2019
Farid Hidayatullah Jamil
“KISAH SURAM
SEKOLAHKU” KELASKU
i
Copyright © Farid Hidayatullah Jamil 2019 | All Right Reserved
i
Copyright © Farid Hidayatullah Jamil 2019 | All Right Reserved
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kita sama-sama haturkan kepada Allah SWT. Yang telah memberikan kita nikmat sehat, dan iman
serta islam kepada-Nya. Kemudian, sholawat serta salam kita ucapkan kepada nabi Muhammad SAW.Allahummasholli
Wa Sallim Wabarik Alaika. Pada kali ini penulis sampaikan puji syukur kepada kedua-Nya yang telah memberikan
segalanya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku ini sehingga ada pada tangan kalian semua. Pada kali ini saya
sampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Allah SWT
2. Muhammad SAW
3. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
4. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
5. Kepala Dinas PK-PLK Kabupaten
6. MKKS-SMA Kabupaten
7. UPTD Kecamatan
8. Kepala SMA Negeri 3 Tunas Kelapa
9. Wakil Kepala Sekolah: Humas
10. Waka : Kesiswaan
11. Waka : Kurikulum
12. Waka : Sarana dan Prasarana
13. Seluruh Guru dan Pegawai serta Siswa SMA Negeri 3 Tunas Kelapa TP. 2019/2020 yang tak bisa disebut satu
persatu.
Penulis merasa tertarik untuk menulis tentang apa yang terjadi di sekolah ini beberapa tahun yang lalu. Namun,
ini hanyalah pendapat/opini belaka. Untuk kebenaran dan keabsahan kejadian tersebut. Anda bisa melihat di bagian
Sumber Literatur untuk mencoba membaca, meneliti, bahkan menelaah ulang hasil dari pendapatku ini. Sekian dan terima
kasih dan mohon maaf jika kesimpulanku ini masih ada kesalahannya.
ii
Copyright © Farid Hidayatullah Jamil 2019 | All Right Reserved
Biodata Penulis
Assalamu’alaikum, Para pembaca sekalian
Maaf kalau ada lagi rubrik “Biodata Penulis” ini. Bagi yang bosan silahkan buka aja langsung ke bab 1.
Akan tetapi, alangkah lebih baik menghormati seseorang yang hendak berbicara, bukan? Saya tak ingin panjang
lebar di sini. Mulai saja langsung, ya.
Aku bersekolah di beberapa sekolah, sbb:
1. Sekolah Dasar Negeri 3 Kalijaga (Kelas 1 s.d 3)
(Pindah karna. Nggak bisa pergi sekolah harus dijemput nenek)
2. Sekolah Dasar Negeri 2 Aikmel (Kelas 3 s.d 6)
3. Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Aikmel (Sekolah Favorit)
4. Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Aikmel
(Sedang Bersekolah di sini)
5. Universitas Hamzanwadi Pancor – Lombok Timur
(Insya Allah, Prediksi)
Untuk nama, namaku Farid Hidayatullah Jamil. Lanjut dengan sosial media yang dapat dihubungi insya
allah kalau tetap. Atau tanyakan kepada yang kenal dengan saya :
1. Facebook : FaridHidayatullah Jamil cari di kotak pencarian di fbnya.
2. Globhy : Farid Jamil (jika punya)
3. Gmail : Farid.hidayatullah.jamil@gmail.com (bisa di reply pesan. Karna bukan gmail no-reply)
4. Blogspot : www.faridhidayatullahjamil.blogspot.com
: www.genkigao-anime.blogspot.com
Untuk blogspot ada 2 yang mana-mana bisa. Tapi, recomended yang pertama. Karna, yang kedua itu
adalah web anime buatanku. Tapi, untuk promosi bagi anda yang ingin download anime bisa ke websiteku ini.
Semoga buku aku ini bermanfaat bagi aku sendiri, sekolah, dan bermanfaat bagi para pembaca yang
ingin mencek kebenaran/ingin mengetahui apa yang telah terjadi disekolah mereka beberapa tahun yang lalu.
