Anda di halaman 1dari 3

Rewayan Dian Kemala Dian Kemala merupakan wadah potensi wanita

keluarga besar purna Wirawan polri yang dibentuk dan berkedudukan di


setiap tingkat kepungurusan bersatuan purna Wirawan polri Dian
Kemala di dirikan dan dirusmikan pada tangga 13 september 1999 di
Jakarta untuk waktu yang tidak ditentukan Atas Dukungan, general polisi
purna Wirawan profesor doktor awal ludin jamin MPA dan latinan
general atau komisaris general polisi purna Wirawan doktoran desu yut
bin Wahyu Tokoh Pemrakarsa dan Pendiri Dian Kemala satu nyonya
doktoranda muina Wahyu di Almar Huma dua nyonya SL Go-Waw
Almar Huma tiga nyonya Kartina Suyono Praviro Bismol Almar Huma
empat nyonya Ambar Suci Sumarco Almar Huma lima nyonya doktor
VMR Sujoko Almar Huma enam nyonya doktoranda Sumarti Vijat Mika
Almar Huma tuju nyonya doktoranda Mary Hippie Shafuan delapan
nyonya Radhan Ayu Sri Sapartina Murihadhi Sarjana Hukum Almar
Huma sembilan nyonya Susila Suti Sutopo Isnomo Almar Huma Hasil
Mushawara National Pertama Satuan purna Wirawan polri tahun 2001
Dian Kemala di tempatkan sebagai Departemen wanita PP Polri
Keanggotaan Dian Kemala terdiri dari satu purna Wirawan polisi wanita
polwaan, dua isteri purna Wirawan polri tiga warakawri polri, empat,
pensionan, pegawai negrisi pil wanita atau PNS polri lima janda pegawai
negrisi pil atau PNS polri enam isteri pensionan pegawai negrisi pil atau
PNS polri Fisi Dian Kemala terhujutnya kesetaraan dan keadilan gender
dari semua bidang aspek kehidupan Misi Dian Kemala satu
meningkatkan harkat martabat dan kedudukan permpuan di berbagai
bidang kehidupan bermasarakat, perbangsa, dan bernegara sesuai
perhu judan, hak permpuan dan hak asasi manusia dua menengkatkan
peran dan daya saying permpuan dalam rana public di bidang politik
hukum, ekonomi, sosial dan budaya dalam ranka, mengujutkan
kesetaraan dan keadilan gender tiga menengkatkan pemberdayaan
permpuan di semua bidang kehidupan, iman dan takwa keseja teraan ke
luarga dan keseja teraan masyarakat. Empat mengupayakan
penghapusan segala bentuk diskriminasi tindak kekerasan dan plecehan
terhadap permpuan dan anak-anak secara terpadu dengan berbagai
fihak yang bervenang. Menengkatkan kualitas peran dan kemandirian
organisasi dengan tetap mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan.
Hingga saat ini kegiatan yang telah dilaksanakan satu bersama depar
temen pendidikan nasional diberikan pendidikan ketrampilan life skill
untuk diangkemalah daerah. Dua bersama depar temen dalam negri,
menyelenggarakan atau mengadakan sosialisasi pemilahan umum,
pendidikan politik dan wawasan kebangsaan. Dan yang sangat
spektakulair adalah pengibaran bendaera merah putih di daerah
terpencil dan perbatasan. Tiga, menjalin kerja sama dengan Kongres
wanita Indonesia Kowani, di tingkat pusat, BKOE, di tingkat profinsi, dan
GEOE, di tingkat kabupaten. Mengirimkan perwakilan, mengikuti event
dikan cahah international. A, Commission under Status of Woman,
CSW. B, International Consul of Woman, ICW. C, Asian Confederation
of Women's Organization, atau Aqua, sejak tahun 2001 sebagai
Anggota Organisasi Kowani yang ke 76. Pempat, menjalin kerja sama,
dengan derak warab sari, lembaga bantuan hukum dan perlindungan
permpuan dan anak LBPPA yang dibentuk oleh senyor Purnawirawan
Polwan. Menangani korban kekerasan terhadap permpuan dan anak.
Pimpinan diang ke mala tahun 1999, Pimpinan per satuan
Purnawirawan Polri pada tahun 1999, terpilih, General Polisi
Purnawirawan Professor Dr. Awaludin Jamin, MPA. Sebagai ketua,
peranan wanita PP Polri, nyonya Dr. Randa Sumarti, Wicked Jatmika.
Pada musyawarat nasional, pertama, persatuan Purnawirawan Polri
tahun 2001, memilih dan menetapkan General Polisi Purnawirawan Dr.
Randa Muhammad Sanussi. Selanjutnya diangkat sebagai kepala depar
temen wanita, ketua diang ke mala perioda tahun 2001 sampai dengan
2006, nyonya Dr. WMR Sujoko. Musyawarah Nasional kedua, persatuan
Purnawirawan Polri tahun 2006, memilih dan menetapkan, General
Polisi Purnawirawan Dr. Randa Rusman Hadhi S.H.M.H. Sebagai ketua
depar temen peranan wanita PP Polri, adalah Dr. Irawati Harsonol. Dan
sebagai ketua diang ke mala, perioda tahun 2006 sampai dengan 2011,
nyonya Dr. WMR Sujoko. Pada musyawarah ketiga, persatuan
Purnawirawan Polri tahun 2011, kembali memilih dan menetapkan
Purnawirawan Dr. Rusman Hadhi S.H.M.H. Sebagai ketua diang ke
mala perioda tahun 2011, 2016, adalah nyonya D.B.K. Pertiwi Rusman
Hadhi. Musyawarah Nasional kedua, persatuan Purnawirawan Polri
tahun 2016, memilih dan menetapkan, general polisi, Purnawirawan Dr.
Rusman Hadhi S.H.M.H. Sebagai ketua umum persatuan Purnawirawan
Polri, menunjuk sebagai kepala depar temen wanita, ketua diang ke
mala, nyonya V.V.Firman Ghani. Bambang Hadhi S.H.M.H.M.
mengambil kebijakan untuk kedukkan diang ke mala berada di dalam
badan organisasi PP Polri, sebagai bagian yang tidak terpisahkan, diang
ke mala diberi kevenangan husus dan autonom setara dengan
organisasi perempuan lainnya. Pada bulan januari 2021, telah
diselenggarakan musyawara nasional kelima, PP Polri. Sidang dan
peserta, memilih dan menetapkan kembali, Bapak General Polisi
Purnawirawan Dr. Rusman Hadhi Bambang Hender Sodhanuri
M.M.H.M. Sebagai ketua umum PP Polri period 2021 sampai dengan
26. Penyelenggaran musyawara nasional PP Polri dilaksanakan secara
virtual dan dengan kehadiran peserta ketap mematuhi protokol
kesehatan di masa pandemi COVID-19. Dan selanjutnya, ketua umum
PP Polri menunjuk kembali sebagai ketua diang ke mala nyonya Haja
Vifi Firman Ghani untuk masa bakti 2021 sampai dengan 26. Dalam
musyawara nasional kelima, PP Polri telah diputuskan adanya
perubahan dalam struktur organisasi PP Polri dan diang ke mala dengan
keputusan munas nomor Kep 05 Saturomawi 2021 Satur MUNAS PP
Polri

Anda mungkin juga menyukai