Puji dan Syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa pertolongan-
Nya, kami merasa tidak mungkin dapat menyelesaikan penyusunan Dokumen Kurikulum
Meskipun telah berusaha terus menerus memperbaiki dokumen kurikulum ini dengan
melibatkan semua pihak, namun kami menyadari adanya kekurangan dan hal-hal yang terlewat.
Oleh karena itu, kami sangat berharap kritik dan saran dari sivitas akademika STIS Tual untuk
perbaikan selanjutnya.
Semoga Dokumen Kurikulum Berbasis KKNI ini dapat memberikan kontribusi yang
positif pada perkembangan mutu pendidikan di Program Studi Ilmu Komunikasi STIS Tual.
Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dengan mempertimbangkan pandangan/masukan
dari berbagai pihak, maka Kurikulum Berbasis KKNI Program Studi Ilmu Komunikasi STIS
Ditetapkan di : Langggur
Mengetahui,
Ketua Program Studi Kepala Biro Akademik
Mengesahkan,
Ketua STIS Tual
KATA PENGANTAR..................................................................................................................2
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................................3
DAFTAR ISI.................................................................................................................................4
A. Profil Lulusan........................................................................................................................7
B. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)...............................................................................8
BAB III. PETA KURIKULUM.................................................................................................12
BAB X. PENUTUP.....................................................................................................................22
KurikulumProdiIlmuKomunikasi|4
BAB I.
PENDAHULUAN
A. RASIONAL
Kurikulum menurut Undang – undang No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat (19) adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara
Indonesia (KKNI) yang dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup
Tuntutan Pendidikan yang mengacu kepada 8 Standar Nasional Pendidikan yang meliputi
standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana – prasarana, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian dan standar kompetensi lulusan.
Program Studi Ilmu Komunikasi dipimpin oleh Ketua Program Studi dan dibantu oleh
program studi Ketua Prodi dibantu oleh Unit Penjamin Mutu, bidang Akademik, bidang
Keuangan, bidang Kemahasiswaan dan LPPM. Untuk dapat berjalannya kegiatan secara
efektif tata pamong prodi Ilmu Komunikasi dilengkapi dengan pedoman SOP tentang tugas,
Keterlibatan prodi dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan dana Sekolah Tinggi
berjalan cukup baik ditunjukkan oleh adanya pembagian dari Sekolah Tinggi ke Prodi.
Penggunaan diimplementasikan dalam Renja Prodi yang dibuat secara bersama – sama oleh
rapat prodi. Hasil pelaksanaan dilaporkan dan dievaluasi serta tindak lanjutnya dibicarakan
dalam rapat formal prodi. Dalam upaya merealisasikan visi dan misi prodi Ilmu
Tantangan internal yang dialami oleh Prodi Ilmu Komunikasi STIS Tual adalah letak
kampus yang tergolong jauh dari wilayah perkotaan sehingga membuat mahasiswa
kesulitan dalam menjangkau kampus dengan tepat waktu dan mobilitas mahasiswa menjadi
terhambat. Selain itu, sarana – prasarana pada Prodi Ilmu Komunikasi yang belum
KurikulumProdiIlmuKomunikasi|6
memadai. Misalnya pada beberapa mata kuliah yang membutuhkan praktek namun
terkendala pada fasilitas kampus. Kekurangan tenaga pendidik di bidang komunikasi juga
merupakan tantangan internal. Pada Prodi Ilmu Komunikasi, tenaga pendidik yang
merupakan lulusan linier di keilmuan komunikasi hanya 2 orang, tenaga pendidik lain
merupakan lulusan yang non-linier. Selain itu, literasi buku yang terbatas sehingga
Adapun yang menjadi tantangan eksternal yang dialami oleh Prodi Ilmu Komunikasi
yaitu belum terbangun kerjasama yang baik antara pihak kampus dengan Pemerintah
Daerah sehingga lulusan kurang terserap di pasar kerja. Selain itu, masih minimnya investor
yang menanam modal di Maluku Tenggara sehingga lulusan terbatas dalam memperoleh
pekerjaan. Tantang eksternal lain adalah kurangnya minat masyarakat terhadap perguruan
tinggi lokal.
B. EVALUASI KURIKULUM
Pada prodi Ilmu Komunikasi ada 3 capaian pembelajaran lulusan (CPL), yaitu
bertanggung jawab terhadap tugas individu maupun organisasi sesuai dengan nilai dan
norma yang berlaku secara konsisten dan professional, mampu bekerjasama dengan
menggunakan pendekatan ilmu komunikasi dan menjunjung tinggi falsafah dan nilai
budaya ketimuran. Dari ketiga CPL tersebut, semuanya berjalan dengan baik. Hal ini
ditandai dengan setiap tenaga pendidik yang menyerahkan RPS dan Kontrak Kuliah pada
Prodi sebelum dimulai perkuliahan serta dukungan CPL dan mata kuliah yang sejalan
dengan pencapaian visi dan misi prodi Ilmu Komunikasi. Pada kurikulum sebelumnya yaitu
silabus namun pada kurikulum KKNI, tenaga pendidik menyusun RPS yang didalamnya
mencakup capaian pembelajaran mata kuliah, sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan
keterampilan khusus.
Keterlaksanaan pembelajaran dan praktikum sesuai dengan tahapan pada RPS namun
demikian harus diakui juga bahwa dalam pelaksanaan program – program masih ditemui
adanya staf yang belum melaksanakan tugas – tugas dengan baik dengan alasan klasik
seperti kesibukan pekerjaan di luar prodi. Hal ini disebabkan oleh masih belum memadai
pemahaman tentang hak dan kewajiban masing – masing. Ini akibat dari belum
dilaksanakannya dengan baik system reward and punishment karena masih kurang
KurikulumProdiIlmuKomunikasi|7
penguasaan dan pengetahuan mengenai sistem tersebut. Adapun di Prodi Ilmu
Komunikasi, ada beberapa mata kuliah yang selama 14 kali pertemuan hanya mempelajari
secara keseluruhan teori namun ada juga beberapa mata kuliah yang mengharuskan untuk
parktikum dan penerapan ke lapangan. Namun semuanya itu terlaksanakan dengan baik
sesuai dengan tahapan pada RPS. Jumlah pertemuan perkuliahan semuanya adalah 16 kali
pertemuan yang ditambah dengan UTS dan UAS. Pada kurikulum sebelumnya (KBK), total
SKS yang diperlukan adalah 146 SKS sedangkan pada kurikulum KKNI, total SKS yang
dibutuhkan adalah 144 SKS dengan pengurangan beberapa mata kuliah dan perubahan pada
mata kuliah terbaru sesuai dengan kurikulum. Adapun beberapa mata kuliah yang
kebutuhan dan kondisi saat ini yaitu Riset Penggunaan Media menggantikan mata kuliah
Dasar – dasar Manajemen Penerangan, Media Baru menggantikan mata kuliah Sistem
Studi Kasus menggantikan mata kuliah Bahasa Jerman II, Etika dan Aspek Media
menggantikan mata kuliah Hukum dan Mass Media, Produksi Film Dokumenter
menggantikan mata kuliah Sistem Pers Indonesia, Media Sosial menggantikan Jurnalistik
Pers, Event Organizer menggantikan mata kuliah Propaganda dan penambahan mata kuliah
Kegiatan perkuliahan terlaksana dengan baik serta proses yang terlaksana sesuai
rencana. Perkuliahan dari Senin hingga Jumat, dimulai pada pukul 10 WIT dan berakhir
pada 17.00 WIT. Kendati beberapa tenaga pendidik pada Prodi merupakan ASN (PNS)
namun bukan menjadi halangan bagi tenaga pendidik dalam hal memberikan pengajaran
kepada mahasiswa. Prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik dan non akademik antara
lain Harapan I pada lomba Paduan Suara sekopertis wilayah XII, juara I lomba bola voli
putri (2011 dan 2014) dan juara 2 pada lomba bola voli putra (2015). Selain itu juara 2 pada
lomba berbaris di tahun 2012 dan juara pada lomba pidato di tahun 2016. Di kampus STIS
Tual pada 3 Juni 2021 telah disahkan beberapa UKM meliputi UKM Paduan Suara, UKM
Jurnalistik, UKM Tarian dan UKM Olahraga yang semuanya ini untuk mengembangkan
Mahasiswa yang telah lulus, IPK lulusannya adalah berkisar 2.7 hingga 3.5 dengan rata
– rata IPK minimal 3.09 dan maksimal 3.21 serta rata – rata masa studi mahasiswa yaitu 4
KurikulumProdiIlmuKomunikasi|8
tahun. Rata – rata lulusan lama menunggu kerja adalah sethun hingga 3 tahun padahal rasio
rata – rata lulusan dalam menunggu kerja yang baik adalah 6 bulan hingga setahun. Hal ini
dikarenakan lulusan yang berharap pada tes CPNS sehingga untuk lulusan yang berani dan
siap membuka usaha mandiri presentasenya berkisar 30%. Lulusan yang telah bekerja pun
bekerja sesuai dengan bidang ilmu khususnya lulusan yang menjadi PNS (ASN) yang
Adapun tujuan pelaksanaan evaluasi kurikulum pada Program Studi Ilmu Komunikasi STIS
1. Untuk memperbaiki isi program, pelaksanaan dan evaluasi itu sendiri ke arah
kurikulum dalam bentuk pembelajaran per semester. Hal ini sangat penting guna
peserta didik.
Evaluasi kurikulum di laksanakan dalam rangka memberikan perlakuan secara merata pada
sekolah tinggi. Tujuannnya agar kurikulum yang baru betul-betul teruji oleh kondisi dan
1. Ruang Lingkup
Daftar
Komponen Indikator Lampiran
Dokumen Ketetapan rumusan profil, serta di dukung oleh CPL
kurikulum dan Mata Kuliah secara memadai.
Program studi ilmu pemerintahan memilki dua profil
yaitu 1. Praktisi dalam bidang ilmu peemritahan dan
manajemen pengelolaan keuangan daerah. 2.
Administrator pemerintahan desa. Dan memiliki CPL
sikap, pengetahuan, keterampilan umum,
keterampilan khusus serta mata kuliah medukung
CPL dimaksd sebanyak 144 SKS. Terlampir dalam
tabel. Tabel 1.1
Dukungan CPL dan Mata Kuliah tehadap
pencapaian visi terdapat 12 mata kuliah beserta
CPL Tabel 1.2
Relevansi bahan kajian dengan perkembangan
IPTEKS dan kebutuhan pasar kerja.
Berdasarkan analisis kebutuhan pasar tenaga kerja
didaerah maka program studi telah menetapkan
mata kuliah di antaranya administrasi pembangunan
desa, manajemen pengelolaan keuangan daerah,
aplikasi pengelolaan daerah, pengembangan
masyarakat desa, kewirausahaan, system
kepartaian dan pemilu, kepemimpinan tradisional
sebagai mata kuliah penciri program studi Ilmu
KurikulumProdiIlmuKomunikasi|9
Pemerintahan.
Kelengkapan dan kualitas silabus, RPS dan Kontrak
Kuliah: Program studi memiliki RPS dan Kontrak
mata Kuliah yang semuanya sesuia dengan
Panduan Kurikulum KBK dan Standar Proses
pembelajaran sekolah tinggi.
Implementasi Keterlaksanaan pembelajaran dan praktikum sesuai
tahapan pada RPS.
Program studi ilmu pemerintahan telah
melaksanakan praktek lapangan sesuai dengan
RPS mata kuliah yaitu pembangunan masyarakat
desa, system pengelolaan keuangan desa dan
pengembangan masyarakat desa.
