Anda di halaman 1dari 5

Mendiskusikan Teks Persuasi

Nama Penyusun : ZAINURI, S. Pd


Nama Sekolah : SMA N 1 Grogol
Tahun : 2023/2024
Jenjang/Kelas : SMA/XI
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (135 menit)

Capaian Pembelajaran:
 Peserta didik mampu mengkreasi teks sesuai dengan norma kesopanan dan budaya
Indonesia.
 Peserta didik mampu menyajikan dan mempertahankan hasil penelitian serta
menyimpulkan masukan dari mitra diskusi.

Kompetensi Awal:
 Memahami isi teks persuasi.
 Menganalisis teks persuasi
 Menyampaikan gagasan secara kritis

Profil Pelajar Pancasila:


(1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, (2) Mandiri, (3)
Kreatif. (4) gotong royong
Sarana dan Prasarana:
 buku,teks cerita pendek, LCD, komputer.
Target Peserta Didik: Reguler

Model Pembelajaran:
Tatap muka

Tujuan Pembelajaran:
a. Peserta didik mampu memahami isi teks persuasi.
b. Peserta didik mampu menganalisis isi teks persuasi.
c. Peserta didik dapat menyampaikan gagasan secara kritis.
Pemahaman Bermakna:
d. keterampilan berbicara bermanfaat untuk menyampaikan informasi, gagasan, pikiran
dalam teks persuasi
e. Keterampilan menganalisis isi teks persuasi bermanfaat untuk mengkirtisi teks-teks lain
yang dibaca.
Pertanyaan Pemantik:
f. Pernahkah kamu mendisuksikan tentang hal-hal yang bersifat persuasi?
g. Apa yang akan kamu lakukan pada saat melakukan diskusi?
h. Agar bisa memengaruhi peserta lain saat berdiskusi, apa yang harus kamu lakukan?
Persiapan Pembelajaran:
a. Menyiapkan buku
b. Menyiapkan bahan bacaan berupa teks persuasi / video persuasi
c. Menyiapkan Lembar Kerja peserta didik.
d. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 10 menit

Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.

Langkah-langkah Pembelajaran:

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan capaian dan  Guru memberi
didik. tujuan pembelajaran. penguatan
 Guru mengajak peserta  Guru menekankan pentingnya materi terkait
didik berdoa sebelum memengaruhi peserta lain dalam pentingnya
memulai pembelajaran. suatu diskusi aktivitas
 Guru mengecek kehadiran  Guru menayangkan video diskusi berbicara.
peserta didik. yang membahas satu permasalahan  Guru
 Guru menstimulasi  Peserta didik mengamati video yang menyampaikan
peserta didik dengan ditayangkan guru. simpulan
menyampaikan pesan  Peserta didik melakukan diskusi pembelajaran.
betapa pentingnya kelas membahas jalannya diskusi  Guru menutup
aktivitas pada video yang ditayangkan. pembelajaran.
berbicara/presentasi. Apakah diskusi tersebut sudah
mengarah pada suatu hal yang
bersifat persiasi ataukah belum,
 Peserta didik diberi penguatan
tentang pentingnya diskusi.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan capaian dan  Peserta didik
didik. tujuan pembelajaran. menyampaikan
 Guru mengajak peserta  Peserta didik mendengarkan pertanyaan
didik untuk berdoa penjelasan cara memengaruhi orang terkait materi
sebelum memulai lain dalam sebuah pembicaraan. yang
pembelajaran.  Peserta didik dibagi beberapa disampaikan
 Guru mengecek kelompok. guru.
kehadiran peserta  Peserta didik diberi tugas mencari teks  Guru
didik. persuasi. menyampaiakan
 Guru menstimulasi  Peserta didik mendiskusikan teks simpulan
peserta didik dengan persuasi dalam kelompoknya. pembelajaran.
beberapa pertanyaan  Tiap kelompok mempresesntasikan  Peserta didik
terkait materi pada hasilnya. diberi tugas
pertemuan sebelumnya  Guru mengulas jalannya diskusi kelas. mencari contoh
tentang mendiskusikan teks persuasi.
teks persuasi.  Guru menutup
pembelajaran.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
 Guru mengajak  Peserta didik melakukan tanya teks argumentasi.
peserta didik untuk jawab untuk memperkuat  Guru
berdoa sebelum pemahaman tentang teks persuasi. menyampaiakan
memulai  Peserta didik diberi tugas mencari simpulan
pembelajaran. teks persuasi secara mandiri oleh pembelajaran.
 Guru mengecek guru.  Peserta didik diberi
kehadiran peserta  Peserta didik membaca dan tugas mengerjakan
didik memelajari teks persuasi LKPD.
 Guru menstimulasi  Beberapa peserta didik  Guru menutup
peserta didik dengan mempresentasikan hasil pembelajaran.
beberapa pertanyaan pekerjaannya secara lisan di depan
terkait materi pada kelas.
pertemuan  Peserta didik yang lain memberikan
sebelumnya tentang tanggapannya.
mendiskusikan teks
persuasi.

