Anda di halaman 1dari 69

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa pertolongan-

Nya, kami merasa tidak mungkin dapat menyelesaikan penyusunan Dokumen Kurikulum

Berbasis KKNI ini.

Meskipun telah berusaha terus menerus memperbaiki dokumen kurikulum ini dengan

melibatkan semua pihak, namun kami menyadari adanya kekurangan dan hal-hal yang terlewat.

Oleh karena itu, kami sangat berharap kritik dan saran dari sivitas akademika STIS Tual untuk

perbaikan selanjutnya.

Semoga Dokumen Kurikulum Berbasis KKNI ini dapat memberikan kontribusi yang

positif pada perkembangan mutu pendidikan di Program Studi Ilmu Komunikasi STIS Tual.

Program Studi Ilmu Komunikasi


Ketua

Damianus Fofid, S.I.Kom., M.I.Kom


2 | Kurikulum Berbasis KKNI Prodi Ilmu Komunikasi
LEMBAR PENGESAHAN

Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dengan mempertimbangkan pandangan/masukan

dari berbagai pihak, maka Kurikulum Berbasis KKNI Program Studi Ilmu Komunikasi STIS

Tual disahkan dan mulai diberlakukan pada Tahun Akademik 2021/2022.

Ditetapkan di : Langggur

Pada Tanggal : …. Januari 2021

Mengetahui,
Ketua Program Studi Kepala Biro Akademik

(Damianus Fofid, S.I.Kom., M.I.Kom) (Pelata L. Makupiola, S.Sos)

Mengesahkan,
Ketua STIS Tual

(Bernardus Rettob, S.Sos., M.Ap)


KurikulumProdiIlmuKomunikasi|3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................2

LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................................3

DAFTAR ISI.................................................................................................................................4

BAB I. IDENTITAS PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI..........................................5

BAB II. PROFIL LULUSAN DAN PERUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN


LULUSAN (CPL).........................................................................................................................7

A. Profil Lulusan........................................................................................................................7
B. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)...............................................................................8
BAB III. PETA KURIKULUM.................................................................................................12

BAB IV. KOMPETENSI BAHAN KAJIAN............................................................................13

BAB V. DAFTAR KELOMPOK MATA KULIAH BERDASARKAN KOMPETENSI....14

BAB VI. BENTUK DAN ARTI KODE MATA KULIAH......................................................16

BAB VII. STRUKTUR KURIKULUM DAN BEBAN STUDI..............................................19

BAB VIII. STRATEGI PEMBELAJARAN............................................................................20

BAB IX. EVALUASI HASIL BELAJAR.................................................................................21

BAB X. PENUTUP.....................................................................................................................22
KurikulumProdiIlmuKomunikasi|4
BAB I.
PENDAHULUAN
A. RASIONAL

Kurikulum menurut Undang – undang No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat (19) adalah

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara

yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai

tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan

pengembangan dari kurikulum yang sebelumnya yaitu Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI) yang dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup

kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan umum serta keterampilan khusus.

Tuntutan Pendidikan yang mengacu kepada 8 Standar Nasional Pendidikan yang meliputi

standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana – prasarana, standar pendidik dan tenaga

kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian dan standar kompetensi lulusan.

Program Studi Ilmu Komunikasi dipimpin oleh Ketua Program Studi dan dibantu oleh

Sekretaris Prodi. Pola kepemimpinan yang dikembangkan adalah kepemimpinan yang

bersifat pendelegasian dengan style manajemen partisipatif. Dalam menjalankan aktivitas

program studi Ketua Prodi dibantu oleh Unit Penjamin Mutu, bidang Akademik, bidang

Keuangan, bidang Kemahasiswaan dan LPPM. Untuk dapat berjalannya kegiatan secara

efektif tata pamong prodi Ilmu Komunikasi dilengkapi dengan pedoman SOP tentang tugas,

fungsi dan tanggung jawab setiap unit di atas.

Keterlibatan prodi dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan dana Sekolah Tinggi

berjalan cukup baik ditunjukkan oleh adanya pembagian dari Sekolah Tinggi ke Prodi.

Penggunaan diimplementasikan dalam Renja Prodi yang dibuat secara bersama – sama oleh

rapat prodi. Hasil pelaksanaan dilaporkan dan dievaluasi serta tindak lanjutnya dibicarakan

dalam rapat formal prodi. Dalam upaya merealisasikan visi dan misi prodi Ilmu

Komunikasi berupaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaran proses pembelajaran

melibatkan seluruh civitas akademika untuk meningkatkan relevansi atmosfir akademik,

internal manajemen, sustainabilitas, efisisensi dan produktivitas prodi.

Tantangan internal yang dialami oleh Prodi Ilmu Komunikasi STIS Tual adalah letak

kampus yang tergolong jauh dari wilayah perkotaan sehingga membuat mahasiswa

kesulitan dalam menjangkau kampus dengan tepat waktu dan mobilitas mahasiswa menjadi

terhambat. Selain itu, sarana – prasarana pada Prodi Ilmu Komunikasi yang belum

KurikulumProdiIlmuKomunikasi|6
memadai. Misalnya pada beberapa mata kuliah yang membutuhkan praktek namun

terkendala pada fasilitas kampus. Kekurangan tenaga pendidik di bidang komunikasi juga

merupakan tantangan internal. Pada Prodi Ilmu Komunikasi, tenaga pendidik yang

merupakan lulusan linier di keilmuan komunikasi hanya 2 orang, tenaga pendidik lain

merupakan lulusan yang non-linier. Selain itu, literasi buku yang terbatas sehingga

membuat mahasiswa kesulitan dalam memperoleh bahan belajar.

Adapun yang menjadi tantangan eksternal yang dialami oleh Prodi Ilmu Komunikasi

yaitu belum terbangun kerjasama yang baik antara pihak kampus dengan Pemerintah

Daerah sehingga lulusan kurang terserap di pasar kerja. Selain itu, masih minimnya investor

yang menanam modal di Maluku Tenggara sehingga lulusan terbatas dalam memperoleh

pekerjaan. Tantang eksternal lain adalah kurangnya minat masyarakat terhadap perguruan

tinggi lokal.

B. EVALUASI KURIKULUM
Pada prodi Ilmu Komunikasi ada 3 capaian pembelajaran lulusan (CPL), yaitu

bertanggung jawab terhadap tugas individu maupun organisasi sesuai dengan nilai dan

norma yang berlaku secara konsisten dan professional, mampu bekerjasama dengan

menggunakan pendekatan ilmu komunikasi dan menjunjung tinggi falsafah dan nilai

budaya ketimuran. Dari ketiga CPL tersebut, semuanya berjalan dengan baik. Hal ini

ditandai dengan setiap tenaga pendidik yang menyerahkan RPS dan Kontrak Kuliah pada

Prodi sebelum dimulai perkuliahan serta dukungan CPL dan mata kuliah yang sejalan

dengan pencapaian visi dan misi prodi Ilmu Komunikasi. Pada kurikulum sebelumnya yaitu

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) mengharuskan tenaga pendidik dalam menyusun

silabus namun pada kurikulum KKNI, tenaga pendidik menyusun RPS yang didalamnya

mencakup capaian pembelajaran mata kuliah, sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan

keterampilan khusus.

Keterlaksanaan pembelajaran dan praktikum sesuai dengan tahapan pada RPS namun

demikian harus diakui juga bahwa dalam pelaksanaan program – program masih ditemui

adanya staf yang belum melaksanakan tugas – tugas dengan baik dengan alasan klasik

seperti kesibukan pekerjaan di luar prodi. Hal ini disebabkan oleh masih belum memadai

pemahaman tentang hak dan kewajiban masing – masing. Ini akibat dari belum

dilaksanakannya dengan baik system reward and punishment karena masih kurang

KurikulumProdiIlmuKomunikasi|7
penguasaan dan pengetahuan mengenai sistem tersebut. Adapun di Prodi Ilmu

Komunikasi, ada beberapa mata kuliah yang selama 14 kali pertemuan hanya mempelajari

secara keseluruhan teori namun ada juga beberapa mata kuliah yang mengharuskan untuk

parktikum dan penerapan ke lapangan. Namun semuanya itu terlaksanakan dengan baik

sesuai dengan tahapan pada RPS. Jumlah pertemuan perkuliahan semuanya adalah 16 kali

pertemuan yang ditambah dengan UTS dan UAS. Pada kurikulum sebelumnya (KBK), total

SKS yang diperlukan adalah 146 SKS sedangkan pada kurikulum KKNI, total SKS yang

dibutuhkan adalah 144 SKS dengan pengurangan beberapa mata kuliah dan perubahan pada

mata kuliah terbaru sesuai dengan kurikulum. Adapun beberapa mata kuliah yang

mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan pasar serta menyesuaikan dengan

kebutuhan dan kondisi saat ini yaitu Riset Penggunaan Media menggantikan mata kuliah

Dasar – dasar Manajemen Penerangan, Media Baru menggantikan mata kuliah Sistem

Informasi Manajemen, Dasar – dasar PR menggantikan mata kuliah Komunikasi Budaya,

Studi Kasus menggantikan mata kuliah Bahasa Jerman II, Etika dan Aspek Media

menggantikan mata kuliah Hukum dan Mass Media, Produksi Film Dokumenter

menggantikan mata kuliah Sistem Pers Indonesia, Media Sosial menggantikan Jurnalistik

Pers, Event Organizer menggantikan mata kuliah Propaganda dan penambahan mata kuliah

Pendidikan Anti Korupsi.

Kegiatan perkuliahan terlaksana dengan baik serta proses yang terlaksana sesuai

rencana. Perkuliahan dari Senin hingga Jumat, dimulai pada pukul 10 WIT dan berakhir

pada 17.00 WIT. Kendati beberapa tenaga pendidik pada Prodi merupakan ASN (PNS)

namun bukan menjadi halangan bagi tenaga pendidik dalam hal memberikan pengajaran

kepada mahasiswa. Prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik dan non akademik antara

lain Harapan I pada lomba Paduan Suara sekopertis wilayah XII, juara I lomba bola voli

putri (2011 dan 2014) dan juara 2 pada lomba bola voli putra (2015). Selain itu juara 2 pada

lomba berbaris di tahun 2012 dan juara pada lomba pidato di tahun 2016. Di kampus STIS

Tual pada 3 Juni 2021 telah disahkan beberapa UKM meliputi UKM Paduan Suara, UKM

Jurnalistik, UKM Tarian dan UKM Olahraga yang semuanya ini untuk mengembangkan

minat dan bakat mahasiswa serta merupakan kegiatan non akademik.

Mahasiswa yang telah lulus, IPK lulusannya adalah berkisar 2.7 hingga 3.5 dengan rata

– rata IPK minimal 3.09 dan maksimal 3.21 serta rata – rata masa studi mahasiswa yaitu 4

KurikulumProdiIlmuKomunikasi|8
tahun. Rata – rata lulusan lama menunggu kerja adalah sethun hingga 3 tahun padahal rasio

rata – rata lulusan dalam menunggu kerja yang baik adalah 6 bulan hingga setahun. Hal ini

dikarenakan lulusan yang berharap pada tes CPNS sehingga untuk lulusan yang berani dan

siap membuka usaha mandiri presentasenya berkisar 30%. Lulusan yang telah bekerja pun

bekerja sesuai dengan bidang ilmu khususnya lulusan yang menjadi PNS (ASN) yang

menyebar di bidang protokoler, Satpol PP, Dinas Koperasi, dsb.

Adapun tujuan pelaksanaan evaluasi kurikulum pada Program Studi Ilmu Komunikasi STIS

Tual antara lain:

1. Untuk memperbaiki isi program, pelaksanaan dan evaluasi itu sendiri ke arah

inovasi kurikulum ke masa mendatang.

2. Untuk melihat hasil pembelajaran, dimana peserta didik mengikuti program

kurikulum dalam bentuk pembelajaran per semester. Hal ini sangat penting guna

menilai dan mengembangkan kualitas dan kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan

peserta didik.

Evaluasi kurikulum di laksanakan dalam rangka memberikan perlakuan secara merata pada

sekolah tinggi. Tujuannnya agar kurikulum yang baru betul-betul teruji oleh kondisi dan

karakteristik sistem pembelajaran sebagai wujud implementasi di lapangan.

1. Ruang Lingkup

Daftar
Komponen Indikator Lampiran
Dokumen Ketetapan rumusan profil, serta di dukung oleh CPL
kurikulum dan Mata Kuliah secara memadai.
Program studi ilmu pemerintahan memilki dua profil
yaitu 1. Praktisi dalam bidang ilmu peemritahan dan
manajemen pengelolaan keuangan daerah. 2.
Administrator pemerintahan desa. Dan memiliki CPL
sikap, pengetahuan, keterampilan umum,
keterampilan khusus serta mata kuliah medukung
CPL dimaksd sebanyak 144 SKS. Terlampir dalam
tabel.  Tabel 1.1
Dukungan CPL dan Mata Kuliah tehadap
pencapaian visi terdapat 12 mata kuliah beserta
  CPL  Tabel 1.2
  Relevansi bahan kajian dengan perkembangan  
  IPTEKS dan kebutuhan pasar kerja.
Berdasarkan analisis kebutuhan pasar tenaga kerja
didaerah maka program studi telah menetapkan
mata kuliah di antaranya administrasi pembangunan
desa, manajemen pengelolaan keuangan daerah,
aplikasi pengelolaan daerah, pengembangan
masyarakat desa, kewirausahaan, system
kepartaian dan pemilu, kepemimpinan tradisional
sebagai mata kuliah penciri program studi Ilmu

KurikulumProdiIlmuKomunikasi|9
Pemerintahan.
Kelengkapan dan kualitas silabus, RPS dan Kontrak
Kuliah: Program studi memiliki RPS dan Kontrak
mata Kuliah yang semuanya sesuia dengan
Panduan Kurikulum KBK dan Standar Proses
pembelajaran sekolah tinggi.  
Implementasi Keterlaksanaan pembelajaran dan praktikum sesuai
  tahapan pada RPS.
  Program studi ilmu pemerintahan telah
melaksanakan praktek lapangan sesuai dengan
RPS mata kuliah yaitu pembangunan masyarakat
desa, system pengelolaan keuangan desa dan
pengembangan masyarakat desa.  
Kesesuaian jumlah pertemuan dan waktu kegiatan
belajar dan praktikum dengan besar KRS:
Program studi telah melaksankan tetapi belum
sesuai dengan standar yang benar berdasarkab
panduan SN Dikti  
 Keterlaksanaan sudah dijalankan dengan rencana
tetapi belum sesuai dengan SN Dikti  
Hasil Tingkat penguasaan lulusan terhadap pengetahuan,
Implementasi sikap dan keterampilan yang
Kurikulum Di rumuskan dalam CPL.
  Meskipun kurikulum KKNI belum dilaksanakan
  namun pengusaan lulusan terhadap pengetahuan
  sikap dan keterampilan sudah memadai dibuktikan
dengan terserapnya lulusan dipasar tenaga kerja.  
Rata-rata IPK lulusan : 3,50  
Rata-rata masa studi mahasiswa: 4 tahun  
Prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik dan
non akademik. Mahasiswa terlibat dalam kegiatan
penelitian dan pengabdian di masyarakat. Menjuari
gerak jalan indah, voli putra-putri, lomba kreasi pasir
pantai.  
Dampak Presentase seraparan lulusan pada dunia kerja  
  Rata-rata lama menunggu kerja  
  Presentase lulusan yang membuka usaha mandiri  
  Kemampuan menggunakan pengetahuan dan
  keterampilan terkait bidang ilmu
  Dan pemecahan sehari-hari  
  Tingkat keterlibatan dalam pengembangan
masyarakat  
Kesesuaian pekerjaan dengan bidang ilmu  
Tingkat kepuasan pengguna lulusan  

Catatatan Perubahan mata kuliah dalam kurikulum

Pada tahun ajaran 2017/2018 program studi menggantikan mata kuliah

Pengantar Komputer menjadi Dasar-dasar Computer dengan alasan

tidak ada lanjutan dari mata kuliah tersebut di semeseter selanjutnya.