Kesesuaian jumlah pertemuan dan waktu kegiatan
belajar dan praktikum dengan besar KRS:
Program studi telah melaksankan tetapi belum
sesuai dengan standar yang benar berdasarkab
panduan SN Dikti
Keterlaksanaan sudah dijalankan dengan rencana
tetapi belum sesuai dengan SN Dikti
Hasil Tingkat penguasaan lulusan terhadap pengetahuan,
Implementasi sikap dan keterampilan yang
Kurikulum Di rumuskan dalam CPL.
Meskipun kurikulum KKNI belum dilaksanakan
namun pengusaan lulusan terhadap pengetahuan
sikap dan keterampilan sudah memadai dibuktikan
dengan terserapnya lulusan dipasar tenaga kerja.
Rata-rata IPK lulusan : 3,50
Rata-rata masa studi mahasiswa: 4 tahun
Prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik dan
non akademik. Mahasiswa terlibat dalam kegiatan
penelitian dan pengabdian di masyarakat. Menjuari
gerak jalan indah, voli putra-putri, lomba kreasi pasir
pantai.
Dampak Presentase seraparan lulusan pada dunia kerja
Rata-rata lama menunggu kerja
Presentase lulusan yang membuka usaha mandiri
Kemampuan menggunakan pengetahuan dan
keterampilan terkait bidang ilmu
Dan pemecahan sehari-hari
Tingkat keterlibatan dalam pengembangan
masyarakat
Kesesuaian pekerjaan dengan bidang ilmu
Tingkat kepuasan pengguna lulusan
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 10
Mata kuliah Hukum Tata Pemerintahan yang di ajarkan di semester II di
bersyarat.
sasaran pencapaian visi misi program studi maka beri nama mata kuliah
program studi.
program studi adalah masyarakat desa (ohoi) yang inovatis dan mandiri di
Pemerintahan.
A. Landasan Kurikulum
1. Landasan Filosofis
Merdeka belajar kampus merdeka merupakan pembentukan keterampilan
peserta didik agar berpikir dan bersikap kritis dan kreatif.
2. Landasan Pedagogik/Andragogik
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 11
Merdeka belajar menciptakan proses belajar berdasarkan kompetensi peserta
didik dalam
3. Landasan Hukum
Berikut adalah tabel peta kurikulum dan struktur kurikulum berdasarkan kurikulum KKNI.
Tabel 1.1
Peta Keterkaitan Mata Kuliah Prodi Ilmu Komunikasi
No Nama Mata Kuliah
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 12
8 Bahasa Inggris 1 Bahasa Inggris 2 Public Speaking
9 Sistem Hukum Indonesia Etika dan filsafat Komunikasi Etika dan Aspek Media
Tabel 1.2
Struktur Mata Kuliah
Semester Struktur Mata Kuliah
Pendidikan
Azaz – azaz Etika dan Filsafat Pendidikan Anti Teo
II Kewarganegaraan Bahasa Inggris II (3)
Manajemen (2) Komunikasi (3) Korupsi (3)
(2)
Psikologi Aplikasi D
Etika dan Aspek Dasar – Dasar
III Periklanan (3) Komunikasi Komputer dan Pu
Media (2) Jurnalistik (3)
(3) Animasi (2)
Sistem Politik Kewirausahaan Komunikasi
IV Public Speaking (3) Fotografi (3) M
Indonesia (2) (2) Pariwisata (3)
Sinematografi dan
Komunikasi Sistem Jur
Sosiologi Produksi Video MC dan
V Budaya Lokal Komunikasi
Komunikasi (3) (Video Production) Protokoler (3)
(3) Indonesia (3) Jo
(3)
Metode Perkembangan Komunikasi
Komunikasi Komunikasi Jur
VI Penelitian Sosial Teknologi Transendental
Politik (3) Organisasi (3)
(3) Komunikasi (3) (3)
Jurnalistik Media Jurnalistik Metode Penelitian
VII KKN (3)
Cetak (3) Penyiaran (3) Komunikasi (3)
Seminar Proposal
VIII Skripsi (6)
Skripsi (3)
TOTAL SKS
Dari kedua tabel di atas, mata kuliah yang dipersiapkan untuk diintegrasikan dari KKNI
ke Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah mata kuliah – mata kuliah yang kurang lebih
sama hanya saja untuk mata kuliah Komunikasi Budaya Lokal untuk RPSnya dalam hal ini
yaitu CPL diuraikan secara spesifik dalam menguasai konsep budaya lokal (budaya Kei –
Maluku Tenggara). Pada Merdeka Belajar Kampus Merdeka ada kewajiban kuliah selama
satu semester diluar Prodi baik di dalam kampus maupun diluar kampus (kampus selain
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 13
STIS – TUAL), kewajiban itu meliputi magang/praktek, penelitian dan program
membangun desa.
Tabel 1.3
Struktur Kurikulum Prodi Ilmu Komunikasi Terintegrasi Merdeka Belajar Kampus
Merdeka
III 21 MK Prodi
IV 20 MK Prodi
mahasiswa)
mahasiswa)
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 14
BAB II
PROFIL DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Publik Relations :
a. Ahli Komunikasi Publik (Public Communikation Expert).
b. Public Communikation Expert ( Ahli Hubungan Masuarakat).
c. Branding Expert ( Ahli Branding).
2. Jurnalistik :
a. Penyiaran Televisi ( Television Broadcaster).
b. Radio Broadcaster (Penyiar Radio).
c. Jurnalis.
C. BAHAN KAJIAN
1. MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA INTI
a. Komunikasi Pemasaran
b. Publik Speaking
c. Sinematografi dan Produksi Vidio (Vidio Produksion)
d. Fotografi
e. Media Sosisal
f. Event Organizer
g. Jurnalistik Media Cetak
h. Jurnalistik Penyiaran
i. Metode Penelitian Komunikasi
j. Seminar Proposal
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 15
k. Skripsi
2. MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA
a. Antropologi Budaya
b. Kewirausahaan
c. Studi Kasus
d. Sosiologi Komunikasi
e. Komunikasi Pariwisata
f. MC dan Protokuler
g. Jurnalistik Warga ( Citizen Jurnalisem)
h. Propaganda
i. Perkembangan Teknonogi Komunikasi
j. Jurnalistik Online
k. Kuliah Kerja Nyata (KKN).
3. MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN
a. Pengantar Ilmu Politik
b. Sistem Hukum Indonesia
c. Pengantar Ilmu Komunikasi
d. Pengantar Ilmu Ekonomi
e. Pengantar Komputer
f. Aplikasi Komputer dan Animasi
g. Dasar-Dasar Jurnalistik
h. Dasar – Dasar Publik Relations
i. Statistik Sosial
j. Sistem Politik Indonesia
k. Metode Penelitian Sosial
l. Teori Komunikasi
4. MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
a. Pendidikan Pancasila
b. Pendidikan Agama
c. Bahasa Indonesia
d. Sosiologi
e. Bahasa Inggeris 1
f. Pendidikan Kewarganegaraan
g. Asas – Asas Managemen
h. Bahasa Inggeris 2
i. Pendidikan Anti Korupsi
j. Komunikasi Trasendental
5. MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 16
a. Etika dan Filsafat Komunikasi
b. Psikologi Komunikasi
c. Etika dan Aspek Media
d. Komunikasi Politik
D. PILIHAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
MBKM PENELITIAN
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 17
BAB III
STRUKTUR KURIKULUM
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 18
15 Magang (KKN) Seminar Proposal Skripsi
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 19
6 1 Sistem Hukum Indonesia 2 ST2106
7 1 Pengantar Ilmu Komunikasi 3 IK1101
8 1 Pengantar Ilmu Ekonomi 2 IK2102
9 1 Bahasa Inggris I 3 IK2103
21
10 2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 ST2207
11 2 Azaz – azaz Manajemen 2 ST2208
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 20
18
47 7 Jurnalistik Media Cetak 3 IK1701
48 7 Jurnalistik Penyiaran 3 IK1702
49 7 Metode Penelitian Komunikasi 3 IK1703
50 7 KKN 4 ST2712
13
51 8 Seminar Proposal Skripsi 3 IK1801
52 8 Skripsi 6 ST2813
9
Total SKS 144
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 21
BAB IV
RPS DAN DESKRIPSI MATA KULIAH
A. SILABUS
DESKRIPSI SINGKAT :Mata kuliah ini membahas mengenai gambaran secara umum terkait psikologi komunikasi. Pelaksanaaan perkuliahan
selama 14 kali tatap muka.
STANDAR KOMPETENSI :
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa memiliki gambaran secara umum mengenai psikologi komunikasi.
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 22
komunikasi. 4. Kontrak belajar (harapan
terhadap mata kuliah
selain
nilai)
2 Mahasiswa dapat Lingkup 1. Pentingnya 2 X 45’ LCD, 1. Ceramah 1. Tehnik : - (1), (2), (3), (4),
menjelaskan psikologi komunikasi Whitebo 2. Active 2. Bentuk Tes : (5), (6)
pentingnya komunikasi 2. Keterampilan ard, sharing -
komunikasi dan dan dasar spidol 3. Soal : -
menyebutkan komunikasi berkomunikasi
beberapa dimulai dari 3. Urutan sukses
keterampilan dasar dalam berkomunikasi
berkomunikasi 4. Nilai-nilai
keyakinan pikiran
5. Menuai apa yang
kita tanam
3 Mahasiswa dapat Komunikasi 1. Pengertian 2 X 45’ LCD, 1. Ceramahint 1. Tehnik : Tes (1), (2), (3), (4),
mengidentifikasikan Interperson komunikasi Whitebo eraktif 2. Bentuk Tes : (5), (6)
pengertian komunikasi al interpersonal ard, 2. Tanya Tanya jawab
interpersonal, dapat 2. Arti penting spidol jawab 3. Soal :
menjelaskan proses komunikasi 3. Active Perbedaan
awal terbentuknya interpersonal sharing komunikasi
komunikasi 3. Sensasi dan 4. Game interpersona l
interpersonal, dan persepsi Pengertian
menjabarkan hubungan 4. Memory dan sensasi dan
komunikasi berpikir. persepsi
interpersonal dengan
memory dan berpikir.