Asesmen:
 Menganalisis teks persuasi.
 Soal:

1. Bacalah teks berikut ini kemudian presentasikanlah di depan kelas! Peserta didik yang
lain memberikan komentar!
Ayo Jaga Kebersihan Lingkungan untuk Jaga Sumber Air bersih
Ikan sehat dibutuhkan tumbuh kembang di air yang bersih dan mengandung
oksigen yang cukup. Tanaman jika ingin tumbuh subur pun perlu penyiraman air yang
bersih dan bebas dari kandungan limbah. Demikian juga dengan manusia. Agar dapat
tumbuh dan berkembang secara sehat, manusia perlu memeroleh air miuum yang cukup
dan mandi yang bersih. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua mahluk hidup tak bisa lepas
dari kebutuhan air yang bersih.
Celakanya pemenuhan air bersih di kota-kota besar semakin susah. Pencenmaran
limbah pabrik penyumbang pencemaran air bersih. Limbah rumah tangga pun juga
penyumbang pencemaran air bersih. Air bersih semakin mahal.
Orang-orang dengan ekonomi berkecukupan bisa membeli air galon atau air
mineral atau suling dalam botol atau gelas. Orang-orang dengan ekonomi marjinal hanya
akan mampu memenuhi air dengan membeli dari mentah penjajakeliling berwadahkan
tabung atau drum kecil yang harga lebih murah dan sumber air bisa jadi tidak diambil dari
mata air. Sumur-sur di lingkungan penduduk padat kota bukan dari air tanah, melainkan
hanya dari resapan air sekitar seringkali menjadi sumber pemenuhan kebutuhan sehari-hari
mereka. Kadar oksigen pun rendah untuk kelayakan sebagai minuman sehat.
Edukasi gotong royong menjaga lingkungan, tidak membuat pencemaran
lingkungan, dan kritis terhadap pabrik yang mebuang sampah sembarangan perlu
digerakkan. Siapa saja bisa berperan kritis? Tentunya masyarakat, lembaga sosial
masyarakat , komunitas, dunia pendidikan. Ayo, semua bergerak dalam bahasa dan
paradigma yang sama bahwa air bersih adalah sebuah keniscayaan untuk masyarakat dan
menyiapkan sebuah generasi yang sehat.

1. Bagaimana pemenuhan air bersih di kota-kota besar?


2. Apa yang dilakukan oleh orang-orang di kota dalam memenuhi kebutuhan air bersih?
3. Bagaimana solusi yang bijak agar air bersih dapat dinikmati oleh semua orang baik di
desa maupun di kota?

Pelaksanaan Asesmen:
 Asesmen dilakukan secara lisan.
 Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat pembacaan berita secara individu.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.

Refleksi Guru:
 Apakah kegiatan belajar dapat dikatakan berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2023. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai