Anda di halaman 1dari 26

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii

BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.................................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian.....................................................................................................2
1.5 Temuan dan kontribusi terhadap IPTEK..................................................................3
1.6 Luaran yang di harapkan..........................................................................................3
1.7 Manfaat Penelitian..................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................................4
2.1 Spesifikikasi Fly Ash...............................................................................................4
2.2 Sifat Fisik Fly Ash...................................................................................................4
2.3 Sintesis Zeolite teraktivasi dari Fly ash....................................................................5
2.4 Adsorpsi ion logam dengan zeolite..........................................................................6
BAB. III...........................................................................................................................10
METODE RISET.............................................................................................................10
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian................................................................................10
3.2 Alat dan Bahan.......................................................................................................10
3.2.1 Persiapan Alat Dan Bahan...............................................................................10
3.2.2 Preparasi Sampel.............................................................................................10
3.3 Tahapan Penelitian.................................................................................................10
3.3.1 Preparasi Adsorben Batu Layang....................................................................10
3.3.2 Aktivasi Abu layang Batubara........................................................................11
3.3.3 Adsorpsi logam Besi (Fe) dan Mangan (Mn) pada air tanah...........................11
BAB IV............................................................................................................................12
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.............................................................................12
4.1 Anggaran Biaya......................................................................................................12
4.2 Jadwal Kegiatan.....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13

i
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota Dan Dosen Pembimbing...................................15
Biodata Ketua Pelaksana..............................................................................................15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Peneliti dan Pembagian Tugas.................................25
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana...........................................................26

ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Limbah padat pada Abu Terbang (Fly ash) semakin hari semakin
meningkat dan dapat menjadi salah satu penyebab tercemarnya lingkungan
apabila tidak dimanfaatkan dan diolah dengan baik. Penumpukkan fly ash
batubara menimbulkan masalah bagi lingkungan. Adapun penanganan abu
terbang masih terbatas pada penimbunan di lahan kosong akibatnya logam-
logam dalam fly ash terekstrak dan terbawa ke perairan, fly ash tertiup angin
sehingga mengganggu pernafasan. Perlu dipikirkan alternatif pemecahan
permasalahan pencemaran ini.
Menurut Lokeshappa dan Dikshit (2012) fly ash batubara mengandung
logam beracun dalam konsentrasi yang jauh lebih tinggi apabila dilepaskan ke
lingkungan oleh pembangkit listrik berbahan bakar batubara. Pada
pembakaran dan pemecahan batubara (cracking), menghasilkan gas buangan
berupa CO, NOx, dan SOx, juga dihasilkan partikel-partikel lain seperti
karbon, SiO2, Al2O3, dan oksida-oksida besi. Hal ini berpotensi bahaya bagi
lingkungan dan masyarakat sekitar seperti, logam-logam dalam abu layang
terekstrak dan terbawa ke perairan, fly ash tertiup angin sehingga
mengganggu pernafasan.
Fly ash telah banyak digunakan sebagai adsorben, berdasarkan
komposisi nya fly ash terdiri dari beberapa senyawa kimia seperti SiO2 (52,0
%), Al2O3 (31,9%), Fe2O3 (5 %), CaO (3 %) dan MgO (5 %). Fly ash juga
mengandung logam berat lainnya seperti As, Ba, Hg, Cr, Ni, V, Pb, Zn dan Se
(Dwivedi et al., 2015). Fly ash juga memiliki luas permukaan 1,0 – 9,44
cm3/g dan ukuran partikel 0,01 – 125 mm (Sharan, 2009). Berdasarkan
komposisi tersebut fly ash mengandung SiO2 yang tinggi sehingga berpotensi
untuk dimanfaatkan sebagai adsorben untuk menyerap limbah logam.