4 Mahasiswa dapat Tehnik- 1. Komunikasi antar 2 X 45’ LCD, 1. Ceramahint 1. Tehnik : Tes (1), (2), (3), (4),
menyebutkan contoh- tehnik profesi tertentu Whitebo eraktif 2. Bentuk Tes : (5), (6)
contoh tehnik komunikasi dengan kliennya ard, 2. Active Role Play
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 23
berkomunikasi 2. Komunikasi antar spidol Sharing 3. Soal : -
rekan seprofesi 3. Role play
3. Komunikasi
dengan stake
holder
5 Mahasiswa dapat Komunikasi 1. Persepsi 2 X 45’ LCD, 1. Problem 1. Tehnik : (1), (2), (3), (4),
mengidentifikasikan interperson interpersonal Whitebo based Problem (5), (6)
pengertian komunikasi al dan 2. Konsep diri dan ard, learning based
interpersonal, hambatan- atraksi spidol learning
menjelaskan proses hambatan interpersonal 2. Bentuk Tes :
awal terbentuknya dalam 3. Internal -
komunikasi berkomunik 4. Eksternal 3. Soal : -
interpersonal, asi
menjabarkan persepsi
interpersonal, konsep
diri dan interaksi
interpersonal serta
mahasiswa dapat
menyebutkan apa saja
hambatan dalam
komunikasi
6 Mahasiswa dapat Pengantar 1. Kelola bahasa 2 X 45’ LCD, 1. Ceramah 1. Tehnik : (1), (2), (3), (4),
memahami dan komunikasi tubuh Whitebo 2. Game Games (5), (6)
mengidentifikasikan non verbal 2. Perhatikan bahasa ard, 3. Active 2. Bentuk Tes :
pengertian komunikasi tubuh orang lain spidol sharing Games
non verbal 3. Membangun bahasa
hubungan melalui tubuh
bahasa tubuh 3. Soal : -
7 Mahasiswa mampu Komunikasi 1. Triple L 2 X 45’ LCD, 1. Diskusi 1. Tehnik : (1), (2), (3), (4),
menjelaskan dan empatik 2. Ambil cerita secara Kursi panel Diskusi panel (5), (6)
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 24
memberi contoh utuh 2. Bentuk Tes :
komunikasi yang 3. Ajukan pertanyaan Role Play
empatetik yang benar 3. Soal : -
4. Fokuskan pada
pembicara
8 Mahasiswa mampu Berkomunik 1. Berbicara dengan 2 X 45’ LCD, 1. Diskusi 1. Tehnik : (1), (2), (3), (4),
memberikan contoh asi secara ‘bahasa’ orang lain Kursi panel Diskusi panel (5), (6)
berkomunikasi secara asertif 2. Bertanya bukan 2. Bentuk Tes :
asertif memberi tahu Role Play
3. Tempatkan diri 3. Soal : -
anda pada panjang
gelombang yang
sama
9 Mahasiswa dapat Strategi 1. Konflik dan nilai 2 X 45’ LCD, 1. Colaborativ 1. Tehnik : (1), (2), (3), (4),
menjabarkan beberapa konflik positifnya Whitebo e Colaborative (5), (6)
hal penting dalam dalam 2. Strategi ard, Learning(pr learning
strategi konflik antar hubungan mengahadapi konflik spidol o-kontra) 2. Bentuk Tes :
pribadi antarpribad i 3. Menang Pro-kontra
menghadapi keluhan 3. Soal : -
4. Perbaiki masalah
10 Mahasiswa dapat Isu-isu 1. Isu- isukontemporerda 2 X 45’ LCD, 1. Active 1. Tehnik : Tes (1), (2), (3), (4),
mencari, menemukan kontempor lamkomunikasi Whitebo Learning 2. Bentuk Tes : (5), (6)
dan mempresentasikan er dalam ard, Presentasi
isu-isu kontemporer komunikasi spidol 3. Soal : Isu-isu
dalam komunikasi kontemporer
dalam
komunikasi
11 Mahasiswa dapat Isu-isu 1. Isu- 2 X 45’ LCD, 1. Active 1. Tehnik : Tes (1), (2), (3), (4),
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 25
mencari, menemukan kontempor isukontemporerda Whitebo Learning 2. Bentuk Tes : (5), (6)
dan mempresentasikan er dalam lamkomunikasi ard, Presentasi
isu-isu kontemporer komunikasi spidol 3. Soal : Isu-isu
dalam komunikasi kontemporer
dalam
komunikasi
12 Mahasiswa dapat Isu-isu 1. Isu- isukontemporerda 2 X 45’ LCD, 1. Active 1. Tehnik : Tes (1), (2), (3), (4),
mencari, menemukan kontempor lamkomunikasi Whitebo Learning 2. Bentuk Tes : (5), (6)
dan mempresentasikan er dalam ard, Presentasi
isu-isu kontemporer komunikasi spidol 3. Soal : Isu-isu
dalam komunikasi kontemporer
dalam
komunikasi
13 Mahasiswa dapat Dasar-dasar 1. Pengertian asumsi, 2 X 45’ LCD, 1. Ceramah 1. Tehnik : - (1), (2), (3), (4),
mendefinisikan komunikasi proses dan konteks Whitebo 2. Game 2. Bentuk Tes : (5), (6)
pengertian, asumsi, antarbuday komunikasi ard, 3. Active -
proses dan konteks a antarbudaya spidol sharing 3. Soal : -
komunikasi 2. Faktor personal
antarbudaya, dapat dan antarpersonal
menjelaskan faktor yang
personal dan antar mempengaruhinya
personal yang 3. Efek komunikasi
mempengaruhinya dan antarbudaya
mahasiswa dapat
memberikan contoh
efek komunikasi
antarbudaya
14 Mahasiswa dapat Komunikasi 1. Pengertian 2 X 45’ LCD, 1. Competitiv 1. Tehnik : Non (1), (2), (3), (4),
menjelaskan massa komunikasi massa Whitebo e learning tes (5), (6)
pengertian komunikasi 2. Faktor-faktor yang ard, 2. Kasus 2. Bentuk Tes :
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 26
massa dan menyebutkan mempengaruhi spidol Analisa
contoh dari faktor-faktor 3. Efek komunikasi komunikasi
yang massa massa
mempengaruhi 3. Soal : -
REFERENSI BUKU:
1. Cole, K. 2005. Komunikasi Sebening Kristal; Meraih Kesuksesan Melalui Keterampilan Memahami. Jakarta: Quantum.
2. Rakhmat, J. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
3. Supratiknya, A. 1995. Komunikasi Antar Pribadi-Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius.
4. Muis, A. 2001. Komunikasi Islami. Bandung: PT Rosdakarya
5. Liliweri, A. 2004. Dasar-dasar komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
6. Eapen, K.E. 2001. Critical Issues in Communication. New Delhi: sage Publications India.
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 27
Bobot (sks) 3 Dosen Mata Kuliah 1. Restu M. N. Betaubun, S.Pt., M.Si
Mata kuliah Prasyarat Statistik Sosial 2. Eirene H. Jamlaay, S.Sos., M.I.Kom
Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Program Studi (CPL PRODI) yang dibebankan pada Mata Kuliah
Lulusan (CPL) S-9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
P-4 Filosofi dasar dan lingkup ilmu sosial, asas dan lingkup penelitian ilmu sosial, perkembangan dan
dinamika penelitian ilmu sosial, gambaran umum tentang metode penulisan ilmiah, ragam
paradigmaa/jenis/tipe penelitian, rancangan penelitian sosial, relevansi teori dalam penelitian sosial,
ragam variabel penelitian, metode pengumpulan data, prosedur umum penelitian ilmu sosial,
konsep validitas, skala pengukuran, pengolahan dan teknik analisis data, kesimpulan dan
rekomendasi penelitian.
KU-1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam kontek pengembangan
atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
KU-9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
KK-3 Mampu merancang dan menjalankan penelitian dengan methodologi yang benar sesuai dengan
pengembangan ilmu sosial.
CPMK (Capaian M1 Mahasiswa memiliki kemampuan memahami konsep dasar ilmu sosial.
Pembelajaran Mata M2 Memahasiswa memiliki kemampuan menjelaskan, menganalisis, mendesign, dan memecahkan
Kuliah) berbagai persoalan yang berhubungan dengan penelitian ilmu sosial.
Deskripsi Singkat Mata kuliah ini membahas tentang asas dan lingkup penelitian ilmu sosial secara umum, gambaran umum
tentang metode penulisan ilmiah, ragam paradigma/jenis/tipe penelitian, pembahasan tentang pengertian
konsep, pengertian teori, ragam variabel penelitian, metode pengumpulan data, prosedur umum penelitian
ilmu sosial, konsep validitas, skala pengukuran, pengolahan dan teknik analisis data, kesimpulan dan
rekomendasi, serta rancangan eksperimental sederhana, anatomi proposal penelitian dan format
penyusunannya.
Bahan Kajian / Materi 1. Filosofi dasar dan lingkup ilmu social
Pembelajaran 2. Asas dan lingkup penelitian sosial dalam keragaman ilmu sosial
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 28
3. Perkembangan dan dinamika penelitian ilmu sosial
4. Metode penulisan ilmiah
5. Ragam dan paradigmaa penelitian ilmu sosial
6. Rancangan penelitian sosial
7. Ragam variabel penelitian sosial
8. Cara pengumpulan data penelitian
9. Prosedur umum dalam penelitian sosial
10. Konsep validitas data penelitian
11. Skala pengukuran dalam penelitian sosial
12. Pengolahan dan teknik analisis data
13. Kesimpulan dan rekomendasi penelitian.
14. Rancangan eksperimental sederhana, anatomi proposal penelitian dan format penyusunannya.
Referensi 1. Creswell W John. 2009. Educational Research, third edition, Lincoln. Pearson Merrill Prentice Hall.
2. Kerlinger F.N. 1973. Foundation of Behavioral Research, 2nded, New York, Holt, Renehort and
Winston.
3. Lincoln, Yvonna S. dan Egon G. Guba. 1985. Naturalistik Inquiry. Baverly-Hills: Sage.
4. Milles B Matthew, Huberman A Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan. Jakarta.
Penerbit Universitas Indonesia.
5. Siti Rohcmah, Trilaksono Nugroho. 2009. Metode Penelitian Sosial; Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif dalam Penelitian Bidang Adm. Publik.
6. Robert K. Yin. 2002. Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Media Pembelajaran Perangkat Lunak : PPT, Sway, SPSS, IBM Perangkat Keras : LCD Projector, Laptop/Notebook
Statistik versi 22.0 for windows.
Metode/
Per Kemampuan
Model Pengalaman Alokasi Kriteria/ Bobo
t Akhir (Sub Bahan Kajian Penilaian
Pembelajara Belajar Waktu Indikator t
Ke- CPMK)
n
1 Mendeskripsikan Filosofi dan konsep dasar Metode Menyusun ringkasan TM: Hasil Kualitas 20
filosofi dan konsep ilmu sosial: Ceramah, Tanya filosofi dan konsep 1x(3x50”) Ringkasan Ringkasan
dasar ilmu sosial 1. Pemahaman filosofi Ilmu jawab dan dasar ilmu sosial
sosial. discovery dalam bentuk TT: Presentasi Ketepatan
2. Konsep dasar ilmu sosial. makalah (Tugas 1).
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 29
3. Ruang lingkup ilmu sosial Makalah menjelaskan
filosofi dan
Mempresentasikan 1x(3x60”) konsep dasar
makalah filosofi dan ilmu sosial
learning
konsep dasar ilmu BM:
sosial (Tugas 2). 1x(3x60”) Sistematika dan
gaya presentasi
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 30
masalah. discovery sosial (Tugas 5).
3. Rancangan usulan penelitian learning TT:
3x120”
7 Menganalisis ragam 1. Identifikasi fokus Ceramah, Menyusun ringkasan TM: Hasil Kualitas
variabel dalam penelitian. Diskusi dan ragam variabel dalam 3x50” Ringkasan Ringkasan
penelitian social 2. Penentuan variabel. discovery penelitian sosial (Tugas
3. Macam-macam variabel. learning 6).
10
4. Kriteria variabel. TT:
3x120”
8 UTS
9 Menjelaskan teknik 1.Kategori data primer. Metode e- Mengikuti penjelasan Online
pengumpulan data 2. Kategori data sekunder. learning via Ms. dosen dan berdiskusi 3x50”
- - -
penelitian social 3. Dokumentasi. Teams, Teori
4. Diskusi terfokus dan diskusi.
10 Menjelaskan prosedur 1.Teknik pengembangan Ceramah, Tanya Mengikuti penjelasan TM:
umum dalam penelitian minat dan motivasi jawab dan Small dosen dan berdiskusi 3x50”
sosial penelitian. Group
2. Telaah buku. Discussion - - -
3. Membaca realita. (SGD)
4. Mengangkat masalah yang
menarik, unik dan
problematic
11 Menjelaskan validitas 1. Pengertian validitas data. Metode e- Mengikuti penjelasan Online
dalam penelitian sosial 2. Tingkat kepercayaan data. learning via Ms. dosen dan berdiskusi 3x50”
- - -
3. Pengukuran realibilitas data Teams, Teori
dan diskusi.
