Anda di halaman 1dari 6

FUNGSI REGIO DAN KUADRAN AMBDOMEN

Pembagian Regio Abdomen


Ada beberapa cara untuk menentukan permukaan dinding perut dalam beberapa regional
1. Dalam bentuk kuadran
Dalam bentuk kuadran merupakan bentuk garis besar dan sederhana. Penentuan kuadran ini
dengan menarik garis (horizontal dan vertikal) melalui umbilikus. Dengan cara ini dinding
abdomen terbagi atas 4 daerah yang sering disebut :
Kuadran kanan atas
Kuadran kiri atas
Kuadran kanan bawah
Kuadran kiri bawah
Kepentingan pembagian ini yaitu untuk menyederhakan penulisan laporan, misalnya untuk
kepentingan konsultasi atau pemeriksaan kelainan yang mencakup daerah yang cukup jelas.
2. Dalam bentuk regio
Regio digunakan untuk pemeriksaan yang lebih rinci atau lebih spesifik, yaitu dengan menarik
dua garis sejajar dengan garis median dan garis transversal yang menghubungkan dua titik paling
bawah dari arkus kosta dan satu lagi yang menghubungkan kedua spina iliaka anterior superior
(SIAS).
Bedasarkan pembagian yang lebih rinci tersebut permukaan depan abdomen terbagi menjadi 9
regio:
Regio hypocondriaca dextra
Regio epigastrica
Regio hypocondriaca sinistra
Regio abdominal lateralis dextra
Regio umbilicalis
Regio abdominal lateralis sinistra
Regio inguinalis dextra
Regio pubica (hypogastrium)
Regio inguinalis sinistra
Kepentingan pembagian ini, yaitu bila kita meminta pasien untuk menunjukan dengan tepat
lokasi rasa nyeri serta melakukan deskripsi perjalanan rasa nyeri tersebut.
Dalam hal ini sangat penting untuk membuat peta lokasi rasa nyeri beserta perjalanannya, sebab
sudah diketahui karakteristik dan lokasi nyeri akibat kelainan masing-masing organ intra
abdominal berdasarkan hubungan persarafan viseral dan somatik.
Secara garis besar organ-organ dalam abdomen dapat diproyeksikan pada permukaan abdomen
dalam bentuk regio, yaitu antara lain:
Hati atau hepar berada di regio hypocondriaca dextra, epigastrica dan sedikit ke hypocondriaca
sinistra.
Lambung berada di regio epigastrium.
Limpa berkedudukan di regio hypocondrium kiri.
Kandung empedu atau vesika felea sering kali berada pada perbatasan regio hypocondrium
kanan dan epigastica.
Kandung kemih yang penuh dan uterus pada orang hamil dapat teraba di regio hypogastrium.
Apendiks berada di daerah antara regio inguinalis dextra, abdominalis lateral kanan, dan bagian
bawah regio umbilicalis.
Sumber: Buku Panduan Anatomi FK Universitas Abulyatama
Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pasien saat masuk rumah sakit atau
fasilitas pelayanan kesehatan adalah masalah pada area perut dalam hal ini bagian
abdomen. Abdomen merupakan bagian tubuh manusia yang berada di antara
panggul dan toraks yang sering kita sebut perut.

Masalah yang sering kali dikeluhkan pasien pada area abdomen adalah nyeri,
pembengkakan, atau ketidaknyamanan lainnya yang dikeluhkan oleh pasien. Untuk
itu, sebagai seorang tenaga kesehatan (dokter/perawat) memiliki kewenangan
dalam melakukan pemeriksaan perlu melakukan pengkajian fisik pada area
abdomen.

Abdomen biasanya dibagi menjadi 4 kuadran yang saling tegak lurus dan
berpotong di umbilikus, selain menggunakan sistem pembagian kuadran, sering
juga digunakan pembagian berdasarkan sistem 9 regio.

Struktur abdomen berdasarkan 4 kuadran


1. Kuadran kanan atas:
 Lobus kanan hepar
 Kandung empedu
 Pilorus
 Duodenum
 Kepala pankreas
 Fleksura hepatika kolon
 Sebagian kolon transversa dan asenden
2. Kuadran kiri atas:
 Lobus kiri hepar
 Lambung
 Badan pankreas
 Fleksura splenika kolon
 Sebagian kolon transversa dan desenden
3. Kuadran kanan bawah
 Sekum dan apendiks
 Sebagian kolon asenden
4. Kuadran kiri bawah
 Kolon sigmoid
 Sebagian kolon desenden
Pembagian struktur abdomen berdasarkan 4 kuadran. Sumber: Socratic
Struktur abdomen berdasarkan pembagian 9 regio
1. Hypokhondrium dekstra
 Lobus kanan hepar
 Kandung empedu
 Sebagian duodenum
 Fleksura hepatika kolon
 Ginjal kanan
2. Epigastrium
 Lambung
 Duodenum
 Pankreas
 Hepar
3. Hypokhondrium sinistra
 Lambung
 Limpa
 Pankreas
 Ginjal kiri
4. Lumbalis dekstra
 Kolon asenden
 Usus halus (duodenum dan jejenum)
 Liver (ujung)
 GInjaln kanan
5. Umbilikalis
 Lambung
 Pankreas
 Usus halus
 Kolon transverasa
6. Lumbalis sinistra
 Kolon desenden
 Ginjal kiri
 Usus halus (jejenum dan ileum)
7. Iliaka dekstra
 Cekum dan kolon asenden
 Apendiks
 Usus halus (bagian kecil)
8. Hipogastrium
 Ileum
 Kandung kemih
 Kolon sigmoid
9. Iliaka sinistra
 Usus halus
 Kolon desenden
 Kolon sigmoid
Pembagian struktur abdomen dengan 9 regio

Referensi:

 Lab. Ketrampilan Medik PPD Unsoed


 Buku Manual Keterampilan Klinik: Keterampilan Pemeriksaan Abdomen Dasar

Anda mungkin juga menyukai