Mata kuliah Statistic Sosial mulanya pada semester tiga di ahlihkan ke

semester dua karena sasaran program studi bahwa mahasiswa pada

semester tiga sudah dapat dlibatkan dalam kegiatan penelitian.

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 10
Mata kuliah Hukum Tata Pemerintahan yang di ajarkan di semester II di

ahlihkan ke semester III sehingga memenuhi penjenjangan mata kuliah

bersyarat.

Mata kuliah Administrasi Pembangunan di perbaharui sesuai dengan

sasaran pencapaian visi misi program studi maka beri nama mata kuliah

Administrasi Pembangunan Desa, sebagai salah satu mata kuliah

kompetensi yang menjawab tujuan pencapaian pembelajaran kurikulum

program studi.

Mata kuliah Perpajakan dan Retribusi di gantikan dengan mata kuliah

Kewirausahaan dimana sasaran prospek pengembangan desa oleh

program studi adalah masyarakat desa (ohoi) yang inovatis dan mandiri di

bidang industri kreatif.

Mata kuliah Perbandingan Sistem Politik mengalami penyesuaian dengan

komptensi utama program studi menjadi Perbandingan Sistem

Pemerintahan.

Catatan praktikum mata kuliah pencirian program studi


Dalam pelaksanaan kurikulum sesuai standar nasional pendidikan maka
program studi Ilmu Pemerintahan STIS Tual telah melaksanakan program
studi lapangan atau praktikum pada mata kuliah sebagai berikut:
1. Tahun 2016: praktikum mata kuliah Administrasi Pembangunan. Dari
hasil praktikum maka program studi merefesi mata kuliah Adminitrasi
Pembangunan menjadi Administrasi Pembangunan Desa.
2. Tahun 2016: mata kuliah Perencanaan Pembangunan. Hasil
penelitian menunjukan bahwa penyerapan data penduduk dalam
rangka melengkapi administarsi di desa harus selalu dilaksanakan.
3. Tahun 2021: mata kuliah Sistem Pemerintahan Desa dan Sistem
Pengelolaan Keuangan Desa. Hasil penelitian menunjukan bahwa
sebagain besar desa yang ada di Maluku Tenggara belum maksimal
dalam menerapkan aplikasi pendukung administrasi di desa secara
optimal.

A. Landasan Kurikulum

1. Landasan Filosofis
Merdeka belajar kampus merdeka merupakan pembentukan keterampilan
peserta didik agar berpikir dan bersikap kritis dan kreatif.

2. Landasan Pedagogik/Andragogik

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 11
Merdeka belajar menciptakan proses belajar berdasarkan kompetensi peserta
didik dalam

3. Landasan Hukum

Landasan hukum merdeka belajar adalah:


1. Undang-undang dasar negara republic Indonesia tahun 1945 BAB XIII
pasal 31 (1)
2. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan nasional
Bab III Pasal 3
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudaayaan Republik Indoensia Nomor
3 tahun 2020 tentang standar nasional Pendidikan Tinggi Bab I Pasal 3
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan republic Indoensia nomor 20
tahun 2018 tentang penguatan Pendidikan karaketer pada satuan
Pendidikan forma

Berikut adalah tabel peta kurikulum dan struktur kurikulum berdasarkan kurikulum KKNI.

Tabel 1.1
Peta Keterkaitan Mata Kuliah Prodi Ilmu Komunikasi
No Nama Mata Kuliah

1 Pendidikan Pancasila Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Anti Korupsi

2 Pendidikan Agama Komunikasi Transendental

3 Bahasa Indonesia MC dan Protokoler Event Organizer

4 Sosiologi Sosiologi komunikasi

5 Pengantar Ilmu Komunikasi Teori Komunikasi Sistem komuni


Indonesia

6 Pengantar Ilmu Ekonomi Azas-Azas Manajemen Kewirausahaan

7 Pengantar Ilmu Politik Sistem Politik Indonesia Komunikasi Politik

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 12
8 Bahasa Inggris 1 Bahasa Inggris 2 Public Speaking

9 Sistem Hukum Indonesia Etika dan filsafat Komunikasi Etika dan Aspek Media

10 Antropologi Budaya Komunikasi Budaya Lokal

11 Pengantar Komputer Aplikasi Komputer dan Animasi Fotografi

12 Dasar-Dasar Jurnalistik Jurnalistik Cetak Jurnalistik Penyiaran

13 Dasar-Dasar Publik Relations Komunikasi Organisasi

14 Statistika Sosial Studi Kasus Metode penelitian sosial

15 Magang (KKN) Seminar Proposal Skripsi

Tabel 1.2
Struktur Mata Kuliah
Semester Struktur Mata Kuliah

Pendidikan Pendidikan Pengantar Ilmu S


I Bahasa Indonesia (2) Sosiologi (3)
Pancasila (2) Agama (2) Politik (2)

Pendidikan
Azaz – azaz Etika dan Filsafat Pendidikan Anti Teo
II Kewarganegaraan Bahasa Inggris II (3)
Manajemen (2) Komunikasi (3) Korupsi (3)
(2)
Psikologi Aplikasi D
Etika dan Aspek Dasar – Dasar
III Periklanan (3) Komunikasi Komputer dan Pu
Media (2) Jurnalistik (3)
(3) Animasi (2)
Sistem Politik Kewirausahaan Komunikasi
IV Public Speaking (3) Fotografi (3) M
Indonesia (2) (2) Pariwisata (3)
Sinematografi dan
Komunikasi Sistem Jur
Sosiologi Produksi Video MC dan
V Budaya Lokal Komunikasi
Komunikasi (3) (Video Production) Protokoler (3)
(3) Indonesia (3) Jo
(3)
Metode Perkembangan Komunikasi
Komunikasi Komunikasi Jur
VI Penelitian Sosial Teknologi Transendental
Politik (3) Organisasi (3)
(3) Komunikasi (3) (3)
Jurnalistik Media Jurnalistik Metode Penelitian
VII KKN (3)
Cetak (3) Penyiaran (3) Komunikasi (3)
Seminar Proposal
VIII Skripsi (6)
Skripsi (3)
TOTAL SKS

Dari kedua tabel di atas, mata kuliah yang dipersiapkan untuk diintegrasikan dari KKNI

ke Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah mata kuliah – mata kuliah yang kurang lebih

sama hanya saja untuk mata kuliah Komunikasi Budaya Lokal untuk RPSnya dalam hal ini

yaitu CPL diuraikan secara spesifik dalam menguasai konsep budaya lokal (budaya Kei –

Maluku Tenggara). Pada Merdeka Belajar Kampus Merdeka ada kewajiban kuliah selama

satu semester diluar Prodi baik di dalam kampus maupun diluar kampus (kampus selain

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 13
STIS – TUAL), kewajiban itu meliputi magang/praktek, penelitian dan program

membangun desa.

Tabel 1.3
Struktur Kurikulum Prodi Ilmu Komunikasi Terintegrasi Merdeka Belajar Kampus
Merdeka

Smstr SKS Mata Kuliah

I 21 Wajib Nasional, Wajib Perguruan Tinggi, MK Dasar Prodi

II 21 Wajib Nasional, Wajib Univ, MK Prodi

III 21 MK Prodi

IV 20 MK Prodi

V 21 MK Pada Prodi lain

VI 18 Kegiatan di luar PT (Magang, Asistensi Mengajar, Pertukaran

mahasiswa)

VII 13 Kegiatan di luar PT (Magang, Asistensi Mengajar, Pertukaran

mahasiswa)

VIII 9 Tugas Akhir

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 14
BAB II
PROFIL DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

A. VISI DAN MISI PRODI


1. VISI PRODI :
Unggul Dibidang Komunikasi untuk menghasilkan Lukusan yang Profesional dan
Berkualitas.
2. MISI PRODI :
a. Menyelenggarakan Pendidikan yang berkualitas dibidang Komunikasi yang inofatif
dan berdaya saing sesuai kebutuhan stakeholder.
b. Meningkatkan kualitas penelitian untuk menghasilkan lulusan ilmu komunikasi
yang unggul dibidang Publik Relation dan Jurnalistik.
c. Mewujudkan layanan pengabdian masyarakat berbasis ilmu komunikasi.
d. Mewujudkan kerjasama dibudang komunikasi sebagai upaya untuk meningkatkan
kapasitas lembaga.
e. Meningkatkan kualitas sarana prasarana untuk mewujudkan layanan pendidikan
tinggi dan berkualitas.

B. PROFIL LULUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

1. Publik Relations :
a. Ahli Komunikasi Publik (Public Communikation Expert).
b. Public Communikation Expert ( Ahli Hubungan Masuarakat).
c. Branding Expert ( Ahli Branding).

2. Jurnalistik :
a. Penyiaran Televisi ( Television Broadcaster).
b. Radio Broadcaster (Penyiar Radio).
c. Jurnalis.

C. BAHAN KAJIAN
1. MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA INTI
a. Komunikasi Pemasaran
b. Publik Speaking
c. Sinematografi dan Produksi Vidio (Vidio Produksion)
d. Fotografi
e. Media Sosisal
f. Event Organizer
g. Jurnalistik Media Cetak
h. Jurnalistik Penyiaran
i. Metode Penelitian Komunikasi
j. Seminar Proposal

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 15
k. Skripsi
2. MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA
a. Antropologi Budaya
b. Kewirausahaan
c. Studi Kasus
d. Sosiologi Komunikasi
e. Komunikasi Pariwisata
f. MC dan Protokuler
g. Jurnalistik Warga ( Citizen Jurnalisem)
h. Propaganda
i. Perkembangan Teknonogi Komunikasi
j. Jurnalistik Online
k. Kuliah Kerja Nyata (KKN).
3. MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN
a. Pengantar Ilmu Politik
b. Sistem Hukum Indonesia
c. Pengantar Ilmu Komunikasi
d. Pengantar Ilmu Ekonomi
e. Pengantar Komputer
f. Aplikasi Komputer dan Animasi
g. Dasar-Dasar Jurnalistik
h. Dasar – Dasar Publik Relations
i. Statistik Sosial
j. Sistem Politik Indonesia
k. Metode Penelitian Sosial
l. Teori Komunikasi
4. MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
a. Pendidikan Pancasila
b. Pendidikan Agama
c. Bahasa Indonesia
d. Sosiologi
e. Bahasa Inggeris 1
f. Pendidikan Kewarganegaraan
g. Asas – Asas Managemen
h. Bahasa Inggeris 2
i. Pendidikan Anti Korupsi
j. Komunikasi Trasendental
5. MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 16
a. Etika dan Filsafat Komunikasi
b. Psikologi Komunikasi
c. Etika dan Aspek Media
d. Komunikasi Politik
D. PILIHAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)

MBKM MAGANG BERSERTIFIKAT


NO Mata kuliah MBKM Rekognisi/Ekuivalensi ke Kurikulum
Prodi (Mata Kuliah Pilihan)

 1 Kewirausahaan  Akuntansi Pemerintahan II (2 SKS)


Mata Kuliah Wajib Program studi
 2  Public Relation  Sisitem pemeintahan daearah (2 SKS)
Mata Kuliah Wajib Prodi
 3 Jurnalistik  Manajemen pengelolaan keuangan
daearah (3 SKS) MWPI

MBKM MEMBANGUN DESA

 1  Komunikasi Pariwisata (3 SKS)  Sistem Pengelolaan keuangan desa (3


SKS) Mata Kuliah Wajib Prodi
 2  Komunikasi Pemasaran (3  Sistem Pemerintahan desa (3 SKS)
SKS) Mata Kuliah wajib Prodi
 3  Komunikasi Budaya Lokal (2  Pengembangan Masyarakat desa (2
SKS) SKS) Mata Kuliah wajib Prodi

MBKM PENELITIAN

1 Metode Penelitian Sosial (3 Metode Penelitian Sosial (3 SKS) Mata


SKS) kuliah wajib Prodi
2 Metode Penelitian Komunikasi Metodelogi Komunikasi (3 SKS) mata
(3 SKS) kuliah wajib prodi

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 17
BAB III
STRUKTUR KURIKULUM

A. VISI, MISI, PETA KETERKAITAN MATA KULIAH

No Mata Kuliah Nama


1 Pendidikan Pancasila Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Anti Korupsi
2 Pendidikan Agama Komunikasi Transendental
3 Bahasa Indonesia MC dan Protokoler Event Organizer
4 Sosiologi Sosiologi komunikasi
5 Pengantar Ilmu Komunikasi Teori Komunikas Sistem Komunikasi Indonesia Pe
K
6 Pengantar Ilmu Ekonomi Azas-Azas Manajemen Kewirausahaan K

7 Pengantar Ilmu Politik Sistem Politik Indonesia Komunikasi Politik P


8 Bahasa Inggris 1 Bahasa Inggris 2 Public Speaking
9 Sistem Hukum Indonesia Etika dan filsafat Komunikasi Etika dan Aspek Media P
10 Antropologi Budaya Komunikasi Budaya Lokal
11 Pengantar Komputer Aplikasi Komputer dan Fotografi P
Animasi
12 Dasar-Dasar Jurnalistik Jurnalistik Cetak Jurnalistik Penyiaran J
13 Dasar-Dasar Publik Komunikasi Organisasi
Relations
14 Statistika Sosial Studi Kasus Metode penelitian sosial M
K

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 18
15 Magang (KKN) Seminar Proposal Skripsi

B. STRUKTUR KURIKULUM (TERMASUK ALTERNATIF KEGIATAN DILUAR


PRODI/MBKM)
1. Magang atau Praktikum
2. Proyek Membangun Desa
3. Kewajiban Kuliah Satu Semester Diluar Prodi Dalam Satu Perguruan Tinggi

Semester Struktur Mata Kuliah

Pendidikan Pendidikan Bahasa


I Sosiologi (3) Pengantar Ilmu Politik (2)
Pancasila (2) Agama (2) Indonesia (2)

Pendidikan Etika dan


Azaz – azaz
Kewarganegaraa Bahasa Filsafat
II Manajemen Pendidikan Anti Korupsi (3)
n Inggris II (3) Komunikasi
(2)
(2) (3)
Psikologi Aplikasi
Etika dan
Komunikasi Komputer
III Periklanan (3) Aspek Media Dasar – Dasar Jurnalistik (3)
(3) dan Animasi
(2)
(2)
Sistem Politik Kewirausahaan Komunikasi
Public
IV Indonesia (2) (2) Pariwisata Fotografi (3)
Speaking (3)
(3)
Sinematografi
dan
Komunikasi Produksi Sistem
Sosiologi MC dan
V Budaya Lokal Video Komunikasi
Komunikasi (3) Protokoler (3)
(3) (Video Indonesia (3)
Production)
(3)
Metode Perkembangan Komunikasi
Komunikasi
Penelitian Sosial Komunikasi Teknologi Transendental
VI Organisasi
(3) Politik (3) Komunikasi (3)
(3)
(3)
Jurnalistik Media Jurnalistik Metode
Cetak (3) Penyiaran (3) Penelitian
VII KKN (3)
Komunikasi
(3)
Seminar Proposal
VIII Skripsi (6)
Skripsi (3)
TOTAL SKS

C. PENJABARAN MATA KULIAH PER SEMESTER

No Semester Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah


1 1 Pendidikan Pancasila 2 ST2101
2 1 Pendidikan Agama 2 ST2102
3 1 Bahasa Indonesia 2 ST2103
4 1 Sosiologi 3 ST2104
5 1 Pengantar Ilmu Politik 2 ST2105

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 19
6 1 Sistem Hukum Indonesia 2 ST2106
7 1 Pengantar Ilmu Komunikasi 3 IK1101
8 1 Pengantar Ilmu Ekonomi 2 IK2102
9 1 Bahasa Inggris I 3 IK2103
21
10 2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 ST2207
11 2 Azaz – azaz Manajemen 2 ST2208