Di Kota Pontianak, ketersediaan air baku untuk air bersih, pertanian,


industri dan lain sebagainya masih terbatas. Hal ini semakin terlihat dengan
tidak tersedianya air permukaan dengan kualitas yang memadai. Salah satu
upaya yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan air baku adalah dengan
memanfaatkan sumber air tanah bebas sebagai penyedia air bebas sebagai
penyedia air baku.
Pemakaian Air tanah yang berasal dari sumur gali dengan kedalaman
0-15 m, kendalah yang paling sering di temui adalah masalah kandungan zat
besi (Fe) dan Mangan (Mn). Adanya kandungan Fe dan Mn dalam air tanah
menyebabkan warna air tersebut berubah menjadi kuning-coklat setelah
beberapa saat kontak dengan udara. Hal ini dapat mengganggu kesehatan,
juga menimbulkan bau yang

iii
tidak enak serta menimbulkan warna kuning pada dinding bak serta bercak-
bercak kuning pada pakaian (Menurut Permenkes No.492 tahun 2010) kadar
Fe dalam air bersih maksimum yang dibolehkan adalah 0,3 mg/L dan kadar
Mn dalam air yang diperbolehkan maksimum 0,4 mg/L (Setiyono, 2014).
Penggunaan fly ash untuk campuran dalam pembuatan filter keramik
dalam mengolah air rawa menjadi air bersih telah diteliti oleh Nasir (2013).
Hasil yang diperoleh adalah bahwa membran keramik yang dibuat dari
campuran fly ash dan tanah liat dapat menaikan pH air rawa menjadi 6,4 - 6,9
dan menurunkan kandungan ion besi dan seng berturut-turut 99% dan 96%.
Dalam penelitian lain, Cheng (2018) yang meneliti kemampuan adsorpsi
rhodamine B dari Beta zeolit dari larutan aqueous. Hasil menunjukan bahwa
kemampuan adsorpsi zeolit terhadap rhodamine B tergantung pada rasio
SiO2 /Al2O3 dari zeolit. Kemampuan adsorpsi maksimum terhadap rhodamine
B sebesar 27,97 mg/g dicapai bila rasio SiO2 /Al2 O3 = 18,4.
Proses adsopsi dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah
jumlah adsorben. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh jumlah adsorben
terhadap adsorpsi penyaringan unsur logam air tanah menggunakan sintesis
zeolit teraktivasi dengan metode adsorpsi batch. Adapun karakterisasi sintesis
Zeolit untuk mengetahui pembentukan zeolit sendiri dan mendeteksi
keberadaan ion logam Besi (Fe) dan Mangan (Mn) menggunakan scanning
elektron microscopy - energy dispersive X-ray spectrometer (SEM-EDX)
serta mengetahui komposisi kimia dengan menggunakan X-ray fluorescence
(XRF)
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah:
1. Bagaimana komposisi zeolit dari limbah fly ash ?
2. Bagaimana efektivitas jumlah zeolit sebagai adsorben untuk pengurangan
kandungan logam pada air tanah ?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Mendapatkan efektivitas jumlah pemanfaatan fly ash sebagai zeolite
adsorben pada kandungan logam pada air tanah.
2. Mengoptimalkan tingkat penyerapan logam melalui adsorpsi batch.

1.4 Manfaat Penelitian


Hasil penelitian dari pemanfaatan fly ash sebagai zeolit dalam
penyaringan unsur logam air tanah untuk membantu masyarakat Pontianak
dalam mengurangi kadar logam terutama Fe (besi) dan Mn (mangan) pada
air tanah dan membantu mengurangi limbah dari fly ash yang dapat
mencemari lingkungan perusahaan.

1.5 Keutamaan Penelitian


Menambah nilai jual dari fly ash yang semula berupa limbah
4
menjadi produk yang sangat berguna terutama digunakan sebagai adsorben.
Selain itu, memaksimalkan pengolahan limbah fly ash yang dapat
membahayakan lingkungan hidup.

1.6 Temuan yang Ditargetkan


Temuan yang diharapkan adalah mendapatkan hasil dari jumlah
efektivitas zeolit sintesis teraktivasi sebagai adsorben dalam penyaringan
unsur logam air tanah. Selain itu, menjadi suatu alternatif metode yang
digunakan dalam menghasilkan suatu sintesis zeolit teraktivasi dari fly ash.

1.7 Kontribusi Penelitian


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah dan
menambah wawasan serta keilmuan mengenai adsorben dalam penyaringan
unsur logam air tanah menggunakan zeolit sintesis teraktivasi dari fly ash.

1.8 Luaran Penelitian


Luaran dari penelitian ini adalah berupa laporan kemajuan, laporan
akhir dan publikasi artikel ilmiah yang terindeks SINTA 2 di Jurnal Kimia
Valensi.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Spesifikasi Fly ash
Analisis kandungan fly ash sebagai alternatif bahan penetral dalam
penanggulangan air asam tambang oleh Said (2019) yang melakukan analisis
pada fly ash dengan uji XRF (X-ray Flourescence). Hasil unsur XRF
menunjukan bahwa material fly ash terdiri atas silika dan besi oksida, terdapat
juga aluminium oksida dan alkali tanah seperti kalsium. Adapun presentase
uji XRF yang diperoleh SiO2 42,13%, TiO2 0,60%, Al2O3 9,91%, FeO 25,00%
dan CaO 11,5%.
Romel (2014) melakukan perbaikan sifat fisik dan reaktifitas fly ash
sebagai cementitious pada beton. Pemeriksaan fisik fly ash type F dengan
menggunakan X-Ray Difraction (XRD). Hasil dari pemeriksaan fisik
diperoleh kehalusan 10,1% tertahan no 200, berat jenis 2,625 gr/cm3,
kosistensi 28%.

