1. Berita Artis cantik Cinta Laura sudah menjadi idola sebagian kawula muda Tanah Air. Ia tidak hanya dikenal jago akting, beberapa lagunya juga dinikmati fans. Wanita kelahiran 17 Agustus 1993 ini juga menjadi sosok panutan yang menginspirasi. Setelah menyelesaikan studinya di Amerika Serikat, Cinta kembali ke Tanah Air dan melakukan berbagai gerakan kepedulian sosial. Cinta Laura yang masih cukup aktif di dunia hiburan ternyata bisa meluangkan waktunya untuk turun langsung menjadi seorang aktivis sosial dan membantu mereka yang membutuhkan. Cinta turut aktif membahas isu mengenai pemberdayaan perempuan, kekerasan terhadap perempuan dan anak, perlindungan anak, pendidikan, hingga bullying. Cinta mampu membuktikan bahwa ia merupakan seseorang yang capable di bidangnya dengan lebih mengutamakan aksi nyata ketimbang hanya omongan belaka. Berkat hal itu, ia mendapatkan banyak pujian dari netizen. Mendirikan Yayasan Soekarseno Peduli. Cinta Laura merupakan salah satu artis Tanah Air yang peduli dengan persoalan sosial. Hal tersebut dibuktikan dengan didirikannya yayasan Soekarseno Peduli yang bergerak dalam bidang pendidikan dan kesehatan bagi orang kurang mampu. Sekolah dan fasilitas kesehatan yang didirikan Cinta ini gratis bagi yang membutuhkan. Yayasan yang berdiri sejak tahun 2004 tersebut milik keluarga Soekarseno yang merupakan keluarga dari ibunda Cinta Laura. Cinta sendiri sejak lama bergabung dalam organisasi tersebut. Membangun sekolah di pedalaman. Melalui yayasan ini, Cinta juga mendirikan sebuah sekolah bernama Pangerasan Education Center yang berada di kaki Gunung Salak, Kabupaten Bogor. Nggak cuma itu, masih ada beberapa sekolah yang ia dirikan di beberapa daerah lain di Indonesia, khususnya daerah pedalaman. Cinta juga ikut membangun sistem pendidikan yang lebih baik di daerah tersebut. Setidaknya sudah lebih dari 4.000 siswa SD hingga SMP yang terbantu pendidikannya. Selain itu, Yayasan Soekarseno juga memberi para siswa pelatihan kemampuan keterampilan seperti menjahit, bertani, bahkan teknik dasar. Cinta pun turun langsung untuk mengajar bahasa Inggris. Aktif berkampanye "Save The Children". Bersama Yayasan Sayangi Tunas Cilik, Cinta mengampanyekan tentang kepedulian terhadap semua persoalan anak-anak. Di antaranya tentang pendidikan anak, kesehatan anak, dan kekerasan pada anak. Ia mengajak masyarakat untuk lebih peduli lagi dengan masalah yang dihadapi anak-anak di Indonesia. Menjadi Duta Anti Kekerasan Pada Anak dan Perempuan Cinta Laura Kiehl dinobatkan sebagai Duta Anti Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Juli 2019. Saat itu, Cinta bertugas keliling ke berbagai daerah di Indonesia untuk mengampanyekan anti kekerasan terhadap anak dan perempuan. Beri dukungan kepada anak-anak pejuang kanker Cinta Laura juga memberikan dukungan kepada anak-anak pejuang kanker. Dalam unggahannya di akun Twitter, Cinta Laura terlihat bersama anak laki-laki dengan kepala plontos sekitar usia 2,5-3 tahun di sebuah rumah sakit. Kehadiran Cinta memberikan kebahagiaan untuk anak-anak penderita kanker. "Yuk kita support @kankeranakindo1 supaya anak-anak ini bisa bermain dengan ceria, sehat dan bahagia," tulis Cinta Laura. Foto ini pun ramai mendapat tanggapan komentar dari warganet. Mereka menilai artis berusia 28 tahun ini dianggap pantas sebagai panutan, karena sering menolong dan membantu sesama. "Ya Allah, salah satu cita-cita aku sebagai manusia pengin bermanfaat buat orang lain. Pengin kayak kak Cinta. Baik hati, suka menolong mana cantik banget. Perfect all kill," tulis akun @Shaqheight. 2. Analisa: a. Judul: 5 Aksi Sosial Cinta Laura, dukung penderita kanker dan bangun sekolah b. Rangkuman: Cinta Laura, seorang artis yang membangun sekolah di pedalaman bernama Pangerasan Education Center, yang berada di kaki Gunung Salak, Kabupaten Bogor. Sekolah itu didirikan pada Februari tahun 2007. Cinta Laura menggratiskan SPP bagi siswa yang kurang mampu, sementara itu upah guru, sumber daya Pendidikan, dan biaya operasional ditanggung Yayasan Soekarseno Peduli. Cinta Laura mendirikan sekolah di pedalaman karena ia merasa iba dengan anak-anak kurang mampu yang tidak bisa lanjut sekolah, karena beberapa kendala biaya. c. Dari berita diatas menunjukkan peran pancasila sebagai alasan? Jiwa Kepribadian Bangsa karena kegiatan diatas mencerminkan ciri khas pancasila yang membedakan dari bangsa lain yaitu sila ke 2 kemanusian yang adil dan beradab B. Menganalisa Kedudukan dan Fungsi Pancasila 1. Berita