PIDATO

REKREATIF
RASIL KHAIRIN

182050423
Tertawa adalah obat terbaik, kata Reader’s Digest. Karena itu, dalam
menghadapi tekanan ekonomi, juga tekanan politik, setiap bangsa
mengembangkan humor yang relevan dengan zaman. Boleh jadi humor menjadi
katarsis untuk melepaskan uneg-uneg; atau hanya sekadar penghibur untuk
melarikan diri dari kenyataan yang pahit. Apa pun bentuknya, semua sepakat
lebih baik menentang status quo dengan humor-humor ketimbang senjata.
KARAKTERISTIK 01.
PIDATO REKREATIF

01. TIDAK MELULU MELUCU
Pidato rekreatif tidak selalu harus
melucu. Kita dapat menceritakan
pengalaman yang luar biasa, eksotik,
aneh tetapi nyata, aneh tetapi tidak
nyata.
02. GEMBIRAKAN DIRI ANDA
DAHULU
Pidato rekreatif harus disampaikan
oleh orang yang berwajah ceria,
riang, gembira, santai, “easy going”.
03. HINDARI RANGKAIAN
GAGASAN YANG SULIT
Pilihlah topik yang enteng,
sederhana, mudah dicerna. Kita
sedang menghibur, bukan
menyampaikan gagasan atau
informasi
05. BERBICARALAH SINGKAT
Pidato rekreatif hanya sampai pada
04. GUNAKAN GAYA tahap perhatian saja. Berhentilah
ketika para pendengar masih
BERCERITA (NARATIF) menginginkan kita melanjutkan
pembicaraan.
Masukkan berbagai cerita, anekdot,
contoh kongkret. Kemaslah humor
dengan cara yang orisinal dan
kreatif.
02. TEORI-TEORI
HUMOR
 SUPERIORITAS &
DEGRADASI
Teori ini tepat untuk
menganalisis jenis-jenis
humor yang termasuk satire.
Satire adalah humor yang tidak diduga, atau kalimat
mengungkapkan kejelakan,
kekeliruan, atau kelemahan
orang untuk memperbaikinya.
BISOSIASI PELEPASAN INHIBISI
Menurut teori ini, humor Bila kita lepaskan dorongan
timbul karena kita agresif dalam bentuk yang
menemukan hal-hal yang bisa diterima masyarakat, kita
melepaskan inhibisi. Kita
yang menimbulkan dua merasa senang karena lepas
macam asosiasi. 1) teknik dari sesuatu yang
belokan mendadak; 2) menghimpit kita. Kita
asosiasi ganda. melepaskan diri dari
ketegangn.
TEKNIK-TEKNIK 03.
HUMOR
 01. EXAGGERATION 02.PARODI
Exaggeration berarti Parodi adalah sejenis
melebihkan sesuatu secara komposisi di mana gaya
tidak proporsional. suatu karya (prosa, puisi)
Exaggeration dilakukan untuk yang serius ditiru dengan
membongkar kejelekan maksud melucu. Parodi dapat
sejelas-jelasnya dengan berupa peniruan suara dan
maksud mengoreksinya. gaya bicara tokoh.
05.PERILAKU ANEH PARA
04.BURLESQUE TOKOH
Burlesque adalah teknik Para tokoh sudah menarik
membuat humor dengan dengan sendirinya; apalagi
memperlakukan hal-hal yang bila perilakunya aneh.
seenaknya secara serius atau Kesenangan menjadi luar
hal-hal yang serius secara biasa, bila objek yang
seenaknya. ditertawakan adalah orang-
orang besar.
03.IRONI
Ironi adalah menggunakan
kata-kata untuk
menyampaikan makna yang
bertentangan dengan makna
harfiahnya.
06.PERILAKU ORANG
ANEH
Perilaku orang-orang aneh
selalu dijadikan bumbu
humor. Tetapi penggunaanya
dalam pidato rekreatif harus
dilakukan sangat hati-hati.
Bila agak ceroboh, bisa
dihukum karena SARA.
 07. BELOKAN MENDADAK 08. PUNS
Rata-rata humor yang dibuat dalam buku Puns adalah teknik mempermainkan kata-kata
humor menggunakan teknik belokan yang mempunyai makna ganda.
mendadak ini. Para pembaca dikejutkan pada
bagian terakhir. Mereka menemukan
pernyataan yang tidak disangka-sangka.
04. ORGANISASI
PESAN
 01. TEKNIK SATU POKOK
Teknik satu pokok (one-point speech),
memusatkan pembicaraan hanya pada satu
pokok pembicaraan saja.
Rumusan sederhana:
1. Kisahkan cerita/berikan ilustrasi
2. Tunjukkan gagasan pokok
3. Ikuti dengan serangkain cerita dan ilustrasi
tambahan
4. Tutup dengan mengulang kembali gagasan
utama
02.URUTAN BERMOTIF BURLESQUE
Struktur pembicaraan:
1. Tahap perhatian: kisahkan cerita/anekdot
2. Tahap kebutuhan & pemuasan: sajikan masalah
serius, tawarkan pemecahan yang absurd.
Masukkan anekdot untuk menegaskan
kejanggalan
3. Tahap visualisasi: perbesar kejanggalan dengan
menambahkan gambaran kondisi yang dilebih-
lebihkan
4. Tahap tindakan: tutup pembicaraan dengan
mempermainkan tuntutan tindakan yang dibesar-
besarkan.
TERIMA KASIH