12 2 Bahasa Inggris II 3 IK2201


13 2 Etika dan Filsafat Komunikasi 3 IK1202
14 2 Pendidikan Anti Korupsi 3 IK2203
15 2 Teori Komunikasi 3 IK1204
16 2 Antropologi Budaya 3 IK2205
17 2 Pengantar Komputer 2 IK2206
21
18 3 Periklanan 3 IK2301
19 3 Psikologi Komunikasi 3 IK2302
20 3 Etika dan Aspek Media 2 IK1303
21 3 Aplikasi Komputer dan Animasi 2 IK2304
22 3 Dasar – Dasar Jurnalistik 3 IK1305
23 3 Dasar – Dasar Public Relationss 3 IK1306
24 3 Statistika Sosial 2 IK2307
25 3 Komunikasi Pemasaran 3 IK3308
21
26 4 Sistem Politik Indonesia 2 ST2409
27 4 Kewirausahaan 2 ST2410
28 4 Public Speaking 3 IK1401
29 4 Komunikasi Pariwisata 3 IK3402
30 4 Fotografi 3 IK1403
31 4 Media Sosial 3 IK2404
32 4 Event Organizer 3 IK3405
33 4 Studi Kasus 3 IK2406
20
34 5 Sosiologi Komunikasi 3 IK1501
35 5 Komunikasi Budaya Lokal 3 IK1502
36 5 Sinematografi dan Produksi Video (Video Production) 3 IK2503
37 5 Sistem Komunikasi Indonesia 3 IK1504
38 5 MC dan Protokoler 3 IK1505
39 5 Jurnalistik Warga (Citizen Journalism) 3 IK1506
40 5 Propaganda 3 IK2507
21
41 6 Metode Penelitian Sosial 3 ST2611
42 6 Komunikasi Politik 3 IK1601
43 6 Perkembangan Teknologi Komunikasi 3 IK1602
44 6 Komunikasi Organisasi 3 IK1603
45 6 Komunikasi Transendental 3 IK3604
46 6 Jurnalistik Online 3 IK1605

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 20
18
47 7 Jurnalistik Media Cetak 3 IK1701
48 7 Jurnalistik Penyiaran 3 IK1702
49 7 Metode Penelitian Komunikasi 3 IK1703
50 7 KKN 4 ST2712
13
51 8 Seminar Proposal Skripsi 3 IK1801
52 8 Skripsi 6 ST2813
9
Total SKS 144

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 21
BAB IV
RPS DAN DESKRIPSI MATA KULIAH

A. SILABUS

JUDUL MATA KULIAH : Psikologi Komunikasi


NOMOR KODE/SKS : 02075258 / 2 SKS
SEMESTER VI
DOSEN :

DESKRIPSI SINGKAT :Mata kuliah ini membahas mengenai gambaran secara umum terkait psikologi komunikasi. Pelaksanaaan perkuliahan
selama 14 kali tatap muka.

STANDAR KOMPETENSI :
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa memiliki gambaran secara umum mengenai psikologi komunikasi.

NO KOMPETENSI MATERI URAIAN MATERI ES. MEDIA PENDEKATAN PENILAIAN DAFTAR


DASAR PEMBELAJA PEMBELAJARAN WAKT PEMBEL PEMBELAJARA N KEPUSTAKAA N
RAN U AJARAN
1 Mahasiswa mampu Overview 1. Perkenalan 2 X 45’ LCD, 1. Ceramah 1. Tehnik : - (1), (2), (3), (4),
membangun motivasi 2. Motivasi belajar Whitebo 2. Active 2. Bentuk soal (5), (6)
internal pada diri prophetic ard, sharing :
sendiri dan mampu 3. Ruang lingkup spidol -
memahami tujuan psikologi komunikasi 3. Soal : -
perkuliahan psikologi

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 22
komunikasi. 4. Kontrak belajar (harapan
terhadap mata kuliah
selain
nilai)
2 Mahasiswa dapat Lingkup 1. Pentingnya 2 X 45’ LCD, 1. Ceramah 1. Tehnik : - (1), (2), (3), (4),
menjelaskan psikologi komunikasi Whitebo 2. Active 2. Bentuk Tes : (5), (6)
pentingnya komunikasi 2. Keterampilan ard, sharing -
komunikasi dan dan dasar spidol 3. Soal : -
menyebutkan komunikasi berkomunikasi
beberapa dimulai dari 3. Urutan sukses
keterampilan dasar dalam berkomunikasi
berkomunikasi 4. Nilai-nilai
keyakinan pikiran
5. Menuai apa yang
kita tanam
3 Mahasiswa dapat Komunikasi 1. Pengertian 2 X 45’ LCD, 1. Ceramahint 1. Tehnik : Tes (1), (2), (3), (4),
mengidentifikasikan Interperson komunikasi Whitebo eraktif 2. Bentuk Tes : (5), (6)
pengertian komunikasi al interpersonal ard, 2. Tanya Tanya jawab
interpersonal, dapat 2. Arti penting spidol jawab 3. Soal :
menjelaskan proses komunikasi 3. Active Perbedaan
awal terbentuknya interpersonal sharing komunikasi
komunikasi 3. Sensasi dan 4. Game interpersona l
interpersonal, dan persepsi Pengertian
menjabarkan hubungan 4. Memory dan sensasi dan
komunikasi berpikir. persepsi
interpersonal dengan
memory dan berpikir.
4 Mahasiswa dapat Tehnik- 1. Komunikasi antar 2 X 45’ LCD, 1. Ceramahint 1. Tehnik : Tes (1), (2), (3), (4),
menyebutkan contoh- tehnik profesi tertentu Whitebo eraktif 2. Bentuk Tes : (5), (6)
contoh tehnik komunikasi dengan kliennya ard, 2. Active Role Play

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 23
berkomunikasi 2. Komunikasi antar spidol Sharing 3. Soal : -
rekan seprofesi 3. Role play
3. Komunikasi
dengan stake
holder
5 Mahasiswa dapat Komunikasi 1. Persepsi 2 X 45’ LCD, 1. Problem 1. Tehnik : (1), (2), (3), (4),
mengidentifikasikan interperson interpersonal Whitebo based Problem (5), (6)
pengertian komunikasi al dan 2. Konsep diri dan ard, learning based
interpersonal, hambatan- atraksi spidol learning
menjelaskan proses hambatan interpersonal 2. Bentuk Tes :
awal terbentuknya dalam 3. Internal -
komunikasi berkomunik 4. Eksternal 3. Soal : -
interpersonal, asi
menjabarkan persepsi
interpersonal, konsep
diri dan interaksi
interpersonal serta
mahasiswa dapat
menyebutkan apa saja
hambatan dalam
komunikasi
6 Mahasiswa dapat Pengantar 1. Kelola bahasa 2 X 45’ LCD, 1. Ceramah 1. Tehnik : (1), (2), (3), (4),
memahami dan komunikasi tubuh Whitebo 2. Game Games (5), (6)
mengidentifikasikan non verbal 2. Perhatikan bahasa ard, 3. Active 2. Bentuk Tes :
pengertian komunikasi tubuh orang lain spidol sharing Games
non verbal 3. Membangun bahasa
hubungan melalui tubuh
bahasa tubuh 3. Soal : -
7 Mahasiswa mampu Komunikasi 1. Triple L 2 X 45’ LCD, 1. Diskusi 1. Tehnik : (1), (2), (3), (4),
menjelaskan dan empatik 2. Ambil cerita secara Kursi panel Diskusi panel (5), (6)

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 24
memberi contoh utuh 2. Bentuk Tes :
komunikasi yang 3. Ajukan pertanyaan Role Play
empatetik yang benar 3. Soal : -
4. Fokuskan pada
pembicara
8 Mahasiswa mampu Berkomunik 1. Berbicara dengan 2 X 45’ LCD, 1. Diskusi 1. Tehnik : (1), (2), (3), (4),
memberikan contoh asi secara ‘bahasa’ orang lain Kursi panel Diskusi panel (5), (6)
berkomunikasi secara asertif 2. Bertanya bukan 2. Bentuk Tes :
asertif memberi tahu Role Play
3. Tempatkan diri 3. Soal : -
anda pada panjang
gelombang yang
sama
9 Mahasiswa dapat Strategi 1. Konflik dan nilai 2 X 45’ LCD, 1. Colaborativ 1. Tehnik : (1), (2), (3), (4),
menjabarkan beberapa konflik positifnya Whitebo e Colaborative (5), (6)
hal penting dalam dalam 2. Strategi ard, Learning(pr learning
strategi konflik antar hubungan mengahadapi konflik spidol o-kontra) 2. Bentuk Tes :
pribadi antarpribad i 3. Menang Pro-kontra
menghadapi keluhan 3. Soal : -
4. Perbaiki masalah

10 Mahasiswa dapat Isu-isu 1. Isu- isukontemporerda 2 X 45’ LCD, 1. Active 1. Tehnik : Tes (1), (2), (3), (4),
mencari, menemukan kontempor lamkomunikasi Whitebo Learning 2. Bentuk Tes : (5), (6)
dan mempresentasikan er dalam ard, Presentasi
isu-isu kontemporer komunikasi spidol 3. Soal : Isu-isu
dalam komunikasi kontemporer
dalam
komunikasi
11 Mahasiswa dapat Isu-isu 1. Isu- 2 X 45’ LCD, 1. Active 1. Tehnik : Tes (1), (2), (3), (4),

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 25
mencari, menemukan kontempor isukontemporerda Whitebo Learning 2. Bentuk Tes : (5), (6)
dan mempresentasikan er dalam lamkomunikasi ard, Presentasi
isu-isu kontemporer komunikasi spidol 3. Soal : Isu-isu
dalam komunikasi kontemporer
dalam
komunikasi
12 Mahasiswa dapat Isu-isu 1. Isu- isukontemporerda 2 X 45’ LCD, 1. Active 1. Tehnik : Tes (1), (2), (3), (4),
mencari, menemukan kontempor lamkomunikasi Whitebo Learning 2. Bentuk Tes : (5), (6)
dan mempresentasikan er dalam ard, Presentasi
isu-isu kontemporer komunikasi spidol 3. Soal : Isu-isu
dalam komunikasi kontemporer
dalam
komunikasi
13 Mahasiswa dapat Dasar-dasar 1. Pengertian asumsi, 2 X 45’ LCD, 1. Ceramah 1. Tehnik : - (1), (2), (3), (4),
mendefinisikan komunikasi proses dan konteks Whitebo 2. Game 2. Bentuk Tes : (5), (6)
pengertian, asumsi, antarbuday komunikasi ard, 3. Active -
proses dan konteks a antarbudaya spidol sharing 3. Soal : -
komunikasi 2. Faktor personal
antarbudaya, dapat dan antarpersonal
menjelaskan faktor yang
personal dan antar mempengaruhinya
personal yang 3. Efek komunikasi
mempengaruhinya dan antarbudaya
mahasiswa dapat
memberikan contoh
efek komunikasi
antarbudaya
14 Mahasiswa dapat Komunikasi 1. Pengertian 2 X 45’ LCD, 1. Competitiv 1. Tehnik : Non (1), (2), (3), (4),
menjelaskan massa komunikasi massa Whitebo e learning tes (5), (6)
pengertian komunikasi 2. Faktor-faktor yang ard, 2. Kasus 2. Bentuk Tes :

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 26
massa dan menyebutkan mempengaruhi spidol Analisa
contoh dari faktor-faktor 3. Efek komunikasi komunikasi
yang massa massa
mempengaruhi 3. Soal : -

REFERENSI BUKU:
1. Cole, K. 2005. Komunikasi Sebening Kristal; Meraih Kesuksesan Melalui Keterampilan Memahami. Jakarta: Quantum.
2. Rakhmat, J. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
3. Supratiknya, A. 1995. Komunikasi Antar Pribadi-Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius.
4. Muis, A. 2001. Komunikasi Islami. Bandung: PT Rosdakarya
5. Liliweri, A. 2004. Dasar-dasar komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
6. Eapen, K.E. 2001. Critical Issues in Communication. New Delhi: sage Publications India.

B. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SEKOLAH TINGGI ILMU-ILMU SOSIAL


(STIS) TUAL
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


Nama Mata Kuliah Metode Penelitian Sosial Tahun Ajaran 2020/2021
Kode Mata Kuliah KKK-4153 Semester V

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 27
Bobot (sks) 3 Dosen Mata Kuliah 1. Restu M. N. Betaubun, S.Pt., M.Si
Mata kuliah Prasyarat Statistik Sosial 2. Eirene H. Jamlaay, S.Sos., M.I.Kom

Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Program Studi (CPL PRODI) yang dibebankan pada Mata Kuliah
Lulusan (CPL) S-9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
P-4 Filosofi dasar dan lingkup ilmu sosial, asas dan lingkup penelitian ilmu sosial, perkembangan dan
dinamika penelitian ilmu sosial, gambaran umum tentang metode penulisan ilmiah, ragam
paradigmaa/jenis/tipe penelitian, rancangan penelitian sosial, relevansi teori dalam penelitian sosial,
ragam variabel penelitian, metode pengumpulan data, prosedur umum penelitian ilmu sosial,
konsep validitas, skala pengukuran, pengolahan dan teknik analisis data, kesimpulan dan
rekomendasi penelitian.
KU-1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam kontek pengembangan
atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
KU-9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
KK-3 Mampu merancang dan menjalankan penelitian dengan methodologi yang benar sesuai dengan
pengembangan ilmu sosial.
CPMK (Capaian M1 Mahasiswa memiliki kemampuan memahami konsep dasar ilmu sosial.
Pembelajaran Mata M2 Memahasiswa memiliki kemampuan menjelaskan, menganalisis, mendesign, dan memecahkan
Kuliah) berbagai persoalan yang berhubungan dengan penelitian ilmu sosial.
Deskripsi Singkat Mata kuliah ini membahas tentang asas dan lingkup penelitian ilmu sosial secara umum, gambaran umum
tentang metode penulisan ilmiah, ragam paradigma/jenis/tipe penelitian, pembahasan tentang pengertian
konsep, pengertian teori, ragam variabel penelitian, metode pengumpulan data, prosedur umum penelitian
ilmu sosial, konsep validitas, skala pengukuran, pengolahan dan teknik analisis data, kesimpulan dan
rekomendasi, serta rancangan eksperimental sederhana, anatomi proposal penelitian dan format
penyusunannya.
Bahan Kajian / Materi 1. Filosofi dasar dan lingkup ilmu social
Pembelajaran 2. Asas dan lingkup penelitian sosial dalam keragaman ilmu sosial

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 28
3. Perkembangan dan dinamika penelitian ilmu sosial
4. Metode penulisan ilmiah
5. Ragam dan paradigmaa penelitian ilmu sosial
6. Rancangan penelitian sosial
7. Ragam variabel penelitian sosial
8. Cara pengumpulan data penelitian
9. Prosedur umum dalam penelitian sosial
10. Konsep validitas data penelitian
11. Skala pengukuran dalam penelitian sosial
12. Pengolahan dan teknik analisis data
13. Kesimpulan dan rekomendasi penelitian.
14. Rancangan eksperimental sederhana, anatomi proposal penelitian dan format penyusunannya.
Referensi 1. Creswell W John. 2009. Educational Research, third edition, Lincoln. Pearson Merrill Prentice Hall.
2. Kerlinger F.N. 1973. Foundation of Behavioral Research, 2nded, New York, Holt, Renehort and
Winston.
3. Lincoln, Yvonna S. dan Egon G. Guba. 1985. Naturalistik Inquiry. Baverly-Hills: Sage.
4. Milles B Matthew, Huberman A Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan. Jakarta.
Penerbit Universitas Indonesia.
5. Siti Rohcmah, Trilaksono Nugroho. 2009. Metode Penelitian Sosial; Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif dalam Penelitian Bidang Adm. Publik.
6. Robert K. Yin. 2002. Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Media Pembelajaran Perangkat Lunak : PPT, Sway, SPSS, IBM Perangkat Keras : LCD Projector, Laptop/Notebook
Statistik versi 22.0 for windows.

