Anda di halaman 1dari 38

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

(P5)
SMP NEGERI 2 KEBONAGUNG

Tema : KEARIFAN LOKAL


Projek : Eksplorasi Empon-Empon
LATAR BELAKANG
Eksplorasi empon-empon menjadi salah satu projek yang menarik untuk dilakukan sebagai aktivitas
pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuanuntuk
mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia melalui tanaman empon-empon yang
dipercaya memberikan efek yang baik bagi kesehatan, yang dimasukkan dalam pengalaman belajaryang
kontekstual bagi peserta didik, guru, dan masyarakat sekolah lainnya. Projek ini dapatdilaksanakan oleh
peserta didik kelas VIIdalam kurun waktu 64 jam pelajaran (JP).
Projek ini mengikuti tiga tahapan yaitu: menginspirasi (inspiring), menciptakan (creating), dan
mendedikasikan (dedicating). Di tahapan menginspirasi, guru dan peserta didik akan menjalani
pengalaman nyata yang berhubungan dengan empon-empon mulai dari kegiatan berinteraksi langsung
dengan masyarakat yang berkaitan erat dengan empon-empon, menggali informasi empon-empon dan
kebutuhan informasi lainnya yang memberikan inspirasi, gambaran dan pemahaman bersama antara guru
dan peserta didik. Di tahapan menciptakan, guru dan peserta didik akan belajar bersama membuat olahan
empon-empon menjadi olahan sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Di tahapa mendedikasikan, olahan
sehat empon-empon akan dipresentasikan dalam bentuk nyata melalui kegiatan selebrasi dan
didedikasikan kepada komunitas yang membutuhkan.
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan berproses melalui pengalaman belajarnya untuk mencapai
tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Kebhinekaan Global, Kreatif, dan Bernalar Kritis dengan capaian
fase D.

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon
PERJALANAN PROJEK

Kenali Empon- Mengidentifikasi Studi Literatur Pembuatan Peta Berbagai Informasi


empon tanaman sekitar Empon-empon Konsep Empon- (Formatif)
empon (Formatif)

Persiapan Desain pengemasan Menikmati Rasa Olahan Empon- Persiapan Olahan


StoryTelling Rasa, hasil karya empon Empon-empon
Desain dan
pengemasan

Persentasi Hasil Selebrasi Refleksi


empon-empon
(Rasa, Desain dan
pengemasan)

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


PENGENALAN
EMPON - EMPON

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


EMPON - EMPON
Empon-empon ramai dibicarakan selama masa pandemi. Banyak olahan empon-empon dicari oleh masyarakat
yang dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk menangkal virus yang masuk ke tubuh. Sejak munculnya
virus Covid-19 tahun 2020 di Indonesia, empon-empon ramai dicari oleh masyarakat dan dijadikan sebagai
penangkal virus corona.
Menurut KBBI, empon-empon adalah rimpang yang digunakan sebagai bahan ramuan tradisional seperti jahe,
temulawak, dan jenis lainnya. Empon-empon berasal dari Bahasa Jawa dari kata 'empu' yang berarti rimpang induk
atau akar tinggal. Penggolongan nama empon-empon tidak dilakukan berdasarkan klasifikasi ilmiah tertentu, tetapi
merujuk pada penggolongan tanaman yang dilakukan oleh masyarakat Jawa.
Seperti yang ditulis oleh Wijaya, Y. G. (2020) dalam sebuah artikel Kompas.com, empon-empon memiliki bukti
historis dalam catatan ramuan obat asli masyarakat Jawa yang ditulis oleh para pujangga, raja dan orang-orang
berpengaruh di masa itu, Beberapa nama yang disebutkan dalam sejarah, Kanjeng Gusti Pengeran Adipati Anom
Amengkunegara III di Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono V yang memerintahkan untuk menuliskan
catatan ramuan obat berjudul Serat Kawruh Bab Jampi- Jampi Jawi pada tahun 1831, hingga salah seorang istri Sri
Sultan Hamengku Buwono IX yang mengumpulkan ramuan dalam catatan jamu tradisional. Konsumsi empon-empon
mejadi satu kebiasaan yang terjadi secara turun-temurun di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta hingga meluas ke
seluruh Nusantara sebagai alternatif untuk menjaga kesehatan .
Lalu bagaimana tanaman empon-empon ini terus dikembangkan, digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat
Jawa secara turun-temurun? Bagaimana empon-empon dimanfaatkan menjadi olahan sehat di masa lalu dan
dikembangkan di masa sekarang hingga dapat digunakan secara luas dalam masyarakat Indonesia? Yuk, lakukan
eksplorasi empon-empon yang ada di sekitar kita!