Sekian dan Terima Kasih.
Mari kita tutup rubik ini dengan membaca do’a akhir majelis (Ibu Guru Bq. Muflihah.)
“Subhanallahu wa Bihamdika
Ashaduallahailla Anta
Astaghfiruka Wa Atubuilaika”
Akhirul Kalam, (Akhir Kata)
Wassalamu’alaikum, para pembaca setia.
Aikmel, 2019.Penulis
Bab 1 Pendahuluan
A. Sejarah SMA Negeri 3 Tunas Kelapa....................................................................................... 1
B. Latar Belakang Analisis............................................................................................................. 1
C. Rumusan Masalah...................................................................................................................... 1
D. Tujuan Analisis........................................................................................................................... 1
E. Hasil Yang diharapkan.............................................................................................................. 2
F. Alasan Penulis Menangkat Buku Ini....................................................................................... 2
G. Kisah Inspirasi Penulis.............................................................................................................. 2
Bab 2 Pembahasan
A. Penjelasan Kesimpulan.............................................................................................................. 3
B. Kesimpulan Akhir...................................................................................................................... 4
Bab 3 Pembahasan Tambahan
A. Masalah di Segelnya Kantor Kepala Sekolah......................................................................... 5
B. Biaya Pembangunan SMA Negeri 3 Tunas Kelapa............................................................... 5
C. Masalah Mogok Belajar............................................................................................................. 5
D. Penjelasan Analisis..................................................................................................................... 5
E. Kesimpulan Akhir...................................................................................................................... 5
Bab 4 Penutup
A. Kesimpulan................................................................................................................................. 6
B. Kritik............................................................................................................................................. 6
C. Saran............................................................................................................................................. 6
Daftar Pustaka............................................................................................................................................................. 6
Sumber Literatur (Tulisan)........................................................................................................................................ 6
Copyright © Farid Hidayatullah Jamil 2019 | All Right Reserved
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Sejarah SMA Negeri 3 Tunas Kelapa
SMA Negeri 3 Tunas Kelapa ini pada awalnya masih pindah kesana kemari muridnya
(dinamis) alias menumpang. Dan pada beberapa tahun kemudian. SMA Negeri 3 Tunas
Kelapa dari tahun sekitar 2000 s/d sekarang sudah mempunyai bangunan fisik (gedung)
sendiri sejak saat itu. Tapi, beberapa tahun yang lalu. Pada Tahun sekitar 2015, Sekolah ini
pernah terjadi demonstrasi yang dilakukan oleh siswa. Karna, akibat kepala sekolah mereka
berkata-kata ‘kotor’ kepada siswa/i nya. Bahkan sampai hal yang sama juga dilakukan
kepada guru di sekolah tersebut. Dan sebenarnya setelah hal ini dianalisis bahwa kejadian
ini dilakukan oleh siswa dan guru.
Ada kabar ‘burung’ dari kakak kelas. Bahwa dia menyuruh ‘adik’ kelasnya untuk
melakukan yang disebut dengan mogok belajar. Ini juga nanti saya bahas di bagian yang
tersendiri. Sekolah ini mulai tak ada pemberitaan sampai terjadinya kasus ini.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari buku ini antara lain sbb:
1. Apa yang melatarbelakangi terjadinya (latar belakang) munculnya demo dari siswa
sendiri?
2. Siapa dalang (orang yang membuat) terjadinya demo siswa ini?
3. Mengapa demo di SMA Negeri 3 Tunas Kelapa ini terjadi?
4. Kenapa para siswa tidak mengambil langkah yang tidak “anarkis” seperti : musyawarah
dengan guru dan juga siswa, atau mengirim tanggapan kepada bapak kepala sekolah
tersebut?
