “ministrate” Sehingga ada ungkapan bahwa
yang artinya pemberian jasa atau rekam medis adalah orang ketiga
bantuan. Administration = “ to pada saat dokter menerima pasien.
serve “ yaitu melayani dengan Sepintas hal itu dapat dipahami,
sebaik – baiknya. Administrate ( karena catatan demikian akan
Bahasa belanda ) “kegiataan cata – berguna untuk merkeam keadaan
mencatat, surat – menyurat, pasien, hasil pemeriksaan serta
pembukuan ringan ketik – tindakan pengobatan yang
mengetik, agenda dan sebagainya diberikan (kristiawan, 2009).
yang bersifat tekhnis dan Suatu pelayanan di rumah sakit
ketatausahaan” yang meliputi atau puskesmas dalam mencatat
kegiatan catat – mencatat, surat – suatu penyakit pasien yang dapat
menyurat, pembukuan dan berguna dalam merekam keadaan
pengarsipan surat serta hal – hal pasien setelah melakukan tindakan
lainnya yang dimaksud untuk pengobatan.
menyediakan informasi serta
mempermudah memperoleh 5. Entity Relationship Diagram
informasi jika dibutuhkan (ER-D)
(Ismaniar, 2015). Model Entity Relationship
diperkenalkan pertama kali oleh

PRIYO SYAH WIBOWO | 12.1.03.03.0231 simki.unpkediri.ac.id


TEKNIK – SISTEM INFORMASI || 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
P.P.Chen pada 1976. Model ini Entitas sebagai lambang
dirancang untuk menggambarkan pelaku/organisasi/orang/co
persepsi dari pemakai dan berisi mputer.
objek-objek dasar yang disebut Atribut sebagai diskriptif
entitas dan hubungan antar-entitas karakteristik/ property dari

tersebut yang disebut relationship. entitas. Atribut yang

Pada model ER ini semesta data berfungsi sebagai key digaris

yang ada dalam dunia nyata bawahi.

ditransformasikan dengan Relasi sebagai penunjuk

memanfaatkan perangkat hubungan antar entitas.

konseptual menjadi sebuah


diagram, yaitu diagram ER (Entity Penghubung antara relasi

Relationship) dengan entitas atau entitas

Diagram Entity Relationship dengan atributnya

melengkapi penggambaran grafik


dari struktur logika. Dengan kata 6. Conseptual Data Model (CDM)
lain Diagram E-R menngambarkan Conceptual Data Model
arti dari aspek data seperti (CDM) adalah konsep yang
bagaimana entitas-entitas, atribut- berkaitan dengan pandangan
atribut dan relationship- pemakai terhadap data yang
relationship disajikan. Sebelum disimpan dalam basis data, CDM
membuat diagram E-R, tentunya sudah dibuat dalam bentuk tabel
kita harus memahami betul data namun belum menggambarkan
yang diperlukan dan ruang fisik dari database secara
lingkupnya. Di dalam pembuatan sesungguhnya. CDM merupakan
E-R perlu diperhatikan penentuan hasil penjabaran lebih lanjut dari
sesuatu konsep apakah merupakan ERD ada aturan aturan khusus
suatu, entitas, atribut, atau dalam menjabarkan ERD menjadi
relationship (Darmawan, 2013). sebuah CDM yang harus di
perhatikan (Shalahuddin, 2013).
Tabel 2.1 tabel Entity Relationship Diagram Untuk menggambarkan secara
(Darmawan, 2013) detail struktur basis data dalam
Simbol Keterangan bentuk logik.

