Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS PENGARUH AIR ASAM TAMBANG TERHADAP

KUALITAS AIR TANAH DI LINGKUNGAN SEKITAR


AREA PENAMBANGAN CV TAHITI COAL DESA
SIKALANG

Mira Wati, Dian Hadiyansyah, Alfi Sabri


Program Studi Teknik Pertambangan , Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang
Email : mirawati55@yahoo.com

Abstrak
Usaha pertambangan di Indonesia memberikan banyak dampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Namun dibalik dampak positif yang diberikan oleh suatu kegiatan penambangan juga terdapat
dampak negatif, salah satunya yaitu masalah air asam tambang. Air asam tambang tersebut bisa
menyebabkan pencemaran air sehingga air tersebut mengalami penurunan kualitas sehingga tidak
berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Penelitian ini dilakukan di Desa Sikalang yang berjarak 510
m dari lokasi penambangan CV Tahiti Coal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air
tanah dan pengaruh air asam tambang terhadap kualitas air tanah di Desa Sikalang. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu uji laboratorium untuk mengetahui baku mutu limbah
penambangan batubara yang terdapat dalam Kepmen LH No 113 Tahun 2003 dengan menggunakan
parameter pH, TSS dan logam berat (Fe dan Mn). Analisa data dalam penelitian menggunakan
Metode Indeks Pencemaran yang tercantum dalam Kepmen LH No 115 Tahun 2003 tentang Pedoman
Penentuan Status Mutu Air. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa air tanah yang terdapat di Desa
Sikalang dinyatakan memenuhi baku mutu atau tidak tercemar oleh air asam tambang CV Tahiti Coal.

Kata Kunci : Air Asam Tambang, Kualitas Air Tanah, Status Mutu Air

Abstract
Mining business in Indonesia has many positive impacts on people's lives. But behind the positive
impacts provided by a mining activity there are also negative impacts, one of which is the acid mine
drainage problem. Acid mine water can cause water pollution so that the water has decreased quality
so that it does not function according to its purpose. This research was carried out in Sikalang
Village, 510 m from the mining site of CV Tahiti Coal. This study aims to determine the quality of
groundwater and the effect of acid mine drainage on groundwater quality in Sikalang Village. The
method used in this study is a laboratory test to determine the quality standards for coal mining waste
contained in the Minister of Environment Decree, no.113 of 2003 using parameters pH, TSS and
heavy metals (Fe and Mn). Analysis of the data in this study uses the Pollution Index Method listed in
the Minister of Environment Decree, no.115 of 2003 concerning Guidelines for Determination of
Water Quality Status. In this study, it was found that groundwater in Sikalang Village was declared to
meet quality standards or not be contaminated by the CV Tahiti Coal mine acid water.