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


1. Kenali Empon - Empon
Tujuan : Memperoleh dan memproses informasi tentang empon-empon
Waktu : 2JP
Bahan : Berita, Artikel, Video
Peran Guru : Fasilitator
PERSIAPAN
1. Pendidik menyiapkan dua artikel tentang kejadian Covid-19 masa kini, minuman herbal, dan minuman empon-
empon. Artikel dapat diambil dari media cetak/digital.
PELAKSANAAN
1. Peserta didik menjawab pertanyaan guru terkait hal-hal yang mereka ketahui dengan isu minuman herbal, empon-
empon dan hubungannya dengan kondisi pandemi corona. Beberapa pertanyaan pemantik yang dapat diberikan :
a. Apa saja jenis minuman herbal yang pernah diminum selama pandemi ?
b. Apa yang menjadi faktor mengkonsumsi minuman herbal ?
c. Apa yang dirasakan oleh tubuh ketika mengkonsumsi minuman herbal ?
2. Peserta didik membaca artikel yang diberikan oleh pendidik dan menyampaikan informasi yang mereka dapatkan
dari artikel tersebut. Tips: gunakan metode Apa, Bagaimana, Mengapa, Siapa, Kapan, Di mana, untuk memahami isi
artikel.
3. Peserta didik mencari 3 informasi secara pribadi dengan kata kunci empon-empon.
4. Peserta didik bekerja berpasangan dan saling bertanya informasi yang mereka dapatkan dari artikel mereka
masing-masing.
5. Peserta didik menuliskan informasi yang ia peroleh dan berdiskusi bersama.
6. Peserta didik menuliskan pertanyaan tentang informasi apa saja yang ingin ia ketahui tentang empon-empon.
Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon
Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon
Lembar Kerja Kenali Empon-Empon
Judul artikel/video/berita :
Sumber :
1. Tuliskan informasi yang kamu peroleh pada artikel/video/berita.

2. Berilah komentar/tanggapan dari informasi yang kamu peroleh pada artikel/video/berita.

3. Tuliskan pertanyaan-pertanyaan tentang informasi apa saja yang ingin kamu ketahui tentang empon-empon.

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


2. Mengidentifikasi tanaman sekitar
Tujuan : Mengidentifikasi dan menggali informasi tentang tanaman sekitar yang ternasuk empon-empon serta
mempunyai nilai lebih
Waktu : 2JP
Bahan : Berita, Artikel, Video
Peran Guru : Fasilitator
PERSIAPAN
1. Pendidik menyiapkan satu artikel/jurnal/video/buku tentang empon-empon sebagai sumber.
2. Pendidik mengetahui letak tanaman empon-empon atau toga yang ada dilingkungan sekolah.
PELAKSANAAN
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok terdiri dari 6 siswa dalam 1 kelompok.
2. Pendidik mengajak siswa berkeliliing dilingkungan sekolah.
3. Siswa Mencatat tanaman mana saja yang termasuk dalam kategori empon=empon
4. Siswa mencatat tanaman mana saja yang mempunyai nilai lebih.
a. Tanaman apa yang kamu temui? (Empon-empon / bukan)
b. Jenis tanaman apa yang kamu temui?
c. Apa nama tanaman tersebut?
d. Apa yang kalian ketahui ttentang tanaman tersebut?
5. Setelah selesai siswa kembali kekelas dengan kelompoknya,
6. Hasil dari pengamatan informasi tanaman didiskusikan dengan kelompok lain, mulai dari letak tanaman jenis tanaman fungsi
tanaman tersebut, dll.