PRIYO SYAH WIBOWO | 12.1.03.03.0231 simki.unpkediri.ac.id


TEKNIK – SISTEM INFORMASI || 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
7. Pysical Data Model (PDM) MySQL dimungkinkan karena
kemudahannya untuk digunakan,
Physical Data Model (PDM) adalah
cepat secara kinerja query, dan
model yang menggunakan
mencukupi untuk kebutuhan
sejumlah tabel untuk
database perusahaan-perusahaan
menggambarkan data serta
skala menengah kecil. MySQL
hubungan antara data. Setiap tabel
merupakan database yang
mempunyai sejumlah kolom
digunakan oleh situs-situs
dimana setiap kolom memiliki
terkemuka di Internet untuk
nama yang unik beserta tipe
menyimpan datanya. Software
datanya. PDM merupakan konsep
database MySQL kini dilepas
konsep yang menerangkan detail
sebagai software manajemen
dari bagaimana data disimpan
database yang open source,
dalam basis data. PDM merupakan
sebelumnya merupakan software
bentuk fisik perancangan basis data
database yang shareware.
yang sudah siap di
Shareware adalah suatu software
implementasikan ke dalam DBMS
yang dapat didistribusikan secara
sehingga nama tabel juga sudah
bebas untuk keperluan penggunaan
merupakan nama asli tabel yang
secara pribadi, tetapi jika
akan di implementasikan ke dalam
digunakan secara komersial maka
DBMS (Shalahuddin, 2013)
pemakai harus mempunyai lisensi
Gambaran secara detail suatu basis
dari pembuatnya. Software open
data dalam bentuk fisik atau dalam
source menjadikan software dapat
bentuk sebuah tabel.
didistribusikan secara bebas dan
dapat dipergunakan untuk
8. MySQL
keperluan pribadi atau pun
MySQL merupakan turunan komersial, termasuk didalamnya
dari salah satu konsep utama dalam source code dari software tersebut.
basis data sejak lama, yaitu SQL MySQL adalah aplikasi atau sistem
(Structured Query Language). SQL untuk mengelola database atau
adalah sebuah konsep manajemen data. Untuk
pengoperasian basis data terutama menyimpan data dan informasi ke
dapat dikerjakan dengan mudah komputer kita menggunakan data,
dan otomatis. Kepopuleran contoh kita menyimpan data

PRIYO SYAH WIBOWO | 12.1.03.03.0231 simki.unpkediri.ac.id


TEKNIK – SISTEM INFORMASI || 9||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
karyawan pada suatu perusahaan segudang fitur dan fasilitas yang
dan memasukan pada suatu file. memudahkan para programmer
File data inilah yang disebut mengembangkan sebuah aplikasi.
database, dan MySQL bertugas Delphi 2010 merupakan program
mengatur dan mengelola data-data canggih yang beroperasi pada
pada database (Haryanti & Irianto, lingkungan windows. Delphi 2010
2011). mempunyai interface yang lebih
menarik dan atraktif dari pada versi
9. XAMPP Delphi sebelumnya sehingga cocok
digunakan oleh programmer
XAMPP merupakan tool yang
pemula maupun profesional
menyediakan paket perangkat
(Westriningsih, 2010).
lunak ke dalam satu buah paket.
11. Kajian Penelitian Sebelumnya
Dengan menginstall XAMPP maka
Pada Puskesmas Taman Bacaan
tidak perlu lagi melakukan instalasi
Palembang, rancangan aplikasi ini
dan konfigurasi web server Apache
berfungsi untuk memenuhi
dan MySQL secara manual. kebutuhan sistem yang ada pada
Puskesmas Taman Bacaan
XAMPP akan menginstalasi dan
Palembang dibidang proses
mengkonfigurasikannya secara
administrasi pasien, aplikasi ini
otomatis untuk anda atau auto berguna untuk mempermudah
dalam pencarian data dan proses
konfigurasi (Susilowati & Riasti,
administrasi pasien sehingga lebih
2011).
menghemat waktu. Metodologi
yang digunakan dalam
10. Delphi
pengembangan aplikasi ini adalah
Delphi merupakan salah satu metodologi Iterasi. Metodologi
aplikasi pemrograman visual yang iterasi mempunyai empat tahapan
paling banyak digunakan dan yaitu tahapan perencanaan yang
cukup popular karena kemudahan terdiri dari tools yaitu : observasi,
penggunaannya. Selain itu, Delphi wawancara, studi pustaka. Tahapan
yang mengadopsi bahasa analisis yang terdiri dari tools yaitu
pemrograman Pascal juga memiliki : Data Flow Diagram (DFD),

PRIYO SYAH WIBOWO | 12.1.03.03.0231 simki.unpkediri.ac.id


TEKNIK – SISTEM INFORMASI || 10||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Spesifikasi Proses, Event Table, 2. Analisi Kondisi Sistem Yang
Hasil Temuan, Analisis Masukan, Diusulkan

Analisis Keluaran, Analisis Data


dan Analisis Kebutuhan. Tahapan
perancangan yang terdiri dari tools
yaitu: Data Flow Diagram (DFD),
Entity Relationship Diagram
(ERD) dan bagan aliran (flowchart)
Gambar 3.2 Kondisi Sistem Yang
dan yang terakhir adalah Tahapan Diusulkan
Implementasi yang terdiri dari tools
Microsoft Visual Basic 2008 dan
Microsoft SQL Server 2005. 3. Use Case

Kesimpulan yang dapat ditarik oleh


penulis yaitu dengan adanya
aplikasi administrasi ini, maka
proses pelayanan pasien dan proses
pembuatan laporan dapat dilakukan
dengan baik (Putri, Nismawati, &
Sudrajat) .