12 Membedakan berbagai 1. Pengertian skala Ceramah dan Menyusun ringkasan TM: Hasil Kualitas
skala pengukuran dalam dan Small Group berbagai skala 3x50” Ringkasan Ringkasan
pengukuran dalam penelitian. Discussion pengukuran dalam
penelitian social 2. Jenis-jenis Skala (SGD) penelitian sosial (Tugas
Pengukuran dalam 7). TT: 10
penelitian sosial. 3x120”
3. Teknik menentukan skala
pengukuran dalam
penelitian sosial.
13 Menjelaskan 1. Koleksi dan tabulasi data. Metode e- Mengikuti penjelasan Online - - -
pengolahan data dan 2. Display data. learning via Ms. dosen dan berdiskusi 3x50”
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 31
teknis analisis data 3. Kondensasi data. Teams, Teori
dalam 4. Verifikasi data dan diskusi.
penelitian social
14 Menjelaskan penarikan 1. Teknik menarik kesimpulan. Ceramah dan Mengikuti penjelasan TM:
kesimpulan dan 2. Membuat rekomendasi Small Group dosen dan berdiskusi 3x50” - - -
rekomendasi penelitian penelitian Discussion
social (SGD)
15 Merancang penelitian 1. Rancangan penelitian Project Based Final Project: Menyusun Dokumen Ketepatan
dalam bentuk proposal sederhana Learning proposal penelitian dan proposal sistematika
penelitian 2. Anatomi proposal penelitian mempresentasikan penelitian proposal.
3. Sistematika dan tata tulis secara mandiri (Tugas Ketapatan
proposal penelitian sesuai 8). Presentasi tata tulis
dengan standar nasional. TM: proposal.
mandiri
1x(3x50”) Konsistensi
penulisan
TT: proposal.
30
1x(3x60”) Kerapian
sajian
BM: proposal.
1x (3x60”) Efektifitas
presentasi.
Penguasaan
materi
proposal.
16 UAS
Penilaian:
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 32
A. Bentuk Penilaian
Bentuk penilaian meliputi: 1. Partisipasi dalam kegiatan perkuliahan, 2. Tugas, 3. Ujian Tengah Semester (UTS), 4. Ujian Akhir Semester
(UAS).
C. Bobot Penilaian
Bobot Partisipasi Perkuliahan (PK) = 15
%
Bobot Tugas (T) = 30
%
Bobot Ujian Tengah Semester (UTS) = 25
%
Bobot Ujian Akhir Semester (UAS) = 30
%
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 33
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 34
2. Komponen Penilaian (Kognitif, Afektif dan Psikomotor)
Komponen Penilaian:
Kriteria Penilaian
Rubrik Penilaian
RUBRIK PENILAIAN FINAL PROJECT
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 35
SKOR NILAI
No. KOMPONEN BOBOT (BOBOT X KOMENTAR
(0-100)
SKOR)
1 Ketepatan meringkas sesuai 70%
2 sistematika
Daftar Pustaka 10%
3 Sistematika penulisan 10%
4 Teknis penulisan 10%
Jumlah 100%
KONTRAK PERKULIAHAN
METODE PENELITIAN SOSIAL (KKK 4153)
SEMESTER GANJIL 2020/2021
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 36
Kuliah
2. Kode Mata Kuliah : KKK-4153
3. Bobot : 3 sks
4. Pengajar : 1. Restu M. N. Betaubun, S.Pt., M.Si
2. Eirene H. Jamlaay, S.Pt., M.Si
5. Semester : V (Lima)
6. Hari : Selasa, Jam 14.00 – 16.00 WIT
Perkuliahan/Jam
7. Tempat : Ruang C
Perkuliahan
8. Mata kuliah Pra : Statistik Sosial
syarat
9. Manfaat Mata : 1. Peningkatan wawasan berpikir khususnya dibidang ilmu sosial.
Kuliah 2. Mahasiswa mendapatkan bekal ketrampilan dalam hal
menyusun proposal penelitian ilmu sosial.
3. Meningkatkan kepekaan/respon mahasiswa terhadap isu-isu
sosial disekelilingnya.
10 Deskripsi Mata : Mata kuliah ini membahas tentang asas dan lingkup penelitian ilmu
Kuliah sosial secara umum, gambaran umum tentang metode penulisan
ilmiah, ragam paradigma/jenis/tipe penelitian, pembahasan tentang
pengertian konsep, pengertian teori, ragam variabel penelitian,
metode pengumpulan data, prosedur umum penelitian ilmu sosial,
konsep validitas, skala pengukuran, pengolahan dan teknik analisis
data, kesimpulan dan rekomendasi, serta rancangan eksperimental
sederhana, anatomi proposal penelitian dan format penyusunannya.
11. Tujuan Mata : 1. Mahasiswa memiliki kemampuan memahami konsep dasar
Kuliah (CPMK) ilmu sosial.
2. Memahasiswa memiliki kemampuan menjelaskan,
menganalisis, mendesign, dan memecahkan berbagai persoalan
yang berhubungan dengan penelitian ilmu sosial.
12. Materi Mata : 1. Filosofi dasar dan lingkup ilmu sosial
Kuliah
2. Asas dan lingkup penelitian sosial dalam keragaman ilmu
social
3. Perkembangan dan dinamika penelitian ilmu sosial
4. Metode penulisan ilmiah
5. Ragam dan paradigmaa penelitian ilmu sosial
6. Rancangan penelitian sosial
7. Ragam variabel penelitian sosial
8. Cara pengumpulan data penelitian
9. Prosedur umum dalam penelitian sosial
10 Konsep validitas data penelitian
11 Skala pengukuran dalam penelitian sosial
12 Pengolahan dan teknik analisis data
13 Kesimpulan dan rekomendasi penelitian.
14 Rancangan eksperimental sederhana, anatomi proposal
penelitian dan format penyusunannya
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 37
13 Referensi 1. Creswell W John. 2009. Educational Research, third edition,
Lincoln. Pearson Merrill Prentice Hall.
2. Kerlinger F.N. 1973. Foundation of Behavioral Research,
2nded, New York, Holt, Renehort and Winston.
3. Lincoln, Yvonna S. dan Egon G. Guba. 1985. Naturalistik
Inquiry. Baverly-Hills: Sage.
4. Milles B Matthew, Huberman A Michael. 1992. Analisis
Data Kualitatif. Terjemahan. Jakarta. Penerbit Universitas
Indonesia.
5. Siti Rohcmah, Trilaksono Nugroho. 2009. Metode
Penelitian Sosial; Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
dalam Penelitian Bidang Adm. Publik.
6. Robert K. Yin. 2002. Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta.
Raja Grafindo Persada.
12. Jadwal Ujian : Ujian terdiri dari UTS dan UAS mengikuti jadwal UTS dan UAS
dari Program Studi Ilmu Komunikasi STIS Tual dengan materi
sesuai dengan jadwal perkuliahan
13. Kriteria Penilaian 1. Bentuk Penilaian
Bentuk penilaian meliputi: 1. Partisipasi dalam kegiatan
perkuliahan, 2. Tugas, 3. Ujian Tengah Semester (UTS), 4.
Ujian Akhir Semester (UAS).
3. Bobot Penilaian
Bobot Partisipasi Perkuliahan (PK) = 15%
Bobot Tugas (T) = 30%
Bobot Ujian Tengah Semester (UTS) = 25%
Bobot Ujian Akhir Semester (UAS) = 30%
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 38
B = 70 – 84
C = 55 – 69
D = 40 – 54
E = 0 – 39
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 39
Komponen Penilaian:
Kriteria Penilaian
Rubrik Penilaian
RUBRIK PENILAIAN FINAL PROJECT
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 40
RUBRIK PENILAIAN TUGAS REVIEW
SKOR NILAI
No. KOMPONEN BOBOT (BOBOT X KOMENTAR
(0-100)
SKOR)
1 Ketepatan meringkas sesuai 70%
2 sistematika
Daftar Pustaka 10%
3 Sistematika penulisan 10%
4 Teknis penulisan 10%
Jumlah 100%
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 41
bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila
Keterampilan: Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian
masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Pengetahuan: Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum
dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara
mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Pendidikan Agama
Kode MK/SKS: ST 2102/2 SKS
Deskripsi:
Sikap: Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral dan etika.
Keterampilan: Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
Pengetahuan: Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah
serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Bahasa Indonesia
Kode MK/SKS: ST 2103/2 SKS
Deskripsi: mata kuliah yang membekali mahasiswa dalam kemampuan memahami
dan menggunakan bahasa Indonesia dalam komunikasi tulis ilmiah.
Sikap: Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
Keterampilan: Mampu berkomunikasi dengan individu, khalayak, pekerja media
dan profesi lain secara efektif.
Pengetahuan: Mampu memformulasikan penyelesaian masalah sosial di bidang
komunikasi (public relations dan jurnalistik) secara tepat.
Sosiologi
Kode MK/SKS: ST 2104/3 SKS
Deskripsi: Membahas dan menjelaskan tentang konsep, generalisasi dan
teori yang berkaitan dengan hakikat ilmu sosiologi, teori-teori sosiologi, proses
sosial
dan interaksi sosial, tipe-tipe kelompok sosial, masyarakat perkotaan dan pedesaan,
lembaga kemasyarakatan, stratifikasi sosial atau sistem pelapisan sosial termasuk di
dalamnya status dan peran, mobilitas sosial (vertikal-horizontal), perubahan sosial
yang
terjadi di masyarakat, konflik sosial berikut sebab-sebabnya, dan perubahan
kebudayaan.
Sikap: Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan.
Keterampilan: Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 42
Pengetahuan: Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum
dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara
mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural;
Pengantar Ilmu Politik
Kode MK/SKS: ST 2105/2 SKS
Deskripsi: Mahasiswa menguasai konsep teoretik ilmu politik, proses politik,
demokrasi, ideologi politik, konstitusi (UUD), dan HAM, partisipasi politik, dan
partai politik serta menjelaskan tentang proses demokrasi dan politik dalam
perspektif budaya politik lokal Maluku.
Sikap: Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
Keterampilan: Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.
Pengetahuan: Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai
alternatif solusi secara mandiri dan kelompok; dan bertanggung jawab pada
pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
organisasi.
Sistem Hukum Indonesia
Kode MK/SKS: ST 2106/2 SKS
Deskripsi: Membahas tentang pengertian dari Sistem Hukum Indonesia,unsur-unsur
hukum, tujuan hukum, hukum ketatanegaraan beserta prinsipnya, hukum
pemerintahan,
hukum administrasi negara , hukum keperdataan hukum kepidanaan dan bantuan
hukum ,
hukum adat, hukum Internasional serta kesadaran hukum masyarakat.
Sikap: Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
Keterampilan: Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
Pengetahuan: Mampu memformulasikan penyelesaian masalah sosial di bidang
komunikasi (public relationss dan jurnalistik) secara tepat.
Pengantar Ilmu Komunikasi
Kode MK/SKS: IK 1102/3 SKS
Deskripsi: Membahas pengertian, konsep-‐konsep dasar dan proses komunikasi
dalam kehidupan manusia, serta ruang lingkup dan perkembangan pokok ilmu
komunikasi sebagai gambaran awal mengenai ruang lingkup pengajian dan
penerapannya.
Sikap: Mampu bekerjasama dengan menggunakan pendekatan ilmu komunikasi.
Keterampilan: Mampu menyelesaikan masalah-masalah sosial di bidang komunikasi
secara tepat.
Pengetahuan: Mampu menguasai konsep teoritis dalam bidang komunikasi secara
mendalam.
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 43
Pengantar Ilmu Ekonomi
Kode MK/SKS: IK 2102/2 SKS
Deskripsi: Kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan konsep-konseo ilmu
ekonomi yang membahas tentang konsep dasar ekonomi baik secara mikro dan
makro yang peliputi pengertian ekonomi, mekanisme pasar(permintaan dan
penawaran), konsep elastisitas, teori perilaku produsen, teori perilaku konsumen,
teori produksi, teori biaya produksi dan keseimbangan perusahaan.