2.2 Sintesis Zeolit Teraktivasi dari Fly ash


Penelitian Wardani (2021) pada pemanfaatan fly ash sebagai material
adsorben untuk menurunkan kandungan logam Fe pada limbah cair di unit
waste water treatment plant PT POMI. Dilakukan pengambilan sampel
dengan konsentarsi NaOH 1 M, 2 M dan 3 M. Dan dilakukan metode
hidrotermal pada variasi suhu 100°C, 120°C, 140°C dan 160°C selama 1 jam.
Dilakukan pencampuran fly ash dengan limbah cair 100 ml dan diaduk
selama 30 menit hingga mendapatkan endapan dan disaring. Hasil
penurunan logam sebesar 4,459 ppm dengan konsentrasi logam Fe sebesar
0,0001 ppm pada dengan efektivitas 99,97 konsentrasi NaOH 3 M suhu
160ᵒC.
5
Penelitian Alouani (2019) membandingkan fly ash tanpa aktivasi
dengan fly ash teraktivasi fisika dan kimia dengan larutan NaOH untuk
mengadsorpsi metilen blue dalam perairan. Hasil dari penelitian menunjukkan
bahwa fly ash teraktivasi lebih mampu mengadsorpsi metilen blue dalam perairan
dibandingkan fly ash tanpa aktivasi. Hal ini dibuktikan dengan nilai kapasitas
adsorpsi pada fly ash terkativasi didapatkan sebesar 37,04 mg/g-1 sedangkan pada fly
ash tanpa aktivasi yaitu 2,88 mg/g-1.
2.3 Adsorpsi ion logam dengan zeolite
Zakaria ahmad et al (2012) Adsorpsi Cu (II) menggunakan zeolit
sintesis dari fly ash batu bara. Tujuan penelitian ini adalah membuat zeolit
sintetis dari fly ash melalui reaksi hidrotermal dan mengaplikasikannya
sebagai adsorben ion logam Cu (II) serta menentukan kapasitas adsorpsinya.
Hasil uji kapasitas tukar kation untuk zeolit sintetis lebih besar 14 kali
dibandingkan fly ash. Hasil karakterisasi parameter volume pori, luas
permukaan dan diameter pori zeolit sintetis dan fly ash berturut-turut adalah
1483 mL/g dan 4660 mL/g; 1.79 m2/g dan 2.41 m2 /g. Kondisi optimum
proses adsorpsi untuk fly ash dan zeolit sintetis adalah waktu kontak 83
menit dan 58 menit; pH 5,5 dan pH 4; dan konsentrasi adsorben 150 mg/50
mL dan 90 mg/50 mL. Kapasitas adsorpsi optimum untuk adsorben abu
terbang batu bara dan zeolit sintetis adalah 4,11 mg/g dan 60,97 mg/g.
Aktivasi dan karakterisasi fly ash sebagai material adsorben limbah
timbal oleh Nurhayati (2013) Pemanfaatkan limbah fly ash menjadi material
adsorben diaplikasikan pada limbah timbal di sungai Palur dengan
mengaktivasi dan mengkarakterisasinya. Sampel fly ash dari PT Crackers di
kawasan industri Palur Karanganyar. Limbah fly ash digunakan sebagai
adsorben limbah timbal dengan proses aktivasi hidrotermal menggunakan
NaOH optimal pada NaOH 4 M ditandai adanya silicon oksida karaterisasi
FTIR pada frekuensi 1130 cm-1 1000 cm-1, dan intensitas 24,5236 dan 12,259
karaterisasi XRD. Adanya pengurangan konsentrasi limbah timbal dengan
waktu kontak 9 jam dengan NaOH 4 M teraktivasi sebanyak 0,3828 adsorben
fly ash dapat menyerap logam Pb sebesar 26,298% luas permukaan fly ash
sebesar 5,54486 m2g-1 berdasarkan uji metilen blue.
Palentin et al (2019) melakukan penelitian pengaruh adsopsi ion logam
Fe dalam larutan menggunakan zeolit alam teraktivasi KOH dimana zeolit
alam dilakukan metode hidrotermal dengan suhu 100ᵒC selama 3 jam. Zeolit
alam yangberukuran 60 mesh dicampurkan sebanyak 20 gram kedalam 100
mL larutan KOH dengan variasi konsentrasi (0,5; 1,5 dan 3) M selama 6 jam.
Hasilnya Proses aktivasi dengan KOH akan menurunkan rasio Si/Al. Adsorpsi
ion logam Fe optimum terjadi pada pH 4 karena pada kondisi tersebut ion H+
semakin berkurang.

BAB. 3 METODE RISET


6
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan secara luring selama 4 bulan dan bertempat
di Laboratorium Terpadu, Universitas Tanjungpura, Pontianak dengan tetap
mematuhi protokol Kesehatan agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

3.2 Alat dan Bahan


3.2.1 Alat
Alat-alat yang akan digunakan pada penelitian ini, adalah ayakan
200 mesh, batang pengaduk, beaker glass 250 mL, cawan, gelas ukur
100 mL, hotplate, kertas saring, Labu ukur 250 mL, magnetic stirrer,
mortar dan alu, neraca analitik, oven, p-H meter, plastik klip, pipet
volume, tanur,Teflon, scanning elektron microscopy - energy
dispersive X-ray spectrometer (SEM-EDX), spatula, X-ray
fluorescence (XRF).
3.2.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah akuades,
sampel limbah fly ash dari PLTU UPDK Singkawang, sampel air tanah dari
Desa Selat Panjang dan NaOH
.
3.3 Tahapan Penelitian
Proses zeolite sintesis teraktivasi dilakukan dengan metode
hidrotermal dan diaktivasi kimia dan fisika. Adapun aktivasi kimia
merupakan perlakuan berlakuan dengan basa (NaOH) serta aktivasi fisika
yang merupakan perlakuan dengan panas/fisis. Ada 3 tahap dalam perlakuan
penlitian ini yaitu preparasi fly ash, aktivasi fly ash batubara dan adsorbsi
kandungan logam air tanah.

3.3.1 Preparasi Fly ash


Sampel fly ash yang diperoleh dari salah satu PLTU UPDK
Singkawang yang merupakan unit pembangkit listrik dengan kapasitas 2
X 50 MW. limbah fly ash dimasukkan kedalam plastik klip untuk
menghindari adsorbsi dari zat luar. Fly ash yang digunakan sebagai
adsorben dikeringkan untuk menghilangkan kandungan air dengan cara
dipanaskan pada temperature 600ᵒC dalam furnace selama 2 jam.
Selanjutnya yang berbentuk bongkahan terlebih dahulu dihancurkan
kemudian di gerus menggunakan mortal. Diayak fly ash yang sudah
digerus dengan menggunakan ayakan 200 mesh, kemudian
dikarakteristik menggunakan XRF untuk mengetahui komposisi
kimianya.

3.3.2 Aktivasi Fly ash Batubara


Fly ash batubara ditimbang seberat 20 gram lalu ditambahkan 100
mL latutan 3 M. campurkan tersebut dipanaskan pada temperatur 80-
90ᵒC selama 5 jam. Hasil dari pelakuan tersebut disaring dengan kertas
saring menggunakan corong dan residu yang dihasilkan dikeringkan
7
dalam oven pada temperature 105ᵒC selama 8 jam. Selanjutnya fly ash
teraktivasi dihaluskan dan diayak untuk menghomogenkan ukuran
partikel. Kemudian dikarakteristik menggunakan scanning elektron
microscopy (SEM) untuk menetahui struktur morfologi fly ash batubara.

3.3.3 Adsorpsi Kandungan Logam Air Tanah


Sebanyak 50 mL air tanah dimasukkan ke dalam erlenmeyer yang
telah berisi 1, 3, 5 gram zeolit sintetis. Adsorpsi dilakukan dalam sistem
batch shaker selama 1 jam. Dengan kecepatan 150 rpm. Kemudian
didiamkan dan disaring dengan kertas saring dan fitrat diukur menggunakan
scanningmelektron microscopy (SEM)

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Kegiatan Biaya
Tabel 4.1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-RE
Besaran dana
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana
(Rp)
Bahan habis Pakai Belmawa Rp 3.230.000
1 Perguruan Tinggi Rp 450.000
Instantsi lain (jika ada) 0
Sewa dan Jasa Belmawa Rp 2.340.000
2 Perguruan Tinggi Rp 450.000
Instantsi lain (jika ada) 0
Transportasi local Belmawa 0
maksimal 30% dari Perguruan Tinggi Rp 500.000
3
jumlah dana yang Instanti Lain (jika ada) 0
diusulkan
Lain-lain Belmawa Rp 1.250.000
4 Perguruan Tinggi Rp 200.000
Instantssi Lain (jika ada) 0
Jumlah Rp 8.420.000
Belmawa Rp 6.820.000
Rekap Sumber Dana Perguruan Tinggi Rp 1.600.000
Instansi Lain (jika ada) 0
Jumlah Rp 8.420.000

4.1 Jadwal Kegiatan


Kegiatan ini dilakukan selama 4 bulan dengan rincian kegiatan sebagai
berikut.
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-RE
No Jadwal Bulan ke
Person Penanggung jawab
Kegiatan 1 2 3 4
1 Pengadaan Zahra
8
alat dan
bahan kimia
Pengambilan
sampel dan Rachel Rotua Bertha
2
analisis fly BR.Pakpahan
ash
Sintesis zeolit
3 Eka Yuliastika Nainggolan
dari fly ash
Analisis
sintesis zeolit
dan adsorpsi
4 Daffa Pebrianti
air tanah
dengan sintesis
zeolit
5 Analisis data Zahra
Pembuatan dan
Rachel Rotua Bertha
6 upload laporan
BR.Pakpahan
kemajuan
Publikasi
7 Eka Yuliastika Nainggolan
jurnal
Pembuatan dan
8 upload laporan Daffa Pebrianti
akhir
Penyelesaian
9 laporan akhir Zahra