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


3. Studi Literatur Empon-empon
Tujuan : Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi mengenai empon-empon secara literatur dari
masa lalu hingga masa kini.
Waktu : 2JP
Bahan : Berita, Artikel, Video
Peran Guru : Fasilitator
PERSIAPAN
1. Pendidik menyiapkan satu artikel/jurnal/video/buku tentang empon-empon sebagai sumber literatur.
2. Pendidik telah memeriksa sumber-sumber yang tersedia di perpustakaan.
PELAKSANAAN
1. Peserta didik berada di perpustakaan untuk membaca dan menggali informasi.
2. Peserta didik berdiskusi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
a. Apa saja yang termasuk dalam kategori empon-empon berdasarkan hasil field trip?
b. Apa manfaat dari empon-empon tersebut?
c. Bagaimana kebiasaan minum empon-empon itu diwariskan?
3. Pendidik mendampingi peserta didik untuk menyajikan data yang diperoleh mengenai empon-empon di masa lalu dan nilai budaya
yang muncul.
4. Peserta didik melakukan studi literatur secara mandiri untuk menemukan informasi tambahan dan menyajikan data yang sudah
didapat (bisa dalam bentuk tabel, tabel, atau yang lainnya).
5. Pendidik mengajak peserta didik berefleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan.
a. Apakah ada perbedaan antara hasil field trip dengan hasil studi literatur? Mengapa?
b. Informasi apa yang dapat diambil dari hasil field trip dan hasil studi literatur?
c. Hal-hal menarik apa yang diperoleh dari pengalaman kenali empon-empon melalui field trip?

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


Lembar Kerja Studi Literatur
Nama Kelompok :

1. Apa perbedaan empon-empon masa dulu dengan masa kini?


Empon-empon masa dulu: Empon-empon kini:

2. Apa persamaan empon-empon masa dulu dan masa kini?

3. Apa perbedaan informasi hasil field trip dengan hasil studi literatur?

4. Hal menarik apa kamu yang diperoleh dari pengalaman mengenal empon-empon?

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


4. Peta Konsep Empon-empon
Tujuan : Mengolah informasi tentang empon - empon dalam bentuk peta konsep (Mind Map)
Waktu : 3JP
Bahan : Berita, Artikel, Video
Peran Guru : Fasilitator

PERSIAPAN
1. Pendidik dapat menyiapkan alat tulis yang dapat digunakan secara bersama saat proses pembelajaran.
2. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan membuat mindmap.
PELAKSANAAN
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok (menggunakan kelompok yang sebelumnya) dan membuat peta konsep tentang
hasil informasi yang peserta didik peroleh dari studi literatur.
2. Peserta didik mendapatkan informasi tentang komponen yang ada pada peta konsep tersebut, yaitu :
a. Sejarah empon-empon
b. Manfaat empon-empon pada masa lalu dan masa kini
c. Informasi menarik saat fieldtrip dan studi literatur
3. Peserta didik merancang presentasi peta konsep tersebut.
4. Peserta didik memberikan umpan balik saat satu kelompok sedang mempresentasikan peta konsepnya.
5. Peserta didik mengisi lembar refleksi.

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


Peta Konsep Siswa
Nama Kelompok :

1 2 3
......................................... ......................................... .........................................

5 EMPON
4
......................................... EMPON .........................................

6 7 8
......................................... ......................................... .........................................

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


5. Berbagai Informasi (Formatif)
Tujuan : Mengolah informasi tentang empon-empon dalam bentuk peta konsep (mindmap), mengajukan pertanyaan
Waktu : 3JP
Bahan : Peta konsep yang telah dibuat peserta didik
Peran Guru : Fasilitator

PERSIAPAN
1. Pendidik dapat menyiapkan alat tulis yang dapat digunakan secara bersama saat proses pembelajaran
2. Peserta didik menyiapakan mindmap yang telah dibuat.
PELAKSANAAN
1. Tiap kelompok mengambil undian urutan presentasi.
2. Secara bergiliran tiap kelompok mempresentasikan peta konsepnya. Urutan presentasi adalah sebagai berikut :
a. Pembukaan
b. Penjelasan peta konsep
c. Sesi tanya jawab
d. Penutup
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik untuk meningkatkan perkembangan.