Sikap: Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Keterampilan: Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
Pengetahuan: Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah
serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Bahasa Inggris I
Kode MK/SKS: IK 2103/3 SKS
Deskripsi: Mahasiswa belajar tentang konsep-konsep dasar berbahasa Inggris
yang meliputi ketrampilan menyimak (listening), berbicara (speaking/presentation),
membaca (reading) dan menulis (writing). Pada mata kuliah ini, mahasiswa
menerapkan konsep dasar berbahasa tersebut untuk mengungkapkan ide dan
pikirannya secara lisan dan tertulis di dalam kehidupan akademik yang berkaitan
dengan sains dan teknologi.
Sikap: Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan.
Keterampilan: Mampu berkomunikasi dengan individu, khalayak, pekerja media
dan profesi lain secara efektif.
Pengetahuan: Mampu menguasai konsep teoritis dalam bidang komunikasi secara
mendalam.
2 SEMESTER II
Pendidikan Kewarganegaraan
Kode MK/SKS: ST 2207/2 SKS
Deskripsi: Membahas tentang hak dan kewajiban Warga Negara, Wawasan
Nusantara sebagai ruang hidup bangsa Indonesia dan ketahanan nasional serta
implementasi kebijakan pemerintah.
Sikap: Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
Nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.
Keterampilan: Memiliki kepribadian yang berintegritas bagi pencapaian tujuan
bangsa dan negara Indonesia.
Pengetahuan: Menguasai konsep teoritis penyelenggaraan pemerintahan nasional;
Asas – asas Manajemen
Kode MK/SKS: ST 2208/2 SKS
Deskripsi: Menjelaskan tentang konsep organisasi, evolusi, teori organisasi, konsep
efektivitas organisasi, struktur organisasi, determinan struktur, desain organisasi,
pengambilan keputusan kekuasaan dan politik dalam organisasi. Mengelola
organisasi sesuai dengan tuntutan zaman.
Sikap: Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulianterhadap
masyarakat dan lingkungan
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 44
Keterampilan: Mampu memimpin dan mengelola kelompok atau organisasi
Pengetahuan: Mampu menerapkan prinsip dan Azas-Azas Manajemen
Bahasa Inggris II
Kode MK/SKS: IK 2201/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah lebih menitik beratkan pada pengetahuan Bahasa Inggris
Dasar lanjutan tahap II mengenai bekal konsep tentang English component atau
unsur-unsur yang ada dalam bahasa inggris (Vocabulary, Grammar, Structure).
Sikap: Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan.
Keterampilan: Mampu berkomunikasi dengan individu, khalayak, pekerja media
dan profesi lain secara efektif.
Pengetahuan: mampu memformulasikan penyelesaian masalah sosial di bidang
komunikasi secara mendalam.
Etika dan Filsafat Komunikasi
Kode MK/SKS: IK 1202/3 SKS
Deskripsi: Mempelajari etika dan filsafat komunikasi secara mendalam, sehingga
mampu melihat ilmu komunikasi secara utuh dan mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Sikap: Mampu bekerjasama dengan menggunakan pendekatan ilmu komunikasi.
Keterampilan:
Pengetahuan:
Pendidikan Anti Korupsi
Kode MK/SKS: IK 2203/3 SKS
Deskripsi: Membahas mengenai pengertian korupsi, ruang lingkup, bentuk-bentuk,
pembentuk perilaku koruptif.
Mata kuliah ini menjelaskan pula faktor penyebab korupsi, dampak masif korupsi,
nilai dan prinsip anti korupsi.
Sikap: Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
Keterampilan:
Pengetahuan:
Teori Komunikasi
Kode MK/SKS: IK 1204/3 SKS
Deskripsi: Membahas tentang berbagai pendekatan, pengertian, kerangka analisis
dan perspektif yang ada dalam ilmu komunikasi; asumsi-asumsi teoritis tentang
berbagai peristiwa komunikasi dalam kehidupan manusia menurut ruang lingkup,
waktu dan konteksnya.
Sikap: Mampu bekerjasama dengan menggunakan pendekatan ilmu komunikasi.
Keterampilan:
Pengetahuan:
Antropologi Budaya
Kode MK/SKS: IK 2205/3 SKS
Deskripsi: Membahas mengenai manusia, masyarakat, dan Pembelajaran/
kebudayaan; wujud kebudayaan; unsur-unsur kebudayaan; proses budaya.
Sikap: Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
Keterampilan:
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 45
Pengetahuan:
Pengantar Komputer
Kode MK/SKS: IK 2206/2 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
SEMESTER 3
1 Periklanan
Kode MK/SKS: IK 2301/3 SKS
Deskripsi: Matakuliah ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman tentang
periklanan sebagai bagian dari kajian ilmu komunikasi.
Sikap: Mampu bekerjasama dengan pendekatan ilmu komunikasi.
Keterampilan:
Pengetahuan:
2 Psikologi Komunikasi
Kode MK/SKS: IK 2302/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah yang mengkaji seluruh aspek-aspek komunikasi dan
fenomena komunikasi yang terjadi pada diri manusia dan perspektif Ilmu Psikologi.
Sikap: Mampu bekerjasama dengan pendekatan ilmu komunikasi.
Keterampilan:
Pengetahuan:
3 Etika dan Aspek Media
Kode MK/SKS: IK 1303/2 SKS
Deskripsi:
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
4 Aplikasi Komputer dan Animasi
Kode MK/SKS: IK 2304/2 SKS
Deskripsi:
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
5 Dasar – dasar Jurnalistik
Kode MK/SKS: IK 1305/3 SKS
Deskripsi:
Sikap:
Keterampilan: Mampu bekerjasama dengan menggunakan pendekatan ilmu
komunikasi
Pengetahuan:
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 46
6 Dasar – dasar Public Relation
Kode MK/SKS: IK 1306/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Mampu bekerjasama dengan menggunakan pendekatan ilmu komunikasi
Keterampilan:
Pengetahuan:
7 Statistika Sosial
Kode MK/SKS: IK 2307/2 SKS
Deskripsi: Tujuan mata kuliah ini adalah memperkenalkan arti ruang lingkup data
kegunaan statistic sebagai salah satu alat vital dalam mempelajari ilmu sosial.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
8 Komunikasi Pemasaran
Kode MK/SKS: IK 3308/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Mampu bekerjasama dengan menggunakan pendekatan ilmu komunikasi
Keterampilan.
Pengetahuan:
SEMESTER IV
1 Sistem Politik Indonesia
Kode MK/SKS: ST 2409/2 SKS
Deskripsi:
Sikap:
Keterampilan:
Pengetahuan:
2 Kewirausahaan
Kode MK/SKS: ST 2410/2 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
3 Public Speaking
Kode MK/SKS: IK 1401/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 47
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
4 Komunikasi Pariwisata
Kode MK/SKS: IK 3402/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
5 Fotografi
Kode MK/SKS: IK 1403/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
6 Media Sosial
Kode MK/SKS: IK 2404/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
7 Event Organizer
Kode MK/SKS: IK 3405/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
8 Studi Kasus
Kode MK/SKS: IK 2406/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 48
Keterampilan:
Pengetahuan:
SEMESTER V
1 Sosiologi Komunikasi
Kode MK/SKS: IK 1501/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
2 Komunikasi Budaya Lokal
Kode MK/SKS: IK 1502/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
3 Sinematografi dan Produksi Video
Kode MK/SKS: IK 2503/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
4 Sistem Komunikasi Indonesia
Kode MK/SKS: IK 1504/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
5 MC dan Protokoler
Kode MK/SKS: IK 1505/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 49
Keterampilan:
Pengetahuan:
6 Jurnalistik Warga
Kode MK/SKS: IK 1506/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
7 Propaganda
Kode MK/SKS: IK 2507/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
SEMESTER VI
1 Metode Penelitian Sosial
Kode MK/SKS: ST 2611/3 SKS
Deskripsi: Metode penelitian sosial merupakan mata kuliah yang secara umum
mengenalkan kepada mahasiswa menegnai pemetaan paradigma dalam ilmu sosial,
metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam ilmu sosial, dan penyusunan
proposal penelitian.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan: Mampu dan trampil mengambil keputusan menyangkut penyelesaian
masalah publik berdasarkan data dan informasi yang tepat dengan menggunakan
metode ilmiah
Pengetahuan: Mampu melaksanakan penelitian kuntitatif, dan kualitatif.
2 Komunikasi Politik
Kode MK/SKS: IK 1601/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
3 Perkembangan Tekonologi Komunikasi
Kode MK/SKS: IK 1602/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 50
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
4 Komunikasi Organisasi
Kode MK/SKS: IK 1603/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
5 Komunikasi Bisnis
Kode MK/SKS: IK 3604/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
6 Jurnalistik Online
Kode MK/SKS: IK 1605/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
SEMESTER VII
1 Jurnalistik Media Cetak
Kode MK/SKS: IK 1701/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
2 Jurnalistik Penyiaran
Kode MK/SKS: IK 1702/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 51
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
3 Metode Penelitian Komunikasi
Kode MK/SKS: IK 1703/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah ini menguraikan dan menjelaskan tentang konsep,
generalisasi,dan teori serta pendekatan dalam menganalisis gejala-gejala dalam
komunikasi sehingga dapat memecahkan problematika pemerintahan yang terjadi di
lapangan secara empiris.
Keterampilan:
Pengetahuan:
4 KKN
Kode MK/SKS: ST 2712/4 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
SEMESTER VIII
1 Seminar Proposal
Kode MK/SKS: IK 1801/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
2 Skripsi
Kode MK/SKS: IK 2813/6 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 52
BAB V. MANAJEMEN & IMPLEMENTASI
Bentuk pembelajaran yang dilakukan oleh Prodi Ilmu Komunikasi yaitu metode
ceramah yang mana dosen mengajarkan kepada mahasiswa dan mahasiswa mendengarkan
secara saksama, metode tanya jawab yaitu mahasiswa aktif dalam memberikan pertanyaan
dan menjawab, metode diskusi antar kelompok di dalam kelas, metode demostrasi yaitu
metode yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk
menjelaskan suatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan mata kuliah
dan metode eksperimen/praktikum yaitu mahasiswa dibimbing oleh dosen untuk
melaksanakan praktek langsung di lapangan serta kuliah online dengan menggunakan
zoom atau google meet.
Ada beberapa komponen di dalam penilaian, yaitu:
1. Sikap yang terdiri dari komponen kepribadian (dengan bobot 10%) dan kehadiran
(bobot 5%)
2. Keterampilan yaitu penyusunan proposal penelitian dan presentasi
3. Pengetahuan yang terdiri dari review dengan bobot 5%, UTS dengan bobot 25% dan
UAS dengan bobot nilai 35%.
Dari ketiga komponen di atas dengan kriteria penilaian sangat baik (85 – 100) dengan
angka mutu 4, baik (70 – 84) dengan angka mutu 3, cukup (55 – 69) dengan angka mutu 2,
kurang (40 – 54) dengan angka mutu 1 dan sangat kurang (0 – 39) dengan angka mutu 1.