Metode/
Per Kemampuan
Model Pengalaman Alokasi Kriteria/ Bobo
t Akhir (Sub Bahan Kajian Penilaian
Pembelajara Belajar Waktu Indikator t
Ke- CPMK)
n
1 Mendeskripsikan Filosofi dan konsep dasar Metode  Menyusun ringkasan TM: Hasil Kualitas 20
filosofi dan konsep ilmu sosial: Ceramah, Tanya filosofi dan konsep 1x(3x50”) Ringkasan Ringkasan
dasar ilmu sosial 1. Pemahaman filosofi Ilmu jawab dan dasar ilmu sosial
sosial. discovery dalam bentuk TT: Presentasi Ketepatan
2. Konsep dasar ilmu sosial. makalah (Tugas 1).

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 29
3. Ruang lingkup ilmu sosial Makalah menjelaskan
filosofi dan
 Mempresentasikan 1x(3x60”) konsep dasar
makalah filosofi dan ilmu sosial
learning
konsep dasar ilmu BM:
sosial (Tugas 2). 1x(3x60”) Sistematika dan
gaya presentasi

2 Mendeskripsikan asas 1. Sifat keingin tahuan Metode e- Mengikuti penjelasan Online


dan lingkup penelitian manusia. learning via Ms. dosen dan berdiskusi 3x50”
ilmu social 2. Masalah sosial. Teams, Ceramah - - -
dan Tanya
Jawab.
3 Menjelaskan 1. Perkembangan ilmu Ceramah,  Menyusun ringkasan Hasil Kualitas
perkembangan pengetahuan dan teknologi. cooperative dalam bentuk makalah Ringkasan Ringkasan
dinamika penelitian 2. Perubahan sosial dan learning dan tentang perkembangan
pembangunan. ilmu pengetahuan dan TM:
ilmu sosial Studi Kasus Presentasi Ketepatan
3. Relevansi ilmu sosial dan teknologi,serta 1x(3x50”)
Makalah menjelaskan
pembangunan Perubahan sosial dan filosofi dan
pembangunan (Tugas TT:
relevansi ilmu 20
3). 1x(3x60”)
sosial dan
 Mempresentasikan
pembangunan
Makalah: Studi kasus BM:
relevansi ilmu sosial 1x (3x60”)
dan pembangunan Sistematika dan
(Tugas 4). gaya presentasi

4 Menjelaskan metode 1. Karakteristik ilmiah. Metode e- Mengikuti penjelasan Online


penulisan ilmiah 2. Das solen dan das sein learning via Ms. dosen dan berdiskusi 3x50”
dalam penulisan ilmiah. Teams, Teori - - -
3. Struktur dan kriteria dan diskusi.
penulisan ilmiah.
5 Menjelaskan ragam dan 1. Pendekatan kuantitatif. Metode e- Mengikuti penjelasan Online
paradigma penelitian 2. Pendekatan kualitatif learning via Ms. dosen dan berdiskusi 3x50”
- - -
social Teams, Teori
dan diskusi.
6 Menjelaskan rancangan 1. Tahapan penelitian sosial. Ceramah, Menyusun ringkasan TM: Hasil Kualitas 10
penelitian social 2. Pemahaman identifikasi Diskusi dan rancangan penelitian 3x50” Ringkasan Ringkasan

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 30
masalah. discovery sosial (Tugas 5).
3. Rancangan usulan penelitian learning TT:
3x120”
7 Menganalisis ragam 1. Identifikasi fokus Ceramah, Menyusun ringkasan TM: Hasil Kualitas
variabel dalam penelitian. Diskusi dan ragam variabel dalam 3x50” Ringkasan Ringkasan
penelitian social 2. Penentuan variabel. discovery penelitian sosial (Tugas
3. Macam-macam variabel. learning 6).
10
4. Kriteria variabel. TT:
3x120”
8 UTS
9 Menjelaskan teknik 1.Kategori data primer. Metode e- Mengikuti penjelasan Online
pengumpulan data 2. Kategori data sekunder. learning via Ms. dosen dan berdiskusi 3x50”
- - -
penelitian social 3. Dokumentasi. Teams, Teori
4. Diskusi terfokus dan diskusi.
10 Menjelaskan prosedur 1.Teknik pengembangan Ceramah, Tanya Mengikuti penjelasan TM:
umum dalam penelitian minat dan motivasi jawab dan Small dosen dan berdiskusi 3x50”
sosial penelitian. Group
2. Telaah buku. Discussion - - -
3. Membaca realita. (SGD)
4. Mengangkat masalah yang
menarik, unik dan
problematic
11 Menjelaskan validitas 1. Pengertian validitas data. Metode e- Mengikuti penjelasan Online
dalam penelitian sosial 2. Tingkat kepercayaan data. learning via Ms. dosen dan berdiskusi 3x50”
- - -
3. Pengukuran realibilitas data Teams, Teori
dan diskusi.
12 Membedakan berbagai 1. Pengertian skala Ceramah dan Menyusun ringkasan TM: Hasil Kualitas
skala pengukuran dalam dan Small Group berbagai skala 3x50” Ringkasan Ringkasan
pengukuran dalam penelitian. Discussion pengukuran dalam
penelitian social 2. Jenis-jenis Skala (SGD) penelitian sosial (Tugas
Pengukuran dalam 7). TT: 10
penelitian sosial. 3x120”
3. Teknik menentukan skala
pengukuran dalam
penelitian sosial.
13 Menjelaskan 1. Koleksi dan tabulasi data. Metode e- Mengikuti penjelasan Online - - -
pengolahan data dan 2. Display data. learning via Ms. dosen dan berdiskusi 3x50”

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 31
teknis analisis data 3. Kondensasi data. Teams, Teori
dalam 4. Verifikasi data dan diskusi.
penelitian social
14 Menjelaskan penarikan 1. Teknik menarik kesimpulan. Ceramah dan Mengikuti penjelasan TM:
kesimpulan dan 2. Membuat rekomendasi Small Group dosen dan berdiskusi 3x50” - - -
rekomendasi penelitian penelitian Discussion
social (SGD)
15 Merancang penelitian 1. Rancangan penelitian Project Based Final Project: Menyusun Dokumen  Ketepatan
dalam bentuk proposal sederhana Learning proposal penelitian dan proposal sistematika
penelitian 2. Anatomi proposal penelitian mempresentasikan penelitian proposal.
3. Sistematika dan tata tulis secara mandiri (Tugas  Ketapatan
proposal penelitian sesuai 8). Presentasi tata tulis
dengan standar nasional. TM: proposal.
mandiri
1x(3x50”)  Konsistensi
penulisan
TT: proposal.
30
1x(3x60”)  Kerapian
sajian
BM: proposal.
1x (3x60”)  Efektifitas
presentasi.
 Penguasaan
materi
proposal.

16 UAS

Penilaian:

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 32
A. Bentuk Penilaian
Bentuk penilaian meliputi: 1. Partisipasi dalam kegiatan perkuliahan, 2. Tugas, 3. Ujian Tengah Semester (UTS), 4. Ujian Akhir Semester
(UAS).

B. Bentuk dan Bobot Penugasan


Pertemua Bentuk Penugasan Keterangan Bobo
n t
1 Menyusun ringkasan, membuat makalah dan Mandiri dan 20
mempresentasikannya Kelompok
3 Menyusun ringkasan, membuat makalah dan Mandiri dan 20
mempresentasikannya Kelompok
6 Tugas Ringkasan Mandiri 10
7 Tugas Ringkasan Mandiri 10
12 Tugas Ringkasan Mandiri 10
15 Final Project: Menyusun proposal penelitian dan Mandiri 30
mempresentasikannya

C. Bobot Penilaian
Bobot Partisipasi Perkuliahan (PK) = 15
%
Bobot Tugas (T) = 30
%
Bobot Ujian Tengah Semester (UTS) = 25
%
Bobot Ujian Akhir Semester (UAS) = 30
%

1,5 PK +3 T +2,5 UTS +3 UAS


Nilai Akhir ( NA )=
10

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 33
K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 34
2. Komponen Penilaian (Kognitif, Afektif dan Psikomotor)
Komponen Penilaian:

Unsur Penilaian Komponen Bobot Deskripsi

Sikap Kepribadian 10 % Penilaian kepribadian yang menekankan


pada aspek percaya diri, disiplin dan
bertanggung jawab.

Kehadiran 5% Kehadiran minimal 80%. Jika kehadiran


tidak memenuhi ketentuan maka
mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri
(Nilai = E ).
Keterampilan Penyusunan Proposal 20 % Sesuai dengan ketentuan Panduan
Penelitian dan Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu
Presentasi Komunikasi.
Pengetahuan Review 5% Terdiri dari tugas ringkasan materi kuliah
secara individu.
Ujian Tengah 25 % Terdiri dari materi sebelum UTS.
Semester
Ujian Akhir Semester 35 % Terdiri dari semua materi kecuali UTS.

Kriteria Penilaian

Bobot Huruf Angka


Kategori Deskripsi
Nilai Mutu Mutu

Sangat Baik 85 – 100 A 4,0 Mahasiswa memenuhi semua komponen


penilaian dengan sangat baik.

Baik 70 – 84 B 3,0 Mahasiswa memenuhi semua komponen


penilaian dengan baik.

Cukup 55 – 69 C 2,0 Mahasiswa memenuhi semua komponen


penilaian dengan cukup.

Kurang 40 – 54 D 1,0 Mahasiswa memenuhi beberapa komponen


penilaian.
Sangat Mahasiswa tidak memenuhi semua komponen
0 – 39 E 0,0
Kurang penilaian.

Rubrik Penilaian
RUBRIK PENILAIAN FINAL PROJECT

SKOR BOBO NILAI


No. KOMPONEN (0- (BOBOT X KOMENTAR
T
100) SKOR)
1 Proposal Penelitian 80
2 Kemampuan mempresentasikan %
20 %
proposal penelitian
Jumlah 100 %

RUBRIK PENILAIAN TUGAS REVIEW

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 35
SKOR NILAI
No. KOMPONEN BOBOT (BOBOT X KOMENTAR
(0-100)
SKOR)
1 Ketepatan meringkas sesuai 70%
2 sistematika
Daftar Pustaka 10%
3 Sistematika penulisan 10%
4 Teknis penulisan 10%
Jumlah 100%

RUBRIK PENILAIAN KEPRIBADIAN DALAM TUGAS REVIEW


No. KOMPONEN SKOR NILAI KOMENTAR
MAKSIMUM
1 Orijinalitas 35%
2 Kerapian 30%
3 Ketepatan waktu mengumpulkan 35%
Jumlah 100%

RUBRIK PENGAMATAN NILAI KARAKTER


SKALA NILAI
No. KOMPONEN BOBOT KOMENTAR
(1 - 4) (BOBOT X SKOR)
1 Kesantunan 3,25
2 Kejujuran 3,25
3 Percaya diri 3,00
4 Kedisiplinan 3,25
5 Bertanggung jawab 3,25
6 Rasa ingin tahu 3,00
7 Berpikir logis dan kritis 3,00
8 Kerjasama 3,00
Jumlah nilai
(maksimum = 100)

KONTRAK PERKULIAHAN
METODE PENELITIAN SOSIAL (KKK 4153)
SEMESTER GANJIL 2020/2021

1. Nama Mata : Metode Penelitian Sosial

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 36
Kuliah
2. Kode Mata Kuliah : KKK-4153
3. Bobot : 3 sks
4. Pengajar : 1. Restu M. N. Betaubun, S.Pt., M.Si
2. Eirene H. Jamlaay, S.Pt., M.Si
5. Semester : V (Lima)
6. Hari : Selasa, Jam 14.00 – 16.00 WIT
Perkuliahan/Jam
7. Tempat : Ruang C
Perkuliahan
8. Mata kuliah Pra : Statistik Sosial
syarat
9. Manfaat Mata : 1. Peningkatan wawasan berpikir khususnya dibidang ilmu sosial.
Kuliah 2. Mahasiswa mendapatkan bekal ketrampilan dalam hal
menyusun proposal penelitian ilmu sosial.
3. Meningkatkan kepekaan/respon mahasiswa terhadap isu-isu
sosial disekelilingnya.
10 Deskripsi Mata : Mata kuliah ini membahas tentang asas dan lingkup penelitian ilmu
Kuliah sosial secara umum, gambaran umum tentang metode penulisan
ilmiah, ragam paradigma/jenis/tipe penelitian, pembahasan tentang
pengertian konsep, pengertian teori, ragam variabel penelitian,
metode pengumpulan data, prosedur umum penelitian ilmu sosial,
konsep validitas, skala pengukuran, pengolahan dan teknik analisis
data, kesimpulan dan rekomendasi, serta rancangan eksperimental
sederhana, anatomi proposal penelitian dan format penyusunannya.
11. Tujuan Mata : 1. Mahasiswa memiliki kemampuan memahami konsep dasar
Kuliah (CPMK) ilmu sosial.
2. Memahasiswa memiliki kemampuan menjelaskan,
menganalisis, mendesign, dan memecahkan berbagai persoalan
yang berhubungan dengan penelitian ilmu sosial.
12. Materi Mata : 1. Filosofi dasar dan lingkup ilmu sosial
Kuliah
2. Asas dan lingkup penelitian sosial dalam keragaman ilmu
social
3. Perkembangan dan dinamika penelitian ilmu sosial
4. Metode penulisan ilmiah
5. Ragam dan paradigmaa penelitian ilmu sosial
6. Rancangan penelitian sosial
7. Ragam variabel penelitian sosial
8. Cara pengumpulan data penelitian
9. Prosedur umum dalam penelitian sosial
10 Konsep validitas data penelitian
11 Skala pengukuran dalam penelitian sosial
12 Pengolahan dan teknik analisis data
13 Kesimpulan dan rekomendasi penelitian.
14 Rancangan eksperimental sederhana, anatomi proposal
penelitian dan format penyusunannya

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 37
13 Referensi 1. Creswell W John. 2009. Educational Research, third edition,
Lincoln. Pearson Merrill Prentice Hall.
2. Kerlinger F.N. 1973. Foundation of Behavioral Research,
2nded, New York, Holt, Renehort and Winston.
3. Lincoln, Yvonna S. dan Egon G. Guba. 1985. Naturalistik
Inquiry. Baverly-Hills: Sage.
4. Milles B Matthew, Huberman A Michael. 1992. Analisis
Data Kualitatif. Terjemahan. Jakarta. Penerbit Universitas
Indonesia.
5. Siti Rohcmah, Trilaksono Nugroho. 2009. Metode
Penelitian Sosial; Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
dalam Penelitian Bidang Adm. Publik.
6. Robert K. Yin. 2002. Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta.
Raja Grafindo Persada.
12. Jadwal Ujian : Ujian terdiri dari UTS dan UAS mengikuti jadwal UTS dan UAS
dari Program Studi Ilmu Komunikasi STIS Tual dengan materi
sesuai dengan jadwal perkuliahan
13. Kriteria Penilaian 1. Bentuk Penilaian
Bentuk penilaian meliputi: 1. Partisipasi dalam kegiatan
perkuliahan, 2. Tugas, 3. Ujian Tengah Semester (UTS), 4.
Ujian Akhir Semester (UAS).

2. Bobot dan Bobot Penugasan


Pertemuan Bentuk Penugasan Keterangan Bobot
1 Menyusun ringkasan, Mandiri dan 20
membuat makalah dan Kelompok
mempresentasikannya
3 Menyusun ringkasan, Mandiri dan 20
membuat makalah dan Kelompok
mempresentasikannya
6 Tugas Ringkasan Mandiri 10
7 Tugas Ringkasan Mandiri 10
12 Tugas Ringkasan Mandiri 10
15 Final Project: Menyusun Mandiri 30
proposal penelitian dan
mempresentasikannya

3. Bobot Penilaian
Bobot Partisipasi Perkuliahan (PK) = 15%
Bobot Tugas (T) = 30%
Bobot Ujian Tengah Semester (UTS) = 25%
Bobot Ujian Akhir Semester (UAS) = 30%

1,5 PK +3 T +2,5 UTS +3 UAS


Nilai Akhir ( NA )=
10
Nilai Mutu Akhir
A = 85 – 100

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 38
B = 70 – 84
C = 55 – 69
D = 40 – 54
E = 0 – 39

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 39
Komponen Penilaian:

Unsur Penilaian Komponen Bobot Deskripsi

Sikap Kepribadian 10 % Penilaian kepribadian yang menekankan


pada aspek percaya diri, disiplin dan
bertanggung jawab.

