PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Memahami pengertian dan konsep dasara pada teknologi CNC.
2. Memahami penggunaan software sinutrain sinumetrik sebagai salah satu software
pemograman dan simulasi mesin CNC.
3. Memahami penggunaan mesin CNC Milling dengan metode G-Code.
4. Memahami penggunaan mesin CNC Milling dengan metode ShopMill.
5. Memahami penggunaan mesin CNC Lathe dengan metode G-Code.
6. Memahami penggunaan mesin CNC Lathe dengan metode ShopTurn.
PRAKTIKUM
Proses Manufaktur (CNC)
BAB II
LANDASAN TEORI
Program input device adalah mekanisme untuk memasukkan part program ke dalam kontrol
CNC. Ada tiga macam program input device yaitu punch tape reader, magnetic tape reader
dan computer via-RS232-C Communication.
Machine control unit (MCU) adalah jantung dari sistem CNC, MCU melakukan fungsi-fungsi
berikut ini :
a. Membaca kode instruksi
b. Menterjemahkan kode instruksi
PRAKTIKUM
Proses Manufaktur (CNC)
C. Miscellaneous Words
Fungsi miscellaneous mempergunakan address huruf M yang diikuti oleh dua digit. Fungsi
ini melakukan satu grup instruksi seperti on/off cair pendingin, on/off spindel, pergantian pahat,
berhenti program atau akhir program. Fungsi miscellaneous yang biasa ditulis sebagai functions
atau M-functions. Tabel 1.6 meperlihatkan fungsi M yang umum dipergunakan pada mesin
milling dan bubut.
Rumus Pahat :
PRAKTIKUM
Proses Manufaktur (CNC)
Table Vc :
Tabel Ulir :
PRAKTIKUM
Proses Manufaktur (CNC)
1. Menggunakan G-Code
G Code atau kode geometri adalah alfanumerik atau suatu bahasa dengan gabungan
huruf dan angka yang digunakan untuk mengontrol gerakan-gerakan geometri pada mesin
CNC. Beberapa contoh kode g yang dipakai adalah :
1. Klasifikasi penggunaan mesin ada 2 mesin yang tersedia di SinuTrain. CNC Milling dan
CNC Lathe.
2. Tambahkan mesin pada SinuTrain dengan menekan tombol “UseTemplate” pada kolom
“Create New Machine”.
3. Silahkan disesuaikan jika ingin menggunakan mesin bubut, pilih “DEMO-Lathe” pada
PRAKTIKUM
Proses Manufaktur (CNC)
“Machine Type”.
PRAKTIKUM
Proses Manufaktur (CNC)
6. Lalu menambahkan folder pada “Workpieces” dengan menekan tombol “New” pada sisi
kanan layer simulasi
7. Beri nama pada folder tersebut dan tambahkan File baru dengan pilihan G CODE dan
ShopTurn (jika bubut) / ShopMill (jika Frais/Milling).
PRAKTIKUM
Proses Manufaktur (CNC)
Gcode :
Shopmill :
PRAKTIKUM
Proses Manufaktur (CNC)
Hasil :
BUBUT
Soal :
Shopturn :
PRAKTIKUM
Proses Manufaktur (CNC)
Hasil :
Soal :
Gcode Siklus :
PRAKTIKUM
Proses Manufaktur (CNC)
Hasil :
PRAKTIKUM
Proses Manufaktur (CNC)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Pada praktek CNC Training System ini banyak hal dan aspek yang perlu di
perhatikan lagi mulai dari mempelajari program dasar seperti GCODE dan juga
shopmill/shopturn. Sebelum mempelajari CTS, kita harus memahami titik
koordinat, membaca gambar kerja dan dapat menentukan alat potong yang akan
digunakan. Lebih teliti lagi dalam mengerjakannya dan harap banyak bersabar.