Anda di halaman 1dari 1

PERNYATAAN TUJUAN

Baru setelah memiliki kesempatan menjadi salah satu asisten laboratorium petrografi di kampus S1
saya tiga tahun yang lalu, saya memantapkan hati untuk melanjutkan pendidikan magister dengan
bidang yang sama (linear). Alasan yang akan saya tuliskan di bawah ini mungkin akan terdengar
sangat personal.

Sebagai asisten kami diharapkan untuk memberikan ilmu yang komprehensif dan substansial kepada
seluruh praktikan. Namun, selama beberapa tahun lab memberikan kurikulum yang sama, alhasil ilmu
juga tidak berkembang. Keyakinan saya untuk mengembangkan ilmu lebih luas agar lebih banyak
diserap oleh praktikan sekaligus asisten ternyata tidak mudah.

Modul lab yang digunakan umumnya fokus mengajarkan praktikan berdasarkan asosisasi mineral,
struktur, sudut gelapan, dan indeks bias mineral, namun beberapa materi seperti penentuan jenis
plagioklas berdasarkan sudut gelapan, terabaikan akibat kurangnya literasi. Akibatnya saya dan teman
asisten lainnya akhirnya melakukan riset untuk mengembangkan kurikulum lab. Saya menemukan
modul praktikum dari laboratorium mineral optik dan petrografi ITB. Modul tersebut betul betul
terstruktur mulai dari hal dasar seperti deskripsi secara singkat kelompok mineral dan ciri khasnya,
penggambaran tekstur mineral, perbedaan dan persamaan batuan satu dan lainnya hingga genesa
pembentukan batuan berdasarkan ciri ciri mikroskopis. Hal ini kemudian menunjukkan kepada saya
bahwa pentingnya mengidentifikasi mineral mulai dari hal terdasar hingga dapat menghasilkan genesis
sebuah batuan untuk menyimpulkan tujuan dilakukannya penelitaan yang dilakukan di laboratorium.
Dari hal tersebut saya yakin bahwa ITB merupakan kualitas keilmuwan terbaik di tanah air.

Disamping pernyataan tersebut, saya juga menemukan fakta bahwa beberapa kurikulum yang
diajarkan selama kuliah tidak bertemu dengan kebutuhan pekerjaan di lapangan. Saya sadar bahwa
keresahan saya ini tidak hanya dirasakan oleh lingkup kampus saya saja. Banyak kampus kampus lain
diluar sana yang mungkin saja masih bingung dengan sistem kurikulum yang tidak bertemu pada
kebutuhan masing masing. Bahkan pada datanya, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan
(Belmawa) Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia (Kemenristekdikti) menilai bahwa perguran
tinggi kerap terlambat dalam merespons perkembangan industri. Akibatnya, banyak lulusan universitas
yang justru jeblok saat terjun ke dunia kerja, minim pengalaman atau dalam banyak kasus, ilmu yang
dimiliki sudah tidak relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Terbukti pada saat saya langsung terjun ke dunia kerja dua tahun kemarin. Saya bekerja sebagai
geologist di salah satu perusahaan konstruksi milik negara. Dari keseluruhan mata kuliah geologi teknik
yang saya dapatkan dibangku kuliah mungkin hanya 20% yang terpakai didunia kerja. Meskipun begitu
saya sangat senang dengan ilmu geologi rekayasa.

Beranjak dari hal tersebut, tinggi harapan saya kedepannya bisa banyak berkontribusi dan
mengembangkan kualitas pendidikan baik sebagai praktisi, akademisi, ataupun tim ahli. Bukan hanya
untuk sekedar memberikan ilmu, tapi juga mengerti apa yang dibutuhkan masing masing entitas. Serta
melek dengan perkembangan ilmu yang sesuai dengan kebutuhan industri. Melalui perbidangan
geologi rekayasa, saya berharap ITB dapat membantu saya mewujudkan cita-cita.

Rencana saya selama studi, selain mendapatkan ilmu secara mendalam, saya berharap untuk dapat
menjalin relasi dengan para profesional yang akan menjadi pemimpin masa depan dan para dosen
yang berpengaruh di Indonesia. Melanjutkan studi magister, apalagi di kampus ternama seperti ITB,
akan menambah nilai jual saya di dunia profesional. Nilai tambah ini tentu bukan hanya bermodalkan
ijazah, melainkan kepercayaan industri dan masyarakat bahwa ITB dapat memberikan saya ilmu yang
berkualitas dan relevan di dunia nyata.

Tulis dalam lembar ini, pernyataan tujuan (statement of purpose) Saudara yang berisi tentang alasan, harapan, dan rencana
pendidikan dalam mengikuti program magister, serta rencana pekerjaan dan profesi Saudara di masa mendatang, yang dapat
membantu tim seleksi dalam mengevaluasi persiapan dan kemampuan Suadara untuk mengikuti program magister.

Anda mungkin juga menyukai