Kehadiran 5% Kehadiran minimal 80%. Jika kehadiran


tidak memenuhi ketentuan maka
mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri
(Nilai = E ).
Keterampilan Penyusunan Proposal 20 % Sesuai dengan ketentuan Panduan
Penelitian dan Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu
Presentasi Komunikasi.
Pengetahuan Review 5% Terdiri dari tugas ringkasan materi kuliah
secara individu.
Ujian Tengah 25 % Terdiri dari materi sebelum UTS.
Semester
Ujian Akhir Semester 35 % Terdiri dari semua materi kecuali UTS.

Kriteria Penilaian

Bobot Huruf Angka


Kategori Deskripsi
Nilai Mutu Mutu

Sangat Baik 85 – 100 A 4,0 Mahasiswa memenuhi semua komponen


penilaian dengan sangat baik.

Baik 70 – 84 B 3,0 Mahasiswa memenuhi semua komponen


penilaian dengan baik.

Cukup 55 – 69 C 2,0 Mahasiswa memenuhi semua komponen


penilaian dengan cukup.

Kurang 40 – 54 D 1,0 Mahasiswa memenuhi beberapa komponen


penilaian.
Sangat Mahasiswa tidak memenuhi semua komponen
0 – 39 E 0,0
Kurang penilaian.

Rubrik Penilaian
RUBRIK PENILAIAN FINAL PROJECT

SKOR BOBO NILAI


No. KOMPONEN (BOBOT X KOMENTAR
(0- T
100) SKOR)
1 Proposal Penelitian 80
2 Kemampuan mempresentasikan %
20 %
proposal penelitian
Jumlah 100 %

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 40
RUBRIK PENILAIAN TUGAS REVIEW
SKOR NILAI
No. KOMPONEN BOBOT (BOBOT X KOMENTAR
(0-100)
SKOR)
1 Ketepatan meringkas sesuai 70%
2 sistematika
Daftar Pustaka 10%
3 Sistematika penulisan 10%
4 Teknis penulisan 10%
Jumlah 100%

RUBRIK PENILAIAN KEPRIBADIAN DALAM TUGAS REVIEW


No. KOMPONEN SKOR NILAI KOMENTAR
MAKSIMUM
1 Orijinalitas 35%
2 Kerapian 30%
3 Ketepatan waktu mengumpulkan 35%
Jumlah 100%

RUBRIK PENGAMATAN NILAI KARAKTER


SKALA NILAI
No. KOMPONEN BOBOT KOMENTAR
(1 - 4) (BOBOT X SKOR)
1 Kesantunan 3,25
2 Kejujuran 3,25
3 Percaya diri 3,00
4 Kedisiplinan 3,25
5 Bertanggung jawab 3,25
6 Rasa ingin tahu 3,00
7 Berpikir logis dan kritis 3,00
8 Kerjasama 3,00
Jumlah nilai
(maksimum = 100)

C. DESKRIPSI MATA KULIAH


No SEMESTER I
1 Pendidikan Pancasila
Kode MK/SKS: ST2101/2 SKS
Deskripsi: Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman belajar untuk
meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang: rasa kebangsaan dan cinta tanah
air melalui wawasan tentang Pancasila sehingga menjadi warga negara yang
memiliki daya saing, serta berdisiplin tinggi dan berpartisifasi aktif dalam
membangun kehidupan yang damai berdasarkan system nilai Pancasila. Setelah
perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu mewujudkan diri menjadi warga
negara yang baik yang mampu mendukung bangsa dan negaranya.
Sikap: Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 41
bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila
Keterampilan: Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian
masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Pengetahuan: Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum
dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara
mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Pendidikan Agama
Kode MK/SKS: ST 2102/2 SKS
Deskripsi:
Sikap: Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral dan etika.
Keterampilan: Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
Pengetahuan: Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah
serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Bahasa Indonesia
Kode MK/SKS: ST 2103/2 SKS
Deskripsi: mata kuliah yang membekali mahasiswa dalam kemampuan memahami
dan menggunakan bahasa Indonesia dalam komunikasi tulis ilmiah.
Sikap: Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
Keterampilan: Mampu berkomunikasi dengan individu, khalayak, pekerja media
dan profesi lain secara efektif.
Pengetahuan: Mampu memformulasikan penyelesaian masalah sosial di bidang
komunikasi (public relations dan jurnalistik) secara tepat.
Sosiologi
Kode MK/SKS: ST 2104/3 SKS
Deskripsi: Membahas dan menjelaskan tentang konsep, generalisasi dan
teori yang berkaitan dengan hakikat ilmu sosiologi, teori-teori sosiologi, proses
sosial
dan interaksi sosial, tipe-tipe kelompok sosial, masyarakat perkotaan dan pedesaan,
lembaga kemasyarakatan, stratifikasi sosial atau sistem pelapisan sosial termasuk di
dalamnya status dan peran, mobilitas sosial (vertikal-horizontal), perubahan sosial
yang
terjadi di masyarakat, konflik sosial berikut sebab-sebabnya, dan perubahan
kebudayaan.
Sikap: Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan.
Keterampilan: Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 42
Pengetahuan: Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum
dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara
mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural;
Pengantar Ilmu Politik
Kode MK/SKS: ST 2105/2 SKS
Deskripsi: Mahasiswa menguasai konsep teoretik ilmu politik, proses politik,
demokrasi, ideologi politik, konstitusi (UUD), dan HAM, partisipasi politik, dan
partai politik serta menjelaskan tentang proses demokrasi dan politik dalam
perspektif budaya politik lokal Maluku.
Sikap: Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
Keterampilan: Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.
Pengetahuan: Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai
alternatif solusi secara mandiri dan kelompok; dan bertanggung jawab pada
pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
organisasi.
Sistem Hukum Indonesia
Kode MK/SKS: ST 2106/2 SKS
Deskripsi: Membahas tentang pengertian dari Sistem Hukum Indonesia,unsur-unsur
hukum, tujuan hukum, hukum ketatanegaraan beserta prinsipnya, hukum
pemerintahan,
hukum administrasi negara , hukum keperdataan hukum kepidanaan dan bantuan
hukum ,
hukum adat, hukum Internasional serta kesadaran hukum masyarakat.
Sikap: Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
Keterampilan: Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
Pengetahuan: Mampu memformulasikan penyelesaian masalah sosial di bidang
komunikasi (public relationss dan jurnalistik) secara tepat.
Pengantar Ilmu Komunikasi
Kode MK/SKS: IK 1102/3 SKS
Deskripsi: Membahas pengertian, konsep-‐konsep dasar dan proses komunikasi
dalam kehidupan manusia, serta ruang lingkup dan perkembangan pokok ilmu
komunikasi sebagai gambaran awal mengenai ruang lingkup pengajian dan
penerapannya.
Sikap: Mampu bekerjasama dengan menggunakan pendekatan ilmu komunikasi.
Keterampilan: Mampu menyelesaikan masalah-masalah sosial di bidang komunikasi
secara tepat.
Pengetahuan: Mampu menguasai konsep teoritis dalam bidang komunikasi secara
mendalam.

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 43
Pengantar Ilmu Ekonomi
Kode MK/SKS: IK 2102/2 SKS
Deskripsi: Kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan konsep-konseo ilmu
ekonomi yang membahas tentang konsep dasar ekonomi baik secara mikro dan
makro yang peliputi pengertian ekonomi, mekanisme pasar(permintaan dan
penawaran), konsep elastisitas, teori perilaku produsen, teori perilaku konsumen,
teori produksi, teori biaya produksi dan keseimbangan perusahaan.
Sikap: Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Keterampilan: Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
Pengetahuan: Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah
serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Bahasa Inggris I
Kode MK/SKS: IK 2103/3 SKS
Deskripsi: Mahasiswa belajar tentang konsep-konsep dasar berbahasa Inggris
yang meliputi ketrampilan menyimak (listening), berbicara (speaking/presentation),
membaca (reading) dan menulis (writing). Pada mata kuliah ini, mahasiswa
menerapkan konsep dasar berbahasa tersebut untuk mengungkapkan ide dan
pikirannya secara lisan dan tertulis di dalam kehidupan akademik yang berkaitan
dengan sains dan teknologi.
Sikap: Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan.
Keterampilan: Mampu berkomunikasi dengan individu, khalayak, pekerja media
dan profesi lain secara efektif.
Pengetahuan: Mampu menguasai konsep teoritis dalam bidang komunikasi secara
mendalam.
2 SEMESTER II
Pendidikan Kewarganegaraan
Kode MK/SKS: ST 2207/2 SKS
Deskripsi: Membahas tentang hak dan kewajiban Warga Negara, Wawasan
Nusantara sebagai ruang hidup bangsa Indonesia dan ketahanan nasional serta
implementasi kebijakan pemerintah.
Sikap: Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
Nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.
Keterampilan: Memiliki kepribadian yang berintegritas bagi pencapaian tujuan
bangsa dan negara Indonesia.
Pengetahuan: Menguasai konsep teoritis penyelenggaraan pemerintahan nasional;
Asas – asas Manajemen
Kode MK/SKS: ST 2208/2 SKS
Deskripsi: Menjelaskan tentang konsep organisasi, evolusi, teori organisasi, konsep
efektivitas organisasi, struktur organisasi, determinan struktur, desain organisasi,
pengambilan keputusan kekuasaan dan politik dalam organisasi. Mengelola
organisasi sesuai dengan tuntutan zaman.
Sikap: Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulianterhadap
masyarakat dan lingkungan

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 44
Keterampilan: Mampu memimpin dan mengelola kelompok atau organisasi
Pengetahuan: Mampu menerapkan prinsip dan Azas-Azas Manajemen
Bahasa Inggris II
Kode MK/SKS: IK 2201/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah lebih menitik beratkan pada pengetahuan Bahasa Inggris
Dasar lanjutan tahap II mengenai bekal konsep tentang English component atau
unsur-unsur yang ada dalam bahasa inggris (Vocabulary, Grammar, Structure).
Sikap: Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan.
Keterampilan: Mampu berkomunikasi dengan individu, khalayak, pekerja media
dan profesi lain secara efektif.
Pengetahuan: mampu memformulasikan penyelesaian masalah sosial di bidang
komunikasi secara mendalam.
Etika dan Filsafat Komunikasi
Kode MK/SKS: IK 1202/3 SKS
Deskripsi: Mempelajari etika dan filsafat komunikasi secara mendalam, sehingga
mampu melihat ilmu komunikasi secara utuh dan mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Sikap: Mampu bekerjasama dengan menggunakan pendekatan ilmu komunikasi.
Keterampilan:
Pengetahuan:
Pendidikan Anti Korupsi
Kode MK/SKS: IK 2203/3 SKS
Deskripsi: Membahas mengenai pengertian korupsi, ruang lingkup, bentuk-bentuk,
pembentuk perilaku koruptif.
Mata kuliah ini menjelaskan pula faktor penyebab korupsi, dampak masif korupsi,
nilai dan prinsip anti korupsi.
Sikap: Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
Keterampilan:
Pengetahuan:
Teori Komunikasi
Kode MK/SKS: IK 1204/3 SKS
Deskripsi: Membahas tentang berbagai pendekatan, pengertian, kerangka analisis
dan perspektif yang ada dalam ilmu komunikasi; asumsi-asumsi teoritis tentang
berbagai peristiwa komunikasi dalam kehidupan manusia menurut ruang lingkup,
waktu dan konteksnya.
Sikap: Mampu bekerjasama dengan menggunakan pendekatan ilmu komunikasi.
Keterampilan:
Pengetahuan:
Antropologi Budaya
Kode MK/SKS: IK 2205/3 SKS
Deskripsi: Membahas mengenai manusia, masyarakat, dan Pembelajaran/
kebudayaan; wujud kebudayaan; unsur-unsur kebudayaan; proses budaya.
Sikap: Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
Keterampilan:

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 45
Pengetahuan:
Pengantar Komputer
Kode MK/SKS: IK 2206/2 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
SEMESTER 3
1 Periklanan
Kode MK/SKS: IK 2301/3 SKS
Deskripsi: Matakuliah ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman tentang
periklanan sebagai bagian dari kajian ilmu komunikasi.
Sikap: Mampu bekerjasama dengan pendekatan ilmu komunikasi.
Keterampilan:
Pengetahuan:
2 Psikologi Komunikasi
Kode MK/SKS: IK 2302/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah yang mengkaji seluruh aspek-aspek komunikasi dan
fenomena komunikasi yang terjadi pada diri manusia dan perspektif Ilmu Psikologi.
Sikap: Mampu bekerjasama dengan pendekatan ilmu komunikasi.
Keterampilan:
Pengetahuan:
3 Etika dan Aspek Media
Kode MK/SKS: IK 1303/2 SKS
Deskripsi:
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
4 Aplikasi Komputer dan Animasi
Kode MK/SKS: IK 2304/2 SKS
Deskripsi:
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
5 Dasar – dasar Jurnalistik
Kode MK/SKS: IK 1305/3 SKS
Deskripsi:
Sikap:
Keterampilan: Mampu bekerjasama dengan menggunakan pendekatan ilmu
komunikasi
Pengetahuan:

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 46
6 Dasar – dasar Public Relation
Kode MK/SKS: IK 1306/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Mampu bekerjasama dengan menggunakan pendekatan ilmu komunikasi
Keterampilan:
Pengetahuan:
7 Statistika Sosial
Kode MK/SKS: IK 2307/2 SKS
Deskripsi: Tujuan mata kuliah ini adalah memperkenalkan arti ruang lingkup data
kegunaan statistic sebagai salah satu alat vital dalam mempelajari ilmu sosial.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
8 Komunikasi Pemasaran
Kode MK/SKS: IK 3308/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Mampu bekerjasama dengan menggunakan pendekatan ilmu komunikasi
Keterampilan.
Pengetahuan:
SEMESTER IV
1 Sistem Politik Indonesia
Kode MK/SKS: ST 2409/2 SKS
Deskripsi:
Sikap:
Keterampilan:
Pengetahuan:
2 Kewirausahaan
Kode MK/SKS: ST 2410/2 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
3 Public Speaking
Kode MK/SKS: IK 1401/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 47
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
4 Komunikasi Pariwisata
Kode MK/SKS: IK 3402/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
5 Fotografi
Kode MK/SKS: IK 1403/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
6 Media Sosial
Kode MK/SKS: IK 2404/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
7 Event Organizer
Kode MK/SKS: IK 3405/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
8 Studi Kasus
Kode MK/SKS: IK 2406/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 48
Keterampilan:
Pengetahuan:
SEMESTER V
1 Sosiologi Komunikasi
Kode MK/SKS: IK 1501/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
2 Komunikasi Budaya Lokal
Kode MK/SKS: IK 1502/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
3 Sinematografi dan Produksi Video
Kode MK/SKS: IK 2503/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
4 Sistem Komunikasi Indonesia
Kode MK/SKS: IK 1504/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
5 MC dan Protokoler
Kode MK/SKS: IK 1505/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 49
Keterampilan:
Pengetahuan:
6 Jurnalistik Warga
Kode MK/SKS: IK 1506/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
7 Propaganda
Kode MK/SKS: IK 2507/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
SEMESTER VI
1 Metode Penelitian Sosial
Kode MK/SKS: ST 2611/3 SKS
Deskripsi: Metode penelitian sosial merupakan mata kuliah yang secara umum
mengenalkan kepada mahasiswa menegnai pemetaan paradigma dalam ilmu sosial,
metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam ilmu sosial, dan penyusunan
proposal penelitian.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan: Mampu dan trampil mengambil keputusan menyangkut penyelesaian
masalah publik berdasarkan data dan informasi yang tepat dengan menggunakan
metode ilmiah
Pengetahuan: Mampu melaksanakan penelitian kuntitatif, dan kualitatif.
2 Komunikasi Politik
Kode MK/SKS: IK 1601/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
3 Perkembangan Tekonologi Komunikasi
Kode MK/SKS: IK 1602/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 50
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
4 Komunikasi Organisasi
Kode MK/SKS: IK 1603/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
5 Komunikasi Bisnis
Kode MK/SKS: IK 3604/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
6 Jurnalistik Online
Kode MK/SKS: IK 1605/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
SEMESTER VII
1 Jurnalistik Media Cetak
Kode MK/SKS: IK 1701/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
2 Jurnalistik Penyiaran
Kode MK/SKS: IK 1702/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 51
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
3 Metode Penelitian Komunikasi
Kode MK/SKS: IK 1703/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah ini menguraikan dan menjelaskan tentang konsep,
generalisasi,dan teori serta pendekatan dalam menganalisis gejala-gejala dalam
komunikasi sehingga dapat memecahkan problematika pemerintahan yang terjadi di
lapangan secara empiris.
Keterampilan:
Pengetahuan:
4 KKN
Kode MK/SKS: ST 2712/4 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
SEMESTER VIII
1 Seminar Proposal
Kode MK/SKS: IK 1801/3 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:
2 Skripsi
Kode MK/SKS: IK 2813/6 SKS
Deskripsi: Mata kuliah dasar yang membahas cakupan menyeluruh tentang sejarah
perkembangan komputer, fungsi dan inovasi teknologi komputer dari waktu ke
waktu.
Sikap: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
Keterampilan:
Pengetahuan:

