Anda di halaman 1dari 26

Mekanika Fluida Lanjut

S2, Teknik Mesin


Jurusan Teknik Mesin dan Industri, FT–UGM

04.
PERSAMAAN
KONTINUITAS
Persamaan kontinuitas diturunkan dari prinsip
Hukum Kekekalan Massa (Konservasi Massa),
yaitu massa tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

4.1 Pendekatan Diferensial


 Differential Formulation
: the differential continuity equation

 Koordinat Kartesian
Misal, partikel fluida berbentuk segiempat dengan sisi-sisi:
δx, δy, dan δz), pada waktu t berada pada suatu titik (x, y, z)
di dalam medan aliran 3-dimensional, 3-directional, dan
unsteady flow.
v  δy 
v  
Boundaries of y  2  u  δy 
fluid particle u   Velocities at faces
y  2  of fluid particle

v
v  δx  v  δx 
v    v  
x  2  x  2 

y ρ u u  δx 
u  
u  δx   x, y, z, t  x  2 
u  
x  2 
Depth
z
perpendicular
x to paper
y
z v  δy 
v  
y  2 
u  δy 
x u  
y  2 

“Yang tergambar: 2-dimensional & 2-directional”


(dimensional & directional ketiga menyesuaikan)
 Dengan menggunakan pendekatan Euler, maka
 
ρ  ρ  x, y, z, t  dan, V  V  x, y, z, t 
dengan komponen-komponen kecepatan
u  u  x, y, z, t 
w  w  x, y, z, t 
v  v  x, y, z, t 

 Dengan asumsi bahwa density (ρ) pada pusat partikel adalah nilai
rata-rata dari density partikel tersebut, maka massa partikel adalah
δm  ρ  δV   ρ  δx   δy   δz 

 Massa dari partikel fluida tersebut tidak dapat diciptakan atau


dimusnahkan (Hukum Konservasi Massa). Sehingga laju dari
perubahan massa partikel adalah nol (Massa partikel konstan)

d
 δm  d  ρ  δx   δy   δz    0
dt dt
d
 δm   δx   δy   δz  dρ  ρ d   δx   δy   δz    0 ...................(i)
dt dt dt

Masing-masing derivatif dapat diuraikan sebagai berikut,


dρ ρ dt ρ dx ρ dy ρ dz
   
dt t dt x dt y dt z dt

dρ ρ ρ ρ ρ
 u v  w ..............................(ii)
dt t x y z

perubahan density terhadap lokasi karena


gerakan fluida (suku konvektif)
perubahan density terhadap waktu pada suatu
lokasi yang tetap di dalam fluida (suku lokal)
laju total dari perubahan density suatu partikel fluida
karena bergerak dari suatu titik ke titik yang lain
Atau dapat dituliskan,
dρ Dρ ρ 
   V  ρ
dt Dt t
 
d
  δx   δy   δz     δy   δz  d  δx    δx   δz  d  δy    δx   δy  d  δz 
dt dt dt dt
dimana,
δx = jarak antara face kanan dan kiri dari partikel fluida
d
 δx  = kecepatan relatif dalam arah x antara face kanan dan
dt kiri dengan jarak δx
d
 δx   u)right face  u )left face
dt

 δx   u  u  δx   u  u  δx 


d    
dt  x  2   x  2 
sehingga,
d
 δx   u  δx 
dt x

Analog dalam arah y dan z adalah:


d
 δy   v  δy  dan
d
 δz   w  δz 
dt y dt z

Jadi,
d  u v w 
  δx   δy   δz     δx   δy   δz     ..................(iii)
dt  x y z 

atau,
 
  δx   δy   δz    V 
atau,
 

  δx   δy   δz  div V
Dengan mensubstitusikan persamaan (ii) dan (iii) ke dalam
persamaan (i) maka diperoleh:
 ρ ρ ρ ρ   u v w 
 δx  δy   δz    u  v  w   ρ  δx   δy   δz       0
 t x y z   x y z 

Dengan mengeliminir (δx)(δy)(δz), maka Persamaan Diferensial untuk


konservasi massa (Persamaan Kontinuitas) pada titik (x, y, z) adalah:

ρ ρ ρ ρ  u v w 
............................(iv)
u v  w ρ      0
t x y z  x y z 

atau,
Dρ 
 ρ div V  0
Dt
Persamaan (iv) dapat juga dituliskan:
ρ    .............................(v)
  ρu    ρv    ρw  0
t x y z

atau, atau,
ρ
  ρ
 
 
 ρ V  0  div ρ V  0
t t

Persamaan (v) di atas disebut “the differential


continuity equation” atau persamaan kontinuitas
dalam bentuk diferensial
Keadaan-keadaan khusus:
ρ
 Untuk steady flow  0
t
  
 

 ρu    ρv    ρw  0 atau,  ρ V  0
x y z

 Untuk incompressible fluid ρ  konstan

u v w
   0
x y z
Berlaku untuk steady flow
atau, maupun unsteady flow

 V  0
 Kebanyakan aliran praktis dapat didekati dengan
keadaan incompressible, kecuali aliran gas pada
kecepatan tinggi.
 Umumnya aliran dapat dianggap incompressible jika,

Mach Number M ≤ 0,3

dimana,
kecepatan aliran
M  V
a kecepatan bunyi/suara
dalam medium (aliran)
Catatan:
 Jika kita dapat menyelesaikan persamaan diferensial tersebut
(yaitu: mendapatkan u, v, dan w sebagai fungsi variabel bebas),
berarti kita berhasil menentukan suatu medan kecepatan yang
konsisten terhadap Hukum Konservasi Massa.