Keywords: Acid Mine Water, Groundwater Quality, Water Quality Status

PENDAHULUAN tambang. Air asam tambang merupakan air


CV Tahiti Coal merupakan asam yang terbentuk karena adanya mineral
perusahaan tambang batubara yang berada sulfida yang tersingkap akibat kegiatan
di Desa Sikalang Kecamatan Talawi Kota penggalian dan penimbunan batuan
Sawahlunto. Sebagai salah satu perusahaan penutup yang bereaksi dengan oksigen di
tambang batubara, CV Tahiti Coal ikut udara pada lingkungan yang berair.
berperan dalam penyebab kerusakan Terbentuknya air asam tambang ini
lingkungan salah satunya masalah air asam dapat mempengaruhi kualitas air tanah
yang terdapat disekitar area penambangan. Mengingat air merupakan suatu hal
Air asam tambang dapat menyebabkan yang sangat penting bagi kehidupan
terjadinya penurunan kualitas air tanah manusia maka ini hal harus mendapat
seperti air sumur yang keruh, agak berbau perhatian yang serius dan harus dilindungi
dan terkadang sedikit berasa. Kondisi agar dapat tetap dimanfaatkan dengan baik
seperti ini dapat membahayakan warga oleh manusia dan makhluk hidup lainnya.
apabila mengkonsumsi air tersebut untuk Tujuan dari penelitian ini yaitu
bahan baku air minum. untuk mengetahui kualitas air tanah dan
Dampak dari air asam tambang pengaruh air asam tambang dari CV Tahiti
yang dihasilkan oleh CV Tahiti Coal Coal terhadap kualitas air tanah di Desa
dirasakan oleh warga yang tinggal di Desa Sikalang.
Sikalang. Karena dekatnya jarak antara
kolam pengendapan dengan Desa ini yaitu
METODE PENELITIAN
510 meter maka semakin mempermudah
Metode yang digunakan dalam
terjadinya pencemaran air tanah di Desa
tersebut. penelitian ini yaitu uji laboratorium dengan
Letak lokasi penambangan yang menggunakan beberapa parameter kimia
lebih tinggi dari Desa Sikalang sangat yaitu pH, TSS, logam berat (Fe dan Mn).
berpotensi dalam penurunan kualitas air Pengujian sampel ini berpedoman kepada
tanah di Desa tersebut. Posisi lokasi Kepmen LH No 113 Tahun 2003 tentang
penambangan yang lebih tinggi ini Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan
menyebabkan air asam tambang meresap
atau Kegiatan Pertambangan Batubara.
dan mengalir dengan mudah ke air tanah
atau sumur-sumur yang terdapat di Desa Penilaian status mutu air berpedoman
tersebut. kepada Kepmen LH No 115 Tahun 2003
Air yang bisa dikatakan tidak tentang Pedoman Penentuan Status Mutu
tercemar harus memenuhi standar baku Air dengan menggunakan Metode Indeks
mutu yang telah ditetapkan. Standar baku Pencemaran (Pollution Index Methode).
mutu air limbah ini diatur dalam Kepmen Lokasi penelitian dilakukan di Desa
LH No 113 Tahun 2003 tentang Baku Mutu Sikalang, Kecamatan Talawi Kota
Air Limbah Bagi Usaha dan atau Kegiatan Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat.
Pertambangan Batubara disebutkan bahwa Pengambilan sampel dilakukan dengan
baku mutu untuk pH yaitu antara 6-9, TSS jarak yang tidak ditentukan (random).
dengan baku mutu maksimal 400 Mg/l, Fe Pengumpulan data dilakukan dengan cara
(Besi) memiliki baku mutu maksimal 7 melakukan pengumpulan data primer dan
Mg/l dan Mn (Mangan) baku mutu data sekunder. Data primer diperoleh dari
maksimalnya 4 Mg/l. hasil pengamatan di lokasi penelitian,
Untuk penentuan status baku mutu dengan cara melakukan pengambilan
air ini digunakan Metode Indeks sampel air tanah di lima (5) titik sampel
Pencemaran (Pollution Index Methode) dan dari jarak yang terdekat sampai jarak
diatur dalam Kepmen LH No 115 Tahun terjauh dengan lokasi penambangan.
2003 tentang Pedoman Penentuan Status Sedangkan untuk data sekunder diperoleh
Mutu Air. Indeks pencemaran harus 0 ≤ dari arsip perusahaan dan studi
PIj ≤ 1,0 agar bisa dikatakan memenuhi kepustakaan. Setelah melalui tahapan
baku mutu atau tidak tercemar. dalam pengumpulan dan pengolahan data
maka dilakukan analisa data dari
pengolahan yang didapat. Kadar TSS Air Tanah di Desa
Sikalang
HASIL DAN PEMBAHASAN 100 48

Kadar
1. Kualitas Air Tanah 50 5 5 7 13
Kadar pH, TSS, Fe dan Mn setelah 0
dilakukan uji laboratorium dapat dilihat SG-01 SG-02 SG-03 SG-04 SG-05
pada tabel 1 Titik Sampel
Tabel 1. Kadar pH, TSS, Fe dan Mn pada air
Gambar 2 Kadar TSS Air Tanah di Desa
tanah
Parameter Sikalang
Titik
No pH TSS Fe Mn
Sampel Total Suspended Solid atau padatan
(Mg/l) (Mg/l) (Mg/l)
1 SG-01 5,58 5 0,09 0,06 tersuspensi adalah padatan yang
2 SG-02 6,63 5 0,09 0,03 menyebabkan kekeruhan air, tidak terlarut,
3 SG-03 6,33 7 0,06 0,37 dan tidak dapat mengendap. dan melebihi
4 SG-04 5,52 48 0,39 1,62
baku mutu yang ditetapkan maka akan
5 SG-05 4,16 13 0,04 0,60
Baku Mutu 6-9 400 7 4 menghalangi masuknya sinar matahari ke
dalam air, sehingga akan mengganggu
pH proses fotosintesis menyebabkan turunnya
Kadar pH air tanah di Desa Sikalang dapat oksigen terlarut yang dilepas ke dalam air
dilihat pada gambar 1 oleh tanaman. Total Suspended Solid (TSS)
juga menyebabkan penurunan kejernihan
Kadar pH Air Tanah di Desa dalam air.
Sikalang Dari grafik di atas dapat diketahui
10 bahwa kadar TSS untuk SG-01 dan SG-02
5,58 6,63 6,33 5,52
Kadar

4,16 sebesar 5, SG-03 sebesar 7, SG-04 sebesar


0
SG-01 SG-02 SG-03 SG-04 SG-05 48, dan SG-05 sebesar 13. Kadar TSS pada
Titik Sampel air tanah di Desa Sikalang tersebut masih
memenuhi baku mutu.
Gambar 1. Kadar pH Air Tanah di Desa
Sikalang Besi (Fe)
Derajat keasaman adalah ukuran Kadar Fe air tanah di Desa Sikalang dapat
untuk menentukan sifat asam dan basa dilihat pada gambar 3
suatu perairan. Pada grafik diatas diketahui
pH pada titik sampel SG-01 sebesar 5,58, Kadar Fe Air Tanah di Desa
SG-02 sebesar 6,63, SG-03 sebesar 6,33, Sikalang
SG-04 sebesar 5,52 dan SG-05 sebesar 0,39
0,5 0,09 0,09 0,03 0,04
0
Kadar

4,16.
Kadar pH pada SG-01, SG-03 dan SG-01 SG-02 SG-03 SG-04 SG-05
SG-05 dinyatakan asam atau tidak Titik Sampel
memenuhi baku mutu.
Total Suspended Solid (TSS) Gambar 3 Kadar Fe Air Tanah di Desa
Sikalang
Kadar TSS air tanah di Desa Sikalang dapat
dilihat pada gambar 2
Zat besi (Fe) adalah salah satu Tabel 4.3 Indeks Pencemaran Air Tanah di
elemen yang dapat ditemui hamper pada Desa Sikalang
setiap tempat di bumi, pada semua lapisan Titik Sampel IP
geologis dan semua badan air. Pada SG-01 0,0948
umumnya zat besi yang terdapat dalam air SG-02 0,0617
dapat bersifat terlarut. SG-03 0,0864
Dari grafik di atas diketahui bahwa SG-04 0,3293
kadar Fe untuk SG-01 dan SG-02 sebesar SG-05 0,1383
0,09, SG-03 sebesar 0,03, SG -04 sebesar Berdasarkan perhitungan tersebut
0,39 dan SG-05 sebesar 0,04. Kadar Fe maka status mutu air tanah menurut
dalam air tanah tersebut termasuk Kepmen LH No 115 tahun 2003 tentang
memenuhi baku mutu. Pedoman Penentuan Status Mutu Air
diketahui bahwa air tanah di Desa Sikalang
Mangan (Mn) memenuhi baku mutu atau tidak tercemar
Kadar Mn air tanah di Desa Sikalang dapat karena berada dalam rentang aman yaitu 0
dilihat pada gambar 4 ≤ PIj ≤ 1,0.
Kadar Mn Air Tanah di Desa
2. Pengaruh Air Asam Tambang terhadap
Sikalang
Kualitas Air Tanah
2 1,62
Berdasarkan hasil pengujian beberapa
Kadar

1 0,37 0,6 parameter yaitu pH, TSS dan logam berat


0,06 0,03
0 (Fe dan Mn) diketahui bahwa air tanah di
SG-01Kadar
SG-02 Desa Sikalang memenuhi baku mutu atau
Gambar 4.9 Mn SG-03 SG-04 diSG-05
Air Tanah Desa
Sikalang Titik Sampel tidak tercemar karena berada dalam rentang
aman 0 ≤ PIj ≤ 1,0 menurut Kepmen LH
Dari grafik diketahui bahwa kadar No 115 tahun 2003 tentang Pedoman
Mn untuk SG-01 sebesar 0,06, SG-02 Penentuan Status Mutu Air.
sebesar 0,03, SG-03 sebesar 0,37, SG-04 Air Tanah yang berada di CV Tahiti
sebesar 1,62 dan SG-05 sebesar 0,6. Kadar Coal tidak mempengaruhi kualitas air tanah
Mn dalam air tanah tersebut termasuk yang ada di Desa Sikalang karena jika kita
memenuhi baku mutu. lihat di peta pengambilan titik sampel
dalam air tanah tersebut termasuk lokasi Izin Usaha Pertambangan CV Tahiti
memenuhi baku mutu. Coal berada dalam formasi yang berbeda
Penentuan status mutu air tanah di dengan lokasi pengambilan sampel air
Desa Sikalang ditetapkan dalam Kepmen tanah yaitu CV Tahiti Coal berada dalam
LH No 115 Tahun 2003 tentang Pedoman formasi sawah tambang dengan litologi
Penentuan Status Mutu Air dengan batu pasir sedangkan lokasi pengambilan
menggunakan Metode Indeks Pencemaran. sampel umumnya berada dalam formasi
Indeks Pencemaran air tanah di Desa ombilin dengan litologi lempung
Sikalang dapat dilihat pada tabel 2 gampingan, napal lempungan mengandung
globigerina dan batupasir gampingan. Peta
pengambilan titik sampel dapat dilihat pada
gambar 5
formasi yang berbeda sehingga
kemungkinan air tanah untuk tercemar
sangat kecil.

DAFTAR PUSTAKA
Arbi Yaumal, Murad, Tri Ernita, Veni
Wedyawati. Buku Pedoman
Penulisan Laporan Kerja Praktek
dan Tugas Akhir. Sekolah Tinggi
Teknologi Industri. Padang. 2019.

Gambar 5 Peta Pengambilan Titik Sampel Danaryanto R.J., dkk, 2008, Management of
Basin Groundwater Based
Meskipun air tanah tersebut Groundwater, Departemen Energi &
memenuhi baku mutu atau tidak Sumber Daya Mineral, Jakarta.
terkontaminasi air asam tambang, air tanah
tersebut sebaiknya tidak digunakan untuk Dunia Pertambangan 2014. https : / / wawasan
pertambangan.blogspot.com/2014/03 /
bahan baku air minum karena jika dilihat
proses-terbentuknya–air-asam-tambang
dari parameter pH 4 dari 5 sampel air tanah .html?m=1. Diakses pada tanggal 18
tersebut tidak memenuhi baku mutu untuk Maret 2019.
air minum. Menurut Peraturan Menteri
Hanif Faizal Nurofiq, dkk. 2016. Pengaruh
Kesehatan Republik Indonesia Nomor Air Asam Tambang Terhadap Hidro
492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Kimia Air Tanah di Mantewe,
Persyaratan Kualitas Air Minum dijelaskan Kabupaten Tanah Bumbu,
bahwa baku mutu air minum untuk Kalimantan Selatan, Indonesia.
Internasional Journal of Applied
parameter pH senilai 6,5-8,5, TSS senilai 5 Chemistry. Vol 12 No: 3 2016 p: 293-
NTU , Fe senilai 0,3 Mg/l, dan Mn senilai 308.
0,4 Mg/l sehingga didapatkan bahwa SG-04
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup, No 113
tidak bisa digunakan untuk baku air minum
Tahun 2003. Baku Mutu Air Limbah
karena semua parameter yang diujikan
Bagi Usaha Dan Atau Kegiatan
berada diluar baku mutu untuk air minum Pertambangan Batubara.
dan dapat diketahui bahwa jarak tidak
mempengaruhi kualitas air tanah. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup, No 115
Tahun 2003. Pedoman Penentuan
KESIMPULAN Status Mutu Air.
1. Pengujian sampel air tanah dengan Kodoatie, R. J, 2012. Tata Ruang Air Tanah.
menggunakan parameter pH, TSS dan Andi: Yogyakarta.
logam berat (Fe dan Mn) menunjukkan
bahwa air tanah di Desa Sikalang Laboratorium Lingkungan Pemerintah Dinas
memenuhi baku mutu atau tidak Perumahan, Kawasan Pemukiman,
tercemar. Pertanahan Dan Lingkungan Hidup
Kota Sawahlunto.
2. Air Asam Tambang di CV Tahiti Coal
tidak mencemari air tanah yang berada Peta Geologi Lembar Solok.
di Desa Sikalang karena wilayah IUP
CV Tahiti Coal dan lokasi Sayoga, R. G. 2007. Pengelolaan Air
pengambilan sampel berada dalam TambangAspek Penting dalam
Pertambangan yang Berwawasan
Lingkungan. Pidato Ilmiah, majelis
Guru Besar ITB. Jurusan Teknik
Pertambangan ITB.

SNI 6989.58:2008, Metoda Pengambilan


Contoh Air Tanah.

Wilda Naily, dkk. 2013. Penentuan Status


Mutu Air di Lokasi Penambangan
Nikel Ubp Nikel Pomalaa, PT Aneka
Tambang Tbk, Kabupaten Kolaka.
Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian
Puslit Geoteknologi. p: 315-326.

Yudisbayu.2012.https://www.google.com/amp/
s/geologidokterbumi.wordpress.com
/2012/10/31/mengenal-akuifer/amp.
Diakses pada tanggal 1 Maret 2019.

Anda mungkin juga menyukai