Ketua DPR RI Puan Maharani diketahui kembali mematikan mikrofon, saat mendapat interupsi dari anggota Fraksi PKS dalam rapat paripurna pada Selasa (24/5/2022). Dalam rapat paripurna itu, DPR mengesahkan Revisi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (P3). Interupsi anggota Fraksi PKS soal UU TPKS Puan sebelumnya akan menutup rapat paripurna setelah berlangsung selama hampir tiga jam sejak pukul 10.30- 13.00 WIB. Saat hendak menutup rapat tersebut, politikus PKS Amin Ak mengajukan interupsi. “Interupsi pimpinan,” kata Amin Ak dalam rapat tersebut. “Tolong pak, tadi saya sudah sampaikan, sudah masuk acara salat zuhur,” balas Puan. Amin Ak kemudian meminta waktu untuk menyampaikan interupsinya selama empat menit. Namun Puan hanya memberikan waktu satu menit untuk menyampaikan interupsi. “Satu menit pak,” kata Puan. “Empat menit pimpinan,” balas Amin Ak. “Ini sudah tiga jam pak,” jawab Puan. Setelah perdebatan singkat itu, Puan kemudian memberikan waktu empat menit, untuk menyampaikan pandangan fraksi PKS. Interupsi PKS soal UU TPKS Amin mengaku ada kelemahan dalam UU TPKS yang baru saja disahkan DPR. Dalam pandangannya, beleid itu bisa berpotensi melegalkan zina. Dia juga menjelaskan ada kelemahan dalam Pasal 284 KUHP yang bermakna sempit karena tidak mampu menjangkau perbuatan zina yang dilakukan pasangan tidak terikat pernikahan. “Hal ini bertentangan dengan nilai agama dan kehidupan masyarakat Indonesia yang memaknai perzinahan, meliputi segala bentuk persetubuhan yang dilakukan dengan selain suami atau istri,” kata Amin Ak. Dia juga menjelaskan terdapat kekosongan hukum berkenaan dengan peraturan LGBT. Dia menyebut diperlukan hukum positif yang bisa melarang perilaku penyimpangan LGBT. “Saat ini juga terdapat kekosongan hukum pengaturan tentang larangan penyimpangan seksual LGBT karena tidak ada satupun hukum positif indonesia yang melarang perilaku LGBT serta propagandanya di ranah publik,” tuturnya. Di tengah penjelasannya itu, Puan mematikan mikrofon fraksi PKS karena dinilai telah melampaui waktu yang diberikan. “Yang terhormat para anggota dewan, hadirin yang kami muliakan, dengan demikian selesailah acara rapat paripurna dewan hari ini,” kata Puan setelah mematikan mikrofon. “Ini masih dua menit, pimpinan,” kata Amin Ak. Tanpa menanggapi Amin Ak, Puan kemudian menutup rapat paripurna tersebut. Dia berterima kasih pada para anggota yang telah hadir dalam rapat paripurna tersebut. “Selaku pimpinan rapat, kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada anggota dewan dan hadirin atas waktu dan kesabarannya dalam mengikuti rapat paripurna dpr hari ini. Dengan seizin sidang dewan, maka perkenankan kami menutup rapat paripurna dengan ucapan alhamdulillahirobbilalamin,” ujar Puan. Puan sebelumnya juga matikan mik anggota Fraksi Demokrat Insiden mematikan mikrofon saat interupsi fraksi, sebelumnya juga pernah terjadi dalam sidang paripurna untuk mengesahkan UU Ciptaker pada Oktober, 2020. Saat itu, Puan mematikan mikrofon milik anggota Komisi III dari fraksi Partai Demokrat, Irwan Fecho. Puan mengaku terpaksa mematikan mikrofon, karena sistem teknis di ruang sidang paripurna yang berjalan bila mik di floor atau meja anggota menyala, maka otomatis mikrofon di meja pimpinan mati. Teknis seperti itu dibuat agar saat berbicara tidak saling bersahut-sahutan. 2. Analisa: a. Judul: Puan matikan mic saat PKS interupsi di Paripurna b. Rangkuman: Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan anggota Fraksi PKS, Amin Ak. Kejadian ini terjadi di rapat paripurna DPR RI. Puan Maharani mematikan mikrofon saat mendapat interupsi dari Amin Ak dalam rapat paripurna DPR yang mengesahkan Revisi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (P3 Kejadian ini terjadi pada Selasa, 24 Mei 2022, dalam rapat paripurna yang berlangsung selama hampir tiga jam. Amin Ak dari Fraksi PKS mengajukan interupsi terkait UU TPKS dan menyampaikan pandangan fraksi PKS, sementara Puan Maharani memutuskan untuk mematikan mikrofon karena dianggap Amin Ak telah melebihi waktu yang diberikan. Puan Maharani sebelumnya mematikan mikrofon anggota Fraksi Demokrat dalam situasi serupa selama sidang paripurna pada Oktober 2020, dengan alasan sistem teknis yang mengatur penggunaan mikrofon.
c. Dari berita diatas menunjukkan peran pancasila sebagai
Dasar negara karena peristiwa diatas menunjukan tindakan Yang tidak sesuai dengan pancasila. Yang Pancasila sendiri itu adalah dasar dalam menjalankan kehidupan ketatanegaraan