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon
6. Persiapan Olahan Empon-empon
Tujuan : Merumuskan permasalahan tentang bagaimana mengolah empon-empon menjadi olahan sehat yang dapat
dikonsumsi oleh semua orang, mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi informasi.
Waktu : 2JP
Bahan : Peta konsep yang telah dibuat peserta didik
Peran Guru : Fasilitator
PERSIAPAN
1. Pendidik membuat daftar kelompok peserta didik
2. Pendidik menyiapkan lembar kerja peserta didik
3. Pendidik menyiapkan satu olahan empon-empon (misalnya minuman dari Jahe, Sereh, Kunyit asem)
PELAKSANAAN
1. Peserta didik berkumpul bersama dengan anggota kelompoknya
2. Peserta didik mencoba olahan empon-empon yang telah disiapkan oleh pendidik
3. Peserta didik merumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait olahan yang telah dicobanya
4. Pendidik memberikan contoh pertanyaan kepada peserta didik.
a. Bagaimana rasanya?
b. Terbuat dari empon-empon apa saja olahan tersebut?
c. Kira-kira apa manfaatnya?
5. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa sebelum membuat olahan empon-empon, peserta didik perlu merumuskan
pertanyaan- pertanyaan yang akan dijawab saat melakukan aksi dalam membuat olahan tersebut.
6. Peserta didik melakuan brainstrorming dalam kelompok untuk merumuskan bahan-bahan untuk pembuatan olahan
minuman Empon-empon. Mulai dari bahannya, alat (Pisau, dll)
Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon
7. Olahan Empon-empon
Tujuan : Peserta didik dapat mempraktikkan secara langsung hasil identifikasi dan informasi dalam bentuk
pengalaman nyata membut minuman instant dan minauman herbal.
Waktu : 6JP
Bahan : Bahan membuat olahan-olahan empon-empon, lembar kerja
Peran Guru : Fasilitator
PERSIAPAN
1. Pendidik membuat daftar kelompok peserta didik
2. Peserta didik menyiapkan bahan-bahan olahan empon-empon dan bahan alami yang sudah didiskusikan oleh
kelompoknya masing-masing.
3.
PELAKSANAAN
1. Pendidik mengajak peserta didik untuk mendesain olahan rasa yang diinginkan ketika mengolah empon-empon
2. Setiap kelompok membuat, memasak dan mengolah empon-empon yang akan dibuat untuk minuman herbal
3. Pendidik melakukan pengamatan pada masing-masing kelompok yang akan membuat olahan empon-empon
4. Pendidik mengarahkan siswa untuk mencatat bagaimana hasil rasa olahan empon-empon.
5. Pendidik berkeliling merasakan hasil olahan setiap kelompok.
6. Setiap kelompok mengabadikan hasil karya olahan empon-empon, serta mengabadikan setiap orang yang sedang
menikmati rasa dari olahan empon-emponnya.

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


Lembar Kerja Rasa Nama Kelompok :

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


8. Penikmat Rasa (Bercerita rasa)
Tujuan : Mendapatkan umpan balik untuk hasil pengolahan empon-empon, merefleksi dan mengevaluasi
pemikirannya sendiri
Waktu : 2JP
Bahan : Foto hasil olahan empon-empon yang telah dibuat
Peran Guru : Fasilitator
PERSIAPAN
1. Pendidik mempersiapkan undian untuk urutan kelompok yang akan melakukan storytelling.
PELAKSANAAN
1. Pendidik menjelaskan beberapa hal yang akan diceritakan dalam kegiatan storytelling: nama produk, bahan, alat, alasan
pemilihan bahan (dapat berdasarkan masalah yang dihadapi), cara pembuatan, tantangan selama pembuatan, hal yang
paling menyenangkan. Di akhir storytelling, setiap kelompok akan meletakkan hasil olahannya di tempat yang telah
disediakan.
2. Setiap perwakilan kelompok mengambil undian untuk menentukan urutan melakukan storytelling.
3. Pendidik sebagai moderator meminta peserta didik untuk memulai sesi storytelling sesuai dengan urutan yang sudah
disiapkan.
4. Kelompok bercerita secara bergantian hasil karya ketika membuat empon-empon.
5. Beberapa pendidik melakukan tanya jawab dan memberikan umpan balik postitif secara lisan.
6. Setiap kelompok mencatat masukan-masukan dari pendengar (lihat lembar kerja pada halaman berikutnya).