9
DAFTAR PUSTAKA

Desisandi Letdi.2018, Karakteristik fly ash (abu layang) batubara sebagai material
adsorben pada limbah cair yang mengandung logam. Universitas
negeri Yogyakarta.
Dwivedi M, Rashmi A, Pragati S, Payal J. 2014. Adsorptive Removal of Fenol by
Coal Fly Ash: Equilibrium and Thermodynamic Studies.
International Journal of Advanced Technology in Engineering and
Science, No.2. ISSN 2348-7550
Emelda, Lisanti; Suhardini Martiana Putri, Simparmin Br. Ginting. 2013.
Pemanfaatan Zeolit Alam Teraktivasi untuk Adsorpsi Logam Cr3+.
Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan, Vol. 9(4). 166 – 172.
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.492/MENKES/PER/IX/2010.
Lokeshappa B and Dikshit, A. K. 2012. Behaviour of metals in coal fly ash ponds,
APCBEE Procedia. No.1. P: 34–39.
Marouane El Alouani. 2019. Comparative study of the adsorption of
micropollutant contained in aqueous phase using coal fly ash and
activated coal fly ash: kinetic and isotherm studies. Chemical data
collections. 23(2019)100265.
Muis lince. 2021. Karakterisasi zeolite dari ampas tebu yang daihasilkan dari
reactor hydrothermal dan aplikasinya pada penyerapan ion logam
Pb2+. Chempublish journal vol.6(1). 1-11.
Nurhayati N, dan Shinta Y. 2013. Aktivasi dan karakterisasi fly ash sebagai
material adsorben limbah timbal, FMIPA FKIP Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Wardani, 2021. Pemanfaatan fly ash sebagai material adsorben untuk menurunkan
kandungan logam fe pada limbah cair di unit waste water treatment
plant PT Pomi, 7 (1), 51-57
Palentin, E. Rizkita, Noor H, Rahmat G. 2019. Adsorpsi ion logam fe dalam
larutan menggunakan zeolit alam teraktivasi KOH, Jurnal Atomik,
Vol. 04 (2). 82-85.
R. Sharan, G. Singh, and S. K. Gupta. 2009. Adsorption of phenol from aqueous
solution onto fly ash from a thermal power plant, Adsorpt. Sci.
Technol, Vol. 27 No. 3. p: 267–279.
Romel,E., Dini Kurniawati, Arman Putra Pradibta. 2014. Perbaikan Sifat Fisik
dan Reaktifitas Fly ash sebagai Cementitious pada Beton. 12(2):
111-118
Salman said, Muhammad. 2019. Analisis kandungan Fly Ash Sebagai Alternatif
bahan Penetral dalam Penanggulangan air asam tambang. Jurnal
Geomi. 7(3): 163-170.
Setiawan Adhi. 2021. Adsorpsi Cu (II) menggunakan zeolite sintesis kombinasi
abu terbang dan abu dasar dengan variasi waktu aging. Jurnal
ristek Teknologi industry 15(1).

10
Setiyono, A. 2014. Studi Kadar Mangan (Mn) Pada Air Sumur Gali di Desa
Karangnunggal Kecamatan Karangnunggal Kabupaten
Tasikmalaya, Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia. 10(1): 974-
981.
Zakaria, A; Rohaeti I, Sutisna; dan Y Purwamargapratala. 2012. Adsorpsi Cu (II)
Menggunakan Zeolit Sintetis dari Abu Terbang Batubara.
Prosiding Pertemuan Ilmiah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Bahan. FMIPA IPB. 190-194.
Zuhriyah, A.L. 2005. Studi Termodinamika Adsorpsi Zat Warna Malachite Green
oleh Arang Aktif Tempurung Kelapa. Surabaya : MIPA UNAIR

11
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota Dan Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Eka Yuliastika Nainggolan
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM D1121181015
5 Tempat Tanggal Lahir Sintang, 18 Juli 2000
6 E-mail yuliastikaeka14@student.untan.com
7 Nomor Telepon/HP 085752745192