5. Kapan saja terjadinya demonstrasi tersebut terjadi?
D. Tujuan Analisis
Adapun tujuan dari analisis yang saya lakukan ini adalah:
1. Untuk memberikan pemahaman (pengertian) kepada para siswa/i SMA Negeri 3 Tunas
Kelapa untuk mengetahui akan sejarah sekolahnya. Karna akibat dari modernisasi yang
berdampak pada “lupanya seseorang akan sejarah dari sesuatu yang ada di sekitar mereka”.
2. Untuk memberikan sejumlah informasi terkait sejarah masa lalu dari sekolah ini.
Sekaligus memberikan kami motivasi dan tentunya kepada anda yang membaca buku ini
agar tetap terus melanjutkan pendidikannya.
3. Untuk memberikan rasa “penghargaan jasa” terhadap siswa/I yang telah memberikan
koreksi terhadap kepemimpinan kepala sekolah tersebut. Bahwa kepemimpinannya dalam
keadaan tidak disukai oleh siswa/i bahkan oleh guru.
2
Copyright © Farid Hidayatullah Jamil 2019 | All Right Reserved
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Penjelasan Kesimpulan
1. Kesimpulan Pertama
Pada hari Senin, Tanggal 7 September 2015, pagi hari. 4 tahun yang lalu. Telah terjadi
demostrasi siswa kepada kepala sekolah. Pihak yang terlibat dalam demo tersebut adalah siswa
sendiri. Dan kabar terbaru di uraikan sebagai berikut :
Dan itu dilakukan di depan lobi sekolah beberapa tahun yang lalu. Kata seorang yang bernama
“Vito” yang mengaku dirinya adalah adik kelas pada kejadian tersebut. Dan informasi kelas si
pemilik akun facebook saat itu pun masih menjadi misteri. (karna, kalau dia adik kelas. Maka, dia
diantara kelas XI dengan X SMA. Kelas yang tepat ini masih jadi misteri.) Dia pun mengatakan
bahwa “murid-murid akan mengancam kepada kepala sekolah. Jika, belum minta maaf serta berjanji
untuk tidak berkata-kata kasar kepada siswa dan guru lagi”. Adapun ancamannya adalah para
murid tidak akan lagi mau berangkat sekolah lagi. Wah, kalau ini sih bahaya ya, Ananda
2. Kesimpulan Kedua
Sebelum ke kesimpulan dari bukti kedua. Ayo darimana saya tau bahwa si Murid ini adalah
adik kelas pada saat itu? Eh... saya nggak mau bilangin Rahasia. Aha.... Becanda. Jawabannya ada di
kesimpulan kedua ini. Langsung aja ya. Ini sebenarnya ada di status di bawah status yang tadi. Jadi,
pemilik fb ini mengatakan bahwa dia dapat info dari kakak kelasnya. Widih..... ketahuan deh dia
adik kelas pada saat itu. Cuman saya nggak tau dia itu kelas berapa. Kalau ditinjau dari kata Adik
Kelas berarti ada 2 kelas yaitu, kelas 10 dan kelas 11. Kan. Kecuali kelas 12 karna, dia kan kakak
paling tua (maksudnya kakak terakhir) beda dengan kelas 11 (yang kelas 1 adik kelas, dan yang
kelas 12 kakak kelasnya). Terus dia sebarin kata kakak kelasnya tersebut dengan mengatakan ”besok
kita nggak usah pergi sekolah. sebelum dia di turunkan (dari) jabatannya (dipecat)”. Aduh.... ini
akan menjadi masalah yang besar yang biasa disebut dengan? Eh... kok jadi seperti soal ulangan ya.
Saya jawab soalnya ya. “Disorganisasi Sekolah”. Karna, siswa tidak akan lagi percaya dengan kepala
sekolah. Dan tingkatan yang parahnya siswa tidak akan percaya pada seluruh elemen yang ada di
sekolah. Ini yang bahaya dari dampak negatif tersebut. Makanya, tak jarang para siswa yang terjadi
masalah di sekolahnya ada yang sampai melakukan “Mogok Belajar” seperti cerita Anime “Hyouka”
di sana ada di dalam cerita di buku “Hyouka” (maksudnya diceritakan isi ceritanya di anime itu). Ini
yang membuat penulis tertarik untuk membahas tentang demo di SMA Negeri 3 Tunas Kelapa ini.
