Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
Alat yang dipergunakan untuk mengukur lingkar lengan atas adalah suatu pita
pengukur dari fiber glass atau sejenis kertas tertentu berlapis plastik.
5. Lingkar Kepala
Lingkar kepala adalah standar prosedur dalam ilmu kedokteran anak secara
praktis, biasanya untuk memeriksa keadaan patologi dari besarnya kepala atau
peningkatan ukuran kepala. Contoh: hidrosefalus dan mikrosefalus
Lingkar kepala dihubungkan dengan ukuran otak dan tulang tengkorak.
Ukuran otak meningkat secara cepat selama tahun pertama, tetapi besar lingkar
kepala tidak menggambarkan keadaan kesehatan dan gizi. Bagaimanapun ukuran
otak dan lapisan tulang kepala dan tengkorak dapat bervariasi sesuai dengan
keadaan gizi. Dalam antropometri gizi rasio lingkar kepala dan lingkar dada
cukup berarti dan menentukan KEP pada anak. Lingkar kepala juga digunakan
sebagai informasi tambahan daam pengukuran umur.
6. Lingkar Dada
Biasa digunakan pada anak umur 2-3 tahun, karena pertumbuhan lingkar dada
pesat sampai anak berumur 3 tahun. Rasio lingkar dada dan kepala dapat
digunakan sebagai indikator KEP pada balita. Pada umur 6 bulan lingkar dada
dan kepala sama. Setelah umur ini lingkar kepala tumbuh lebih lambat daripada
lingkar dada. Pada anak yang KEP terjadi pertumbuhan lingkar dada yang lambat
dengan rasio lingkar dada dan kepala < 1.
7. Jaringan Lunak
Otot dan lemak merupakan jaringan lunak yang bervariasi. Antropometri dapat
dilakukan pada jaringan tersebut untuk menilai status gizi di masyarakat. Lemak
subkutan (subcutaneous fat), penilaian komposisi tubuh termasuk untuk
mendapatkan informasi mengenai jumlah dan distribusi lemak dapat dilakukan
dengan beberapa metode, dari yang paling sulit hingga yang paling mudah.
4. Jelaskan prosedur pengukuran tinggi badan !
Jawab :
Prosedur Pengukuran Tinggi Badan :
1. Minta pasien melepaskan alas kaki (sandal/sepatu), topi (penutup kepala) dan
asesori lain yang bisa mempengaruhi hasil pengukuran.
2. Pastikan alat geser berada di posisi atas.
3. Pasien diminta berdiri tegak, persis di bawah alat geser.
4. Posisi kepala dan bahu bagian belakang (punggung), pantat, betis dan tumit
menempel pada dinding tempat microtoise dipasang.
5. Pandangan lurus ke depan, dan tangan dalam posisi tergantung bebas.
6. Gerakan alat geser sampai menyentuh bagian atas kepala pasien. Pastikan alat
geser berada tepat di tengah kepala pasien. Dalam keadaan ini bagian belakang
alat geser harus tetap menempel pada dinding.
7. Baca angka tinggi badan pada jendela baca ke arah angka yang lebih besar
(kebawah) Pembacaan dilakukan tepat di depan angka (skala) pada garis merah,
sejajar dengan mata petugas.
8. Apabila pengukur lebih rendah dari yang diukur, pengukur harus berdiri di atas
bangku agar hasil pembacaannya benar.
9. Pencatatan dilakukan dengan ketelitian sampai satu angka dibelakang koma (0,1
cm). Contoh 157,3 cm; 160,0 cm; 163,9 cm.
5. Apa tujuan pengukuran LLA ?
Jawab :
a. mengetahu risiko KEK
b. pencegahan dan penanggulangan KEK
c. meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak
d. menaikkan peran petugas lintas sektor dalam upaya perbaikan gizi WUS
e. pengarahan pelayanan kesehatan pada WUS
6. Berapa lingkar perut normal pria dewasa dan wanita ?
Jawab :
Lingkaran perut bagi wanita Asia adalah ≥ 80 cm dan bagi pria Asia adalah ≥ 90 cm
(bagi wanita Kaukasian ≥ 35 inci dan pria Kaukasian ≥ 40 inci).
7. Seorang balita datang di Posyandu untuk diukur berat badannya pada tanggal 27 Juli
2018. Anak tersebut lahir pada tanggal 7 April 2014. Hitunglah umur balita tersebut !
Jawab :