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Status dalam Waktu dan


Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1 Himpunan Mahasiswa Anggota 2019, Universitas
Teknik Kimia Kesektariatan Tanjungpura
2 Musta HMTK
Anggota 2019, Universitas
Universitas
Kesektariatan Tanjungpura
Tanjungpura
3 Chemical Engineering 2020, Universitas
Anggota Humas
Creatifest Tanjungpura
4. 2019-2020,
Forum Beasiswa Anggota
Universitas
unggulan KOMINFO
Tanjungpura
5. 2019, Universitas
Pendikar Untan Tutor
Tanjungpura
6. Himpunan Mahasiswa Anggota 2020, Universitas
Teknik Kimia KOMINFO Tanjupura

C. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah,


asosiasi atau penghargaan lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Universitas
1 Peserta LKTIN 2019
Tanjungpura
Finalis LKTI HMTK
Universitas
2. Universitas 2019
Tanjungpura
Tanjungpura

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
12
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari

13
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-RE.

Pontianak, 24-Maret-2022
Ketua,

(Eka Yuliastika
Nainggolan)
NIM. D1121181015

14
Biodata Anggota Pelaksana I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rachel Rotua Bertha
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM D1121201030
5 Tempat Tanggal Bodok, 26 September 2002
Lahir
6 E-mail D1121201030@student.untan.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082192127788

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Status dalam Waktu dan
Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1 Himpunan Mahasiswa Anggota 2019, Universitas
Teknik Kimia Kesektariatan Tanjungpura
2 Musta HMTK
Anggota 2019, Universitas
Universitas
Kesektariatan Tanjungpura
Tanjungpura
3 Chemical Engineering 2020, Universitas
Anggota Humas
Creatifest Tanjungpura
4. 2019-2020,
Forum Beasiswa Anggota
Universitas
unggulan KOMINFO
Tanjungpura
5. 2019, Universitas
Pendikar Untan Tutor
Tanjungpura
6. Himpunan Mahasiswa Anggota 2020, Universitas
Teknik Kimia KOMINFO Tanjupura

C. Penghargaan yang pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1 KWU Universitas 2021
Tanjungpura
2 Finalis LKTI HMTK Universitas 2022
Tanjungpura

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian

15
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Pontianak, 24-Maret-2022
Anggota 1

(Rachel Rotua Bertha BR.Pakpahan)


NIM. D1121201030

16
Biodata Anggota Pelaksana II
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Zahra
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM D1121201014
5 Tempat Tanggal Lahir Batam, 2 Maret 2002
6 E-mail D1121201014@student.untan.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 0822 8575 5185

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam Waktu dan
No Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
Kuliah Lapangan
2021, Universitas
1 Mahasiswa Teknik Anggota HUMAS
Tanjungpura
Kimia
Musta ke-5 HMTK
2022, Universitas
2 Universitas Anggota Acara
Tanjungpura
Tanjungpura

C. Penghargaan yang pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1 PHP2D Universitas 2021
Tanjungpura
2 Finalis LKTI HMTK Universitas 2022
Tanjungpura

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Peneliti.

Pontianak, 24-Maret-2022
Anggota 2,

(Zahra)
NIM. D1121201014

17
Biodata Anggota Pelaksana III
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Daffa Pebrianti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM D1121201022
5 Tempat Tanggal Lahir Ketapang,28 Februari 2002
6 E-mail D1121201022@student.untan.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 089689545710

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam Waktu dan
No Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat

Kuliah Lapangan
Anggota Acara 2021, Universitas
1 Mahasiswa Teknik
dan Sekretaris Tanjungpura
Kimia

MUSTA Ke-V HMTK


2022, Universitas
2 Universitas Anggota Humas
Tanjungpura
TanjungPura

C. Penghargaan Yang pernah Diterima Dalam


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1 KWU “Nugget Nila Universitas 2021
Moza Kremez” Tanjungpura
2 Peserta LKTI Teknik Himpunan Teknik 15 Maret 2022
Kimia Angkatan 2020 Kimia Universitas
Tanjungpura
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Peneliti.