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 52
BAB V. MANAJEMEN & IMPLEMENTASI

Bentuk pembelajaran yang dilakukan oleh Prodi Ilmu Komunikasi yaitu metode
ceramah yang mana dosen mengajarkan kepada mahasiswa dan mahasiswa mendengarkan
secara saksama, metode tanya jawab yaitu mahasiswa aktif dalam memberikan pertanyaan
dan menjawab, metode diskusi antar kelompok di dalam kelas, metode demostrasi yaitu
metode yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk
menjelaskan suatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan mata kuliah
dan metode eksperimen/praktikum yaitu mahasiswa dibimbing oleh dosen untuk
melaksanakan praktek langsung di lapangan serta kuliah online dengan menggunakan
zoom atau google meet.
Ada beberapa komponen di dalam penilaian, yaitu:
1. Sikap yang terdiri dari komponen kepribadian (dengan bobot 10%) dan kehadiran
(bobot 5%)
2. Keterampilan yaitu penyusunan proposal penelitian dan presentasi
3. Pengetahuan yang terdiri dari review dengan bobot 5%, UTS dengan bobot 25% dan
UAS dengan bobot nilai 35%.
Dari ketiga komponen di atas dengan kriteria penilaian sangat baik (85 – 100) dengan
angka mutu 4, baik (70 – 84) dengan angka mutu 3, cukup (55 – 69) dengan angka mutu 2,
kurang (40 – 54) dengan angka mutu 1 dan sangat kurang (0 – 39) dengan angka mutu 1.
Ada 8 contoh bentuk kegiatan pembelajaran yaitu: pertukaran pelajar,
magang/praktek kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyek
kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen dan membangun desa/
kuliah nyata tematik. Untuk prodi Ilmu Komunikasi, mahasiswa melakukan 4 kegiatan
pembelajaran yaitu kegiatan kewirausahaan, magang/praktek kerja, pertukaran pelajar
dan membangun desa/kuliah nyata tematik.

1. Penilaian Kegiatan MBKM

a. Prinsip Penilaian
Penilaian dalam pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus
Merdeka, program “hak belajar tiga semester di luar program studi”
mengacu kepada 5 (lima) prinsip sesuai SNPT yaitu edukatif, otentik,
objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.
b. Aspek-aspek penialain
Sejalan dengan prinsip-prinsip penilaian di atas, maka aspek-aspek yang
dinilai dalam pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka,
program “hak belajar tiga semester di luar program studi”, setidaknya
sebagai berikut:
a. kehadiran saat pembekalan dan pelaksanaan;
b. kedisiplinan dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas;
c. sikap;
d. kemampuan melaksanakan tugas-tugas;
e. kemampuan membuat laporan
c. Prosedur penilain

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 53
Sesuai dengan prinsip kesinambungan, penilaian dalam pelaksanaan
kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, program “hak belajar tiga
semester di luar program studi” dilakukan selama kegiatan berlangsung
(penilaian proses) dan akhir kegiatan berupa laporan kegiatan belajar
(penilaian hasil). Penilaian dalam proses dilakukan dengan cara observasi
(kepribadian dan sosial) sebagai teknik utama. Sedangkan penilaian hasil
dilaksanakan pada akhir pelaksanaan program dengan menggunakan
laporan yang dibuat oleh mahasiswa. Penilaian dilakukan oleh
pendamping dari Pihak Ketiga yang terkait dengan kegiatan yang diambil
oleh mahasiswa dan dosen pendamping di Perguruan Tinggi.

A. Penjaminan Mutu

A. Penjaminan Mutu

Dalam mengintegrasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam


Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STIS Tual maka diintegrasi MBKM
ke dalam Dokumen Kebijakan Mutu STIS Tual dan Manual Mutu STIS Tual.
Dalam pengintegrasian penjaminan mutu dengan MBKM akan dibagi dua
bagian yakni:

1. Penjaminan Mutu Perkuliahan


a. Standar Isi Pembelajaran

SEKOLAH TINGGI ILMU-ILMU Kode/No : Kode/No : SPMI-


SOSIAL TUAL STIS/STD-PEND/02
Jl. Raya Langgur – Debut KM 3 Tanggal: 1 September 2021
Kabupaten Maluku Tenggara
No Telp : (0916) 21661 website :
www.stistual.ac.id
Revisi :-
STANDAR ISI PEMBELAJARAN
Halaman: 12-15

STANDAR ISI PEMBELAJARAN


SEKOLAH TINGGI ILMU-ILMU SOSIAL (STIS) TUAL
PENANGGUNG JAWAB
PROSES
NAMA JABATAN TANDA TANGGAL
TANGAN

1. Perumusan Tarsisius Sarkol Ketua Tim 1/9/2021


Penyusun
Dokumen
SPMI STIS

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 54
Tual
2. Pemeriksaan Johanis Letsoin Wakil Ketua
Bidang
Akdemik
3. Persetujuan Bernardus Rettob Ketua STIS
Tual
4. Penetapan Silvius Rejaan Ketua Yayasan
STIS Tual
5.Pengendalian Tarsisius Sarkol Ketua Unit
Penjamin
Mutu

1. Visi dan Misi Visi Sekolah Tinggi Ilmu-Ilmu Sosial (STIS) Tual
Sekolah Tinggi “Terciptanya Insan yang unggul dan professional dalam
Ilmu-Ilmu Sosial mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkualitas.
(STIS) Tual
Misi Sekolah Tinggi Ilmu-Ilmu Sosial (STIS) Tual
1. Meningkatkan kualitas layannan pendidikan untuk
menghasilkan lulusan yang unggul
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang sosial
melalui penelitian yang berkualitas
3. Implementasi ilmu pengetahuan dan hasil penelitian
untuk menjawab permasalahan masyarakat
4. Membangun tata kelola yang baik untuk mewujudakan
institusi yang berkualitas
Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu-Ilmu Sosial (STIS) Tual
1. Menghasilkan lulusan yang unggul pada bidang ilmu
sosial
2. Meningkatakan kulitas dan kuantitas penelitian sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan
3. Meningkatkan kualitas layanan pengabdian kepada
masyarakat
4. Mengembangkan sistem penjaminan mutu internal
untuk menghasilkan sistem pendidikan yang berkualitas
5. Meningkatkan kerja sama diberbagai bidang untuk
mewujudkan mutu TriDharma Perguruan Tinggi6
6. Rasional Standar Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Isi Pembelajaran Tinggi pada tanggal 10 Agustus 2012, mendorong
penyelenggaraan pendidikan tinggi di seluruh Indonesia wajib
mengacu pada Undang-Undang tersebut. Pada Bab Ketiga
Undang-Undang tersebut diatur tentang Penjaminan Mutu yang
meliputi Sistem Penjaminan Mutu (Pasal 51- 53), Standar
Pendidikan Tinggi (Pasal 54), Akreditasi (Pasal 55), Pangkalan
Data Pendidikan Tinggi (Pasal 56), dan Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi (Pasal 57). Pada pasal 52 disebutkan bahwa
penjaminan mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan
sistemik untuk meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara
berencana dan berkelanjutan yang dilakukan melalui
penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan
peningkatan standar Pendidikan Tinggi. Seiring UU Pendidikan
Tinggi, terbit juga Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi yang merupakan peraturan
pelaksanaan UU Nomor 12 Tahun 2012 mengatur lebih lanjut
tentang kewajiban Perguruan Tinggi untuk mengembangkan
dan menyelenggarakan SPMI. Sesuai peraturan perundang-
undangan, pengembangan SPMI wajib didasarkan pada Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) yang terdiri atas
Standar Nasional Pendidikan, Standar Nasional Penelitian, dan

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 55
Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat yang
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

Seiring perkembangan,Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset dan Teknologi (dulu Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan)mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) yang diatur dalam Permendikbud
Nomor 3 tahun 2020 Tentang Standar Pendidikan Tinggi.

Secara keseluruhan, SN Dikti terdiri atas 24 (dua puluh empat)


standar, meliputi 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, 8
(delapan) Standar Nasional Penelitian, dan 8 (delapan) Standar
Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Standar Isi
Pembelajaran termasuk dalam 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan, dan merupakan standar yang ditetapkan oleh STIS
Tual di dalam SN Dikti. Standar Isi Pembelajaran STIS Tual
menyesuaikan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM).

Standar Isi Pembelajaran ini ditetapkan karena standar ini


merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan
kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi dalam
rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing
bangsa. Standar Isi Pembelajaran dipandang penting bagi
penyelenggaraan Pendidikan Tinggi di STIS Tual sehingga
menjadi acuan bagi pimpinan sekolah tinggi, program studi
terutama dosen dalam menyelenggarakan pembelajaran di
kampus.

Standar isi pembelajaran sebagaimana amanat Permendikbud


Nomor 3 Tahun 2020, standar isi pembelajaran 3 semester dan
3 kegiatan Merdeka Belajar yang akan diimplementasi STIS
Tual yakni, Magang/Pratikum,Penelitian/Riset dan
Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik.

7. Pihak yang 1. Ketua STIS Tual


bertanggungjawab 2. Wakil Ketua Bidang Akademik
untuk mencapai 3. Ketua Program Studi
standar Isi 4. Dosen
Pembelajaran
8. Definisi Istilah 1. Isi Pembelajaran adalah kriteria minimal tentang
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan
dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran
pada tingkat program studi dalam rangka
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing
bangsa
2. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan
tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat
3. PembelajaranTenaga Kependidikan adalah anggota
masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk
menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara
lain, pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan
teknisi, serta pranata teknik informasi.
4. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 56
mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian,
proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program studi
5. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang
Pendidikan Tinggi.
6. Program Studi adalah kesatuan kegiatan Pendidikan dan
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode
pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan
akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan
vokasi
7. Magang Bersertifikat adalah bagian dari program
Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan
kesempatan kepada mahasiswa belajar dan
mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas
perkuliahan.
8. Membangun Desa/Kuliah Kerja
Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu bentuk
pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk
hidup di tengah masyarakat di luar kampus dan secara
langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi
potensi serta menangani masalah sehingga diharapkan
mampu menyelesaikan permasalahan di desa.
9. Penelitian atau riset merupakan bentuk kegiatan
pembelajaran untuk membangun cara berpikir kritis
mahasiswa yang memiliki passion
menjadi peneliti untuk lebih mendalami, memahami,
dan melakukan metode riset secara lebih baik yang
sangat dibutuhkan untuk berbagai rumpun keilmuan
pada jenjang pendidikan tinggi.
9. Pernyataan Isi 1. Ketua STIS dan Ketua program studi mewajibkan
Standar Isi semua dosen harus menyampaikan Rencana
Pembelajaran Pembelajaran Semester (RPS) setiap awal semester.
2. Ketua STIS memastikan tingkat kedalam dan isi materi
yang dituangkan terstruktur dan sistematis.
3. Ketua STIS Tual menetapkan pedoman penyelengaraan
3 kegiatan luar perguruan tinggi, dimulai tahun
akademik 2021/2022.

10. Strategi 1. Ketua program studi dan tim kurikulum perlu


pelaksanaan melaksanakan evaluasi dan pengembangan kurikulum
Standar Isi agar tercapai tujuan kurikulum dalam waktu maksimal
Pembelajaran 5 (lima) tahun
2. Dosen yang mengasuh matakuliah memasukan RPS
sebelum semester berjalan.
3. Disahkan pedoman penyelengaraan 3 kegiatan luar
perguruan tinggi, dimulai tahun akademik 2021/2022.

11. Indikator 1. Tujuan kuriukulum tercapai dalam waktu 5 (lima) tahun


Ketecapaian
Standar Isi 2. Pada semester awal semua dosen sudah wajib
Pembelajaran memasukan RPS kepada program studi sebelum
memulai perkuliahan.
3. Berlakunya pedoman 3 kegiatan luar perguruan tinggi
yang dilaksanakan tiap program studi.
Untuk melaksanakan standar ini:
12. Dokumen terkait 1. Formulir rencana Studi Mahasiswa;
pelaksanaan 2. Formulir Rencana Pembelajaran Semester;
Standar Isi 3. Formulir Hasil Studi Mahasiswa/atau lembar Penilaian
Pembelajaran Hasil Studi Mahasiswa;

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 57
4. Formulir Daftar Hadir Mahasiswa di Kelas;
5. Formulir Berita Acara Perkuliahan;
6. Formulir Nilai Ujian Mata Kuliah;
7. Formulir Lembar Penugasan Dosen;
8. Formulir Kuisioner Keaktifan Mahasiswa di Kelas;
9. Lembar Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa;

b. Standar Proses Pembelajaran

SEKOLAH TINGGI ILMU-ILMU Kode/No : Kode/No : SPMI-


SOSIAL TUAL STIS/STD-PEND/03
Jl. Raya Langgur – Debut KM 3 Tanggal: 1 September 2021
Kabupaten Maluku Tenggara
No Telp : (0916) 21661 website :
www.stistual.ac.id
Revisi :-
STANDAR PROSES
PEMBELAJARAN Halaman: 16-19

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN


SEKOLAH TINGGI ILMU-ILMU SOSIAL (STIS) TUAL
PENANGGUNG JAWAB
PROSES
NAMA JABATAN TANDA TANGGAL
TANGAN

1. Perumusan Restu Monika Betaubun Anggota Tim 1/9/2021


Penyusun
Dokumen
SPMI STIS
Tual
2. Pemeriksaan Johanis Letsoin Wakil Ketua
Bidang
Akdemik
3. Persetujuan Bernardus Rettob Ketua STIS
Tual
4. Penetapan Silvius Rejaan Ketua Yayasan
STIS Tual
5.Pengendalian Tarsisius Sarkol Ketua Unit
Penjamin
Mutu

1. Visi, Misi VISI


dan “Terciptanya Insan yang ungguldan professional dalam mengembangkan ilmu
TujuanSek pengetahuan yang berkualitas”.

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 58
olah Tinggi
Ilmu-Ilmu MISI
Sosial 1. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan untuk menghasilkan lulusan
(STIS)Tual yang unggul.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang social melalui
penelitian yang berkualitas.
3. Implementasi ilmu pengetahuan dan hasil penelitian untuk menjawab
permasalahan masyarakat.
4. Membangun tata kelola yang baik untuk mewujudkan institusi yang
berkualitas.

TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang unggul pada bidang ilmu sosial.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian sesuai perkembangan
ilmu pengetahuan.
3. Meningkatkan kualitas layanan pengabdian kepada masyarakat.
4. Mengembangkan sistem penjaminan mutu internal untuk menghasilkan
system pendidikan yang berkualitas.
5. Meningkatkan kerjasama di berbagai bidang untuk mewujudkan mutut
ridharma perguruan tinggi.

