Disusun Oleh :
1. Andi Alfhian M / NIS 21.031
2. Ammar Dzaki A / NIS 21.030
Air asam tambang – AAT (acid mine drainage - AMD atau air asam batuan – acid rock
drainage - ARD) adalah air yang bersifat asam (tingkat keasaman yang tinggi dan sering ditandai
dengan nilai pH yang rendah di bawah 5) sebagai hasil dari oksidasi mineral sulfida yang terpajan atau
terdedah (exposed) di udara dengan kehadiran air. (Gautama, 2012).
Bahan yang menjadi sumber potensial terbentuknya air asam tambang adalah mineral-mineral
yang mengandung sulfida, terutama pirit (FeS 2). AAT terbentuk karena teroksidasinya pirit dengan
melibatkan oksigen dan air melalui reaksi sebagai berikut.
7
Persamaan 1 : FeS2 + O2 + H2O Fe2+ + 2 SO42- + 2 H+
2
1 1
Persamaan 2 : Fe2++ O2 + H+ - Fe3+ + H2O
4 2
Persamaan 3 : Fe3+ + 3 H2O – Fe(OH)3 + 3 H+
Dari persamaan di atas terlihat bahwa ion-ion H + bisa di bebaskan dari oksidasi pirit
( persamaan 1 ), hidrolisis Fe 3+ (persamaan 3) atau melalui reduksi Fe 3+ dengan pirit ( persamaan 4 ).
Bakteri pengoksida Fe, yaitu Thiobacillus, mempercepat reaksi oksidasi Fe 2+ menjadi Fe3+ pada
persamaan 2
Ketika air yang yang bersifat asam ini mengalir melewati tumpukan batuan limbah, tumpukan
batubara, dinding lubang tambang atau masuk ke air tanah, air ini akan bereaksi lebih lanjut dengan
mineral-mineral dalam tanah dan sekaligus melarutkan logam-logam dan garam dalam mineral.
Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) adalah salah satu produk samping (by-product)
berupa padatan dari industri pengolahan kelapa sawit. Ketersediaan tandan kosong kelapa
sawit cukup signifikan bila ditinjau berdasarkan rerata nisbah produksi tandan kosong kelapa
sawit terhadap total jumlah tandan buah segar TBS yang diproses.Rerata produksi tandan
kosong kelapa sawit adalah berkisar 22% hingga 24% dari total berat tandan buah segar yang
diproses di Pabrik Kelapa Sawit.(Manurung,2013)
no Komposisi kimia Komposisi (%)
1. Lignin 22,60
2. Pentosan 25,90
3. α- selulosa 45,80
4. Holoselulosa 71,88
5. Abu 1,6
6. Pektin 12,85
7. kelarutan dalam:
1% NaOH 19,50
Air dingin 13,89
Air panas 2,50
Alkohol-benzen 4,20
3. Pasir zeolite
pasir zeolit alami telah banyak digunakan untuk menghilangkan logam-logam berat dari larutan
karena memiliki kapasitas adsorpsi yang tinggi, biaya yang relatif murah, dan melimpah di alam.
Struktur pori-pori zeolit yang unik menyediakan area permukaan spesifik yang tinggi, yang
memungkinkan adanya adsorpsi ion-ion logam berat pada permukaan atau saluran zeolit. Selain itu,
keberadaan kation-kation yang dapat ditukar pada permukaan zeolit meningkatkan selektivitas proses
adsorpsi. Zeolit yang dimodifikasi, seperti klinoptilolit, terbukti lebih efektif dalam menghilangkan
logam-logam berat dari larutan dibandingkan zeolit alami. (Ramírez-Ramírez et al, 2016)
4. Filtrasi
Filtrasi adalah proses yang melibatkan pemisahan partikel padat atau kotoran dari fluida atau
gas dengan melewatkan fluida atau gas melalui media berpori. Proses ini banyak digunakan dalam
berbagai industri seperti pengolahan air, kimia, makanan dan minuman, farmasi, dan banyak lainnya
untuk penghilangan kontaminan dan penyucian produk. (A. M. Al-Sabagh et al,2019)
BAB III
METODE PENELITIAN
b. Cara buat
1. Siapkan dua bak penampung, pada bak penampung pertama diberi lubang pada sisi lebar
kanan-kirinya, bak penampung kedua diberi lubang pada sisi lebar kirinya, setiap lubang
memiliki diameter 22 mm.
2. Pasangkan pipa PVC ukuran 1/2 inci kepada setiap lobang di kedua bak penampung
kemudian rekatkan.
3. Pada bak penampung pertama berilah setiap sudut baknya dengan baja ringan untuk
menopang bak penampung kedua pada bagian atas.
4. Pasangkan bak penampung kedua pada bagian atas baja ringan.
5. Buatlah dua buah filter, filter penaik ph dan filter kandungan logam menggunakan pipa
PVC ukuran 4 inci.
6. Hubungkan pipa pada setiap bak penampung ke water pump kemudian buatlah rangkaian
pipa seperti pada gambar
7. Pasanglah filter ke rangkaian pipa yang sudah dibentuk
8. Buatlah rangkaian sensor pH dan sensor magnetic yang terhubung ke arduino UNO
kemudian pasangkan pada kedua bak penampung
9. Masukkan coding sensor pH dan sensor magnetic ke Arduino UNO dan mesin (nama
mesin) siap digunakan.
c. Cara kerja
1. Limbah air asam tambang (AAT) dituangkan kedalam bak penampung pertama
2. Didalam bak penampung pertama sensor pH akan mengukur pH air asam tambang dan
disaat monitor menunjukkan pH kurang dari 6,5 maka sensor akan mengirimkan sinyal ke
arduino uno, lalu Arduino uno akan mengirimkan sinyal ke pompa air.
3. Pompa air akan menyalurkan air dari bak penampung pertama untuk melalui filter penaikan
pH , yang terdiri dari kerikil batu bata, pasir silica, dan potongan tandan kosong kelapa
sawit, sampai monitor menunjukkan ph di atas 6,5.
4. Disaat pH sudah mencapai rentang 6,5 - 8 maka pompa akan menarik air menuju bakk
penampung kedua , sensor konduktivitas akan mendetekti adanya kandungan logam dan
memberikan sinyal arduino uno, lalu Arduino uno akan mengirimkan sinyal ke pompa air.
5. Pompa air akan menyalurkan air dari bak penampung kedua untuk melalui filter
kandungan logam, yang terdiri dari pasir zeolite, arang, dan pasir silica.
6. Disaat kadar logam sudah mencapai nilai di rentang nilai 0,3-1 mg/L maka pompa air akan
otomatis berhenti setelah menerima sinyal dari sensor konduktivitas. Maka Air Asam
Tambang telah selesai difiltrasi dan siap digunakan.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Gautama, R. S. (2012). Pengelolaan Air Asam Tambang (AAT) di Indonesia: Tantangan dan
Peluang. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 6(1), 1-12.
Manurung, R. (2013). Tandan Kosong Kelapa Sawit sebagai Bahan Baku Industri yang
Potensial. Jurnal Litbang Industri, 3(2), 87-94.