BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Pengertian
I. Umum
e. Indikator kinerja
Yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah variabel yang
dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau status dan
memungkinkan dilakukan pengukuran terhadap perubahan yang
terjadi dari waktu ke waktu.
2. Khusus
a. Dimensi kinerja adalah dimensi-dimensi yang digunakan sebagai
dasar penyusunan standar pelayanan minimal yang meliputi:
akses, efektifitas, efisiensi, keselamatan/keamanan, kenyamanan,
kesinambungan pelayanan, kompetensi tehnis, dan hubungan
antar manusia;
b. Indikator adalah latar belakang/alasan mengapa suatu kinerja
tersebut perlu diukur;
c. Definisi operasional dimaksudkan untuk menjelaskan pengertian
dari indikator;
d. Frekuensi pengumpulan data adalah frekuensi pengambilan data
dari sumber data untuk tiap indikator tersedia;
e. Periode analisis adalah rentang waktu pelaksanaan kajian terhadap
indikator kinerja yang dikumpulkan;
f. Pembilang (numerator) adalah besaran sebagai nilai pembilang
dalam rumus indikator kinerja;
g. Penyebut (denominator) adalah besaran sebagai nilai pembagi
dalam rumus indikator kinerja;
h. Standar adalah ukuran pencapaian mutu/kinerja yang diharapkan
bisa dicapai;
i. Sumber data adalah sumber bahan nyata/keterangan yang dapat
dijadikan dasar kajian yang berhubungan langsung dengan
persoalan.
C. Definisi Operasional
E. Landasan Hukum
LAMPIRAN
pertemuan direksi
8 Ketepatan waktu pengusulan 100 %
kenaikan pangkat
9 Ketepatan waktu pengurusan gaji 100 %
berkala
10 Pelaksanaan rencana pengembangan ≥ 90 %
SDM
11 Ketepatan waktu penyusunan 100 %
Laporan Keuangan
12 Kecepatan waktu pemberian informasi ≤ 2 jam
kinerja
15 Karyawan mendapat pelatihan min 20 ≥ 60 %
B. Bidang Pelayanan
1. Pelayanan Gawat Darurat
No Indikator Standar
1 Kemampuan menangani Life Saving 100 %
anak dan dewasa
2 Jam buka pelayanan Gawat Darurat 24 jam
3 Pemberi Pelayanan Kegawatdaruratan 100 %
yang bersertifikat yang masih beralku
ATLS/BTCLS/ACLS/PPGD
5. Pelayanan Bedah
No Indikator Standar
1 Ketersedian tim operator bedah Sesuai dengan kelas
RS dan Standar
7. Pelayanan Radiologi
No Indikator Standar
1 Pemberi pelayanan radiologi Dokter Spesialis
Radiologi dan
Radiografer
2 Ketersediaan fasilitas dan peralatan Sesuai dengan kelas
radiologi rumah sakit
3 Waktu tunggu hasil pelayanan foto ≤ 3 jam
rontgen
4 Tidak adanya kesalahan pemberian 100 %
lebel
5 Pelaksanan ekspertisi hasil 100 % oleh dokter
pemeriksaan rontgen spesialis Radiologi
6 Kejadian kegagalan pelayanan rontgen Kerusakan foto ≤ 2 %
7 Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
8. Pelayanan Persalinan
N Indikator Standar
o
3
4
5
6
7
8
9
1
0
3
4
5
6
7
8
9
1
0
C. Bidang Penunjang
1. Pelayanan Loundry
No Indikator Standar
2. Perawatan Jenazah
No Indikator Standar
1 Ketersediaan pelayanan perawatan 24 jam
jenazah
2 Ketersediaan fasilitas dan peralatan Sesuai dengan kelas
kamar jenazah rumah sakit
3 Ketersediaan tenaga di instalasi Sesuai dengan
perawatan jenazah ketentuan kelas
rumah sakit dan
kebutuhan dan
ditetapkan dengan
SK Direktur
4 Waktu tanggap pelayanan perawatan 100 %
jenazah
5 Perawatan jenazah sesuai universal 100 %
precaution
6 Tidak terjadinya kejadian salah 0%
identifikasi jenazah
7 Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
3. Pelayanan Gizi
No Indikator Standar
1 Ketepatan waktu pemberian makanan ≥ 90 %
kepada pasien
2 Sisa makanan yang tidak termakan ≤ 20 %
oleh pasien
3 Ketepatan pemberian diet khusus 100 %
pasien rawat inap
7. Pengolahan Limbah
No Indikator Standar
1 Adanya penanggung jawab Sesuai dengan
pengelolaan limbah rumah sakit pengelolaan limbah
rumah sakit dan
permenkes no1204
tahun 2004
2 Ketersediaan fasilitas dan peralatan Sesuai dengan
pengelolaan limbah rumah sakit pengelolaan limbah
rumah sakit dan
permenkes no1204
tahun 2004
8. Pelayanan CSSD
N Indikator Standar
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
BAB IV
MANAJEMEN PELAKSANAAN SPM
BAB V
PENUTUP
Mengingat SPM ini bersifat dinamis maka hal-hal lain yang belum
tercantum dalam dokumen SPM ini akan ditetapkan kemudian sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dan akan dilakukan reviu secara berkala
sesuai pedoman reviu dokumen yang berlaku atau apabila ada perubahan
peraturan terkait SPM.
F. PELAYANAN RADIOLOGI
1. Waktu tunggu hasil pelayanan foto rontgen
4. Kepuasan pelanggan
4. Kepuasan pelanggan
H. PELAYANAN FARMASI
1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi
3. Kepuasan pelanggan
3. Kepuasan pelanggan
L. PELAYANAN LAUNDRY
1. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap
M. PELAYANAN GIZI
1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
F. INSTALASI SIRS
1. Layanan Informasi Data
G. RUANG LOGISTIK
1. Penerimaan Barang Medis Dan Non Medis
H. PELAYANAN AMBULANCE
1. Waktu Pelayanan Ambulance