Peserta didik mampu mengevaluasi berbagai gagasan dan pandangan berdasarkan kaidah logika
berpikir dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog,
dan gelar wicara; mengkreasi dan mengapresiasi gagasan dan pendapat untuk menanggapi teks
yang disimak.
Kompetensi Awal:
Mengevaluasi gagasan, pesan yang terdapat dalam teks teks argumentasi.
Menanggapi informasi yang disimak dalam teks argumentasi
Model Pembelajaran:
Tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
a. Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak teks argumentasi.
b. Peserta didik mampu menanggapi informasi, pesan, pikiran, atau gagasan yang terdapat
dalam pembacaan teks argumentasi yang disimak.
Pemahaman Bermakna:
c. keterampilan menyimak/mendengarkan untuk menangkap informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan dari teks argumentasi
d. Keterampilan menanggapi dan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain dari
hasil menyimak cerpen secara lisan, sekaligus mampu menguatkan karakter sesuai
dengan profil Pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
e. Apa yang kamu ketahui tentang teks argumentasi?
f. Apakah fungsi teks argumentasi?
Persiapan Pembelajaran:
a. Menyiapkan buku
b. Menyiapkan teks argumentasi .
c. Menyiapkan Lembar Kerja peserta didik.
d. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 10 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
Menyimak pembacaan teks argumentasi
Soal:
Bacalah teks cerpen berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal-soal yang
menyertainya!
Saat ini Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi,
utamanya di kawasan Asia Tenggara. Pertumbuhan ekonomi ini juga bersamaan dengan
tumbuhnya pengguna internet yang semakin meluas. Sekitar 65% dari penduduk
Indonesia adalah pengguna aktif internet. Pengguna internet sebanyak itu tentu menuntut
tersedianya pusat data (data center) yang handal.
Salah satu ciri pusat data yang handal adalah operasional 24 jam tanpa henti. Hal
ini tentu membutuhkan energi yang relatif besar. Secara umum penggunaan energi
untuk data center sebesar 200 Tera Watt per jam. Dengan demikian, guna menyiasati
kebutuhan energi dalam jumlah besar ini, diperlukan adanya langkah antisipasi.
Sementara tren dunia menunjukkan adanya karbon netral, sehingga penggunaan energi
terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi pada data center merupakan suatu
tuntutan.
Setidaknya terdapat dua manfaat langsung bila Indonesia menggunakan energi
terbarukan sebagai pemasok daya pada data center.
(1) Efisiensi energi
Pasokan energi selama 24 jam nonstop untuk data center dibutuhkan sumber daya
yang handal untuk memastikan kinerjanya secara baik. Di samping kehandalan dalam
pasokan daya, energi terbarukan juga lebih efisien keuangan pada jangka panjang.
(2) Peningkatan Penggunaan Energi Terbarukan
Saat ini Indonesia masih harus mengejar target Persetujuan Paris untuk mencapai
23% bauran energi terbarukan. Angka yang sudah dicapai Indonesia sekarang adalah
sekitar 11,5%. Untuk mencapai bauran 23% diperlukan 70% pembangkit listrik kita
dari energi terbarukan. Dengan data center menggunakan energi terbarukan, berarti
berkontribusi pada tercapainya target bauran energi 23 %.
Di samping dua manfaat di atas, penggunaan energi terbarukan pada data
center akan juga memberikan dampak positif pada tiga sektor, yaitu bisnis, penghematan
biaya dan lingkungan. Dari segi bisnis, penggunaan energi terbarukan pada data center
akan mendapat tarif yang relatif tetap untuk jangka panjang. Hal ini tentu ikut membantu
perusahaan dalam memprediksi biaya operasional yang harus dikeluarkan. Untuk
penghematan biaya, penggunaan energi terbarukan, terutama biaya listrik dapat ditekan
hingga 30 %. Untuk lingkungan, pemanfaatan energi terbarukan dapat mengurangi jejak
karbon perusahaan, mendukung Sustainable Development Goals (SDG), dan ikut
mendukung program pemerintah. Sebagai bonusnya, terkait penggunaan energi bersih
perusahaan akan mendapatkan publikasi gratis.
Dari
berbagai sumber
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut sesuai teks yang telah kamu baca!
1. Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia?
2. Apa hubungan antara pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan tumbuhnya
perkembangan internet?
3. Apa yang menyebabkan Indonesia membutuhkan tersedianya pusat data yang handal?
4. Mengapa penggunaan energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi pada data
center merupakan suatu tuntutan?
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja secara mandiri
Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik dapat mencapai tujuan?
Apa kriterian bahwa kegiatan belajar berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2023. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.