Anda di halaman 1dari 8

1.

Formulir B: Pelaksanaan Observasi Kinerja Guru


Nama Guru

Nama Kepala Sekolah Hari/Tanggal

Periode Waktu

Tempat

1. Guru menggunakan rubrik observasi kelas sebagai tujuan dalam mempelajari perilaku yang
akan ditampilkan pada observasi kinerja
Tujuan
2. Kepala Sekolah mencatat bukti perilaku dan penilaian efektivitas perilaku yang ditampilkan Guru
selama observasi kinerja beserta rekomendasi tindak lanjutnya

Rencana Hasil Kerja: Penerapan Didiplin Positif

Penilaian Observasi
Catata
Fokus Perilaku Kinerja
Perilaku yang Perilaku yang Dihindari n
Dianjurkan
Belum Dilakukan Dilakukan
Dilakukan tapi Belum dan Efektif
Efektif

 Guru mengajak  Guru mengabaikan √


peserta didik pendapat peserta didika
melakukan refleksi tentang apa yang terjadi
Guru melakukan
dinamika kelas di kelas
refleksi dinamika kelas
mengacu
untuk menerapkan
kesepakatan kelas
kesepakatan kelas √
 Guru menunjukkan  Guru bersikap defensif
kesediaan dalam menyikapi umpan
mendengarkan balik dari peserta didik
pandangan peserta terkait kedisiplinan
didik tentang
dinamika kelas

 Guru bersikap  Guru menerapkan
adaptif sehingga hukuman fisik terhadap
bersedia mengubah peserta didik yang
kesepakatan kelas melakukan pelanggaran
bila diperlukan kedisiplinan

Guru melakukan √
 Guru memberi  Guru tidak konsisten
penguatan positif
pujian terhadap dalam memberikan
terhadap perilaku
perilaku peserta penguatan positif, hanya
yang sesuai atau
didik yang sesuai pada peserta didik
mendukung
kesepakatan kelas tertentu
kesepakatan kelas

 Guru memberi  Guru mengabaikan
penguatan positif perilaku positif karena
dengan beragam terlalu fokus pada
cara perilaku negatif atau hal
lain

 Guru mengakui  Guru melakukan
suatu perilaku penguatan perilaku yang
positif secara tidak bermanfaat bagi
spesifik dan peserta didik dan kelas
menjelaskan secara keseluruhan
alasannya
Guru memfasilitasi √
 Guru membantu  Guru langsung
peserta didik
peserta didik memberikan hukuman,
menyadari
menyadari bukan membangun
konsekuensi dan
konsekuensi dari upaya perbaikan
memperbaiki
perilaku perilaku
perilaku
melanggarnya
melanggarnya
(restitusi) √
 Guru  Guru kehilangan
mendengarkan kesabaran dalam
sudut pandang membantu peserta didik
peserta didik menyadari konsekuensi
terhadap perilaku perilakunya meminta
melanggarnya peserta didik untuk
tenang dengan
mengabiakan perilaku
menlanggar yang terjadi

 guru memberikan  Guru meminta peserta
dukungan pada didik untuk tenang
peserta didik dalam dengan mengabiakan
melakukan perilaku menlanggar
perbaikan yang terjadi
perilakunya

Rekomendasi: (15)
Fokus Perilaku
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari

1. Guru memberikan penjelasan yang Guru menampilkan visualisasi atau Guru menampilkan visualisasi atau ilustrasi
mudah sesuai pemahaman awal ilustrasi yang memudahkan pemahaman menarik tapi tidak terkait pembelajaran
peserta didik peserta didik
Guru menjelaskan konsep yang sulit Guru menjelaskan konsep yang sulit
dengan bahasa yang mudah dipahami dengan istilah-istilah baru yang sulit
dipahami
Guru menjelaskan konsep disesuaikan Guru menjelaskan konsep hanya mengacu
dengan asesmen awal pada buku atau perangkat ajar
2. Guru memberikan contoh yang Guru menjelaskan konsep disertai Guru menjelaskan konsep disertai contoh
kontekstual dan relevan dengan contoh yang familiar dengan kehidupan yang hanya dapat dipahami oleg guru atau
keseharian peserta didik peserta didik orang dewasa
Guru menjelaskan konsep dikaitkan Guru menjelaskan konsep tanpa dikaitkan
dengan isu atau topik sehari-hari yang dengan kehidupan sehari-hari
relevan bagi peserta didik
Guru memberikan kesempatan kepada Guru menggunakan contoh yang sama
peserta didik berbagi pengalaman yang berulang-ulang
relevan
3. Guru menyampaikan penjelasan Guru menjelaskan konsep secara runtut Guru memberi instruksi yang terlalu umum
secara terstruktur dan logis dari tujuan konsep inti dan kesimpulan sehingga peserta didik kesulitan
mengikuti langkah-langkahnya
Guru menjelaskan materi baru Guru menjelaskan konsep tidak runtut,
dihubungkan dengan materi sebelumnya melompat-lompat antar topik tanpa
menjelaskan keterkaitannya
Guru memberi penjelasan dan bimbingan Guru tidak mengulang bagian penting dari
langkah demi langkah disertai dengan penjelasannya
demonstrasi
Fokus Perilaku
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari

1. Guru melakukan komunikasi positif Guru memanggil murid dengan menyebut Guru memanggil murid dengan
untuk membangun suasana kelas yang namanya sebutan yang merendahkan
kondusif Guru menyampaikan harapan positif Guru mencerikan keluhan atau
terhadap kelas persoalan sekolah
Guru melakukan aktivitas yang Guru langsung mengajar tanpa
mencairkan suasana kelas mengkondisikan suasana kelas
2. Guru melakukan strategi Guru mengelompokkan murid dengan Guru mengabaikan dinamika yang
pengelompokan untuk mengaktifkan menyampaikan tujuannya pada murid terjadi dalam satu atau lebih
keterlibatan peserta didik kelompok
Guru menyediakan beragam peran dalam Guru melakukan kelompokkan yang
kelompok agar semua anggota terlibat sama terus menerus
aktif
Guru mengajak murid untuk berinteraksi Guru membiarkan murid
dan berperan aktif dalam kelompok berinteraksi dengan teman di dalam
kelas
3. Guru membuat dan mengingatkan Guru membuat aturan/kesepakatan kelas Guru tidak menyebutkan
aturan/kesepakatan kelas yang disetujui semua murid dan ditempel aturan/kesepakatan kelas ketika
dikelas menegur murid
Guru mengajak murid untuk mengingat Guru melanggar
aturan/kesepakatan kelas yang aturan/kesepakatan kelas tanpa
disepakati mengakuinya
Guru mengajak murid menilai seberapa Guru menetapkan aturan kelas
efektif pelaksanaan aturan/kesepakatan tanpa mendiskusikan dengan murid
kelas
Fokus Perilaku
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari

1. Guru meberikan umpan balik Guru memberi umpan balik dengan menyebut Guru memberikan umpan balik dengan
spesifik dan berorientasi tujuan spesifik tugas bagian yang dinilai bagus atau kata-kata yang terlalu umum
perlu perbaikan
Guru menghubbungkan umpan balik dengan Guru memberi umpan balik negatif
tujuan pembelajaran yang hendak dicapai tanpa membantu peserta didik
menemukan ide perbaikan
Guru menggunakan pertanyaan untuk Guru memberikan umpan balik dengan
membantu peserta didik memunculkan ide menggunakan bahasa yang terlalu sulit
perbaikan
2. Guru memberikan umpan balik Guru memberikan umpan balik fokus pada Guru menyampaikan umpan balik yang
yang fokus pada proses atau peserta didik untuk refleksi dan perbaikan hanya fokus pada hasil akhir
usaha peserta didik Guru menjelaskan keterkaitan udaha dengan Guru tidak menyediakan kesempatan
hasil yang mungkin dicapai pada peserta didik melakukan
perbaikan
Guru membantu peserta didik melakukan Guru menggunakan pandangan
refleksi terhadap usaha yang telah subyektif dalam memberikan umpan
dilakukannya balik
3. Guru menunjukkan kesediaan Guru membuka komunikasi untuk pertanyaan Guru menolak berdiskusi dengan
mendiskusikan umpan balik dan klarifikasi lebih lanjut peserta didik tentang umpan balik
dengan peserta didik yang diberikan
Guru mendengarkan secara aktif tanggapan Guru mengabaikan pertanyaan atau
peserta didik terhadap umpan balik yang kekhawatiran peserta didik
diterimanya
Guru menyediakan waktu mendiskusikan Guru terburu-buru menjelaskan umpan
umpan balik selama atau setelah kelas balik sehingga tidka sempan
berdiskusi
Fokus Perilaku
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari

1. Guru menunjukkan empati untuk Guru memberikan perhatian penuh Guru mengabaikan pendapat atau
mendapatkan pemahaman utuh ketika peserta didik berbicara perasaan peserta didik
tentang peserta didik
Guru mengajukan pertanyaan lanjutan Guru memberikan penilaian negatif
untuk mendapatkan pemahaman terhadap pendapat peserta didik
Guru menunjukkan pengertian terhadap Guru tidak memberikan kesempatan
sudut pandang peserta didik pada peserta didik menyampaikan
pendapat
2. Guru menunjukkan pemahaman Guru melakukan pengamtan terhadap Guru bertindak berdasarkan asumsi
terhadap kebutuhan, kondisi dan dinamika kelas untuk memahami peserta tanpa menggali fakta terkait peserta
karakteristik peserta didik didik didik
Guru melakukan interaksi positif yang Guru bersikap kaku dalam pembelajaran
menghargai keunikan peserta didik yang mengabaikan kebutuhan peserta
didik
Guru meminta pendapat dan umpan balik Guru menghindari masukan atau umpan
dari peserta didik balik peserta didik
3. Guru mengakui dan menghargai Guru menunjukkan minat/keingintahuan Guru meremehkan usah-usaha yang
usaha yang ditunjukkan peserta terhadap aktifitas yang dilakukan murid dilakukan peserta didik
didik
Guru memberikan pujian terhadap usaha Guru memberikan pujian yang terlalu
bukan hasil akhir, yang ditujukan umum atau berlebihan/bombastis
peserta didik
Guru menyampaikan dukungan terhadap Guru bersikap terlalu kritis terhadap
terhadap usaha peserta didik didepan usaha yang dilakukan peserta didik
kelas
Fokus Perilaku
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari

4. Guru memberikan penjelasan Guru menampilkan visualisasi atau Guru menampilkan visualisasi atau ilustrasi
yang mudah sesuai pemahaman ilustrasi yang memudahkan pemahaman menarik tapi tidak terkait pembelajaran
awal peserta didik peserta didik
Guru menjelaskan konsep yang sulit Guru menjelaskan konsep yang sulit dengan
dengan bahasa yang mudah dipahami istilah-istilah baru yang sulit dipahami
Guru menjelaskan konsep disesuaikan Guru menjelaskan konsep hanya mengacu
dengan asesmen awal pada buku atau perangkat ajar
5. Guru memberikan contoh yang Guru menjelaskan konsep disertai Guru menjelaskan konsep disertai contoh
kontekstual dan relevan dengan contoh yang familiar dengan kehidupan yang hanya dapat dipahami oleg guru atau
keseharian peserta didik peserta didik orang dewasa
Guru menjelaskan konsep dikaitkan Guru menjelaskan konsep tanpa dikaitkan
dengan isu atau topik sehari-hari yang dengan kehidupan sehari-hari
relevan bagi peserta didik
Guru memberikan kesempatan kepada Guru menggunakan contoh yang sama
peserta didik berbagi pengalaman yang berulang-ulang
relevan
6. Guru menyampaikan penjelasan Guru menjelaskan konsep secara runtut Guru memberi instruksi yang terlalu umum
secara terstruktur dan logis dari tujuan konsep inti dan kesimpulan sehingga peserta didik kesulitan mengikuti
langkah-langkahnya
Guru menjelaskan materi baru Guru menjelaskan konsep tidak runtut,
dihubungkan dengan materi sebelumnya melompat-lompat antar topik tanpa
menjelaskan keterkaitannya
Guru memberi penjelasan dan bimbingan Guru tidak mengulang bagian penting dari
langkah demi langkah disertai dengan penjelasannya
demonstrasi

Anda mungkin juga menyukai