KD 1 Tiara Sahdawali Yusri
KD 1 Tiara Sahdawali Yusri
PRODI : D3 KEPERAWATAN
2021/2022
TUGAS
RANGKUMAN MATERI
1. KOMPOSISI CAIRAN
Adalah cairan yang terdapat dalam sel tubuh dan menyusun sekitar 70% dari total cairan tubuh
(total body water).
Merupakan cairan yang terdapat di luar sel tubuh dan menyusun sekitar 30% dari TBW.
2. FUNGSI CAIRAN
- transpor hormon.
3. KESEIMBANGAN CAIRAN
Ditentukan oleh intake atau masukan cairan dan pengeluran cairan. Kebutuhan cairan setiap antara
1800-2500 ml/hari. 1200 berasal minuman, 1000 ml dari makanan. Pengeluaran cairan melalu urine
1200-1500 ml/hari, feces 100 ml, paru-paru 300-500 dan kulit 600-800 ml.
- usia
- temperatur lingkungan
- diet
5. DIFUSI
Merupakan proses pergerakan cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sampai terjadi
keseimbangan.
6. OSMOSIS
Merupakan bergeraknya pelarut bersih seperti air melalui membran semipermeabel dari larutan yang
berkonsentrasi lebih rendah ke lebih tinggi yang sifatnya menarik.
7. TRANSPOR AKTIF
Partikel bergerak dari konsentrasi rendah ke tinggi karena adanya daya aktif dari tubuh.
8. PENGATURAN KESEIMBANGAN
A. Rasa Dahaga
Merupaka Penurunan fungsi ginjal merangsang pelepasan renin, yang pada akhirnya
menimbulkan produksi angiotensin II yang dapat merangsang hipotalamus untuk melepaskan substrat
neural yang yang bertanggung jawab terhadap rasa Dahaga.
Dibentuk di Hipotalamus dan disimpan dalam neurohipofisis dan hipofifis posterior. Stimuli untuk
sekresi ADH adalah peningkatan osmolaritas dan penurunan cairan ekstrasel.
C. Aldosteron
Hormon ini disrekresi oleh kelenjar adrenal yang bekerja pada tubulus ginjal untuk meningkatkan
absorpsi natrium.
D. Prostaglandin
Adalah asam lemak alami yang terdapat dalam banyak jaringan dan berfungsi dalam merespon
radang, pengendalian tekanan darah, kontaksi uterus, dan mobilitas gastrointestinal.
E. Glukokortikoid
Meningkatkan resorpsi natrium dan air, sehingga volume darah naik dan terjadi retensi natrium.
A. Ginjal
Meruapkan pengaturan utama keseimbangan cairan yang menerima 170 liter darah untuk disaring
setiap hari.
B. Kulit
Hilangnya cairan melalui kulit diatur oleh saraf simpatis yang merangsang aktivitas kelenjar
keringat.
C. Paru-paru
Meningkatkanya cairan yang hilang sebagai respons terhadap perubahan kecepatan dan
kedalaman napas akibat pergerakan atau demam.
9. PENGATURAN ELEKTRONIK
- natrium
- kalium
- bikarbonat
- fosfat
A. Hipovolemik
Kondisi akibat kekurangan volume cairan Ekstraseluler (CES) dan dapat terjadi karena kehilangan
melalui kulit, ginjal, gastrointestinal, pendarat menimbulkan syok hipovolemik.
B. Hipervolemi
Adanya penambahan/kelebihan volume CES dapat terjadi pada saat : stimulasi kronis ginjal, untuk
menahan natrium dan air, kelebihan pemberian cairan, perpindahan cairan interstitial ke plasma.
- asidosis respiratorik
- alkalosis respiratorik
- asidosis metabolik
- alkalosis metabolik
12. JENIS CAIRAN ELEKTROLIK : cairan saline atau cairan yang memiliki sifat bertegangan tetap.
TUGAS
RANGKUMAN VIDEO
2. Memperkenalkan diri
4. Menanyakan identitas pasien, untuk mencocokkan gelang pasien dengan infus yang akan dipasangkan
Pemasangan infus :
1. Mencuci tangan
5. Mengecek infus
7. Setelah itu, kalua mau keluar rungan pasien jangan lupa mengucapkan salam kepada pasien