III. IMPLEMENTASI Gambar 3.3 Use Case


Ada beberapa dalam perancangan
sistem ini :
1. Analisis Kondisi Sistem Saat Ini

Gambar 3.1 Analisis Sistem Saat Ini

PRIYO SYAH WIBOWO | 12.1.03.03.0231 simki.unpkediri.ac.id


TEKNIK – SISTEM INFORMASI || 11||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
4. Actifity Diagram 7. PDM

Gambar 3.4 Actifity Diagram


Gambar 3.7 PDM
5. Sequence Diagram

8. Tampilan Program

Gambar 3.5 Sequence Diagram

6. CDM

Gambar 3.8 Tampilan Data Pasien

Gambar 3.6 CDM

PRIYO SYAH WIBOWO | 12.1.03.03.0231 simki.unpkediri.ac.id


TEKNIK – SISTEM INFORMASI || 12||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Azwar, A. (1996). Pengantar
Administrasi Kesehatan. Jakarta:
Binarupa Aksara Edisi Ketiga.
Burit Sigit Prakoso, Nurgiyatna.
Sistem Informasi Administrasi Klinik
Ngudi Waras Purwodadi Berbasis
Web. Hal 1 – 7
Darmawan, D. (2013). Sistem
Informasi Manajemen. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya Offset.
Dian Permatasari, Nurgiyatna.

Gambar 3.9 Tampilan laporan Data Pasien Perancangan Sistem Informasi


Layanan Kesehatan Puskesmas
Ngemplak Kabupaten Boyolali
IV. KESIMPULAN Haryanti, S., & Irianto, T. (2011).
Berdasarkan aplikasi yang telah dibuat Rancang Bangun Sistem Informasi E-
maka di dapat kesimpulan sebagai Commerce Untuk Usaha Fashion.
berikut :
Surakarta: Universitas Surakarta.
1. Aplikasi ini didesain sedemikian Ismainar, H. (2015). Administrasi
menarik agar user yang menggunakan Kesehatan Masyarakat bagi Perekam
Medis dan Informatika Kesehatan.
tidak mudah bosan dan pekerjaan yang
yogyakarta: Deepublish.
dilakukan semakin efisien. Jogiyanto Hartono, A. M.
2. Aplikasi ini dibuat untuk agar (2008). Analisis Dan Desain Sistem
Informasi : Pendekatan Terstruktur
mempermudah mengimplementasi
Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis.
pencatatan administrasi pasien yang Yogyakarta: Andi.
selama ini masih mencatat data pasien Kadir, A. (2003). Pengenalan Sistem
Informasi. Yogyakarta: Andi.
dengan menggunakan kertas.
Kristiawan. (2009). Sistem Informasi
Rekam Medis Pada Klinik Mitra
V. DAFTAR PUSTAKA Medika Semarang.

PRIYO SYAH WIBOWO | 12.1.03.03.0231 simki.unpkediri.ac.id


TEKNIK – SISTEM INFORMASI || 13||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Oetomo, B. S. (2002). Perencanaan
& Pembangunan Sistem. Yogyakarta:
Andi.
Oetomo., B. S. (2002). Perencanaan
& Pembangunan Sistem. Informasi,.
Yogyakarta.: Andi,.
Putri, A., Nismawati, Y., &
Sudrajat, A. W. (n.d.). Aplikasi
Administrasi Pada Puskesmas Taman
Bacaan Palembang. Hal 1-7.
Shalahuddin. (2013). Rekayasa
Perangkat Lunak. Bandung::
INFORMATIKA.
Susilowati, S., & Riasti, B. K.
(2011). Pembuatan Sistem Informasi
Klinik Rawat Inap. Surakarta:
Universitas Surakarta.
Westriningsih. 2010. Step by Step
Delphi 2010 Programming. Semarang:
WAHANA KOMPUTER

PRIYO SYAH WIBOWO | 12.1.03.03.0231 simki.unpkediri.ac.id


TEKNIK – SISTEM INFORMASI || 14||

Anda mungkin juga menyukai