Yang menurut analisis penulis mirip dengan cerita dalam buku “Hyouka” tersebut.
3. Kesimpulan Ketiga
Ini adalah demonstrasi yang dilakukan oleh siswa sendiri di depan sekolah. Ternyata, tidak
hanya di dalam sekolah. Dan tau nggak sih siapa yang didemokan. Yup,,, benar kepala sekolah lagi.
Copyright © Farid Hidayatullah Jamil 2019 | All Right Reserved
Ini adalah beberapa dari sekian demo yang dilakukan oleh siswa, guru kepada kepala sekolah. Mau
bukti yang lain ada dibawah nanti. Dan tau nggak ada juga lho di sini juga kata kasar dari kepala
sekolah dibuat dalam bentuk hastag (#) di sana.
Ada salah satu responden kami mengatakan, bahwa demo ini telah direncanakan. Berarti
demo ini tidak mendadak. Namun, sudah dibicarakan dengan pihak-pihak baik siswa/i, guru,
bahkan wali murid. Ohh….seperti itu rupanya. Dan biaya pembangunannya nggak boleh dicicil
yang sekitar (Rp. 1. 800.000) itu.
Sekianlah beberapa bukti dan penjelasan dari bukti demo di sekolahku. Semoga anda
mengerti. Dan bagi yang ingin bertanya atau mengkritik bisa lewat fb dan instagramku ya.
4. Kesimpulan Keempat (Lisan)
Ada beberapa bukti lisan dari para saksi bisu pada saat terjadinya demo tersebut.
- Menurut, “Irkhas Sufyan Syahbana” salah satu keluarga penulis, mengatakan bahwa
terjadinya demo adalah setelah apel upacara bendera, bahakan dia menambahakan bahwa
demo tersebut terjadi setelah acara upacara bendera ditiadakan secara paksa.
- Menurut “Janwar”
Mohon maaf, bahwa facebook dari “Janwar” tidak bisa kami buka.
- Menurut salah satu responden (Anonymous)
Dia (x) menyatakan bahwa dia sempat mendengar berita tentang demo di sekolah ini. Dan dia
berkata bahwa demo ini telah direncanakan. Selain itu, dia juga telah berkata bahwa hasil
biaya pembangunan itu tdk dapat dicicil.
B. Kesimpulan Akhir
Berdasarkan beberapa kesimpulan kecil diatas. Maka, dapat disimpulkan bahwa kejadian
demo yang terjadi pada Senin, 7 September 2015 disebabkan oleh adanya prilaku tak baik
antara Kepala sekolah dengan Siswa/i dan guru yang menyebabkan ketidakharmonisan
(disintegrasi sosial) dalam lingkup sekolah. Tapi, disintegrasi sosial tersebut terjadi dengan
skala kecil. Dan dengan provokatornya adalah “Janwar” yang pada saat itu ia di kelas XI
MIPA 3. Dan itu berarti bahwa demo tersebut terjadi untuk kebaikan bukan hanya bikin onar
saja. Dan demo tersebut didukung oleh guru dan kenapa berhasil didukung. Karna, dia
melakukan itu atas hak demokrasi. Dan ada beberapa siswa juga mendukung aksi protes
tersebut. Tapi, ada anak yang ingin ambil kesempatan dengan menyebarkan semacam “isu”
bahwa “besok kita tak akan sekolah samapai kepala sekolah meminta maaf atas
perbuatannya”. Dan demo itu terjadi setelah upacara dibubarkan secara paksa oleh siswa/i
tersebut. Dan itu ia lakukan di depan lobi sekolah dan di depan sekolah.
