NURUL KARIMA (27 ABSEN BARU)

X IPA 3
TUGAS 10

1. Bacalah cerita-cerita lucu pada halaman 87 – 89 (cerita 1 - cerita 4) pada buku siswa. Kemudian
kenalilah mana yang merupakan anekdot dan mana yang merupakan cerita lucu (humor)?
2. Rumuskanlah persamaan dan perbedaan antara humor dan anekdot. (Perhatikan contoh pada buku
pakethal, 86. Gunakan table berikut.

Tabel Perbedaan Humor dan Anekdot

Aspek Humor Anekdot

Ide cerita Ide cerita humor dari aktivitas,
sifat, tingkah laku baik nyata
maupun fiktif/imajinasi
Isi Humor isinya tidak terstruktur
dan menggunakan bahasa
campuran.
Sebuah humor bisa saja terdiri
atas : perkenalan, permasalahan,
klimaks, peleraian, penyelesaian
masalah.
1. Kekurangan atau keburukan
seseorang atau orang
penting,
2. Keadaan masyarakat yang
kurang pas dengan
semestinya.
3. Peristiwa-peritiwa menarik,
konyok, dan menjengkelkan.
4. Ungkapan suatu kebenaran
yang lebih umum.
Anekdot isinya terstruktur
dengan menggunakan bahasa
yang terkesan formal atau
sopan.
Struktur anekdot terdiri atas :
abstrak, orientasi, krisis, reaksi,
koda.

Fungsi komunikasi Humor berfungsi untuk Anekdot berfungsi untuk

menghibur yang kadang
menyelipkan protes sosial.
mengkritik/menyindir, sarana
dialektika yang tajam sekaligus
menghibur, sarana edukasi yang
menyenangkan, dan menjadi
dokumen sejarah non formal.

Persamaan Humor dengan anekdot

1. Bertujuan untuk menghibur pembaca.

2. Isi ceritanya lucu.
3. Dapat menyebabkan pembaca/pendengar tertawa.
4. Terdapat orientasi/ bagian awal kejadian/
5. Menggunakan kata kerja (aksi).
6. Menggunakan kata sambung.
7. Menggunakan kalimat tanya.
3. Bacalah kembali teks anekdot yang telah kamu identifikasi sebelumnya. Kemudian, analisislah
kritik/sindiran yang ada di dalamnya (contohhal. 90) dengan menggunakan table berikut.

Judul anekdot: Acara TV

Kata, frasa, klausa, atau kalimat Makna idiomatic

Jawaban dari pertanyaan penawaran hadiah, “Wah, Seseorang yang ingin mendapatkan uang secara
mau banget!” instan.
Kalimat “kerja pak!” Menyuruh seseorang untuk berusaha dahulu.

4. Bacalahkembalianekdot-anekdot di atas (cerita 1, 2, 3, 4 pada halaman 87 -89), kemudiantentukan

maknatersiratnyadenganmenggunakantabelberikutini.

Judul Anekdot Kritikan/Sindiran Makna Tersirat

Acara TV Sindiran pada orang yang hanya
ingin mendapatkan gaji besar,
tetapi tidak mau berusaha
terlebih dahulu.
TV Profesi Anak-Anak Penjual Meskipun hanya jualan kue, ibu
Kue ini menjadikan anaknya sukses
dan tidak korupsi. Karena kalau
mereka korupsi, pasti kehidupan
ibu ini sudah sejahtera dan
tinggal di rumah mewah.
Nangka Impor Kritikan : Produk impor tidak
selalu lebih baik dari produk
lokal.
Sindiran : Teks tersebut
menyindir sebagian orang yang
selalu beranggapan produk
impor lebih baik.
Sopir Ambulan dan Orang Gila Kita tidak boleh menganggap
bodoh atau rendah orang lain
yang mungkin kondisinya
berbeda dengan kita atau
mengalami kekurangan.
Kalau mau kaya orang harus mau
bekerja.
Keadaan akan kemiskinan yang
memaksa anak-anak berjualan
untuk membantu orang tua agar
dapat menambah pendapatan
keluarga supaya dapat terus
menyambung hidup bahkan
untuk terus bersekolah jika lebih.
Kita harus bangga dengan
kualitas produk lokal.
Dalam kehidupan sehari-hari,
kita tak jarang menemukan
kejadian ketika seseorang atau
kelompok memberikan
perlakuan yang tidak adil atau
menganggap orang lain bodoh
atau tidak normal hanya karena
perbedaan yang dimiliki. Dalam
cerita ini, kelompok tersebut
diwakili dengan tokoh orang gila.
Sementara mereka yang sering
merendahkan orang lain diwakili
dengan tokoh sang supir
ambulan.