Nomor : /PM.01.00/K.SS-05.02/4/2023
Sifat : Penting
Lampiran :-
Perihal : Himbauan Netralitas dan Integritas Aparatur Sipil Negara,
TNI/POLRI, Pemerintah Desa dan PPK
Kepada Yth.
1. Camat Kecamatan Lais
2. KAPOLSEK Kecamatan Lais
3. Kepala Puskesmas Se-Kecamatan Lais
4. UPTD KORWIL Kecamatan Lais
5. Kepala Desa Se-Kecamatan Lais
6. Panitia Pemilihan Kecamatan Lais
Di_
Tempat.
A. Dasar Hukum
1. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
2. Undang - Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum;
3. Undang - Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Pemilihan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
5. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2018 Tentang
Pengwasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
6. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018
Tentang Pengawas Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara, Anggota Tentara Nasional
Indonesia, dan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;
7. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 tahun 2018 Tentang Kampanye
Pemilihan Umum;
8. Peraturan Bersama KPU, BAWASLU dan DKPP No 1, 11 da 13 tahun 2012 Tentang
Kode Etik Penyelenggara Pemilu
9. Undang-undang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa
2. Aturan Mengenai Netralitas dan Integritas Kepala Desa dan Panitia Pemilihan
Kecamatan
a. Pasal 71 ayat (1) UU No 10 tahun 2016 “Pejabat negara, pejabat daerah, pejabat
aparatur sipil negara, anggota TNI/POLRI, dan Kepala Desa atau sebutan
lain/Lurah dilarang membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan
atau merugikan salah satu pasangan calon”.
b. Pasal 10 Peraturan Bersama KPU, BAWASLU dan DKPP No 1, 11 da 13 tahun
2012 “Dalam melaksanakan asas mandiri dan adil, Penyelenggara Pemilu
berkewajiban:
1) bertindak netral dan tidak memihak terhadap partai politik tertentu, calon,
peserta pemilu, dan media massa tertentu;
2) memperlakukan secara sama setiap calon, peserta Pemilu, calon pemilih, dan
pihak lain yang terlibat dalam proses Pemilu;
3) menolak segala sesuatu yang dapat menimbulkan pengaruh buruk terhadap
pelaksanaan tugas dan menghindari dari intervensi pihak lain;
4) tidak mengeluarkan pendapat atau pernyataan yang bersifat partisan atas
masalah atau isu yang sedang terjadi dalam proses Pemilu;
5) tidak mempengaruhi atau melakukan komunikasi yang bersifat partisan dengan
pemilih;
6) tidak memakai, membawa, atau mengenakan simbol, lambang atau atribut yang
secara jelas menunjukkan sikap partisan pada partai politik atau peserta Pemilu
tertentu;
7) tidak memberitahukan pilihan politiknya secara terbuka dan tidak menanyakan
pilihan politik kepada orang lain;
8) memberitahukan kepada seseorang atau peserta Pemilu selengkap dan secermat
mungkin akan dugaan yang diajukan atau keputusan yang dikenakannya;
9) menjamin kesempatan yang sama kepada setiap peserta Pemilu yang dituduh
untuk menyampaikan pendapat tentang kasus yang dihadapinya atau keputusan
yang dikenakannya;
10) mendengarkan semua pihak yang berkepentingan dengan kasus yang terjadi dan
mempertimbangkan semua alasan yang diajukan secara adil; k. tidak menerima
hadiah dalam bentuk apapun dari peserta Pemilu, calon peserta Pemilu,
perusahaan atau individu yang dapat menimbulkan keuntungan dari keputusan
lembaga penyelenggara Pemilu”.
D. Dalam rangka mewujudkan Pemilihan Umum tahun 2024 yang Demokratis, Bermartabat
dan Berkualitas Serta untuk Menjalankan Tugas Pencegahan Terhadap Pelanggaran
Pemilihan Umum yang berdasarkan Asas, Prinsip dan tujuan Sebagaimana Amanat Undang-
undang No.07 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Kami Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Kecamatan Lais Menghimbau:
1. Pegawai Aparatur Sipir Negara Se-Kecamatan lais
2. Tentara Negara Indonesia dan Anggota Kepolisian Republik Indonesia. Se-
Kecamatan lais
3. Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan Perangkat Desa Se-Kecamatan
lais
4. Panitia Pemilihan Kecamatan Lais