4
Copyright © Farid Hidayatullah Jamil 2019 | All Right Reserved
BAB 3
PEMBAHASAN TAMBAHAN
A. Masalah di Segelnya Kantor Kepala Sekolah
Sebenarnya, penyegelan itu terjadi agar tidak ada orang yang berkepentingan untuk masuk
ke ruang kepala sekolah yang sudah secara de facto telah di non-aktifkan dari jabatan oleh
dinas pendidikan dan kebudayaan setempat.
B. Masalah Biaya Pembangunan SMA Negeri 3 Tunas Kelapa
Tanggal 25 Juli 2016 Terjadi lagi masalah tentang besaran uang bangunan yang harus
ditanggung oleh orang tua/wali saat mendaftarkan anaknya. Ini terjadi akibat dana tersebut
tidak dibicarakan sebelumnya. Dan adanya pengakuan dari orang tua/wali bahwa si komite
sekolah tersebut sedang bermasalah. Dan mereka mengajak para guru untuk ikut menuntut
tentang masalah tersebut. Mereka juga ingin agar guru menerima apa yang mereka tuntut.
Mereka meminta agar pintu kepala sekolah yang sebelumnya disegel agar dibuka. (berarti
kejadian ini setelah pintu kepala sekolah disegel). Mereka juga menuntut agar ada kepsek
yang baru menggantikan kepsek yang “bermasalah” tersebut. Berarti kejadian demo ini ada
kaitannya dengan demo yang sebelumnya pada tanggal senin 7 september 2015 lalu. Dan
ternyata ortu murid pun datang dan mendesak kepala sekolah untuk dikeluarkan. Ternyata
tuntutan tersebut dengan dalih bahwa “kepsek tersebut bermasalah”.
Masalah inipun diketahui oleh dikpora maka diadakanlah pertemuan yang kesimpulannya
bahwa kepsek itu dikeluarkan dari sekolah tersebut. Dan dikpora pun sedang ingin mencari
pengganti dari kepsek yang dikeluarkan tersebut
C. Masalah Mogok Belajar
Menurutku, bawa mogok belajar tidak sampai terjadi. Cuman menurut salah satu
keluargaku mengatakan bahwa saat itu dia sedang nggak bisa fokus belajar. Dalam artian
sistem pembelajaran agak tidak berjalan dengan normal.
D. Kesimpulan Akhir
Sebenarnya, beberapa serangkaian demo yang terjadi di sekolah ini. Terjadi karna Demo ini
untuk menuntut kepsek yang dianggap ‘bermasalah’ tersebut. Mulai dari masalah “Kata
kata kotor, pungutan pembangunan, dll” yang menyebabkan para siswa melakukan
demostrasi atas kebijakan tersebut.”
Copyright © Farid Hidayatullah Jamil 2019 | All Right Reserved
BAB 4
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahwa terjadinya demo ini karna ada beberapa penyebabnya sbb:
Karna, kepala sekolah yang tidak baik dalam bertutur kata seperti, “Kalian itu sudah miskin blagu
lagi.” Karna, Kepala sekolah yang tidak menepati janji bahwa akan membicarakan secara bersama-
sama biaya pembangungan tersebut bersama Ortu/Wali Murid, Guru, serta Komite Sekolah.
Memang semuanya datang sih. Tapi, cuman kepala sekolahnya yang ndak datang. Karna, pintu
kepala sekolah disegel untuk supaya tidak dimasuki oleh orang yang tidak berkepentingan dan pada
saat itu kepala sekolah sudah di nonaktifkan dari pekerjaannya.
B. Kritik
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
______________
C. Saran
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
____________
Daftar Pustaka
www.google.com
www.facebook.com (cari demo SMA Negeri 3 Tunas Kelapa).
website berita di ntb yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Responden
1. Irkhas Sufyan Syahbana 6. _________________________
2. (salah satu keluarga penulis) 7. _________________________
3. Muh. Hifni, M. Pd 8. _________________________
4. __________________________ 9. _________________________
5. __________________________ 10. _________________________