Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PPKN

PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM

Disusun oleh:
Royan Hasanah
Najwa Shun Taubah
Nurul Wafiq Azizah
M Fazri Hidayat
M Haqiqi

Madrasah Aliyah Salafiyah At-thahiriyyah


Kaloran Serang Banten
A. Latar Belakang
Perlindungan hukum yang diterapkan di Indonesia
saat ini kurang memperhatikan kepentingan korban
yang sangat membutuhkan perlindungan hukum.
Bisa dilihat dari banyaknya kasus saat ini yang
terjadi di dalam masyarakat mengenai perlindungan
hukum terhadap korban sangat lemah. Kasus-kasus
yang sering terjadi dalam masyarakat terutama
dalam kasus tindak pidana kekerasan sangat
memerlukan perlindungan hukum bagi korbannya.
Aparat penegak hukum kurang memperhatikan
kepentingan korban yang telah menderita akibat
tindak pidana yang telah menimpanya. Pentingnya
perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana
bisa meringankan kondisi bagi korbannya yang
sudah menderita. Indonesia adalah Negara yang
berdasarkan hukum, hal tersebut tertuang dalam
Undang-Undang Dasar Pasal 1 ayat (3) UUD 1945
yang menyatakan Negara Indonesia adalah Negara
hukum.1 Adapun tujuan pokok hukum adalah
menciptakan tatanan masyarakat yang tertib,
menciptakan ketertiban dan keseimbangan. Dengan
tercapainya ketertiban di dalam masyarakat
diharapkan kepetingan manusia akan terlindungi. 2
Oleh karena itu hukum mengatur tingkah laku
manusia dalam masyarakat saat beraktivitas dan
berinteraksi dengan orang lain. Penerapan hukum
merupakan salah satu usaha untuk menciptakan tata
tertib, keamanan dan ketentraman dalam
masyarakat sebagai pencegahan terjadinya
pelanggaran hukum. Dengan penerapan hukum yang
baik diharapkan kepentingan manusia dapat
terlindungi dari suatu perbuatan tindak pidana.
Menurut Moeljatno, bahwa tindak pidana ialah
perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum,
larangan mana disertai ancaman (sanksi) yang
berupa pidana tertentu bagi barang siapa yang
melanggar larangan tersebut. Jadi dapat dikatakan
bahwa, tindak pidana itu adalah suatu perbuatan
yang dilarang dan diancam pidana.3 Untuk
mewujudkan Negara Indonesia dengan tatanan
masyarakat yang tertib, menciptakan ketertiban dan
keseimbangan, serta melindungi masyarakat dari
perbuatan kekerasan. Perbuatan tindak pidana
kekerasan dapat mengakibatkan penderitaan,
kerugian kepada korbannya. Korban adalah
seseorang yang mengalami penderitaan fisik, mental
dan/atau kerugian ekonomi yang diakibatkan oleh
suatu tindak pidana.4 Korban juga bisa dijadikan
saksi dalam proses penyelesaian perkara pidana,
Saksi perlu dilindungi melalui ketentuan hukum
acara pidana dengan mengatur hak-hak saksi secara
tegas dan memadai, dan dengan membatasi
kewenangan aparat penegak hukum secara tegas
dan ketat, saksi juga perlu dilindungi dengan hukum
pidana materiil, yang memiliki sifat lebih tegas dan
keras, dengan melakukan kriminalisasi terhadap
perbuatan-perbuatan yang mengancam keselamatan
dan kepentingan saksi.5 Kejahatan kekerasan masih
banyak terjadi di dalam kehidupan masyarakat dan
tempat yang tersembunyi. Bentuk kekerasan fisik
cukup sering terjadi di dalam masyarakat banyak kasus
tersebut lolos dari jeratan hukum yang berlaku.
Lembaga penegak hukum memiliki tugas untuk
mengemban tujuan hukum atau mewujudkan fungsi
hukum. Sebagaimana dikemukakan I. S. Susanto bahwa
fungsi primer negara hukum dapat dikemukakan dalam
tiga hal, yaitu perlindungan, keadilan, dan
pembangunan.

