REDOKS

SUNIA VISIONI-2107008
 DAFTAR ISI
1 KOMPETENSI DASAR & INDIKATOR

2 TUJUAN

3 OKSIDATOR DAN REDUKTOR

4 BILANGAN OKSIDASI

5 REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

KD & IPK
KOMPETANSI DASAR
3.7 Menentukan bilangan oksidasi
unsur untuk mengidentifikasi reaksi
oksidasi dan reduksi
4.7 Membandingkan antara reaksi
oksidasi dengan reaksi reduksi
berdasarkan hasil perhitungan
bilangan oksidasinya
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.7.1 Menjelaskan gejala reaksi reduksi dan oksidasi
pada kehidupan sehari hari
3.7.2 Menentukan bilangan oksidasi dan oksidasi unsur
dalam senyawa atau ion
3.7.3 membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan
penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi
3.7.4 menentukan oksidator dan reduktor dalam sebuah
persamaan reaksi
4.7.1 Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan
perbedaan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
TUJUAN
Peserta didik diharapkan memiliki sikap ingin tahu dan
mampu memahami konsep dan mampu Berfikir kritis dalam
menentukan oksidator dan reduktor dalam persamaan
reaksi, menentukan reaksi reduksi oksidasi berdasarkan
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi unsur dalam
senyawa maupun ion, menjelaskan gejala reaksi oksidasi dan
reduksi dalam kehidupan sehari-hari serta terlibat aktif dan
memiliki sikap yang percaya diri dan terampil dalam
melakukan percobaan dan menganalisis hasil reaksi
berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh
dari hasil percobaan.
01
OKSIDATOR DAN
REDUKTOR
APA ITU OKSIDATOR
DAN REDUKTOR??

Oksidator adalah istilah untuk zat yan

mgengalami reduksi (biloksnya turun),
melepas oksigen, dan penerimaan
elektron.
Reduktor adalah zat yang mengalami
reaksi oksidasi (biloksnya
naik/bertambah), menangkap oksigen,
dan pemberian elektron.
ANALISIS
OKSIDASI

0 -1 +2 -1
Mg + 2HCl MgCl2 + H2
+1 -1 0

REDUKSI
02
BILANGAN
OKSIDASI
BILOKS?
Biloks (bilangan oksidasi)
merupakan muatan yang dimiliki
atom, jika atom tersebut berikatan
degan atom lain
BILOKS DALAM REDUKSI-OKSIDASI

REDUKSI OKSIDASI
Terjadinya penurunan Terjadinya kenaikan
bilangan oksidasi bilangan oksidasi
dalam sebuah reaksi dalam sebuah reaksi
ATURAN
BILANGAN
OKSIDASI
 1 2
UNSUR BEBAS MEMILIKI BILOKS H DALAM SENYAWANYA
BILOKS = 0 PADA UMUMNYA --1
Contoh: Contoh:
Biloks H dalam H2O adalah
H2, N2, O2, F2, Cl2, Br2, I2, P4,
+1.
S8, Al, Fe
Biloks H dalam NH3 adalah
+1
Kecuali dalam senyawa hidrida
logam, biloks H--1 Contoh
senyawa hidrida logam adalah:
NaH, BaH2.
3
BILOKS O DALAM SENYAWANYA
PADA UMUMNYA-2.
Contoh:
Biloks O dalam H2O adalah-2.
Biloks O dalam H2304 adalah
-2.
Biloks O dalam Cao adalah -2.
Kecuali dalam senyawa peroksida
(H2O2), biloks H--1 Dan dalam
senyawa superoksida, KO2, biloks
H-4.
 4 5
BILOKS UNSUR LOGAM SELALU
BERNILAI POSITIF.
Contoh:
Biloks unsur golongan IA (H,
Li, Na, K, Rb, Ca, Fr) =+1.
Biloks unsur golongan IIA (Be,
Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) =+2.
Biloks unsur golongan IIIA (B,
Al, Ga, In, TI) = +3
6
BILOKS SUATU UNSUR DALAM BILOKS UNSUR GOLONGAN
ION MONOATOMIK/ION VII A
TUNGGAL - MUATANNYA
Contoh :
Contoh:
Biloks F, Cl, Br, I = -1
Biloks Fe dalam ion Fe3+-+3.
Biloks Fe dalam ion Fe2+=+2
Biloks O dalam ion 02---2
Biloks Cl dalam ion Cl- = -1.
 7 8

JUMLAH BILOKS UNSUR-UNSUR DALAM JUMLAH BILOKS UNSUR-UNSUR

SUATU SENYAWA = 0. DALAM SUATU ION POLIATOMIK =
SESUAI MUATANNYA.
Contoh:
Jumlah biloks H2S04=0. Jumlah biloks Contoh:
H2SO4 = (2. Biloks H) + (1. Biloks S) + (4. Jumlah biloks OH- (1. Biloks O) + (1.
Biloks 0) = 0 Jumlah biloks CO (NH2)2=0. Biloks H)=-1.
Jumlah biloks CO (NH2)2=(1. Biloks C) + Jumlah biloks 804 2- (1. Biloks S) +
(1. Biloks O) + (2. Biloks N) + (4. Biloks H) (4. Biloks O) = -2
= 0. Jumlah biloks C6H12060. Jumlah
biloks C6H12O6 = (6. Biloks C) + (12.
Biloks H) + (6. Biloks O)-0.
 REAKSI AUTOREDOKS
ATAU
DISPROPORSIONASI

Adakalanya dalam reaksi redoks satu zat yang mengalami reaksi

oksidasi dan sekaligus mengalami reaksi reduksi, reaksi redoks
yang demikian disebut autoredoks atau disproporsionasi
03
REDOKS DALAM
KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
APA HUBUNGANNYA FENOMENA
INI DENGAN REDOKS??
Reaksi Redoks pada Besi
Besi (Fe) merupakan unsur yang mudah
mengalami reaksi redoks. Dalam reaksi redoks
pada besi, besi akan mengalami oksidasi
(pemindahan elektron ke unsur lain) untuk
Kaitannya dengan reaksi
menjadi besi oksida (FeO) atau besi sulfida (FeS).
Proses ini disebut besi berkarat karena besi oksida redoks adalah bahwa besi
atau besi sulfida akan membentuk lapisan yang berkarat dan apel berubah
menyerap air dan oksigen, melindungi besi dari menjadi coklat terjadi akibat
lanjutan reaksi redoks.
proses reaksi redoks yang
Reaksi Redoks pada Apel:
Apel merupakan buah yang mengandung senyawa terjadi pada unsur-unsur yang
yang mudah mengalami reaksi redoks. Dalam reaksi terlibat.
redoks pada apel, karotenoid akan mengalami reduksi
(menerima elektron dari unsur lain) untuk menjadi
pigmen kuning, sedangkan asam citrus akan
mengalami oksidasi (mengeluarkan elektron ke unsur
lain) untuk menjadi senyawa yang lebih berwarna
merah. Tanin, yang merupakan senyawa yang mudah
mengalami oksidasi, akan menjadi senyawa yang lebih
berwarna coklat.
 THANK
YOU !
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14