Anda di halaman 1dari 3

Mekanika Fluida pada Material Geologi : Matematika Aliran Airtanah

pada Media Berpori


Prinsip dasar dari matematika aliran airtanah pada media berpori adalah dasar yang dipelajari pada
keilmuwan science dan engineering. Hal pertama yang dilakukan adalah pemahaman proses fisika
dan diuraikan dalam bahasa matematis. Kemudian setalah mendapatkan mathematical equationnya
akan dicari solusinya dan akan kembali menjawab science problem atau permasalahannya.
Pada pemahaman proses fisika dapat dibagi menjadi dua yaitu Hukum Darcy dan Hukum Kekekalan
Massa. Hukum Darcy menyatakan bahwa kecepatan aliran airtanah dalam media berpori itu
berbanding lurus dengan Konduktivitas Hidrolik (K) dan tergantung pada Gradien Hidrolik (Potensial
Fluida). Hukum Kekelaan Massa kemudian dibagi menjadi dua kondisi yaitu Steady State dan
Transient. Kondisi Steady State adalah kondisi yang tidak berubah terhadap waktu karena tidak
adanya interfensi kedalam sistem sehingga massa yang masuk dalam sistem sama dengan massa yang
keluar. Sedangkan pada kondisi Transient, terdapat interfensi pada sistem sehingga dapat berubah
terhadap waktu. Misalnya dalam sistem airtanah (akuifer) kita melakukan pompa air sehingga muka
airtanah berubah terhadap waktu karena air berhasil keluar ke permukaan. Sehingga massa yang
masuk tidak akan sama lagi dengan massa yang keluar.
Penggabungan dua fenomena fisika ini kemudian mengembangkan mathematikal equition dari aliran
airtanah dalam media berpori. Analisis dilakukan dengan kubus form elementer untuk
mempresentasikan sistem akuifer.
d
ρq z ± ( ρq z ¿
dz
d
ρq y± ( ρq y ¿
dy
ρq x d
ρq x ± ( ρq x ¿
dx

ρq y
Steady State ρq z Transient
Massa yang masuk = Massa yang keluar Massa yang masuk – Massa yang keluar =
Massa yang masuk - Massa yang keluar = 0 Perubahan dalam Storange Per Satuan Waktu
 Hukum Kekekalan Massa  Confined Aquifer (Akuifer Terkekang) ;
d muka airtanah berada diatas batas akuifer. Air
ρq x + ρq y + ρq z =[ ρq x ± ( ρq x ¿ ¿+ ¿( yang keluar berasal dari kompresibiltas atau
dx
d dɸ
ρq y ¿ ¿+¿ [ ρq z ± ( ρq z ¿] perubahan porositas ρ d an perubahan
dz dt
d d d dρ
( ρq x ¿+ ( ρq y ¿+ ( ρq z ¿=0 voume fluida akibat ekspansi n
dx dy dz dt
dqx dqy dqz Perubahan storage / Satuan waktu
ρ( + + )=0 d d d d (ρɸ )
dx dy dz ( ρq x ¿+ ( ρq y ¿+ ( ρq z ¿=
dqx dqy dqz dx dy dz dt
+ + =0 d d d
dx dy dz ( ρq x ¿+ ( ρq y ¿+ (
 Hukum Darcy dx dy dz
dh dh dh dρ dɸ
q x =−K ; q x =−K ; q x =−K ρq z ¿=n +ρ
dx dy dz dt dt
 Specific Storage
 Penggabungan Gukum Kekekalan Massa Aliran airtanah secara 3D untuk media
dan Hukum Darcy heterogen dan anisotrop
Aliran airtanah dalam media berpori untuk d d d dh
( ρq x ¿+ ( ρq y ¿+ ( ρq z ¿=P ss
media heterogen dan anisotrop dx dy dz dt
d
dx (
−K x
dh
) (
dx d y
+
d
−K y
dh
dy dz
+) (
d
−K z
dh
dz )
=0ρ ¿+
d qy d qz
dy
+
dz
¿= ρ s s
dh
dt
Aliran airtanah dalam media berpori untuk
media homogen dan isotrop
K ( x , y , z ) =C ; Kx=Ky=Kz
d
dx
−Kx ( dh d
dx dy
+ ) ( −Ky ) (
dh d
+
dy dz
−Kz
dh
dz
=¿ )
dh
2
d h d h d h
2 2 −s s
K + 2+ 2 = 0 dt
2
dx d y d z Aliran airtanah secara 3D untuk media homogen
2
d h d h d h
2 2 dan isotrop
+ + 2 =0
2
dx d y dz
2

(1) Governing Equation dimana aliran airtanah


d
dx
−Kx ( dh d
dx
+ ) (
dy
−Ky
dy ) (
dh d
+
dz
−Kz
dh
dz
=¿ )
3D, dalam kondisi steady state, homogen dan dh
isotrop (2) Persamaan Laplace (3) h = h (x,y,z) −s s
dt
fungsi ruang (4) Aplikasinya terhadap regional
ground water flow, groundwater budget dalam K ( x , y , z ) =C ; Kx=Ky=Kz
2 2 2
hal recharge secara kuantitatif, menghitung d h d h d h dh
seepage (rembesan) bendungan K + + s
2 = s
2
dx d y d z
2
dt
2 2 2
d h d h d h Ss dh
+ 2+ 2 =
2
dx d y dz K dt

(1) Governing Equation dimana aliran airtanah 3D,


dalam kondisi Transient, homogen dan isotrop (2)
Persamaan Poisson (Persamaan Difusi) (3) h = h
(x,y,z,t) fungsi ruang dan waktu (4) Aplikasinya
terhadap aliran airtanah pada sumur pemboran
 2 Dimensi Model
2 2
d h d h S dh
+ 2 =¿
2
dx d y T dt
Dimana :
S = Storativitas (Specific Storage (Ss) x Ketebalan
Akuifer (b))
T = Transimissivitas (Konduktivitas Hidrolik x
Ketebalan Akuifer (b))
 Speicific Storage ; perubahan dari air dan
Nama : Vara Soraya Malawat
NIM : 22023302

Anda mungkin juga menyukai