Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PETUNJUK TEKNIK PENGGUNAAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI


DALAM MENGHADAPI WABAH COVID 19

Disusun Oleh :
DINI NOVITRI ( 1814401110 )
Tingkat 2 Reguler 3

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN
TAHUN 2019/2020
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PETUNJUK TEKNIK PENGGUNAAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI
DALAM MENGHADAPI WABAH COVID 19

A. DEFINISI
Alat pelindung diri (APD) merupakan perlengkapan yang wajib dipakai
untuk melindungi seseorang saat sedang bekerja dari bahaya seperti infeksi
penyakit, cedera, dan sebagainya.

B. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN


1. Persiapan Sarana
a. Baju operasi yang bersih, rapi (tidak robek) dan sesuai ukuran badan.
b. Sepatu bot karet yang bersih, rapi (tidak robek) dan sesuai ukuran
kaki.
c. Sepasang sarung tangan DTT (Desinfeksi Tingkat Tinggi) atau steril
ukuran pergelangan tangan dan sepasang sarung bersih ukuran
lengan yang sesuai ukuran tangan.
d. Sebuah gaun luar dan apron DTT dan penutup kepala yang bersih.
e. Masker N 95 dan alat perlindungan mata (googles atau kaca mata).
f. Lemari berkunci tempat penyimpanan pakaian dan barang – barang
pribadi.

2. Ganti Pakaian
a. Lepaskan cincin, jam atau gelang jika ada dari tangan.
b. Lepaskan pakaian luar (termasuk pakaian dalam jika memungkinkan).
c. Kenakan baju operasi sebagai lapis pertama pakaian pelindung.
d. Lipat pakaian luar dan simpan perhiasan dan barang – barang pribadi
lainnya di lemari terkunci yang telah disediakan, kunci dengan hati –
hati, ambil anak kunci dan simpan dalam saku pakaian operasi yang
telah dikenakan tersebut.

3. Mencuci Tangan
a. Lakukan cuci tangan pada tempat yang telah disediakan.
b. Buka kran dan pertahankaan air lurus dari mulutk kran.
c. Bungkukkan badan sedikit dan menjauhkan tubuh dari percikan air.
d. Basahi kedua tangan seluruhnya hingga batas siku.
e. Ambil sabun dan balik – balikan secukupnya dalam genggaman kedua
belah tangan (hindari aliran air).
f. Buat busa secukupnya dari sabun yang lengket di tangan yang basah.
g. Gosok dengan kuat seluruh permukaan tangan dan jari – jari kedua
tangan sekurang – kurangnya 10 – 15 detik, ratakan ke seluruh
tangan dengan memperhatikan bagian di bawah kuku di antara jari –
jari.
h. Membilas kedua belah tangan di bawah air mengalir.
i. Mengeringkan tangan dengan kertas lap (paper towel) atau kain
yang telah disediakan dan gunakan lap untuk mematikan kran (tidak
boleh bersentuhan dengan tangan yang sudah bersih) atau keringkan
tangan di bawah pengering udara (gunakan siku untuk menyalakan
dan mematikan tombol).
j. Buang kertas lap atau kain terpakai ke tempat yang telah disediakan.

C. PROSEDUR
 Persiapan Alat
1. Masker N-95
2. Sarung tangan
3. Baju operasi
4. Gaun pelindung (apron)
5. Face shield
6. Kacamata / googles
7. Sepatu bot

 Prosedur Pemasangan APD


1. Cuci tangan terlebih dahulu
2. Kenakan apron / celemek plastik (bila memakai baju operasi)
3. Kenakan sepasang sarung tangan bersih
4. Kenakan gaun luar / baju operasi
5. Kenakan sepasang sarung tangan steril
6. Kenakan masker N 95
7. Kenakan penutup kepala
8. Kenakan kacamata pelindung
9. Kenakan penutup wajah / face shield
10.Kenakan kedua belah sepatu bot karet

 Prosedur Pelepasan APD


1. Cuci tangan terlebih dahulu
2. Lepaskan handscoon steril
3. Lepaskan gaun luar / baju operasi
4. Lepaskan apron / celemek plastik dan rendam dalam larutan klorin 0,5%
5. Lepaskan kacamata / googles
6. Lepaskan topi
7. Lepaskan masker
8. Lepaskan bot
9. Lepaskan sarung tanga bersih
10. Cuci tangan lagi

Anda mungkin juga menyukai