Disusun Oleh :
DINI NOVITRI ( 1814401110 )
Tingkat 2 Reguler 3
A. DASAR TEORI
A.1. DEFINISI DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ketidak mampuan membersihkan secret atau obstruksi jalan napas untuk
mempertahankan jalan napas tetap paten.
A.2. PENYEBAB
a. fisiologi
1. benda asing dalam jalan napas
2. sekresi yang tertahan
3. spaseme jalan napas
4. hipersekresi jalan napas
5. hyperplasia dinding jalan napas
6. proses infeksi
7. respon alergi
8. efek agen farmakologis (mis. Anastesi)
b. situasional
1. merokok aktif
2. merokok pasif
3. terpajan polutan
A.4. KONDISI KLINIS TERKAIT (Uraikan patofisiologi kondisi klinis yang terkait, boleh
ditambahkan barisnya)
1. Guillain barre syndrome
Guillain–Barré syndrome (GBS) adalah sekumpulan gejala yang merupakan
suatu kelainan sistem kekebalan tubuh manusia yang menyerang bagian dari
susunan saraf tepi dirinya sendiri dengan karakterisasi berupa kelemahan atau
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan bersihan jalan nafas klien
efektif.
Kriteria Hasil :
1. Klien dapat batuk dengan efektif
2. Sputum berkurang
3. Tidak ada mengi, wheezing atau ronkhi kering
Intervensi :
3. Pemantauan respirasi
Rasional : mengumpulkan dan menganalisa data pasien untuk memastikan
kepatenan jalan napas dan pertukaran gas yang adekuat