Anda di halaman 1dari 4

B.

LAPORAN PENELITIAN HUKUM

Laporan penelitian hukum adalah dokumen yang menggambarkan hasil dari kegiatan
ilmiah yang dilakukan oleh seorang peneliti hukum. Laporan ini mencakup aspek hukum
yang dibelajar, metode penelitian yang digunakan, dan hasil dari analisis dan pemikiran
yang diperoleh. Laporan Penelitian hukum bertujuan untuk mempelajari aturan hukum atau
norma yang mengatur tentang suatu masalah, seperti perlindungan anak, dan
menganalisisnya dengan cara pemahaman, analisis, dan evaluasi kritis. Serta, mendapatkan
suatu data untuk keperluan dan tujuan tertentu. Penelitian yang dilakukan harus sesuai
dengan ciri keilmuan. Laporan penelitian hukum biasanya disusun oleh seorang peneliti
hukum, mahasiswa hukum, atau praktisi hukum untuk menggali isu-isu hukum tertentu,
memecahkan masalah hukum yang kompleks, atau menyajikan argumen hukum terkait
suatu kasus.

Dalam Laporan penelitian hukum, adapun juga karakteristiknya. Yakni antara lain :
• Riset berasal dari satu pertanyaan atau masalah.
• Riset membutuhkan tujuan yang jelas.
• Membutuhkan rencana yang spesifik.
• Riset dilakukan berdasarkan masalah.
• Riset membutuhkan data dan intepretasi data.
Dalam membuat suatu laporan penelitian hukum perlu adanya masalah yang diambil atau
pemilihan tema pokok karena sesuai dari tujuan awal penelitian yaitu untuk memecahkan
suatu masalah. Adapun struktur penelitian akan dijabarkan sebagai berikut.

❖ Pengajuan Masalah
Secara kronologi atau urutan dari struktur penelitian, terdapat enam kegiatan atau langkah
yang dijabarkan sebagai berikut. Langkah pertama dalam suatu laporan penelitian hukum
adalah mengajukan masalah. Pengajuan masalah disini terdiri dari beberapa hal antara lain:

o Apa yang membuat peneliti merasa gelisah jika masalah tersebut tidak diteliti
o Gejala yang terdapat di lapangan yang mendasari pengusulan masalah
o Kerugian yang akan didapat jika tidak dilakukan penelitian
o Masalah yang akan diteliti sesuai dengan bidang yang ditekuni
o Fakta di lapangan yang menarik perhatian si penulis untuk melakukan penelitian

Setelah melakukan perumusan masalah dan menemukan permasalahan yang akan diangkat,
selanjutnya peneliti harus menentukan tujuan dari penelitian. Tujuan ini adalah penyertaan
mengenai ruang lingkup dan kegiatan apa yang akan dilakukan terkait perumusan masalah
yang sudah dibuat. Selanjutnya peneliti perlu menentukan manfaat apa yang dapat
diperoleh dari penelitian yang akan dilakukan. Maka secara kronologis kegiatan yang
dilakukan dalam perumusan masalah antara lain:

a) Latar Belakang masalah, menjelaskan apa alasan suatu masalah dipilih oleh peneliti.
b) Identifikasi Masalah,, merupakan tahap awal dari penguasaan masalah yang diambil
dengan menjabarkan semua objek yang terkait dengan topik masalah.
c) Pembatasan Masalah,, setelah mengidentifikasi masalah, maka perlu adanya batasan
ruang lingkup masalah supaya penelitian lebih terarah dan fokus.
d) Perumusan Masalah, dengan telah ditetapkannya batasan ruang lingkup masalah, maka
dapat ditarik perumusan masalah yang menyatakan ruang lingkup penelitian
berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah sebelumnya.
e) Tujuan Penlitian, merupakan pernyataan ruang lingkup dan kegiatan penelitian
berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat
f) Dan, Manfaat Penelitian, berisi manfaat yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan