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


Lembar Kerja Hasil karya Nama Kelompok :

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


9. Desain dan Pengemasan
Tujuan : Mendesain kemasan produk empon-empon, menghasilkan karya yang orisinal
Waktu : 4JP
Bahan : Foto, Produk hasil karya empon-empon
Peran Guru : Fasilitator

PERSIAPAN
1. Pendidik mempersiapkan contoh-contoh kemasan produk minuman sebagai inspirasi. Pendidik dapat membawa
kemasannya secara langsung atau dapat menunjukannya dalam bentuk gambar/foto.

PELAKSANAAN
1. Peserta didik mencari informasi tentang pengemasan suatu produk dan referensi desain produk yang unik dan menarik.
2. Peserta didik menjawab pertanyaan dari pendidik :
a. Apa tujuan dari desain produk?
b. Apa yang membuat sebuah produk menarik?
c. Bagaimana desain dapat mewakili kualitas dari suatu produk?
d. Sebutkan ciri-ciri desain produkyang menarik?
3. Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk mendesain produk mereka?
4. Pendidik memberikan pandangan bahwa peserta didik akanbelajar memasarkan produk olahan empon-empon mereka. Oleh
karena itu, peserta didik perlu memikirkan kemasan dan desain label yang menarik untuk ditempel di botol.
5. Peserta didik menentukan jenis botol yang akan digunakan dan membuat desain label.
6. Peserta didik memesan botol yang sudah jadi dari toko plastik.
7. Peserta didik dapat membuat produk sejumlah minimal 5 botol.

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


Desain & Pengemasan Nama Kelompok :

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon
10. Persiapan presentasi Proses Rasa, Desain dan Pengemasan
Tujuan : Menyajikan informasi tentang produk empon-empon, desain, dan pengemasan.
Waktu : 4JP
Bahan : Foto, Produk hasil karya empon-empon, Jurnal.
Peran Guru : Fasilitator

PERSIAPAN
1. Peserta didik mempersiapkan lembar kerja desain dan pengemasan.

PELAKSANAAN
1. Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk mempersiapkan materi dalam menceritakan proses desain dan
pengemasan. Setiap kelompok dapat membuat media presentasi dalam bentuk apapun (Power Point/poster/bentuk lain).
2. Materi yang akan diceritakan oleh setiap kelompok adalah :
a. Nama produk
b. Bahan empon-empon
c. Rasa yang dihasilkan (setelah dilakukan perbaikan rasa)
d. Jenis botol yang digunakan serta alasannya
e. Desain label produk serta alasannya
f. Proses dan tantangan saat menentukan jenis botol dan desain produk.
3. Setiap kelompok mempersiapkan diri dan berlatih secara mandiri.

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


11. Persentasi Keseluruhan Hasil Karya
Tujuan : Menyajikan informasi tentang produk empon-empon, desain, dan pengemasan.
Waktu : 5JP
Bahan : Media presentasi yang telah disiapkan oleh kelompok
Peran Guru : Moderator

PERSIAPAN
1. Pendidik mempersiapkan daftar urutan kelompok bercerita.
2. Peserta didik mempersiapkan media presentasi.
PELAKSANAAN
1. Setiap kelompok secara bergiliran menceritakan.
2. Setelah itu, pendidik mengatur waktu untuk kelompok lain memberikan umpan balik dan kelompok pencerita akan
menuliskan umpan balik positif yang diberikan.
3. Pendidik mengingatkan kembali bahwa dalam menceritakan, peserta didik akan menjelaskan :
a. Nama produk
b. Bahan empon-empon
c. Rasa yang dihasilkan (setelah dilakukan perbaikan rasa)
d. Jenis botol yang digunakan serta alasannya
e. Desain label produk serta alasannya
4. Peserta didik akan saling memberikan umpan balik yang positif untuk proses perkembangan peserta didik.

