DKV 2

Visualisasi
Lagu
2502029811
Nandini Sempaka LB34
Dere - 'Kota'
Lagu ini berisi perasaan rindu kepada
seseorang yang ia cintai (seorang Ayah
atau Ibu), dan seseorang itu telah pergi
jauh/sudah tiada di dunia ini.

2
Lirik Lagu
Di kota ini sehabis hujan
Desember yang lalu
Di kota ini dalam ruangan
Berpenyejuk udara
Kau dan wangimu bersanding dengan
Riuh angin diluar
Udara mana kini yang kau hirup?
Hujan dimana kini yang kau peluk?
Dimana pun kau kini
Rindu tentangmu 'tak pernah pergi
Dijalan ini menguning langit
Berkendara denganmu
Tajam mentari menembus pelan
Bening teduh matamu
Kau dan wangimu berpadu utuh
Tabungan kelak rindu
Udara mana kini yang kau hirup?
Hujan dimana kini yang kau peluk?
Dimana pun kau kini, hmm
Rindu tentangmu 'tak pernah pergi
Udara mana kini yang kau hirup?
Hujan dimana kini yang kau peluk?
Dimana pun kau kini, uh-uuh
Rindu tentangmu 'tak pernah pergi
Rindu tentangmu 'tak pernah pergi
3
Brand Lokal

Indomie
Indomie adalah merek mie instan yang
diproduksi oleh perusahaan Indonesia
Indofood. Indofood sendiri merupakan
produsen mi instan terbesar di dunia
dengan 16 pabrik. Lebih dari 15 miliar
bungkus Indomie diproduksi setiap
tahunnya. Indomie juga diekspor ke lebih
dari 90 negara di seluruh dunia.

4
Hubungan brand
dan lagu.

Teman Kenangan
Indomie sudah menjadi bagian dari
hidup kami sejak kecil, dan mereka
telah menjadi bagian dari memori
inti kami di mana kami memikirkan
hal-hal baik setiap kali kami
memasak atau makan indomie
dengan orang yang kami cintai.

5
5
Storyline
Jadi ceritanya dimulai dengan orang tersebut menghabiskan waktu dengan ayahnya ketika
mereka masih kecil, orang tersebut terlihat bermain dengan ayahnya di bawah sinar matahari
dan di dalam rumah, tetapi makanannya selalu Indomie, kemudian kita melihat orang tersebut
merujuk remaja, sebelum sekolah dia selalu memulai hari dengan Indomie, dan suatu hari
mereka bertengkar, yang mengakibatkan mereka tidak berbicara satu sama lain sampai ayah
memberikan Indomie padanya.

Ketika dia besar dan memiliki keluarga sendiri, dia membawa mereka ke ayahnya dan mereka
menciptakan kembali kenangan masa kecil mereka sambil makan Indomie di malam hari. Suatu
hari, sang ayah jatuh sakit dan terungkap bahwa hari-harinya dihitung, dan kemudian satu hal
mengarah ke hal lain, dan mereka menunjukkan ayah sedang dikuburkan, dan gadis itu kembali
ke rumah kosong, dan sang suami memeluknya dari belakang dan menghiburnya dengan
menunjukkan sebungkus indomie dari lemari di belakang.
6
Rough Sketch

Frame 1 = Ayah dan putri kecil di Frame 2 = Ayah menyiapkan Frame 3 = Ayah marah pada putri Frame 4 = Ayah memberi anak
rumah, makan Indomie di pagi hari indomie untuk sarapan anaknya karena nilai buruk perempuan indomie sebagai
sebelum pergi ke sekolah. rekonsiliasi setelah bertengkar

7
 Rough Sketch

Frame 5 = Putrinya lulus kuliah Frame 6 = Putri membawa Frame 7 = Anak berada di Frame 8 = Putri menangis di
dengan ayah di foto keluarganya untuk makan samping ayahnya selama hari-hari pemakaman ayahnya.
bersama ayah dan mereka makan terakhirnya di ranjang rumah sakit
indomie di ruang makan.

8
 Rough Sketch

Frame 9 = Putri datang ke kamar Frame 10 = Suami memeluk Frame 11 = Suami menunjukkan Frame 12 = Logo Indomie
Ayahlagi setelah pergi ke putrinya di kamar tidur ayahnya bungkus indomie goreng
pemakaman sementara putrinya menangis