❖ Kerangka Teoritis / Tinjauan Pustaka


Dengan telah selesainya tahap pertama yaitu pengajuan masalah yang masuk dalam Bab I
penelitian, maka dilanjut masuk ke dalam Bab II yaitu Tinjauan Pustaka. Adanya tinjauan
Pustaka ini yaitu sebagai dasar argumentasi dalam melakukan pemecahan masalah dari
penelitian yang diambil. Pengkajian teori ilmiah ini dilakukan untuk menjawab hipotesis
atau dugaan sementara. Adapun beberapa syarat kerangka teoritis dapat menjadi
argumentasi kuat dalam penyelesaian laporan penelitian hukum yakni dijabarkan sebagai
berikut.

a) Teori yang digunakan merupakan pilihan teori yang dikuasai secara lengkap dan
mencakup perkembangan terbaru.
b) Analisis filsafat dari teori-teori yang digunakan difokuskan pada cara berpikir
keilmuan yang mendasar sesuai dengan pembahasan yang diambil
c) Mampu mengidentifikasi masalah yang diambil

❖ Metedologi Penelitian
Metodologi adalah pengetahuan tentang metode-metode, jadi metodologi penelitian adalah
pengetahuan tentang berbagai metode yang digunakan dalam penlitian. Sehingga dalam
metodologi penilitian berisi secara lengkap dan operasional tujuan penelitian yang
mencakup bukan saja variabel-variabel yang akan diteliti dan karakteristik hubungan yang
akan diuji baik dalam teknik pengambilan data, pengumpulan data dan teknik analisis data.
Adapun langkah-langkah dalam penyusunan metodologi laporan penelitian hukum
dijabarkan sebagai berikut.

a) Tujuan penelitian secara lengkap dalam bentuk pernyataan yang mengidentifikasi


variable yang akan diteliti.
b) Waktu dan tempat penelitian yang nantinya akan dilakukan generalisasi terkait variable
yang akan diteliti
c) Metode penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan penelitian
d) Pengambilan contoh yang relevan dengan tujuan penelitian
e) Pengumpulan data mencakup identifikasi variable yang akan dikumpulkan, sumber
data, teknik pengukuran, dan teknik mendapatkan data.
f) Teknik analisis data mencakup langkah yang digunakan berdasarkan hipotesis.

❖ Hasil Penelitian
Secara sistematik dan teori maka dalam bagian hasil penelitian merupakan penjelasan
terkait pengolahan, pendeskripsian, membandingkan, dan evaluasi yang akan mengarah ke
sebuah penarikan kesimpulan sebagai hasil penelitian yang dibuat. Adapun langkah –
langkah dalam penyusunan hasil laporan penelitian hukum dijabarkan sebagai berikut.

a) Menyatakan variabel-variabel yang diteliti


b) Kemudian menyatakan teknik analisis data baik dalam menggunakan perhitungan,
menggunakan aplikasi, melakukan simulasi atau perbandingan antara data dan teori
c) Mendeskripsikan hasil analisis data, umumnya dirangkum kembali menjadi sub bab,
bisa dalam bentuk tabel atau penjabaran singkat.
d) Menarik sebuah tafsiran untuk kesimpulan berdasarkan hasil analisis data
e) Menyimpulkan pengujian hipotesis atau memberikan deskripsi sesuai diagram alir yang
dibuat apakah tercapai hasil penelitian atau tidak.

❖ Penutup
Bagian penutup berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan ditarik berdasarkan keseluruhan
aspek penelitian yakni dari masalah, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hingga hasil
penelitian yang diuraikan secara ringkas. Adapun rangkaian pembuatan bagian penutup
dari suatu laporan penelitian hukum dijabarkan sebagai berikut.

a) Deskripsi singkat mengenai masalah, tinjauan pustaka yang relevan, metodologi dan
hasil penelitian
b) Kesimpulan penelitian merupakan gabungan dari seluruh aspek diatas
c) Pembahasan kesimpulan penelitian dilakukan dengan melakukan pembandingan antara
hasil penelitian dan pengetahuan ilmiah atau penelitian lain yang relevan.
d) Mengajukan saran

Anda mungkin juga menyukai