Penjelasan Peta Konsep
Penjelasan Peta Konsep
Konteks Awal:
Tahun 1965-1966 ditandai dengan gejolak politik dan sosial di bawah pemerintahan Presiden Sukarno.
Mahasiswa dan pelajar turun ke jalan dalam protes dan aksi menuntut perubahan.
Peristiwa Utama:
G30S/PKI menjadi titik kritis dengan pemberontakan militer dan pengunduran Sukarno.
Buku "Pengumpulan Sumber Sejarah Lisan: Gerakan Mahasiswa 1966 dan 1998."
Jurnal Erlina
Masa peralihan kekuasaan penting untuk dipahami sebagai bagian dari sejarah Indonesia.
1. Konteks Awal
Tahun: 1965-1966
Krisis Ekonomi
4. Peristiwa Utama
G30S/PKI (Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia)
Pemberontakan Militer
Pengunduran Sukarno
Buku "Pengumpulan Sumber Sejarah Lisan: Gerakan Mahasiswa 1966 dan 1998"
Jurnal Erlina
1. Latar Belakang:
Krisis Ekonomi: Indonesia menghadapi masalah ekonomi yang serius pada
pertengahan 1960-an, termasuk inflasi tinggi dan hutang luar negeri.
Tensi Politik: Tensi politik meningkat karena ketidakpuasan terhadap
pemerintahan Sukarno, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
2. Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh):
Percobaan Kudeta: Pada 30 September 1965, terjadi percobaan kudeta yang
diklaim sebagai Gerakan September Tiga Puluh (Gestapu), yang melibatkan
kelompok militer yang tidak puas dengan pemerintahan Sukarno.
Pembersihan Komunis: Pasca G30S, terjadi pembersihan massal terhadap
anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dituduh terlibat dalam kudeta.
3. Masa Awal Pemerintahan Soeharto:
Soeharto sebagai Pejabat Sementara: Soeharto, seorang jenderal di Angkatan
Darat, mengambil alih kekuasaan sebagai pejabat sementara setelah upaya
kudeta G30S.
Operasi Trisula: Soeharto melancarkan Operasi Trisula untuk membersihkan
anggota PKI dan kelompok-kelompok terkait di seluruh Indonesia.
4. Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret):
Pemberian Kuasa oleh Sukarno: Soeharto mendapatkan dukungan dari
Sukarno melalui Supersemar pada 11 Maret 1966, memberikan kewenangan
ekstra kepada Soeharto untuk menangani krisis.
5. Konsolidasi Kekuasaan:
Penumpasan Pemberontakan: Soeharto menghadapi pemberontakan di
beberapa daerah, tetapi berhasil menumpasnya.
Perubahan Politik dan Ekonomi: Soeharto memulai reformasi ekonomi dan
politik yang bertujuan untuk mengatasi krisis dan mengembalikan stabilitas.
6. Awal Orde Baru:
**Dekrit Presiden: Orde Baru dideklarasikan dengan dekret presiden pada 5 Juli
1966, menandai dimulainya era pemerintahan Soeharto yang dikenal sebagai
Orde Baru.
Reformasi Politik dan Ekonomi: Soeharto mengimplementasikan kebijakan-
kebijakan ekonomi liberal dan menetapkan kebijakan politik yang otoriter.
7. Dampak Jangka Panjang:
Perubahan Politik dan Sosial: Masa transisi ini membawa perubahan besar
dalam politik dan sosial Indonesia, termasuk pergeseran kekuasaan dan
penindasan terhadap oposisi.