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon
Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon
12. Selebrasi .1
Tujuan : Mempersiapkan selebrasi dengan teknik “Dua Tinggal Dua Bertamu”.
Waktu : 4JP
Bahan : Meja, peralatan untuk menghias booth, media presentasi
Peran Guru : Pengunjung

PERSIAPAN
1. Pendidik dan peserta didik mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mendekorasi booth
kelompok.
2. Pendidik telah membuat lay out ruangan untuk lokasi selebrasi (dapat menggunakan ruang kelas atau ruang serbaguna
yang ada di sekolah).
PELAKSANAAN
1. Pendidik menjelaskan Teknik “Dua Tinggal Dua Bertamu”.
a. Kelompok terdiri dari 3-4 orang.
b. Kelompok memilih 1-2 (apabila ada kelompok yang terdiri dari 3 orang) orang yang akan tinggal di booth untuk
menjelaskan keseluruhan proses pembuatan empon-empon.
c. Kelompok memilih 2 orang yang akan bertamu untuk mendengarkan penjelasan dari kelompok lain.
d. Pada akhir pelaksanaan, kelompok akan kembali bergabung untuk berbagi cerita dari kegiatan “Dua Tinggal Dua
Bertamu”.
2. Peserta didik bersama kelompoknya mempersiapkan daftar perlengkapan yang digunakan untuk menghias booth. 3.
Peserta didik menghias booth dan memeriksa daftar persiapan selebrasi (lembar kerja terlampir).

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


12. Selebrasi .2
Tujuan : Mempersiapkan selebrasi dengan teknik “Dua Tinggal Dua Bertamu”.
Waktu : 4JP
Bahan : Meja, peralatan untuk menghias booth, media presentasi
Peran Guru : Pengunjung

PELAKSANAAN
4. Peserta didik merayakan proses dan hasil belajarnya.
5. Setiap pengunjung diwajibkan untuk bertanya kepada presenter di tiap-tiap booth tentang proses dan produk yang
telah dihasilkan.
6. Pada akhir kegiatan, peserta didik akan berkumpul bersama kelompoknya untuk menceritakan perasaan mereka
selama kegiatan “Dua Tinggal Dua Bertamu” berlangsung.
7. Peserta didik mengumpulkan produk empon-empon kemudian memberikannya kepada orang-orang yang
membutuhkan. Sebagai contoh, petugas kebersihan dan keamanan yang berada di sekolah, atau masyarakat yang
ada di sekitar sekolah.

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon
Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon
13. Refleksi .1
Tujuan : Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri.
Waktu : 2JP
Bahan : Lembar refleksi
Peran Guru : Fasilitator

PERSIAPAN
1. Peserta didik mempersiapkan lembar umpan balik dari pengunjung saat selebrasi berlangsung.

PELAKSANAAN
Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik :
Keterkaitan dengan empon-empon
a. Apakah peserta didik menemukan hal menarik dari empon-empon?
b. Apakah produk yang dihasilkan sesuai dengan tujuan awal pembuatan?
c. Apakah peserta didik berhasil menemukan apa yang ingin diketahui?
d. Setelah mengolah empon-empon, apakah kamu berminat untuk mengonsumsi empon- empon?
e. Apa pengaruh mengkonsumsi empon-empon dengan pelestarian budaya lokal?
f. Hal menarik apa yang diperoleh selama proses belajar empon-empon?
g. Setelah kegiatan ini, apa yang akan peserta didik lakukan?

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


13. Refleksi .2
Tujuan : Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri.
Waktu : 2JP
Bahan : Lembar refleksi
Peran Guru : Fasilitator

PELAKSANAAN
Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik :
Refleksi pribadi:
a. Kesulitan apa yang diperoleh selama proses pembelajaran?
b. Bagaimana kesulitan-kesulitan tersebut bisa diatasi?
c. Pembelajaran apa yang paling menarik untuk diri sendiri selama proses pembelajaran?
d. Apa yang perlu ditingkatkan setelah proses pembelajaran ini selesai?
e. Komitmen baik apa yang ingin dilakukan setelah dari proses pembelajaran ini?

Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon


Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon
Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon
Tema : Kearifan lokal | Projek : Eksplorasi Empon-empon
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai