Nama : M.

Ayub Permana
Kelas. : X MIPA 4

Pada suatu hari ada seorang laki laki yang baru masuk SMA, laki laki itu bernama Asep,dan tidak lama
sesudah masuk sekolah,sekolah mengadakan kegiatan maperta yang dimana semua murid wajib
mengikuti kegiatan tersebut.

Dengan rasa semangat si Asep ini ingin mengikuti kegiatan tersebut sambil berkata "ini lah kegiatan yang
ku nanti nantikan yaitu berkemah,karena ini pengalaman pertamaku"ucap si Asep,kegiatan itu dimulai saat
jam 1 siang,awalnya kegiatan itu berjalan lancar,si Asep dan regu kemah nya mulai membangun tenda di
sore hari,hingga pada saat di malam hari saat selesai makan malam dan saat ingin melakukan pembakaran
api unggun si Asep ini sakit perut dan asep berbicara ke kawan kawannnya :
Asep : duh aku sakit perut nih,kenapa yah..
Reza : mungkin karena telat makan tuh
Farhan : iya itu bisa jadi penyakit mag
Asep : duh masa sih...ada yang mau temanin aku minta minyak kayu putih gak di uks?
Reza : ayo sep aku temenin.
sakitnya tidak begitu parah dan hanya dikasi minyak kayu putih saja,dan si Asep ini mengikuti lagi kegiatan
tersebut.

Tapi tak berselang lama,si Asep ini sakit perut lagi,tapi kali ini sakit perut nya sangat parah sehingga dia
tidak bisa berjalan dengan badan tegap,awalnya si Asep ini memaksakan dirinya untuk tetap mengikuti
kegiatan tersebut,tapi si Asep ini makin lama makin tidak tahan lagi dengan rasa sakitnya, kebetulan saat
itu sedang lagi materi di dalam ruangan,dan si Asep ini keluar dari ruangan tersebut untuk mencari
bantuan,awalnya hanya dikasi minyak saja,tapi malah disuruh ke UKS untuk minum obat.
Asep : duh gimana nih aku malah disuruh ke uks
Reza : gpp sep ke uks aja sana biar kita yang jalankan tugas regu selanjutnya
Farhan : iya sep gpp ke uks sana biar cepat sembuh biar bisa joim lagi
Asep : beneran nih gpp?yaudah aku ke uks dulu ya

Setelah sampai di UKS si Buya ini melihat kakak kelas PMR yang sedang memberikan nya obat sakit
perut,tapi ntah kenapa jantung si Asep berasa berdetak kencang... Dan sepertinya dia jatuh cinta pada
kakak PMR tersebut,kakak pmr itu bernama Arati,sehari setelahnya si Asep selalu memikirkan Arati
tersebut hingga dia sudah untuk tidur,hingga pada saat masuk sekolah normal,si Asep bertemu dengan
Arati dan Arati menyapanya dengan mengatakan "udah sembuh Asep?"si Asep pun merasa senang tidak
karuan melihat Arati menanyakan kabarnya saat bertemu papasan disekolah,hampir setiap bertemu dia
selalu seperti itu kepada si Asep.Asep pun bercerita ke temannya tentang ini :
Asep : din aku mai cerita nih boleh gak?
Udin : ceritain aja gpp
Asep : jadi gini,aku sepertinya jatuh cinta pada seorang perempuan,tapi disisi lain aku merasa kalau diriku
ini jelek,dan tidak pantas untuk mencintai wanita secantik dia
Udin pun menjawab :
Udin : coba aja dulu sep,kalau dia benar benar cinta sejati mu dia akan menerima mu apa adanya,jangan
menyerah dulu
Asep : ok din,makasih sarannya

Hingga pada akhirnya Arati itu pun perlahan mulai tidak peduli dengan si Asep,tapi alangkah terkejutnya
Arati ngetes wa si Asel duluan,si Asep Yang mengetahui hal itu dia sangat gembira sampai ingin kayang,dan
si Asep mulai mencoba mendekati Arati itu dan mulai sedikit² menggombal nya, awalnya semua berjalan
sesuai dengan rencana,si Asep pun mengode kakak itu dari sw nya,tapi seolah olah Arati itu tidak peka,dan
pada suatu hari si Asep pun memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan nya pada Arati(HANYA
SEKEDAR MENGUNGKAPKAN,BUKAN MENEMBAK)setelah mengungkap kannya si Asep merasa
lega,karena sudah jujur pada perasaan nya.
Dan respon Arati pun awalnya tidak berubah sama seperti saat baru bertemu,si Asep masih sering ngobrol
dengan Arati dan chatting an,tapi pada suatu hari perlahan dia mulai menjauhi Asep,tidak tau alasannya
jelasnya mengapa dia menjauhi Asel,dan si Asep pun mulai tersakiti hatinya,padahal si Arati itu bukan
siapa-siapa nya Asep tapi Asep sempat galau beberapa jam,setelah -+5 jam galau akhirnya dia
memutuskan untuk tidak menaruh perasaan lagi pada Arati itu,dan pada saat itu si Asep menjadi sering
menulis kan puisi untuk si Arati itu,dan pada akhirnya Arati benar benar menjauhi Asep dan sekarang
hanya menjadi sebatas penonton story

Akan tetapi Asep tidak terlalu sedih memikirkan hal itu karena sejatinya si Asep tidak pernah menaruh
harapan kepada wanita yang disukai nya,karena dia tau bahwa lelaki sepertinya tidak mungkin dicintai
dengan tulus,dan untuk mengobati sakit hati nya si Buya pun berolahraga dan menyiksa dirinya di
GYM,hingga pada akhirnya perkembangan pada tubuhnya mulai terlihat yang awalnya berat badan Asep
adalah 45 sebulan kemudian naik menjadi 48,si Asep pun merasa senang dengan hasil tersebut tapi disisi
lain dia selalu sedih karena belum menemukan cinta sejatinya.

Cerita ini tidak diambil dari kisah nyata,melainkan hanya khayalan belaka,walaupun hanya saya yang tahu
kebenarannya

Wara :
Cintailah wanita setulus mungkin dan terima segala kekurangan nya,tapi jika dia bukan jodohmu maka
dia,akan menyakitimu Tanpa belas kasihan,tapi jika dia jodohmu dia mungkin saja akan menghilang untuk
sementara tapi dia akan kembali lagi dengan membawakan harapan untukmu, kadang orang yang kita
cintai adalah orang yang bisa membuat diri kita sakit hati,begitu juga sebaliknya,semenjak kejadian itu aku
sekarang selalu beranggapan bahwa ketulusan ku dalam mencintai seseorang selalu terhalang oleh fisik
yang tidak menarik,bahkan jika ada yang mencintaiku,aku hanya beranggapan bahwa dia hanya kasian
melihat diriku yang seperti ini,tapi aku akan selalu mencoba bersyukur dengan apa yang Allah berikan