Anda di halaman 1dari 22

PELUANG

KELOMPOK 8
> Muhamad kakah f
> Mimin cahyuni
> Dwi w
PETA KONSEP
PELUANG

PENGERTIAN
KAIDAH PENCACAHAN

BINOMIAL
ATURAN TEMPAT
PENGISISAN TERSEDIA
PELUANG SUATU
KEJADIAN

PERMUTASI
TEKNIK
PENGAMBILAN
SAMPEL
KOMBINASI
Pengertian Peluang

Peluang merupakan bagian


matematika yang membahas
pengukuran tingkat keyakinan orang
akan muncul atau tidak munculnya
suatu kejadian atau peristiwa
Peluang disebut juga ilmu
probabilitas, yang berarti ilmu
kemungkinan.
Didalam peluang dikenal ruang
sampel
Pengertian peluang
RUANG SAMPEL Contoh
• Adalah himpunan yang • Suatu percobaan
berisi semua hasil yang mengambil satu buah kartu
mungkin dari suatu dari enam buah kartu yang
percobaan di beri nomor 1 sampai 6.
• Ruang sampel biasa di Maka ruang sampelnya
notasikan dengan S adalah
• S=(1,2,3,4,5,6)
Kejadian

Kejadian terbagi menjadi dua yakni:


 Kejadian sederhana/elementer adalah
suatu kejadian yangn hanya mempunyai
satu titik sampel
 Kejadian majemuk adalah suatu kejadian
yang mempunyai titik sampel lebih dari
satu
Peluang suatu kejadian
A. Menghitung peluang suatu kejadian
menggunakan frekuensi nisbi
Misalkan suatu percobaan dilakukan
sebanyak n kali. Jika kejadian E muncul
sebanyak K kali (0 ≤ k ≤ n) maka frekuensi
nisbi munculnya kejadian E dirumuskan

P (E) =
Peluang suatu kejadian
B. Menghitung peluang suatu kejadian
menggunakan ruang sampel
Misalkan S adalah ruang sampel dari suatu
percobaan. Dan masing-masing anggota dari S
mempunyai kesempatan yang sama untuk
muncul. Jika E adalah suatu kejadian dan E Ϲ S ,
maka peluang kejadian E dirumuskan
P(E) = peluang kejadian E
n (E) = Banyaknya kejadian E
P(E) = n(S) = Banyaknya ruang sampel
Contoh :
1. Sebuah bilangan asli diambil secara acak dari bilangan-bilangan asli 1,2,3,...,7,8 dan 9.Jika E adalah kejadian munculnya bilangan
genap,hitunglah nilai peluang kejadian E.
Jawab:
Karena pengambilan bilangan secara acak,maka bilangan itu memiliki kesempatan yang sama untuk terambil,sehingga n =9.
Kejadian E adalah kejadian munculnya bilangan genap,yaitu 2,4,6,8,sehingga k=4

P(E)=
2. Dua buah dadu berisi enam dilempar secara bersama-sama
sebanyak satu kali.Hitunglah kejadian munculnya mata dadu
pertama angka 6.
Jawab
S = dengan banyak anggota S = 6 . 6 = 36,sehingga n (S) =36
E = sehingga n(E) =6
P ( E)= =
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
Dengan menggunakan operasi antar himpunan,suatu
kejadian baru (sederhana atau majemuk)dapat dibentuk dari
dua atau lebih kejadian majemuk yang lain.Operasi antar
himpunan yang dimaksud tadi adalah:
• Operasi gabungan,dilambangkan
• Operasi irisan,dilambangkan
Kejadian majemuk terdiri dari empat metode :
• Menghitung peluang gabungan dua kejadian
• Menghitung peluang dua kejadian yang saling bebas
• Menghitung peluang kejadian bersyarat
• Peluang kejadian pada pengambilan contoh
Menghitung Peluang Gabungan Dua
Kejadian
Misalkan A dan B adalah dua kejadian yang
berada dalam ruang contoh S,maka peluang
kejadian A B ditentukan dengan aturan

P(AB)= P (A) + P (B) – P (AB)


contoh
• Dua keping mata uang logam dilempar secara
bersamaan sebanyak satu kali. Kejadian A
adalah kejadian munculnya sisi gambar pada
mata uang pertama, sedangkan kejadian B
adalah kejadian munculnya sisi yang sama
untuk kedua mata uang logam itu. Periksalah
apakah kejadian A dan kejadian B merupakan
dua kejadian yang saling bebas.
Menghitung peluang dua kejadian yang
saling bebas
Kejadian A dan B disebut dua kejadian yang
saling bebas jika kejadian A tidak
terpengaruh oleh kejadian B atau sebaliknya
kejadian B tidak terpengaruh oleh kejadian A.

P (AB) = P (A) P (B)


Menghitung peluang kejadian bersyarat

Peluang muncul kejadian A dengan syarat


kejadian B muncul lebih dahulu adalah:
P (AB)= P(B)≠0
Peluang muncul kejadian B dengan syarat
kejadian A muncul lebih dahulu adalah:
P (A/B) = P(A)≠0
CONTOH SOAL
• Dua buah dadu berisi 6 dilempar secara
bersamaan sebanyak satu kali.Hitunglah
peluang kejadian munculnya angka 1 untuk
dadu kedua dengan syarat kejadian munculnya
jumlah kedua dadu kurang dari 4 terjadi lebih
dulu.?
jawab
n(S)=6X6=36
Misal :
A adalah kejadian munculnya angka 1 untuk dadu kedua
maka
A=
P(A)= =
B adalah kejadian munculnya jumlah kedua mata dadu
kurang dari 4 maka
B= P(B)==
AB= P(A
Lanjutan jawaban
Peluang kejadian bersyarat
P(A/B)===
Peluang kejadian pada pengambilan
contoh
• Peluang pengambilan contoh dengan
pengembalian.
P(E) =
• P(E) = P(E1) X P(E2)
• Misalkan dari satu set kartu remi akan diambil
sebuah kartu sebanyak dua kali secara
berurutan. Berapa peluang kejadian terambil
kartu AS pada pengambilan pertama dan kartu
king pada pengambilan kedua, kalau kartu
yang telah diambil pada pengambilan pertama
di kembalikan.
• Peluang pengambilan contoh tanpa
pengembalian

P(E1)= P(E2
• P(E1 E2) = P(E1) X P(E2|E1)
SOAL
1. Dua dadu dilambungkan bersama-sama.Peluang muncul mata
dadu pertama 3 dan mata dadu kedua 5 adalah?
2. Dari 10 peserta kongres kecantikan yang masuk nominasi akan
dipilih 3 nominasi terbaik secara acak.Banyaknya pilihan yang
dapat dilakukan adalah?
3. Dua dadu dilempar bersama.Peluang muncul mata dadu
berjumlah 7 adalah?
4. Dalam suatu populasi keluarga dengan tiga orang anak,peluang
keluarga tersebut mempunyai paling sedikit dua anak laki-laki
adalah?
5. Banyak bilangan antara 2000 dan 6000 yang dapat disusun dari
angka 0,1,2,3,4,5,6,7 dan tidak ada angka yang sama adalah?

Anda mungkin juga menyukai