Ada 8 contoh bentuk kegiatan pembelajaran yaitu: pertukaran pelajar,
magang/praktek kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyek
kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen dan membangun desa/
kuliah nyata tematik. Untuk prodi Ilmu Komunikasi, mahasiswa melakukan 4 kegiatan
pembelajaran yaitu kegiatan kewirausahaan, magang/praktek kerja, pertukaran pelajar
dan membangun desa/kuliah nyata tematik.
a. Prinsip Penilaian
Penilaian dalam pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus
Merdeka, program “hak belajar tiga semester di luar program studi”
mengacu kepada 5 (lima) prinsip sesuai SNPT yaitu edukatif, otentik,
objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.
b. Aspek-aspek penialain
Sejalan dengan prinsip-prinsip penilaian di atas, maka aspek-aspek yang
dinilai dalam pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka,
program “hak belajar tiga semester di luar program studi”, setidaknya
sebagai berikut:
a. kehadiran saat pembekalan dan pelaksanaan;
b. kedisiplinan dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas;
c. sikap;
d. kemampuan melaksanakan tugas-tugas;
e. kemampuan membuat laporan
c. Prosedur penilain
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 53
Sesuai dengan prinsip kesinambungan, penilaian dalam pelaksanaan
kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, program “hak belajar tiga
semester di luar program studi” dilakukan selama kegiatan berlangsung
(penilaian proses) dan akhir kegiatan berupa laporan kegiatan belajar
(penilaian hasil). Penilaian dalam proses dilakukan dengan cara observasi
(kepribadian dan sosial) sebagai teknik utama. Sedangkan penilaian hasil
dilaksanakan pada akhir pelaksanaan program dengan menggunakan
laporan yang dibuat oleh mahasiswa. Penilaian dilakukan oleh
pendamping dari Pihak Ketiga yang terkait dengan kegiatan yang diambil
oleh mahasiswa dan dosen pendamping di Perguruan Tinggi.
A. Penjaminan Mutu
A. Penjaminan Mutu
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 54
Tual
2. Pemeriksaan Johanis Letsoin Wakil Ketua
Bidang
Akdemik
3. Persetujuan Bernardus Rettob Ketua STIS
Tual
4. Penetapan Silvius Rejaan Ketua Yayasan
STIS Tual
5.Pengendalian Tarsisius Sarkol Ketua Unit
Penjamin
Mutu
1. Visi dan Misi Visi Sekolah Tinggi Ilmu-Ilmu Sosial (STIS) Tual
Sekolah Tinggi “Terciptanya Insan yang unggul dan professional dalam
Ilmu-Ilmu Sosial mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkualitas.
(STIS) Tual
Misi Sekolah Tinggi Ilmu-Ilmu Sosial (STIS) Tual
1. Meningkatkan kualitas layannan pendidikan untuk
menghasilkan lulusan yang unggul
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang sosial
melalui penelitian yang berkualitas
3. Implementasi ilmu pengetahuan dan hasil penelitian
untuk menjawab permasalahan masyarakat
4. Membangun tata kelola yang baik untuk mewujudakan
institusi yang berkualitas
Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu-Ilmu Sosial (STIS) Tual
1. Menghasilkan lulusan yang unggul pada bidang ilmu
sosial
2. Meningkatakan kulitas dan kuantitas penelitian sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan
3. Meningkatkan kualitas layanan pengabdian kepada
masyarakat
4. Mengembangkan sistem penjaminan mutu internal
untuk menghasilkan sistem pendidikan yang berkualitas
5. Meningkatkan kerja sama diberbagai bidang untuk
mewujudkan mutu TriDharma Perguruan Tinggi6
6. Rasional Standar Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Isi Pembelajaran Tinggi pada tanggal 10 Agustus 2012, mendorong
penyelenggaraan pendidikan tinggi di seluruh Indonesia wajib
mengacu pada Undang-Undang tersebut. Pada Bab Ketiga
Undang-Undang tersebut diatur tentang Penjaminan Mutu yang
meliputi Sistem Penjaminan Mutu (Pasal 51- 53), Standar
Pendidikan Tinggi (Pasal 54), Akreditasi (Pasal 55), Pangkalan
Data Pendidikan Tinggi (Pasal 56), dan Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi (Pasal 57). Pada pasal 52 disebutkan bahwa
penjaminan mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan
sistemik untuk meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara
berencana dan berkelanjutan yang dilakukan melalui
penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan
peningkatan standar Pendidikan Tinggi. Seiring UU Pendidikan
Tinggi, terbit juga Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi yang merupakan peraturan
pelaksanaan UU Nomor 12 Tahun 2012 mengatur lebih lanjut
tentang kewajiban Perguruan Tinggi untuk mengembangkan
dan menyelenggarakan SPMI. Sesuai peraturan perundang-
undangan, pengembangan SPMI wajib didasarkan pada Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) yang terdiri atas
Standar Nasional Pendidikan, Standar Nasional Penelitian, dan
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 55
Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat yang
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 56
mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian,
proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program studi
5. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang
Pendidikan Tinggi.
6. Program Studi adalah kesatuan kegiatan Pendidikan dan
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode
pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan
akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan
vokasi
7. Magang Bersertifikat adalah bagian dari program
Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan
kesempatan kepada mahasiswa belajar dan
mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas
perkuliahan.
8. Membangun Desa/Kuliah Kerja
Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu bentuk
pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk
hidup di tengah masyarakat di luar kampus dan secara
langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi
potensi serta menangani masalah sehingga diharapkan
mampu menyelesaikan permasalahan di desa.
9. Penelitian atau riset merupakan bentuk kegiatan
pembelajaran untuk membangun cara berpikir kritis
mahasiswa yang memiliki passion
menjadi peneliti untuk lebih mendalami, memahami,
dan melakukan metode riset secara lebih baik yang
sangat dibutuhkan untuk berbagai rumpun keilmuan
pada jenjang pendidikan tinggi.
9. Pernyataan Isi 1. Ketua STIS dan Ketua program studi mewajibkan
Standar Isi semua dosen harus menyampaikan Rencana
Pembelajaran Pembelajaran Semester (RPS) setiap awal semester.
2. Ketua STIS memastikan tingkat kedalam dan isi materi
yang dituangkan terstruktur dan sistematis.
3. Ketua STIS Tual menetapkan pedoman penyelengaraan
3 kegiatan luar perguruan tinggi, dimulai tahun
akademik 2021/2022.
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 57
4. Formulir Daftar Hadir Mahasiswa di Kelas;
5. Formulir Berita Acara Perkuliahan;
6. Formulir Nilai Ujian Mata Kuliah;
7. Formulir Lembar Penugasan Dosen;
8. Formulir Kuisioner Keaktifan Mahasiswa di Kelas;
9. Lembar Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa;
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 58
olah Tinggi
Ilmu-Ilmu MISI
Sosial 1. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan untuk menghasilkan lulusan
(STIS)Tual yang unggul.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang social melalui
penelitian yang berkualitas.
3. Implementasi ilmu pengetahuan dan hasil penelitian untuk menjawab
permasalahan masyarakat.
4. Membangun tata kelola yang baik untuk mewujudkan institusi yang
berkualitas.
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang unggul pada bidang ilmu sosial.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian sesuai perkembangan
ilmu pengetahuan.
3. Meningkatkan kualitas layanan pengabdian kepada masyarakat.
4. Mengembangkan sistem penjaminan mutu internal untuk menghasilkan
system pendidikan yang berkualitas.
5. Meningkatkan kerjasama di berbagai bidang untuk mewujudkan mutut
ridharma perguruan tinggi.
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 59
Proses
Pembelajar
an
4. Definisi 1. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan
Istilah sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
2. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
3. Capaian pembelajaran (CP) adalah kemampuan yang diperoleh melalui
internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, dan
akumulasi pengalaman kerja.
4. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) merupakan suatu bentuk rumusan
dari Standar kompetensi lulusan sebagai kriteria minimal tentang
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
5. Rencana pembelajaran semester (RPS) adalah perencanaan
pembelajaran untuk aktivitas mahasiswa dalam satu matakuliah selama
satu semester yang memuat: a. nama Prodi, nama dan kode mata kuliah,
semester, sks, nama dosen pengampu; b. capaian pembelajaran lulusan
yang dibebankan pada mata kuliah;. c. kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian
pembelajaran lulusan; d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan
yang akan dicapai; e. metode pembelajaran; f. waktu yang disediakan
untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; g.
pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas
yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester; h. kriteria,
indikator, dan bobot penilaian; dan i. daftar referensi yang digunakan.
6. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran waktu kegiatan belajar
yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam
proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau
besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam
mengikuti kegiatan kurikuler di suatu Prodi.
5. Pernyataan 1. Pimpinan STIS Tual menegaskan bahwa seluruh Mata Kuliah dalam
Isi Standar kurikulum dilengkapi dengan Rencana Pembelajaran Semester untuk
Proses semua dosen dimulai pada awal tahun akademik 2021/2022.
Pembelajar 2. Setiap semester, Ketua Sekolah Tinggi menugaskan semua dosen harus
an menyusun RPS matakuliah dengan memuat unsur sesuai dengan standar
nasional minimal memuat:
a) Nama dan kode mata kuliah, letak semester, bobot sks, nama dosen
pengampu;
b) Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
c) Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran
untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
d) Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e) Metode pembelajaran;
f) Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran;
g) Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi
tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
h) Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i) Daftar referensi yang digunakan dan diserahkan kepada Pimpinan
Program Studi.
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 60
4. Ketua STIS Tual menugaskan Pimpinan Program Studi untuk
melaksanakan pembimbingan tugas akhir/skripsi mahasiswa guna
meningkatkan mutu lulusan setiap mahasiswa masuk tahapan studi
akhir.
6. Strategi 1. Program studi mempunyai dokumen panduan dalam penyusunan RPS.
Pelaksanaa 2. Pimpinan Program studi mempunyai dokumen monitoring dan evaluasi
n Standar pelaksanaan proses pembelajaran reguler.
Proses 3. Pimpinan Program studi mempunyai dokumen monitoring dan evaluasi
Pembelajar pelaksanaan proses pembelajaran 3 semester di luar program studi dan
an kegiatan di luar perguruan tinggi.
4. Program Studi mempunyai dokumen panduan untuk rekaman pelaksanaan
Tugas Akhir/Skripsi yang memuat waktu, nama mahasiswa, NIM, judul,
Pembimbing I dan atau Pembimbing II yang terkait dengan proposal Tugas
Akhir/Skripsi dan draft laporan Tugas Akhir/Skripsi.
7. Indikator 1. Dokumen RPS yang disusun oleh Dosen meningkat 100%.
Ketercapai 2. Tingkat pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran
an Standar meningkat 30% untuk perkuliahan reguler.
Proses 3. Implementasi 100% untuk melakukan monitoring dan evaluasi
Pembelajar pelaksanaan proses pembelajaran 3 semester di luar program studi dan
an kegiatan di luar perguruan tinggi.
4. Proses pembimbingan tugas akhir/skripsi mahasiswa dan dokumen
panduan untuk rekaman pelaksanaan Tugas Akhir/Skripsi meningkat
50%.
8. Dokumen 1. Dokumen standar kompetensi lulusan.
Terkait 2. Dokumen standar isi kurikulum.
3. Dokumen standar penilaian pembelajaran.
4. Dokumen Peraturan Akademi.
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 61
memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi
mahasiswa secara utuh dan siap kerja.
STIS Tual telah menetapkan 3 kegiatan MBKM yang akan dilaksanakan di Program
Studi Ilmu Komunikasi dan Ilmu Pemerintahan. Adapun 3 kegiatan yang ditetapkan
yakni:
2.1. Magang/Pratikum
2.2. Membangun Desa
2.3. Penelitian/Riset
Dalam menunjang implementasi 3 kegiatan MBKM STIS Tual maka akan ditetapkan
beberapa penjaminan mutu yakni:
a. Mutu Kompetensi Peserta
b. Mutu Pelaksanaan
c. Proses Pembimbingan Internal dan Eksternal
d. Pelaporan dan Representasi Hasil
e. Penilain
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 62
2. Tahapan Pelaksanaan
Dalam rangka menjawab tantangan dunia usaha dan dunia industri sebagai pengguna
alumni maka dicanangkan merdeka belajar- kampus merdeka dengan Permendikbud
no 3 tahun 2020. Kemerdekaan belajar berarti mahasiswa diberi kebebasan dalam
memilih bidang yang diminati, sekalipun sudah memilih suatu Program Studi.
Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
menyatakan bahwa “Perguruan Tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk
secara sukarela (dapat diambil atau tidak)”. Dapat mengambil SKS di luar perguruan
tinggi sebanyak 2 semester (setara dengan 40 sks). Ditambah lagi, dapat mengambil
sks di prodi yang berbeda di PT yang sama sebanyak satu semester (setara dengan 20
sks). Untuk itu Program Studi wajib menyediakan kurikulum yang memfasilitasi
mahasiswa dengan beberapa jalur alternatif seperti digambarkan pad Gambar 9 di
bawah ini. Gambar 9. Beberapa pilihan bagi mahasiswa dalam KMMB Hal ini berarti
pembelajaran di luar PS merupakan pilihan atau BUKAN WAJIB. Mahasiswa dapat
menempuh jalur melalui jalur A, B, C, dan D, dan alternative lainna yang tidak
melanggar aturan 5-3 semester seperti diillustrasikan pada Gambar tersebut. Si A
memilih jalur lurus konvensional 8 semester atau jalur biru, dengan memperhatikan
CP PS dan skill zaman now 6 26 C. Sementara, B, C, dan D memilih jalur jalur
cokelat yaitu belajar di luar PS dalam PT (DPT) atau di luar PT (LPT). Pada gambar
tersebut dapat dilihat bahwa B memilih 3 semester full di luar PS, tetapi C
memutuskan hanya 1 semester di luar PS dan ia kembali ke PS sampai lulus. Di sisi
lain, si D mengambil 1 semester di luar PS dalam PT, dan 1 semester di luar PS di luar
PT, selanjutnya kembali ke PS. Dengan demikian mahasiswa berhak mendapatkan
pembelajaran sesuai dengan minatnya. Hal ini sejalan dengan kebijakan
Kemendikbud, sehingga PT, Fakultas, Jurusan, dan PS wajib memfasilitasi minat
mahasiswa dalam melaksanakan 8 pilihan KMMB. Kurikulum Merdeka Belajar-
Kampus Merdeka mengelompokkan pengorganisasian/ tatakelolanya ke dalam
beberapa model berikut ini; 1. Model Blok Model Blok Pembelajaran di Luar
Pendidikan Tinggi (PT) Gambar 10 ; Model Blok Pembelajaran di luar PT (Nadiem,
2020) Model Blok Pembelajaran di Luar Pendidikan Tinggi seperti terlihat pada
gambar 10. Semester satu, dua dan tiga dilaksanakan di program studi asal, sedangkan
semester empat mahasiswa dapat mengambil pada program studi lain tetapi masih di
dalam kampusnya, selanjutnya semester lima dan enam diambil di luar kampus.
Misalkan semester satu, dua 27 dan tiga dilaksanakan di program studi Pendidikan
Kimia FKIP, semester empat diambil di Program studi Kimia FMIPA. Selanjutnya
semester lima dan enam diambil di jurusan teknik kimia ITB atau bisa juga melalui
magang pada suatu industri di luar Pendidikan Tinggi . Apabila semester empat, lima
dan enam sudah selesai, maka semester tujuh dan delapan mahasiswa harus kembali
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 63
ke program studi asalnya. 2. Model NonBlok Pembelajaran di Luar Pendidikan Tinggi
(PT) Gambar 11; Model Non Blok Pembelajaran di Luar PT (Nadiem, 2020) Model
NonBlok Pembelajaran di Luar PT, menggambarkan alur pengambilan pembelajaran
secara variatif (tidak monoton) terutama ketika masuk semster lima, enam, dan tujuh.
Pada model ini, mahasiswa akan mengikuti pembelajaran pada semester satu sampai
empat di program studinya yang terkait dengan mata-mata kuliah umum dan mata
kuliah bidang studi ke-Prodi-an, selanjutnya pada semester lima di luar PT, kemudian
semester enam diikuti di dalam kampus tetapi di luar program studinya, semester tujuh
kembali mengikuti pembelajaran di luar kampus dan semester delapan kembali ke
program studi asalnya. Misalkan semester satu, dua, tiga dan empat secara kontinu
diambil di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP, semester lima melalui magang
pada sebuah 28 industri, semester enam diambil di program studi Kimia P MIPA,
semester tujuh kembali ke industri yang pernah diambil di semester lima, semester
delapan kembali ke Program Studi Pendidikan Kimia FKIP. 3. Model Percepatan
Gambar 12. Model Percepatan (Nadiem, 2020) Pada model percepatan, mahasiswa
memiliki kesempatan mempercepat masa mukim studinya dengan cara memanfaatkan
waktu jeda antar semester untuk mengikuti baik perkuliahan di dalam program studi
asalnya maupun di program studi di luar fakultas atau di luar kampus, sehingga tidak
mengganggu waktu perkuliah semester reguler. Misalkan ketika di semester satu dan
dua mahasiswa sudah memiliki kemampuan dasar dan keilmuan Program studinya,
maka di saat libur menunggu masuk semester tiga, mereka bisa mengambil
perkuliahan keprodi-an pada semester pendek (semester antara I) dengan jumlah bobot
maksimal 9 sks. Pada semester tiga dan empat mereka akan mengikuti kuliah untuk
mempedalam bidang ilmu keprodi-an secara reguler. Sebelum masuk semester lima
mahasiswa juga dapat memanfaatkannya untuk mengikuti perkuliahn di semester
pendek (semester antara II) dengan bobot maksimal 9 sks di luar prodinya tetapi masih
dalam kampus. 29 Misalkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Unila
pada satu dan dua mengikuti perkuliahan reguler untuk menguasai ilmu dasar dan
bidang ilmu ke-prodian, semester antara I mengikuti perkuliahan 9 sks untuk
menguasai bidang ilmu ke-prodi-an. Semester tiga dan empat kuliah reguler untuk
menguasai bidang ilmu ke-prodi-an semester antara II mengikuti perkuliahan 9 sks
untuk menguasai bidang ilmu ke-prodi-an. Semester lima kuliah reguler di prodi
pendidikan Kimia. Semester enam mengambil kuliah di jurusan Teknik Kimia ITB
atau magang di industri, dan semester delapan kembali ke program studi asal 4. Model
Reguler Gambar 13; Model Reguler Pada model regular mahasiswa hanya mengikuti
perkuliahan di program studinya sejak semester satu sampai semester akhir. Namun
demikian dengan sistem SKS mereka memiliki peluang mempercepat masa mukimnya
jika a) memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) maksimal, sehingga memiliki
peluang untuk mengambil mata kuliah di semester berikutnya secara maksimal, b) Jika
program studinya menawarkan semester antara (semester pendek).
3. Tahapan Penilain
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 64
Penyusunan Instrumen Penilaian 3.1. Penilaian Otentik 6 C a) Computational
Thinking Berpikir komputasi, yaitu berpikir tentang komputasi di mana sesorang
dituntut untuk memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi dan
menyusun solusi komputasi yang baik (dalam bentuk algoritma) atau menjelaskan
mengapa tidak ditemukan solusi yang sesuai. Melatih otak untuk terbiasa berfikir
secara logis, terstruktur dan kreatif. Berpikir komputasi, kemampuan merumuskan
masalah dengan menguraikan masalah tersebut ke segmen yang lebih kecil dan lebih
mudah dikelola. Strategi ini memungkin-kan mahasiswa untuk mengubah masalah
yang kompleks menjadi beberapa prosedur atau langkah yang tidak hanya lebih mudah
untuk dilaksanakan, akan tetapi juga menyedia-kan cara yang efisien untuk berpikir
kreatif. Berpikir komputasi, seperangkat keterampilan kognitif yang memungkinkan
pendidik mengidentifikasi pola, memecahkan masalah kompleks menjadi langkah-
langkah kecil, mengatur dan membuat serangkaian langkah untuk memberikan solusi,
dan mem¬bangun representasi data melalui simulasi . Indikator dalam melakukan
penilaian kemampuan berpikir komputasi: a. Mampu memberikan pemecahan masalah
menggunakan komputer atau perangkat lain. b. Mampu mengorganisasi dan
menganalisis data. c. Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan
suatu model atau simulasi. d. Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara
berpikir algoritma. e. Mampu melakukan identifikasi, analisis dan implementasi solusi
dengan berbagai kombinasi langkah/cara dan sumber daya yang efisien dan efektif. f.
Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda. b)
Critical thinking Berpikir kritis adalah sebuah proses berpikir dengan tujuan untuk
membuat keputusan secara rasional dalam memutuskan suatu perkara atau masalah.
Berpikir kritis melibatkan kemampuan dalam melakukan penilaian secara cermat
tentang tepat-tidaknya ataupun layak- 19 tidaknya suatu gagasan yang mencakup
analisis secara rasional tentang semua informasi, masukan, pendapat dan ide yang ada,
kemudian merumuskan kesimpulan dan mengambil suatu keputusan. Berpikir kritis
juga melibat¬kan proses yang secara aktif dan penuh kemampuan untuk membuat
konsep, menerap¬kan, menga¬nal¬isis, menyarikan, dan mengamati sebuah masalah
yang diperoleh ataupun diciptakan dari pengamatan, pengalaman, komunikasi dan lain
sebagainya Indikator dalam melakukan Penilaian Berpikir Kritis: a. Relevansi
(keterkaitan) dari pernyataan yang dikemukakan. b. Penting tidaknya isu atau pokok-
pokok pikiran yang dikemukakan. c. Kebaruan dari isi pikiran, baik dalam membawa
ide-ide atau informasi baru maupun dalam sikap menerima adanya ide-ide baru orang
lain. d. Menggunakan pengalamannya sendiri atau bahan-bahan yang diterimanya dari
perkuliahan (reference). e. Mencari penjelasan atau informasi lebih lanjut jika
dirasakan ada ketidak jelasan. f. Senantiasa menghubungkan fakta, idea tau pandangan
serta mencari data baru dari informasi yang berhasil dikumpulkan. g. Memberi bukti-
bukti, contoh, atau justifikasi terhadap suatu solusi atau kesimpulan yang diambilnya.
Termasuk di dalalmnya senantiasa member penjelasan mengenai keuntungan
(kelebihan) dan kerugian (kekurangan) dari suatu situasi atau solusi. h. Melakukan
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 65
evaluasi terhadap setiap kontribusi/ masukan yang datang dari dalam dirinya maupun
dari orang lain. i. Ide-ide baru yang dikemukakan selalu dilihat pula dari sudut
keperaktisan/ kegunaannya dalam penerapan. j. Diskusi yang dilaksanakan senantiasa
bersifat muluaskan isi atau materi diskusi. Indikator di atas dapat dibedakan dalam
beberapa aktivitas personal: a. Berpusat pada pertanyaan (focus on question). b.
Analisis argumen (analysis arguments). c. Bertanya dan menjawab pertanyaan untuk
klarifikasi (ask and answer questions of clarification and/or challenge). d. Evaluasi
kebenaran dari sumber informasi (evaluating the credibility sources of information).