2. Rasional Proses pembelajaran merupakan pelaksanaan pembelajaran pada program studi


Standar untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan. Standar proses pembelajaran
Proses merupakan kriteria minimal proses interaksi antara mahasiswa dengan dosen
Pembelajar dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar, sehingga terjadi
an pengembangan pengetahuan, peningkatan keterampilan, dan pembentukan sikap
untuk memenuhi capaian pembelajaran.
Untuk menjamin terselenggaranya proses pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan, maka persyaratan-persyaratan mutu dalam proses pembelajaran
perlu untuk diperhatikan. Pendidikan tinggi yang bermutu merupakan
pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan yang mampu secara aktif
mengembangkan potensinya dan menghasilkan Ilmu Pengetahuan dan/atau
teknologi yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara sesuai Undang-
Undang No. 12 Tahun 2012 pasal 51 Tentang Pendidikan tinggi.

Standar Proses Pembelajaran STIS Tual menyesuaikan Permendikbud Nomor 3


Tahun 2020. Standar Proses Pembelajaran dilakukan untuk hak belajar 3
semester di luar program studi dan kegiatan diluar perguruan tinggi yakni
Magang/Pratikum, Penelitian/Riset dan Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Tematik, yang telah ditetapkan STIS Tual.

Standar Proses Pembelajaran tidak dapat berdiri sendiri, namun berkaitan


dengan standar lain seperti : standar kompetensi lulusan, standar isi kurikulum
dan standar penilaian pembelajaran. Mengingat bahwa pembelajaran ini
merupakan faktor kunci yang paling esensial dalam proses pendidikan, maka
sistem pembelajaran harus ditata sedemikian rupa, sehingga mampu
menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan sesuai dengan capaian
pembelajaran yang telah ditetapkan, serta dapat menciptakan insan yang unggul
dan profesional dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkualitas
sesuai dengan visi dari Sekolah Tinggi Ilmu-ilmu Sosial (STIS) Tual.

3. Pihak yang 1. Pimpinan STIS Tual


bertanggun 2. Ketua Program Studi
gjawab 3. Ketua Unit Penjaminan Mutu STIS Tual
untuk 4. Dosen
mencapai 5. Mahasiswa
Standar

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 59
Proses
Pembelajar
an
4. Definisi 1. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan
Istilah sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
2. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
3. Capaian pembelajaran (CP) adalah kemampuan yang diperoleh melalui
internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, dan
akumulasi pengalaman kerja.
4. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) merupakan suatu bentuk rumusan
dari Standar kompetensi lulusan sebagai kriteria minimal tentang
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
5. Rencana pembelajaran semester (RPS) adalah perencanaan
pembelajaran untuk aktivitas mahasiswa dalam satu matakuliah selama
satu semester yang memuat: a. nama Prodi, nama dan kode mata kuliah,
semester, sks, nama dosen pengampu; b. capaian pembelajaran lulusan
yang dibebankan pada mata kuliah;. c. kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian
pembelajaran lulusan; d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan
yang akan dicapai; e. metode pembelajaran; f. waktu yang disediakan
untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; g.
pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas
yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester; h. kriteria,
indikator, dan bobot penilaian; dan i. daftar referensi yang digunakan.
6. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran waktu kegiatan belajar
yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam
proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau
besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam
mengikuti kegiatan kurikuler di suatu Prodi.
5. Pernyataan 1. Pimpinan STIS Tual menegaskan bahwa seluruh Mata Kuliah dalam
Isi Standar kurikulum dilengkapi dengan Rencana Pembelajaran Semester untuk
Proses semua dosen dimulai pada awal tahun akademik 2021/2022.
Pembelajar 2. Setiap semester, Ketua Sekolah Tinggi menugaskan semua dosen harus
an menyusun RPS matakuliah dengan memuat unsur sesuai dengan standar
nasional minimal memuat:
a) Nama dan kode mata kuliah, letak semester, bobot sks, nama dosen
pengampu;
b) Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
c) Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran
untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
d) Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e) Metode pembelajaran;
f) Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran;
g) Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi
tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
h) Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i) Daftar referensi yang digunakan dan diserahkan kepada Pimpinan
Program Studi.

3. Pimpinan STIS Tual menugaskan Unit Penjamin Mutu (UPM) untuk


melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran
setiap akhir semester dan melaporkan hasilnya kepada Ketua STIS Tual.

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 60
4. Ketua STIS Tual menugaskan Pimpinan Program Studi untuk
melaksanakan pembimbingan tugas akhir/skripsi mahasiswa guna
meningkatkan mutu lulusan setiap mahasiswa masuk tahapan studi
akhir.
6. Strategi 1. Program studi mempunyai dokumen panduan dalam penyusunan RPS.
Pelaksanaa 2. Pimpinan Program studi mempunyai dokumen monitoring dan evaluasi
n Standar pelaksanaan proses pembelajaran reguler.
Proses 3. Pimpinan Program studi mempunyai dokumen monitoring dan evaluasi
Pembelajar pelaksanaan proses pembelajaran 3 semester di luar program studi dan
an kegiatan di luar perguruan tinggi.
4. Program Studi mempunyai dokumen panduan untuk rekaman pelaksanaan
Tugas Akhir/Skripsi yang memuat waktu, nama mahasiswa, NIM, judul,
Pembimbing I dan atau Pembimbing II yang terkait dengan proposal Tugas
Akhir/Skripsi dan draft laporan Tugas Akhir/Skripsi.
7. Indikator 1. Dokumen RPS yang disusun oleh Dosen meningkat 100%.
Ketercapai 2. Tingkat pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran
an Standar meningkat 30% untuk perkuliahan reguler.
Proses 3. Implementasi 100% untuk melakukan monitoring dan evaluasi
Pembelajar pelaksanaan proses pembelajaran 3 semester di luar program studi dan
an kegiatan di luar perguruan tinggi.
4. Proses pembimbingan tugas akhir/skripsi mahasiswa dan dokumen
panduan untuk rekaman pelaksanaan Tugas Akhir/Skripsi meningkat
50%.
8. Dokumen 1. Dokumen standar kompetensi lulusan.
Terkait 2. Dokumen standar isi kurikulum.
3. Dokumen standar penilaian pembelajaran.
4. Dokumen Peraturan Akademi.

2. Penjaminan Mutu Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)


Kegiatan Pembelajaran di luar perguruan tinggi meliputi kegiatan magang/praktik
kerja, proyek di desa, mengajar di sekolah, pertukaran pelajar, penelitian, kegiatan
kewirausahaan, studi/proyek independen, dan proyek kemanusiaan yang semuah
kegiatan harus di bimbing oleh dosen. 4 Kampus merdeka diharapkan dapat

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 61
memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi
mahasiswa secara utuh dan siap kerja.
STIS Tual telah menetapkan 3 kegiatan MBKM yang akan dilaksanakan di Program
Studi Ilmu Komunikasi dan Ilmu Pemerintahan. Adapun 3 kegiatan yang ditetapkan
yakni:
2.1. Magang/Pratikum
2.2. Membangun Desa
2.3. Penelitian/Riset

Kurikulum merdeka belajar-kampus merdeka memberi kebebasan kepada mahasiswa


selain memilih kuliah di kampusnya dari semester satu sampai delapan, juga untuk
memilih tiga semester di luar Program Studi yang terdapat di luar kampusnya. Dalam
pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, program “hak belajar tiga
semester di luar program studi” ini terdapat beberapa persyaratan umum yang harus
dipenuhi oleh mahasiswa maupun perguruan tinggi diantaranya, sebagai berikut: 1.
Mahasiswa berasal dari Program Studi yang terakreditasi. 2. Mahasiswa Aktif yang
terdaftar pada PDDikti. Bentuk kegiatan pembelajaran sesuai dengan Permendikbud
No 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat 1 dapat dilakukan di dalam Program Studi dan di luar
Program Studi meliputi 1. Magang Praktik Industri 2. Proyek Desa 3. Pertukaran
Mahasiswa 4. Penelitian 5. Wirausaha 6. Proyek Independen 7. Proyek Kemanusiaan
8. Mengajar di Sekolah Juknis delapan model ini diuraikan pada Bagian Lampiran
(MODEL 8 KEGIATAN PEMBELAJARAN DI LUAR KAMPUS

Dalam menunjang implementasi 3 kegiatan MBKM STIS Tual maka akan ditetapkan
beberapa penjaminan mutu yakni:
a. Mutu Kompetensi Peserta
b. Mutu Pelaksanaan
c. Proses Pembimbingan Internal dan Eksternal
d. Pelaporan dan Representasi Hasil
e. Penilain

Dalam implementasi Kurikulum MBKM maka akan dilakukan monetoring dan


evaluasi (monev) terdiri dari :
1. Tahapan Persiapan

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 62
2. Tahapan Pelaksanaan
Dalam rangka menjawab tantangan dunia usaha dan dunia industri sebagai pengguna
alumni maka dicanangkan merdeka belajar- kampus merdeka dengan Permendikbud
no 3 tahun 2020. Kemerdekaan belajar berarti mahasiswa diberi kebebasan dalam
memilih bidang yang diminati, sekalipun sudah memilih suatu Program Studi.
Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
menyatakan bahwa “Perguruan Tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk
secara sukarela (dapat diambil atau tidak)”. Dapat mengambil SKS di luar perguruan
tinggi sebanyak 2 semester (setara dengan 40 sks). Ditambah lagi, dapat mengambil
sks di prodi yang berbeda di PT yang sama sebanyak satu semester (setara dengan 20
sks). Untuk itu Program Studi wajib menyediakan kurikulum yang memfasilitasi
mahasiswa dengan beberapa jalur alternatif seperti digambarkan pad Gambar 9 di
bawah ini. Gambar 9. Beberapa pilihan bagi mahasiswa dalam KMMB Hal ini berarti
pembelajaran di luar PS merupakan pilihan atau BUKAN WAJIB. Mahasiswa dapat
menempuh jalur melalui jalur A, B, C, dan D, dan alternative lainna yang tidak
melanggar aturan 5-3 semester seperti diillustrasikan pada Gambar tersebut. Si A
memilih jalur lurus konvensional 8 semester atau jalur biru, dengan memperhatikan
CP PS dan skill zaman now 6 26 C. Sementara, B, C, dan D memilih jalur jalur
cokelat yaitu belajar di luar PS dalam PT (DPT) atau di luar PT (LPT). Pada gambar
tersebut dapat dilihat bahwa B memilih 3 semester full di luar PS, tetapi C
memutuskan hanya 1 semester di luar PS dan ia kembali ke PS sampai lulus. Di sisi
lain, si D mengambil 1 semester di luar PS dalam PT, dan 1 semester di luar PS di luar
PT, selanjutnya kembali ke PS. Dengan demikian mahasiswa berhak mendapatkan
pembelajaran sesuai dengan minatnya. Hal ini sejalan dengan kebijakan
Kemendikbud, sehingga PT, Fakultas, Jurusan, dan PS wajib memfasilitasi minat
mahasiswa dalam melaksanakan 8 pilihan KMMB. Kurikulum Merdeka Belajar-
Kampus Merdeka mengelompokkan pengorganisasian/ tatakelolanya ke dalam
beberapa model berikut ini; 1. Model Blok Model Blok Pembelajaran di Luar
Pendidikan Tinggi (PT) Gambar 10 ; Model Blok Pembelajaran di luar PT (Nadiem,
2020) Model Blok Pembelajaran di Luar Pendidikan Tinggi seperti terlihat pada
gambar 10. Semester satu, dua dan tiga dilaksanakan di program studi asal, sedangkan
semester empat mahasiswa dapat mengambil pada program studi lain tetapi masih di
dalam kampusnya, selanjutnya semester lima dan enam diambil di luar kampus.
Misalkan semester satu, dua 27 dan tiga dilaksanakan di program studi Pendidikan
Kimia FKIP, semester empat diambil di Program studi Kimia FMIPA. Selanjutnya
semester lima dan enam diambil di jurusan teknik kimia ITB atau bisa juga melalui
magang pada suatu industri di luar Pendidikan Tinggi . Apabila semester empat, lima
dan enam sudah selesai, maka semester tujuh dan delapan mahasiswa harus kembali

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 63
ke program studi asalnya. 2. Model NonBlok Pembelajaran di Luar Pendidikan Tinggi
(PT) Gambar 11; Model Non Blok Pembelajaran di Luar PT (Nadiem, 2020) Model
NonBlok Pembelajaran di Luar PT, menggambarkan alur pengambilan pembelajaran
secara variatif (tidak monoton) terutama ketika masuk semster lima, enam, dan tujuh.
Pada model ini, mahasiswa akan mengikuti pembelajaran pada semester satu sampai
empat di program studinya yang terkait dengan mata-mata kuliah umum dan mata
kuliah bidang studi ke-Prodi-an, selanjutnya pada semester lima di luar PT, kemudian
semester enam diikuti di dalam kampus tetapi di luar program studinya, semester tujuh
kembali mengikuti pembelajaran di luar kampus dan semester delapan kembali ke
program studi asalnya. Misalkan semester satu, dua, tiga dan empat secara kontinu
diambil di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP, semester lima melalui magang
pada sebuah 28 industri, semester enam diambil di program studi Kimia P MIPA,
semester tujuh kembali ke industri yang pernah diambil di semester lima, semester
delapan kembali ke Program Studi Pendidikan Kimia FKIP. 3. Model Percepatan
Gambar 12. Model Percepatan (Nadiem, 2020) Pada model percepatan, mahasiswa
memiliki kesempatan mempercepat masa mukim studinya dengan cara memanfaatkan
waktu jeda antar semester untuk mengikuti baik perkuliahan di dalam program studi
asalnya maupun di program studi di luar fakultas atau di luar kampus, sehingga tidak
mengganggu waktu perkuliah semester reguler. Misalkan ketika di semester satu dan
dua mahasiswa sudah memiliki kemampuan dasar dan keilmuan Program studinya,
maka di saat libur menunggu masuk semester tiga, mereka bisa mengambil
perkuliahan keprodi-an pada semester pendek (semester antara I) dengan jumlah bobot
maksimal 9 sks. Pada semester tiga dan empat mereka akan mengikuti kuliah untuk
mempedalam bidang ilmu keprodi-an secara reguler. Sebelum masuk semester lima
mahasiswa juga dapat memanfaatkannya untuk mengikuti perkuliahn di semester
pendek (semester antara II) dengan bobot maksimal 9 sks di luar prodinya tetapi masih
dalam kampus. 29 Misalkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Unila
pada satu dan dua mengikuti perkuliahan reguler untuk menguasai ilmu dasar dan
bidang ilmu ke-prodian, semester antara I mengikuti perkuliahan 9 sks untuk
menguasai bidang ilmu ke-prodi-an. Semester tiga dan empat kuliah reguler untuk
menguasai bidang ilmu ke-prodi-an semester antara II mengikuti perkuliahan 9 sks
untuk menguasai bidang ilmu ke-prodi-an. Semester lima kuliah reguler di prodi
pendidikan Kimia. Semester enam mengambil kuliah di jurusan Teknik Kimia ITB
atau magang di industri, dan semester delapan kembali ke program studi asal 4. Model
Reguler Gambar 13; Model Reguler Pada model regular mahasiswa hanya mengikuti
perkuliahan di program studinya sejak semester satu sampai semester akhir. Namun
demikian dengan sistem SKS mereka memiliki peluang mempercepat masa mukimnya
jika a) memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) maksimal, sehingga memiliki
peluang untuk mengambil mata kuliah di semester berikutnya secara maksimal, b) Jika
program studinya menawarkan semester antara (semester pendek).
3. Tahapan Penilain