 Persamaan tersebut tidak dapat diselesaikan dengan sendirinya untuk


mendapatkan u, v, dan w karena hanya terdapat 1 persamaan dan
mengandung 3 variabel (u, v, dan w) yang tidak diketahui.
 Oleh karena itu, untuk menentukan seluruh medan kecepatan
diperlukan tambahan persamaan diferensial (yang diturunkan dari
hukum dasar yang lain) atau mungkin telah tersedia beberapa informasi
terkait dengan medan kecepatan sehingga persamaan diferensial tersebut
dapat diselesaikan (seluruh medan kecepatan dapat ditentukan).
 Oleh karena itu, untuk menentukan seluruh medan
kecepatan diperlukan tambahan persamaan
diferensial (yang diturunkan dari hukum dasar yang
lain) atau mungkin telah tersedia beberapa informasi
terkait dengan medan kecepatan sehingga persamaan
diferensial tersebut dapat diselesaikan (seluruh
medan kecepatan dapat ditentukan).
 Penyelesaian persamaan diferensial memerlukan
informasi tentang “syarat-syarat batas” yang akan
digunakan untuk evaluasi terhadap konstanta
integrasi.
Contoh soal 1:
Diketahui suatu fluida dengan density konstan
mengalir di dalam laluan konvergen seperti
pada gambar berikut (2-dimensi, steady flow).
y

Yo
Y(x) u(x,y) Yℓ
x


dimana,
Yo half height of converging
Y
 x channel
1  
 

 x  y 
2

u  x, y   u o 1   1     longitudinal velocity
     Y  

Tentukanlah transverse velocity, v(x,y)!


Diketahui bahwa fluida yang menempel pada dinding
kecepatannya nol  berarti u dan v = 0 pada y = Y
untuk semua x.
Jawab:
Persamaan kontinuitas 2-dimensi, steady flow
dan ρ = konstan;

u v
  0
x y

sehingga,

u v
 
x y
dimana,

u    x    y   
2

 u o 1   1     
x x       Y   

diketahui,
Yo
Y
 x
1  
 

u    x   y  x   
2 2

 u o 1   1  2 1    
x x      Yo     
u u o  3y  x  
2 2

 1  2 1   
x   Yo    

jadi,
v uo  3y  x  
2 2

  1  2 1   
y   Yo    

uo  3y  x  
2 2

v    1  2 1   dy
  Yo    
3 2
uoy uoy  x 
v  2 
1    C x 
 Yo   
Dengan menggunakan kondisi batas v = 0
untuk y = Y maka diperoleh C(x) = 0.
2
uoy uoy 3
 x Yo
v  2  1    C x  Y
 x
 Yo   1  
 
3 2
u o Yo uoY  x
0  3 
o
1    C x   C x   0
 x  x   
1   Yo 1  
2
   
Jadi,
3 2
uoy uoy  x 
v  x, y     2 
1 
 Yo   
Contoh soal 2:
Diketahui suatu aliran steady incompressible,
2-dimensi dengan,

 x    y 
2

u  u o 1   1    
 L    Yo  

 y3  x 2 y 
v  u o  2 1    
 LYo  L  L 

Apakah persamaan-persamaan tersebut


merupakan suatu medan kecepatan?
Jawab:
Jika merupakan medan kecepatan maka harus
memenuhi persamaan kontinuitas, dimana untuk
aliran steady incompressible, 2-dimensi;
u v
  0
x y
dimana,

u    x    y   
2

 u o 1   1     
x x   L    Yo   
  
uo   y  
2

 1    
L   Yo  
 
v     y  x  y  
3 2

 u o  2 1     
y y   LYo  L  L  
 3y 2  x  2 1 
 u o  2 1    
 LYo  L  L 
 2
u o 3y  x 
2

  2 1    1
L  Yo  L  
sehingga,
u v u o y 2
 x
2

  3 1    1
2  
x y LYo   L  

Jadi “bukan medan kecepatan”.


uoy2   x
2

3 1    1  0
2  
LYo   L  

Hanya terjadi pada,

u o y2
 2
0
LYo
y0
2
 x
 31    1  0
 L
x
 1 3 1
L
sehingga,

u v x
  0  jika y  0 atau  1 3 1
x y L

Jadi, negatif nilainya

u v
  0  hanya terbatas untuk nilai
x y

y  0 atau x  1 3  1 L 
Hal ini jelas tidak mungkin (bukan medan kecepatan),
karena: u v
  0
x y
harus berlaku untuk semua nilai x maupun nilai y di
dalam medan kecepatan.
 Koordinat Silindris
Vr

Vx

Vθ δr
rδθ
r θ δx
δθ
r

sumbu s
ilinder

x
Persamaan diferensial untuk konservasi
massa (persamaan kontinuitas) pada titik
(r,θ,x) adalah;

ρ 1    1   
    ρrVr     ρVθ    ρVx   0
t r  r  r  θ  x

Anda mungkin juga menyukai