B. Profile Narasumber
Di bawah ini ialah profile Narasumber yang telah kami
wawancarai
1) Nama : Bapak Maryono
2) Jabatan : Kanit Reskrim Taktakan
3) Tugas : Menangani Kejahatan Di wilayah Taktakan
4) Alamat : Semarang, Jawa Tengah
5) Tahun di angkat : 1993-1994 Di Semarang Polda
Jateng
6) Alasan Masuk Kepolisian : adanya keinginan atau cit-
cita
Anggota- anggota Reskrim Taktakan
 Bpk Heri sebagai Bripka
 Bpk Johan sebagai Bripta
 Bpk Fauzi sebagai Bripta
 Bpk Andika sebagai Brigodir

C. Topik Wawancara
Di bawah ini merupakah hasil wawancara beberapa
pertanyaan yang telah kami ajukan kepada
Narasumber
 Pelanggaran apa saja yang sering terjadi di
daerah ini?
Jawab: Unsur pidana
(permasalahan di masyarakat yang sifatnya
mericuhkan disertai laporan warga)
 Apa yang menyebabkan sulitnya penegakan
hukum di daerah ini?
Jawab: yang menyebabkan sulitnya penegakan
hukum ialah alat elektronik, namun sekarang
sudah lebih mudah karna kecanggihan zaman
 Bagaimana cara agar suatu perlindungan hukum
bisa terwujud?
Jawab: Setiap masyarakat atau warga semuanya
punya hak terhadap terhadap hukum
 Apakah penting perlindungan dan penegakan
hukum ?
Jawab: ya, karna jika hukum tidak ditegakkan
akan banyak menimbulkan tumbuhnya masalah-
masalah
 Tujuan penegakan hukum?
Jawab: - Supaya mengurangi kriminalitas di suatu
wilayah
- Agar orang-orang tidak melakukan
kesalahan yang menggangu
- Agar masyarakat aman dan damai
 Apa kasus terberat yang pernah ditangani?
Jawab: Pembunuhan di Cilowong
 Apa yang menyebabkan proses penyelidikan
berlangsung lama?
Jawab: - Adanya laporan disertai sidik midik
- Polisi membuat LP (lembaga
pemasyarakatan)
- SPDB
- Info penyelidikan 21 hari berkas
terkirim
- Barang bukti tersangka keputusannya
tergantung dari pasal-pasal yang ada

D. Kesimpulan
Perlindungan hukum merupakan upaya pemberian
perlindungan kepada subjek hukum oleh aparat
penegak hukum melalui penetapan suatu peraturan
tertulis atau pun tidak tertulis, sehingga subjek hukum
tersebut dapat merasakan keadilan, ketentraman,
kepastian, dan sebagainya. Perlindungan hukum tidak
akan terwujud apabila tidak disertai dengan penegakan
hukum. Penegakan hukum merupakan upaya untuk
melaksanakan ketentuan hukum yang berlaku oleh
aparat penegak hukum bwesama masyarakat untuk
mewujudkan supremasi hukum, menegakan keadilan
dan mewujudkan perdamaian dalam kehidupan
masyarakat.

E. Saran
Perlindungan dan penegakan tidak akan terwujud
apabila anggota masyarakat tidak mempunyai
kesadaran hukum. Kita harus mempunyai kesadaran
hukum yang tinggi yang tercermin dari pengetahuan
dan pemahaman yang luas terhadap ketentuan yang
berlaku, serta selalu bersikap dan berprilaku sesuai
dengan hukum yang berlaku.

Adapun foto-foto ini kami lampirkan sebagai penguat


hasil wawancara kami

F. BAB III
G. PENUTUP
H. A. Kesimpulan
I. Perlindungan hukum
merupakan upaya
pemberian
perlindungan
J. kepada subjek hukum
oleh aparat penegak
hukum melalui
penetapan suatu
K. peraturan tertulis
ataupun tidak tertulis,
sehingga subjek hukum
tersebut dapat
L. merasakan keadilan,
ketenteraman, kepastian,
dan sebagainya.
Perlindungan
M. hukum tidak akan
terwujud apabila tidak
disertai dengan
penegakan hukum.
N. Penegakan hukum
merupakan upaya untuk
melaksanakan ketentuan
hukum
O. yang berlaku oleh
aparat penegak
hukum bersama
masyarakat untuk
P. mewujudkan
supremasi hukum,
menegakkan keadilan
dan mewujudkan
Q. perdamaian dalam
kehidupan masyarakat.
R. Lembaga yang
berperan dalam prose

Anda mungkin juga menyukai