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 64
Penyusunan Instrumen Penilaian 3.1. Penilaian Otentik 6 C a) Computational
Thinking Berpikir komputasi, yaitu berpikir tentang komputasi di mana sesorang
dituntut untuk memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi dan
menyusun solusi komputasi yang baik (dalam bentuk algoritma) atau menjelaskan
mengapa tidak ditemukan solusi yang sesuai. Melatih otak untuk terbiasa berfikir
secara logis, terstruktur dan kreatif. Berpikir komputasi, kemampuan merumuskan
masalah dengan menguraikan masalah tersebut ke segmen yang lebih kecil dan lebih
mudah dikelola. Strategi ini memungkin-kan mahasiswa untuk mengubah masalah
yang kompleks menjadi beberapa prosedur atau langkah yang tidak hanya lebih mudah
untuk dilaksanakan, akan tetapi juga menyedia-kan cara yang efisien untuk berpikir
kreatif. Berpikir komputasi, seperangkat keterampilan kognitif yang memungkinkan
pendidik mengidentifikasi pola, memecahkan masalah kompleks menjadi langkah-
langkah kecil, mengatur dan membuat serangkaian langkah untuk memberikan solusi,
dan mem¬bangun representasi data melalui simulasi . Indikator dalam melakukan
penilaian kemampuan berpikir komputasi: a. Mampu memberikan pemecahan masalah
menggunakan komputer atau perangkat lain. b. Mampu mengorganisasi dan
menganalisis data. c. Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan
suatu model atau simulasi. d. Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara
berpikir algoritma. e. Mampu melakukan identifikasi, analisis dan implementasi solusi
dengan berbagai kombinasi langkah/cara dan sumber daya yang efisien dan efektif. f.
Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda. b)
Critical thinking Berpikir kritis adalah sebuah proses berpikir dengan tujuan untuk
membuat keputusan secara rasional dalam memutuskan suatu perkara atau masalah.
Berpikir kritis melibatkan kemampuan dalam melakukan penilaian secara cermat
tentang tepat-tidaknya ataupun layak- 19 tidaknya suatu gagasan yang mencakup
analisis secara rasional tentang semua informasi, masukan, pendapat dan ide yang ada,
kemudian merumuskan kesimpulan dan mengambil suatu keputusan. Berpikir kritis
juga melibat¬kan proses yang secara aktif dan penuh kemampuan untuk membuat
konsep, menerap¬kan, menga¬nal¬isis, menyarikan, dan mengamati sebuah masalah
yang diperoleh ataupun diciptakan dari pengamatan, pengalaman, komunikasi dan lain
sebagainya Indikator dalam melakukan Penilaian Berpikir Kritis: a. Relevansi
(keterkaitan) dari pernyataan yang dikemukakan. b. Penting tidaknya isu atau pokok-
pokok pikiran yang dikemukakan. c. Kebaruan dari isi pikiran, baik dalam membawa
ide-ide atau informasi baru maupun dalam sikap menerima adanya ide-ide baru orang
lain. d. Menggunakan pengalamannya sendiri atau bahan-bahan yang diterimanya dari
perkuliahan (reference). e. Mencari penjelasan atau informasi lebih lanjut jika
dirasakan ada ketidak jelasan. f. Senantiasa menghubungkan fakta, idea tau pandangan
serta mencari data baru dari informasi yang berhasil dikumpulkan. g. Memberi bukti-
bukti, contoh, atau justifikasi terhadap suatu solusi atau kesimpulan yang diambilnya.
Termasuk di dalalmnya senantiasa member penjelasan mengenai keuntungan
(kelebihan) dan kerugian (kekurangan) dari suatu situasi atau solusi. h. Melakukan

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 65
evaluasi terhadap setiap kontribusi/ masukan yang datang dari dalam dirinya maupun
dari orang lain. i. Ide-ide baru yang dikemukakan selalu dilihat pula dari sudut
keperaktisan/ kegunaannya dalam penerapan. j. Diskusi yang dilaksanakan senantiasa
bersifat muluaskan isi atau materi diskusi. Indikator di atas dapat dibedakan dalam
beberapa aktivitas personal: a. Berpusat pada pertanyaan (focus on question). b.
Analisis argumen (analysis arguments). c. Bertanya dan menjawab pertanyaan untuk
klarifikasi (ask and answer questions of clarification and/or challenge). d. Evaluasi
kebenaran dari sumber informasi (evaluating the credibility sources of information).
20 c) Creative Thinking Berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan
gagasan-gagasan baru dan orisinil yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah
atau kemampuan untuk melihat hubunganhubungan baru antara unsur-unsur yang
sudah ada sebelumnya. Berpikir kreatif, ditunjukkan dari kemampuan individu untuk
memikirkan apa yang telah dipikirkan semua orang, sehingga individu tersebut
mampu mengerjakan apa yang belum pernah dikerjakan oleh semua orang. Melakukan
lebih banyak dari pada teman yang lain. Indikator penilaian kemampuan berpikir
kreatif: a. Lancar, kemampuan mengajukan banyak pertanyaan, menjawab dengan
sejumlah jawaban jika ada pertanyaan, bekerja lebih cepat dari teman lain, dan engan
cepat melihat kesalahan serta kelemahan dari suatu objek atau situasi. b. Luwes,
kemampuan memberikan macam-macam penafsiran terhadap suatu gambar, cerita
atau masalah; menerapkan suatu konsep atau asas dengan cara yang berbeda-beda;
Memberikan pertimbangan atau mendiskusikan sesuatu selalu memiliki posisi yang
berbeda atau bertentangan dengan mayoritas kelompok; Jika diberi suatu masalah
biasanya memikirkan macam-macam cara yang berbeda-beda untuk
menyelesaikannya. c. Orisinal, kemampuan memikirkan masalah-masalah atau hal
yang tak pernah terpikirkan orang lain; mempertanyakan cara-cara lama dan berusaha
memikirkan cara-cara baru; memberikan gagasan yang baru dalam menyelesaikan
masalah; setelah mendengar atau membaca gagasan, bekerja untuk mendapatkan
penyelesaian yang baru. d. Elaboratif, kemampuan mencari arti yang lebih mendalam
terhadap jawaban atau pemecahan masalah dengan melakukan langkah-langkah yang
terperinci; mengembangkan/memperkaya gagasan orang lain; cenderung memberi
jawaban yang luas dan memuaskan; dan mampu membangun keterkaitan antar konsep.
e. Evaluatif, kemampuan memberi pertimbangan atas dasar sudut pandang sendiri;
menganalisis masalah/penyelesaian secara kritis dengan selalu menanyakan
“mengapa?”; mempunyai alasan (rasional) yang dapat dipertanggungjawabkan untuk
mencapai suatu keputusan; menentukan pendapat dan bertahan terhadapnya. 21 d)
Collaboration Kemampuan kolaborasi merupakan kemampuan seseorang bekerjasama
di dalam ke¬lom¬pok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
dimanifestasikan dalam bentuk interaksi sosial. Kemampuan kolaborasi ditunjukan
dari kemampuan bekerja secara efektif dan menghargai keberagaman tim/kelompok;
menujukan fleksibilitas dan ke¬ma¬uan untuk menerima pendapat orang lain dalam
mencapai tujuan bersama, dan me¬ngemban tanggung jawab bersama dalam

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 66
bekerjasama sera menghargai kontri¬busi se¬tiap anggota tim Indikator Penilaian
kemampuan kolaborasi : a. Kontribusi, merupakan aspek yang menjelaskan bagaimana
karakteristik sikap. b. mahasiswa dalam memberikan gagasan atau ide sehingga
mampu berpasrtisipasi ketika kegiatan diskusi kelompok. c. Manajemen waktu,
merupakan aspek yang menunjukkan karakteristik sikap mahasiswa dalam mengatur
waktu untuk menyelesaikan tugas kelompok dengan tepat waktu. d. Pemecahan
masalah, merupakan aspek yang menunjukkan karakteristik mahasis¬wa dalam
melakukan usaha untuk menyelesaikan permasalahan. e. Bekerja dengan orang lain,
merupakan aspek yang menunjukkan karakteristik sikap mahasiswa dalam
mendengarkan pendapat/ide rekan kelompok dan membantu menyelesaikan tugas
kelompok. f. Penyelidikan merupakan aspek yang menunjukkan karakteristik sikap
mahasiswa dalam mencari sumber-sumber konten atau teori untuk
menjawab/memecahkan permasalahan. g. Sintesis, merupakan aspek yang
menunjukkan karakteristik sikap mahasiswa dalam menyusun gagasan yang kompleks
ke dalam susunan yang terstruktur. e) Communication Kemampuan seseorang untuk
mempergunakan bahasa sesuai dengan topik, daerah, bidang sampai dengan siapa
lawan bicara. Kemampuan komunikasi meliputi penge¬tahuan yang penutur-
pendengar miliki tentang apa yang mendasari perilaku bahasa atau perilaku tutur yang
tepat dan benar, dan tentang apa yang membentuk perilaku bahasa yang efektif.
Kemampuan komunikasi melibatkan pengetahuan tidak saja mengenai kode bahasa,
tetapi juga apa yang akan dikatakan kepada siapa, dan bagaimana menga¬ta¬kannya
secara benar dalam situasi 22 tertentu. Kompetensi komunikatif berkenaan dengan
pengetahuan sosial dan kebudayaan yang dimiliki penutur untuk membantu mereka
menggunakan dan menginterpretasikan bentukbentuk linguistik. Kemampuan
komunikasi matematis terdiri atas, komunikasi lisan dan komunikasi tulisan.
Komunikasi lisan seperti: diskusi dan menjelaskan. Komunikasi tulisan seperti:
mengungkapkan ide matematika melalui gambar/grafik, tabel, persamaan, ataupun
dengan bahasa siswa sendiri. Kemampuan komunikasi juga ditunjukan dengan
kemampuan untuk menyampaikan informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain
melalui penggunaan simbolsimbol seperti kata-kata, gambar, angka-angka dan lain-
lain yang disertai dengan umpan balik. Indikator dalam melakukan penilaian
kemampuan komunikasi a. Kemampuan menulis (written text), menggambar
(drawing), dan ekspresi matema¬tika (matematical ekpression), menghubungkan
benda nyata, gambar, dan diagram ke dalam ide–ide matematis; menginterpretasikan
dan mengevaluasi ide–ide, symbol, istilah serta informasi matematika; menjalankan
ide–ide situasi dan relasi matematika secara lisan dan tulisan dengan benda nyata,
gambar, grafik, dan aljabar. b. Kemampuan menyatakan peristiwa sehari–hari dalam
bahasa atau symbol matematika, menggunakan tabel, gambar model, dan lain–lain
sebagai penunjang penjelasannya, membuat konjektur, menyusun argumen,
merumuskan definisi, dan generalisasi. c. Kemampuan dalam menyelesaikan masalah
kontekstual karena dalam setiap masalah kontekstual dapat dianalisis kemampuan

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 67
dalam menghubungkan benda nyata ke dalam ide matematika, menjelaskan situasi
matematika secara tertulis, menyatakan peristiwa sehari-hari dalam kalimat
matematika, menyusun pertanyaan matematika, dan membuat generalisasi. f)
Compassion Sikap memiliki perhatian dan kebaikan terhadap diri sendiri saat
menghadapi berbagai kesulitan dalam hidup ataupun terhadap kekurangan dalam
dirinya serta memiliki penger¬tian bahwa penderitaan, kegagalan dan kekurangan
merupakan bagian dari kehi¬dupan setiap orang. Compassion meliputi keinginan
untuk membebaskan penderitaan, kesadaran terhadap penyebab dari penderitaan, dan
perilaku yang menunjukkan kasih sayang. 23 Indikator dalam melakukan penilaian
Compassion: a. Menerima ketidaksempurnaan, kegagalan, dan kegagalan diri sendiri
b. Berusaha menenangkan dan memberikan perhatian pada diri sendiri saat mengalami
keterpurukan c. Tidak memberikan penilaian buruk, bersikap dingin, dan meremehkan
diri sendiri d. Tidak fokus pada kelemahan dan kegagalan diri sendiri e. Menyadari
bahwa manusia itu tidak sempurna, bisa gagal, dan bisa melakukan kesalahan f. Tidak
merasa terisolasi dan terputus dari dunia sekitar ketika mengalami kegagalan g. Tidak
menyalahkan orang lain atau keadaan saat ada yang salah pada dunia luar h. Mampu
menerima dengan ketenangan hati baik pengalaman positif, negatif, atau netral i.
Tidak melarikan diri dengan mendramatisir tentang apa yang sedang terjadi pada diri
sendiri j. Melihat situasi yang terjadi dengan perspektif yang lebih luas 3.2 Penilaian
Otentik (Kinerja, Projek, Produk, Portofolio, Penilaian Sikap, dan Penilaian Tes
Tertulis ) Penilaian otentik adalah proses pengumpulan data/informasi tentang
perkembangan dan pencapaian pembelajaran mahasiswa melalui berbagai teknik yang
mampu mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat bahwa capaian
pembelajaran telah benar-benar dipenuhi. Tabel di bawah ini menunjukkan perbedaan
penilaian tradisisional dengan penilaian otentik. Prinsip Penilaian Otentik: (a) Keeping
track, yaitu harus mampu menelusuri dan me¬lacak kemajuan mahasiswa sesuai
dengan rencana pembelajaran yang telah ditetapkan; (b) Checking up, yaitu harus
mampu mengecek ketercapaian kemampuan mahasiswa dalam proses pembelajaran;
(c) Finding out, yaitu penilaian harus mampu mencari dan menemukan serta
mendeteksi kesalahan-kesalahan yang menyebabkan terjadinya kelemahan dalam
proses pembelajaran; (d) Summing up, yaitu penilaian harus mampu menyimpulkan
apakah mahasiswa telah mencapai kompetensi yang ditetapkan atau belum. Ragam
alternatif penilaian otentik yang dapat digunakan untuk menilai hardskill (pengetahuan
dan keterampilan) dan sofkill (sikap, kepribadian, atribut personal lainnya) dari
mahasiswa: 24 1. Penilaian Kinerja (Performance assesment), adalah suatu penilaian
yang meminta mahasiswa untuk melakukan suatu tugas pada situasi yang
sesungguhnya yang mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.
Misalnya tugas memainkan alat musik, menggunakan mikroskop, menyanyi, bermain
peran, praktikum. 2. Penilaian projek (project assesment) merupakan kegiatan
penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh mahasiswa menurut
periode/waktu tertentu. Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi yang

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 68
dilakukan oleh mahasiswa, mulai dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data. Dengan demikian,
penilaian projek bersentuhan dengan aspek pemahaman, mengaplikasikan,
penyelidikan, dan lain-lain. 3. Penilaian Produk atau hasil kerja mahasiswa,
merupakan penilaian terhadap keterampilan mahasiswa dalam membuat suatu produk
benda tertentu dan kualitas produk tersebut. Terdapat dua tahapan penilaian, yaitu:
Pertama, penilaian tentang pemilihan dan cara penggunaan alat serta prosedur kerja.
Kedua, penilaian tentang kualitas teknis maupun estetik hasil karya/kerja. 4. Penilaian
dengan memanfaatkan portofolio merupakan penilaian melalui sekum¬pulan karya
mahasiswa yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang dilakukan selama
kurun waktu tertentu. Portofolio digunakan untuk memantau secara terus menerus
perkembangan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang tertentu.
Portofolio merupakan suatu rekaman atas proses belajar mahasiswa, apa yang telah
dipelajari dan bagaimana dia melalui fase belajarnya, bagaimana dia berfikir,
menganalisis, mensintesis, menghasilkan, mengkreasi, dan bagaimana dia berinteraksi
secara intelektual, emosional dan sosial dengan yang lainnya. 5. Panilaian Sikap,
kepribadian dan atribut personal lainnya, dilakukan dengan cara observasi perilaku,
pertanyaan langsung, laporan pribadi, penggunaan skala. Skala yang dapat digunakan,
Skala Likert, Skala Guttman, Skala Thurstone, Skala Semantik Diferensial, Skala
Bogardus dan model skala lainnya. 6. Penilaian Tes Tertulis, berupa instrumen
penilaian yang penyajian maupun penggunaannya dalam bentuk tertulis. Pengerjaan
oleh mahasiswa dapat berupa jawaban atas pertanyaan maupun tanggapan atas
pertanyaan atau tugas yang diberikan. Penilaian tes tertulis lebih berorientasi pada
ranah kognitif atau penge¬tahuan yang selama ini lebih banyak dilakukan oleh dosen
dengan bentuk pilihan ganda dan uraian

K u r i k u l u m P r o d i I l m u K o m u n i k a s i | 69

Anda mungkin juga menyukai