20 c) Creative Thinking Berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan
gagasan-gagasan baru dan orisinil yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah
atau kemampuan untuk melihat hubunganhubungan baru antara unsur-unsur yang
sudah ada sebelumnya. Berpikir kreatif, ditunjukkan dari kemampuan individu untuk
memikirkan apa yang telah dipikirkan semua orang, sehingga individu tersebut
mampu mengerjakan apa yang belum pernah dikerjakan oleh semua orang. Melakukan
lebih banyak dari pada teman yang lain. Indikator penilaian kemampuan berpikir
kreatif: a. Lancar, kemampuan mengajukan banyak pertanyaan, menjawab dengan
sejumlah jawaban jika ada pertanyaan, bekerja lebih cepat dari teman lain, dan engan
cepat melihat kesalahan serta kelemahan dari suatu objek atau situasi. b. Luwes,
kemampuan memberikan macam-macam penafsiran terhadap suatu gambar, cerita
atau masalah; menerapkan suatu konsep atau asas dengan cara yang berbeda-beda;
Memberikan pertimbangan atau mendiskusikan sesuatu selalu memiliki posisi yang
berbeda atau bertentangan dengan mayoritas kelompok; Jika diberi suatu masalah
biasanya memikirkan macam-macam cara yang berbeda-beda untuk
menyelesaikannya. c. Orisinal, kemampuan memikirkan masalah-masalah atau hal
yang tak pernah terpikirkan orang lain; mempertanyakan cara-cara lama dan berusaha
memikirkan cara-cara baru; memberikan gagasan yang baru dalam menyelesaikan
masalah; setelah mendengar atau membaca gagasan, bekerja untuk mendapatkan
penyelesaian yang baru. d. Elaboratif, kemampuan mencari arti yang lebih mendalam
terhadap jawaban atau pemecahan masalah dengan melakukan langkah-langkah yang
terperinci; mengembangkan/memperkaya gagasan orang lain; cenderung memberi
jawaban yang luas dan memuaskan; dan mampu membangun keterkaitan antar konsep.
e. Evaluatif, kemampuan memberi pertimbangan atas dasar sudut pandang sendiri;
menganalisis masalah/penyelesaian secara kritis dengan selalu menanyakan
“mengapa?”; mempunyai alasan (rasional) yang dapat dipertanggungjawabkan untuk
mencapai suatu keputusan; menentukan pendapat dan bertahan terhadapnya. 21 d)
Collaboration Kemampuan kolaborasi merupakan kemampuan seseorang bekerjasama
di dalam ke¬lom¬pok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
dimanifestasikan dalam bentuk interaksi sosial. Kemampuan kolaborasi ditunjukan
dari kemampuan bekerja secara efektif dan menghargai keberagaman tim/kelompok;
menujukan fleksibilitas dan ke¬ma¬uan untuk menerima pendapat orang lain dalam
mencapai tujuan bersama, dan me¬ngemban tanggung jawab bersama dalam
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 66
bekerjasama sera menghargai kontri¬busi se¬tiap anggota tim Indikator Penilaian
kemampuan kolaborasi : a. Kontribusi, merupakan aspek yang menjelaskan bagaimana
karakteristik sikap. b. mahasiswa dalam memberikan gagasan atau ide sehingga
mampu berpasrtisipasi ketika kegiatan diskusi kelompok. c. Manajemen waktu,
merupakan aspek yang menunjukkan karakteristik sikap mahasiswa dalam mengatur
waktu untuk menyelesaikan tugas kelompok dengan tepat waktu. d. Pemecahan
masalah, merupakan aspek yang menunjukkan karakteristik mahasis¬wa dalam
melakukan usaha untuk menyelesaikan permasalahan. e. Bekerja dengan orang lain,
merupakan aspek yang menunjukkan karakteristik sikap mahasiswa dalam
mendengarkan pendapat/ide rekan kelompok dan membantu menyelesaikan tugas
kelompok. f. Penyelidikan merupakan aspek yang menunjukkan karakteristik sikap
mahasiswa dalam mencari sumber-sumber konten atau teori untuk
menjawab/memecahkan permasalahan. g. Sintesis, merupakan aspek yang
menunjukkan karakteristik sikap mahasiswa dalam menyusun gagasan yang kompleks
ke dalam susunan yang terstruktur. e) Communication Kemampuan seseorang untuk
mempergunakan bahasa sesuai dengan topik, daerah, bidang sampai dengan siapa
lawan bicara. Kemampuan komunikasi meliputi penge¬tahuan yang penutur-
pendengar miliki tentang apa yang mendasari perilaku bahasa atau perilaku tutur yang
tepat dan benar, dan tentang apa yang membentuk perilaku bahasa yang efektif.
Kemampuan komunikasi melibatkan pengetahuan tidak saja mengenai kode bahasa,
tetapi juga apa yang akan dikatakan kepada siapa, dan bagaimana menga¬ta¬kannya
secara benar dalam situasi 22 tertentu. Kompetensi komunikatif berkenaan dengan
pengetahuan sosial dan kebudayaan yang dimiliki penutur untuk membantu mereka
menggunakan dan menginterpretasikan bentukbentuk linguistik. Kemampuan
komunikasi matematis terdiri atas, komunikasi lisan dan komunikasi tulisan.
Komunikasi lisan seperti: diskusi dan menjelaskan. Komunikasi tulisan seperti:
mengungkapkan ide matematika melalui gambar/grafik, tabel, persamaan, ataupun
dengan bahasa siswa sendiri. Kemampuan komunikasi juga ditunjukan dengan
kemampuan untuk menyampaikan informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain
melalui penggunaan simbolsimbol seperti kata-kata, gambar, angka-angka dan lain-
lain yang disertai dengan umpan balik. Indikator dalam melakukan penilaian
kemampuan komunikasi a. Kemampuan menulis (written text), menggambar
(drawing), dan ekspresi matema¬tika (matematical ekpression), menghubungkan
benda nyata, gambar, dan diagram ke dalam ide–ide matematis; menginterpretasikan
dan mengevaluasi ide–ide, symbol, istilah serta informasi matematika; menjalankan
ide–ide situasi dan relasi matematika secara lisan dan tulisan dengan benda nyata,
gambar, grafik, dan aljabar. b. Kemampuan menyatakan peristiwa sehari–hari dalam
bahasa atau symbol matematika, menggunakan tabel, gambar model, dan lain–lain
sebagai penunjang penjelasannya, membuat konjektur, menyusun argumen,
merumuskan definisi, dan generalisasi. c. Kemampuan dalam menyelesaikan masalah
kontekstual karena dalam setiap masalah kontekstual dapat dianalisis kemampuan
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 67
dalam menghubungkan benda nyata ke dalam ide matematika, menjelaskan situasi
matematika secara tertulis, menyatakan peristiwa sehari-hari dalam kalimat
matematika, menyusun pertanyaan matematika, dan membuat generalisasi. f)
Compassion Sikap memiliki perhatian dan kebaikan terhadap diri sendiri saat
menghadapi berbagai kesulitan dalam hidup ataupun terhadap kekurangan dalam
dirinya serta memiliki penger¬tian bahwa penderitaan, kegagalan dan kekurangan
merupakan bagian dari kehi¬dupan setiap orang. Compassion meliputi keinginan
untuk membebaskan penderitaan, kesadaran terhadap penyebab dari penderitaan, dan
perilaku yang menunjukkan kasih sayang. 23 Indikator dalam melakukan penilaian
Compassion: a. Menerima ketidaksempurnaan, kegagalan, dan kegagalan diri sendiri
b. Berusaha menenangkan dan memberikan perhatian pada diri sendiri saat mengalami
keterpurukan c. Tidak memberikan penilaian buruk, bersikap dingin, dan meremehkan
diri sendiri d. Tidak fokus pada kelemahan dan kegagalan diri sendiri e. Menyadari
bahwa manusia itu tidak sempurna, bisa gagal, dan bisa melakukan kesalahan f. Tidak
merasa terisolasi dan terputus dari dunia sekitar ketika mengalami kegagalan g. Tidak
menyalahkan orang lain atau keadaan saat ada yang salah pada dunia luar h. Mampu
menerima dengan ketenangan hati baik pengalaman positif, negatif, atau netral i.
Tidak melarikan diri dengan mendramatisir tentang apa yang sedang terjadi pada diri
sendiri j. Melihat situasi yang terjadi dengan perspektif yang lebih luas 3.2 Penilaian
Otentik (Kinerja, Projek, Produk, Portofolio, Penilaian Sikap, dan Penilaian Tes
Tertulis ) Penilaian otentik adalah proses pengumpulan data/informasi tentang
perkembangan dan pencapaian pembelajaran mahasiswa melalui berbagai teknik yang
mampu mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat bahwa capaian
pembelajaran telah benar-benar dipenuhi. Tabel di bawah ini menunjukkan perbedaan
penilaian tradisisional dengan penilaian otentik. Prinsip Penilaian Otentik: (a) Keeping
track, yaitu harus mampu menelusuri dan me¬lacak kemajuan mahasiswa sesuai
dengan rencana pembelajaran yang telah ditetapkan; (b) Checking up, yaitu harus
mampu mengecek ketercapaian kemampuan mahasiswa dalam proses pembelajaran;
(c) Finding out, yaitu penilaian harus mampu mencari dan menemukan serta
mendeteksi kesalahan-kesalahan yang menyebabkan terjadinya kelemahan dalam
proses pembelajaran; (d) Summing up, yaitu penilaian harus mampu menyimpulkan
apakah mahasiswa telah mencapai kompetensi yang ditetapkan atau belum. Ragam
alternatif penilaian otentik yang dapat digunakan untuk menilai hardskill (pengetahuan
dan keterampilan) dan sofkill (sikap, kepribadian, atribut personal lainnya) dari
mahasiswa: 24 1. Penilaian Kinerja (Performance assesment), adalah suatu penilaian
yang meminta mahasiswa untuk melakukan suatu tugas pada situasi yang
sesungguhnya yang mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.
Misalnya tugas memainkan alat musik, menggunakan mikroskop, menyanyi, bermain
peran, praktikum. 2. Penilaian projek (project assesment) merupakan kegiatan
penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh mahasiswa menurut
periode/waktu tertentu. Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi yang
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 68
dilakukan oleh mahasiswa, mulai dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data. Dengan demikian,
penilaian projek bersentuhan dengan aspek pemahaman, mengaplikasikan,
penyelidikan, dan lain-lain. 3. Penilaian Produk atau hasil kerja mahasiswa,
merupakan penilaian terhadap keterampilan mahasiswa dalam membuat suatu produk
benda tertentu dan kualitas produk tersebut. Terdapat dua tahapan penilaian, yaitu:
Pertama, penilaian tentang pemilihan dan cara penggunaan alat serta prosedur kerja.
Kedua, penilaian tentang kualitas teknis maupun estetik hasil karya/kerja. 4. Penilaian
dengan memanfaatkan portofolio merupakan penilaian melalui sekum¬pulan karya
mahasiswa yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang dilakukan selama
kurun waktu tertentu. Portofolio digunakan untuk memantau secara terus menerus
perkembangan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang tertentu.
Portofolio merupakan suatu rekaman atas proses belajar mahasiswa, apa yang telah
dipelajari dan bagaimana dia melalui fase belajarnya, bagaimana dia berfikir,
menganalisis, mensintesis, menghasilkan, mengkreasi, dan bagaimana dia berinteraksi
secara intelektual, emosional dan sosial dengan yang lainnya. 5. Panilaian Sikap,
kepribadian dan atribut personal lainnya, dilakukan dengan cara observasi perilaku,
pertanyaan langsung, laporan pribadi, penggunaan skala. Skala yang dapat digunakan,
Skala Likert, Skala Guttman, Skala Thurstone, Skala Semantik Diferensial, Skala
Bogardus dan model skala lainnya. 6. Penilaian Tes Tertulis, berupa instrumen
penilaian yang penyajian maupun penggunaannya dalam bentuk tertulis. Pengerjaan
oleh mahasiswa dapat berupa jawaban atas pertanyaan maupun tanggapan atas
pertanyaan atau tugas yang diberikan. Penilaian tes tertulis lebih berorientasi pada
ranah kognitif atau penge¬tahuan yang selama ini lebih banyak dilakukan oleh dosen
dengan bentuk pilihan ganda dan uraian
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 69