Anda di halaman 1dari 6

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Singkat Lembaga


Yayasan Perguruan IPPI didirikan Tahun 1951 dengan membuka SMP-
SMA. Dengan tujuan didirikan Yayasan Perguruan IPPI pada jaman itu,
yaitu menampung bekas – bekas pejuang kemerdekaan Republik
Indonesia yang belum menikmati pendidikan semasa perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia. Pada waktu itu SMP menumpang di
SMP Negeri 5 Jalan DR. Sutomo sedangkan SMA menumpang di SMEA
Negeri 1 Gambir.

Sebagai langkah pengembangan serta partisipasi terhadap pemerintah di


Dunia Pendidikan pada Tahun 1969 membuka sekolah baru yaitu SMEA
YP IPPI yang menumpang di SMEA Negeri 1 Gambir. Pembukaan SMEA
ternyata memperoleh kepercayaan dari masyarakat maupun pemerintah
dalam hal ini Depdikbud melalui Kanwil Depdikbud DKI Jakarta.

Kelapa sekolah pertama SMK YP IPPI Petojo Jakarta Pusat yang


menjabat dari tahun 1969 – 1984 yaitu Bapak Drs.H. Am Pulungan. Sejak
berdirinya SMK YP IPPI Petojo Jakarta Pusat ini telah berganti kepal
sekolah sebanyak delapan kali. Kepala sekolah yang menjabat saat ini
adalah Bapak Drs. Mukidjo Martoyo.

3.2 Visi dan Misi SMK YP.IPPI Petojo


3.2.1 Visi
Eksis, Unggul dalam berprestasi, Terampil dan mandiri
berdasarkan Iman dan Taqwa.

3.2.2 Misi

1. Mempertahankan dan mengembangkan eksistensi sekolah


sebagai kebanggaan warga sekolah dan masyarakat.
2. Sekolah sebagai pusat IPTEK dan pengembangan kompetensi.
3. Mengembangkan Unit Produksi / Bussiness Center sebagai
tempat kegiatan praktek kerja siswa.
4. Terwujudnya kegiatan belajar mengajar dengan sistem ganda.
5. Meningkatkan profesionalisme guru, karyawan dan manajemen
sekolah.
6. Meningkatkan kualitas pembinaan kesiswaan dalam
mewujudkan IMTAQ dan kemandirian.

3.3 Ruang Gerak Usaha

SMK YP IPPI Petojo Jakarta Pusat adalah lembaga yang bergerak dalam
jasa pendidikan. Kurikulum pendidikan di SMK YP IPPI Petojo Jakarta
Pusat menggunakan kurikulum pendidikan 2013. SMK YP IPPI Petojo
Jakarta Pusat sedang berupaya untuk menambah jumlah ruang komputer
untuk mengikuti kemajuan teknologi pada era globalisasi saat ini. Dengan
program inilah semua tujuan dapat dicapai sesuai targetnya.

3.4 Struktur Organisasi


Gambar 3.1 Struktur Organisasi

3.5 Deskripsi kerja


Adapun tugas dan wewenang dari masing-masing bagian yang ada pada
gambar struktur organisasi di atas antara lain :

1. Ketua Yayasan
Menjaga dan memastikan pelaksanaan kerja dan kegiatan yayasan
sesuai dengan visi, misi dan tujuan. Melakukan pengawasan dan
memberikan rekomendasi kepada seluruh pengurus dalam hal
penjagaan kondisi persatuan dan kesatuan serta memotivasi
berorganisasi para pengurus. Berhak dan mempunyai wewenang
mendokumentasikan serta mengarsipkan semua surat-surat masuk
maupun keluar.

2. Kepala Sekolah
Sebagai pimpinan tertinggi di dalam suatu sekolah mempunyai tugas
yang kompleks dan sangat menentukan maju mundurnya suatu
sekolah. Tugas yang kompleks tersebut, tidak dapat dirumuskan
seluruhnya kedalam suatu prosedur tugas Kepala Sekolah. Peranan
Kepala Sekolah dalam hal ini adalah sebagai pendidik (edukator),
pengelola petugasistrasi, pembimbing bagi staff, sebagai pimpinan
pendidikan, dan manajer pendidik.

3. Wakil Kepala Sekolah


Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan Menyusun perencanaan,
membuat program kegiatan dan pelaksanaan program,
pengorganisasian, pengarahan, ketenagaan, pengkoordinasian,
pengawasan, penilaian, identifikasi dan pengumpulan data,
penyusunan laporan, serta membantu Kepala Sekolah dalam
urusan-urusan kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, dan humas.

4. Kepala Bagian Tata Usaha dan Keuangan


Membantu tugas Kepala Sekolah, melakukan penyusunan program
tata usaha, penyususunan administrasi pegawai, guru dan siswa,
bertanggung jawab atas seluruh tugas tata usaha, bertanggung
jawab atas yang berhubungan dengan masalah administrasi
keuangan/pembayaran honor dan transport guru dan karyawan,
pengisisan klaper dan mutase, serta menghitung dan
mengadministrasikan persentase kehadiran karyawan.

5. Bagian Kepegawaian
Membantu tugas Kepala Tata Usaha, membuat 8355(Daftar Nama
Siswa), administrasi guru dan karyawan, pengetikan honor dan
transport guru dan karyawan, pengetikan tanda peserta, sebagai
operator Dapodikmen, serta tugas-tugas yang berhubungan dengan
ketatausahaan lainnya.
6. Bagian Kesiswaan
Membantu tugas Kepala Tata Usaha membuat laporan
pertanggungjawaban, menangani urusan ke Rayon, Kancam, Sudin
serta Dinas Pendidikan, pengelolaan dan pengadministrasian
absensi siswa, pengadministrasian surat masuk dan keluar,
membuat surat panggilan siswa dan surat keterangan, pengetikan
naskah soal, pengisian buku induk, membuat surat keterangan
guru/siswa, membuat surat Pendidikan Sistem Ganda, pengetikan
tanda peserta, penyusunan dan penyajian data statistik sekolah,
sebagai operator Dapodikmen, serta tugas-tugas yang berhubungan
dengan ketatausahaan lainnya.

7. Dewan Guru
Merencanakan program pengajaran teori atau praktek serta memiliki
kelengkapan mengajar, menyajikan program pengajaran teori atau
praktek, melaksanakan evaluasi belajar teori dan praktek,
melaksanakan analisis hasil belajar, melaksanakan program
perbaikan dan pengayaan, bertanggung jawab terhadap keberadaan
siswa di kelas setiap jam pelajaran serta kedisplinan siswa, dan turut
serta dalam pelaksanaan 7K.

8. Layanan Khusus
Sebagai penerima tamu yang memiliki peranan pelayanan pertama
bagi siapa saja yang ingin memiliki akses ke dalam sekolah. Sebagai
perantara penyampaian informasi dan melayani pelayanan yang
bersifat administrative namun dalam tingkatan yang umum.

9. Siswa
Siswa adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik
pendidikan formal maupun pendidikan nonformal, pada jenjang
pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.
Deskripsi di atas tujuannya untuk mengatur hal - hal yang pokok bagi para
karyawan, selain itu juga untuk memperjelas fungsi kerja setiap bagian
agar tercapai optimalisasi kerja.

Anda mungkin juga menyukai