Anda di halaman 1dari 12

MARET

N, 18
SENI 024
2
PELUANG
SUATU
KEJADIAN
SMP N 1 BANTUL
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan batas-batas(kisaran)nilai
peluang yang mungkin terjadi
2. Menjelaskan komplemen suatu kejadian
3. Menganalisis permasalahan terkait
kisaran dan komplemen suatu kejadian
Peluang Empirik

Perbandingan antara
banyaknya suatu kejadian
dengan banyaknya
percobaan
Peluang Teoritik

Perbandingan antara
banyak anggota kejadian A
dengan banyak anggota
ruang sampel
BUATLAH MASING-
MASING 1 CONTOH
SOAL TERKAIT MATERI
SEBELUMNYA
Peserta Didik yang berada disebelah kanan
membuat soal terkait peluang empirik
Peserta didik yang berada di sebelah kiri
membuat soal terkait peluang empirik
BATAS-BATAS(KISARAN)
NILAI PELUANG
Nilai peluang suatu kejadian (P) memenuhi sifat rumus
peluang kemungkinan, yang berarti Jika P = 0, maka kejadian
tersebut tidak pernah terjadi atau suatu kemustahilan Jika P
= 1, maka kejadian tersebut merupakan kepastian.
Kejadian Pasti (Kepastian)

Sebuah dadu bermata enam dilemparkan,


peluang muncul mata dadu bilangan asli

CO N T O H adalah 1 karena merupakan sebuah


Kepastian
Kejadian Tak Pasti (Kemustahilan)
Munculnya mata dadu 7 pada sebuah
pelemparan dadu, hal tersebut
merupakan sebuah kemustahilan,
sehingga nilai peluangnya adalah 0
KOMPLEMEN PELUANG SUATU KEJADIAN
Komplemen himpunan adalah semua anggota himpunan
semesta yang tidak termasuk anggota himpunan lain yang
dibentuk dari himpunan semesta tersebut.
Jadi, Komplemen peluang suatu kejadian adalah peluang
suatu kejadian yang hasilnya berlawanan dengan suatu
kejadian yang sudah disebutkan.
Jika peluang terjadinya kejadian A adalah P, maka
komplemen peluang A adalah :
CONTOH
Sebuah dadu berisi 6 dilempar 1 kali. Berapa
kemungkinan muncul mata dadu selain 2?

Dua puluh kartu diberi angka 1, 2, 3, …, 20. Kartu


dikocok kemudian diambil satu kartu secara acak.
Tentukan peluang bahwa kartu yang terambil
adalah kartu yang bukan angka prima!
FREKUENSI HARAPAN
Frekuensi harapan adalah harapan banyaknya
suatu kejadian yang terjadi dari banyaknya
jumlah percobaan yang dilakukan.

Fh(A)=Frekuensi Harapan kejadian A


n = banyaknya jumlah percobaan
P(A)= Peluang kejadian A
CONTOH
Misalnya ada cowok yang mau
nembak 100 cewek, kira-kira berapa
kali dia akan diterima? Kalau kita
mau tau jawaban pastinya, kita harus
nyobain nembak 100 cewek dong.
Coba kalian tentukan frekuensi
harapan cowok ini bisa diterima
dengan menerapkan rumus frekuensi
harapan??
TERIMA KASIH
SEMOGA
ILMUNYA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai