PENDAHULUAN
aerobik dan kolam stabilisasi. Konsentrasi beberapa jenis logam berat yang
terkandung didalam air lindi TPA bersifat sangat toksit sehingga membahayakan
bagi manusia dan lingkungan hidup disekitarnya. Logam berat yang terkandung
didalam air lindi akan menyerap kedalam tanah sehingga dapat mencemari tanah.
bagi usaha dan/atau kegiatan tempat pemrosesan akhir sampah, bahwa Tempat
lingkungan sehingga perlu adanya pengolahan air lindi sebelum dibuang ke badan
segi permasalahan sampah itu sendiri maupun air lindi. Karena sampah
limbah yang tepat guna dan tepat sasaran menjadi prioritas utama pemerintah
1
Tabel 1.1 menunjukkan hasil uji konsentrasi beberapa jenis logam berat Cr,
Cd, Pb dan Fe air lindi dari tujuh titik sampel yang diambil dilokasi kolam
penampungan air lindi TPSA Cilowong Kota Serang. Sampel air lindi diukur
Tabel 1.1 Hasil uji konsentrasi logam berat pada air lindi TPA Cilowong
Hasil data uji konsentrasi logam berat diatas menunjukkan bahwa konsentrasi
logam berat Besi (Fe) menjadi nilai dengan jumlah tertinggi yang mencapai
Lingkungan Hidup Nomor 5 tahun 2014 tentang baku mutu air limbah bagi usaha
dan/atau kegiatan yang belum memiliki baku mutu air limbah yang ditetapkan
2
Tabel 1.2 Baku mutu air limbah yang belum ditetapkan
kandungan logam berat Fe pada timbulan sampah yang berada di TPA Cilowong,
mengingat akses TPA Cilowong saat ini masih digunakan oleh Kota Serang dan
Kabupaten Serang. Beberapa pabrik seperti farmasi dan obat-obatan serta pabrik
timbulan sampah dengan kandungan Fe yang sangat tinggi sehingga terjadi pula
Dhimas Firmansyah dkk (2013), besi terlarut dapat berbentuk senyawa tersuspeni,
sebagai butir koloidal seperti Fe (OH)3 ,FeO, Fe2O3 dan lain-lain. Apabila
konsentrasi besi terlarut dalam air melebihi batas akan menyebabkan berbagai
masalah yaitu gangguan teknis berupa endapan korosif, gangguan fisik berupa
timbul warna,bau dan rasa yang tidak enak serta gangguan kesehatan yang dapat
menimbulkan rasa mual, merusak dinding usus dan iritasi pada mata dan kulit.
mengurangi dan meminimalisasi kadar zat pencemar yang terdapat pada air
limbah atau dikenal dengan istilah fitoremediasi. Teknik pengolahan air limbah
3
dengan menggunakan tanaman sebagai penyerap kadar kontaminan dan zat
kemampuan untuk menyerap logam dan mineral yang tinggi atau disebut juga
dengan fitoakumulator.
menjadi suatu hal yang penting untuk diketahui karena tidak semua jenis tanaman
air limbah baik kawasan industri, perumahan maupun TPA adalah eceng gondok.
keunggulan tanaman Bambu Air ini antara lain ; tanaman yang mudah tumbuh
dimana saja, perawatannya sangat mudah dan tahan terhadap berbagai pengaruh
luar ( Moh. Misbahul Anam MS, dkk, 2013). Sedangkan pada pendapat lain
mengatakan bahwa tanaman bambu air memiliki batang dengan kandungan silikat
yang tinggi, hal ini sangat berguna untuk mengikat partikel yang terserap oleh aar
penurunan konsentrasi Besi (Fe) air lindi dengan menggunakan bak penampungan
4
lahan basah buatan (Constructed Wetland). Sedangkan untuk mendukung proses
menggunakan bak filterisasi melalui media zeolit, arang aktif dan ijuk sebagai
proses fitoremediasi tanaman bambu air dan media filtrasi terhadap efisiensi
Linear sederhana ?
Bambu Air dan penggunaan zeolit, arang aktif dan ijuk sebagai media filtrasi
5
dan diakukan perbandingan terhadap penurunan konsentrasi Besi (Fe) air lindi
Syech Moh. Nawawi, Banjaragung, Kec. Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten
3. Parameter yang akan diuji dan dianalisis hanya konsentrasi Besi (Fe) pada
sampel air lindi sebelum dan sesudah mendapat perlakuan pada bak
1.4 Tujuan
zeolit, arang aktif dan ijuk terhadap efisiensi penurunan konsentrasi Besi (Fe)
1.5 Manfaat
6
2. Memperluas cakrawala melalui teknologi baru yang berwawasan ekologis bagi
4. Untuk mengetahui karakteristik dan sifat kimia, fisika dan biologi air lindi