Pontianak, 24-Maret-2022
anggota 3,

Daffa Pebrianti
NIM. D1121201022

18
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rinjani Ratih Rakasiwi, ST, MT
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIP/NIDN 19900401 201504 2 002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sambas, 4 Januari 1990
6 Alamat E-mail rinjani_s@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 085222287264

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi Institut Institut -
Teknologi Teknologi
Nasional, Bandung
Bandung
Jurusan Teknik Kimia Teknik Kimia -
Tahun Masuk- 2011 2014 -
Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma Perguruan Tinggi


C1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/ SKS
Pilihan
1 Asas Teknik Kimia II wajib 2
2 Termodinamika I & II wajib 2
3 Teknik Reaksi Kimia I & II wajib 3
4 Operasi Teknik Kimia III wajib 3
5 Matematika & Penyelesaian wajib 2
Numerik
6 Utilitas wajib 3
7 Pengendalian Proses Teknik wajib 2
Kimia
8 Pemograman Komputer wajib 2
9 Komputasi Proses wajib 3
10 Pra-rancangan Pabrik Teknik wajib 3
Kimia
11 Teknologi Pulp & Kertas pilihan 2

19
12 Teknologi Petrokimia & Gas pilihan 2

C2. Penelitian
Penyandang
No Judul Penelitian Tahun
Dana
Peningkatan Yield Mobile Mini
Biodiesel Plant Dengan Sistem DIPA
1 Pemanas Air Surya Melalui UNTAN 2021-
Penggunaan Katalis Alam Zeolit 2022
Terimpregnasi Blondo (Coconut
Press
Cake) Pada Proses Transesterifikasi
Rancang Bangun Instalasi Pengolahan
DIPA FT
2 Air Limbah (IPAL) Portable untuk 2021
UNTAN
Pengolahan Limbah Cair Warung
Kopi
Rancang Bangun Multi Media Filter DIPA FT
3 2020
Air Portable untuk
UNTAN
Pengolahan Air Gambut Kota
Pontianak
Mobile Mini Biodiesel Plant dengan
4 DIKTI 2017-
Sistem Pemanas Penel Surya
2019
Digester Biogas untuk Pengolahan DIPA FT
5 2019
Sampah Kantin Fakultas Teknik
UNTAN
Universitas Tanjungpura
DIPA FT
6 Rancang Bangun Mini 2018
Portable Biogas Digester UNTAN

D. Penghargaan
No Judul Pengabdian kepada Penyandang Tahun
Masyarakat Dana
Penerapan Teknologi Pembuatan DIPA FT
1 Hand Sanitizer dan UNTAN 2021
Sabun Cair kepda Masyarakat
Desa Pinang Luar Kabupaten
Kubu Raya
Peningkatan Pendapatan
Ekonomi Desa Masyarakat Desa DIPA FT
2 Jeruju Besar melalui Penerapan UNTAN 2021
Teknologi Pengolahan Produk
Diversifikasi Kelapa dan
20
Limbahnya
Pembuatan Alat Pelindung Diri DIPA FT
3 (Aerosol Box) untuk UNTAN 2020
Rumah Sakit di Pontianak
sebagai Upaya Penanggulangan
Wabah COVID-19
4 Pelatihan Instalasi Biogas di Desa KAB. KUBU 2020
Pinang Luar, RAYA
Kecamatan Kubu, Kabupaten
Kubu Raya

5 PKM Manajemen Teknologi DIPA 2018


Biogas di Taman Nasional UNTAN
Betung Kerihun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
hibah PKM Peneliti.

Pontianak, 24 Maret 2022


Dosen Pendamping,

Rinjani Ratih Rakasiwi, ST, MT

21
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya

Harga Satuan
Jenis Pengeluaran Volume Nilai (Rp)
(Rp)
1. Perlengkapan
a. Kebutuhan
Kegiatan Virtual
Beli kuota 4 orang Rp 50.000 Rp 200.000
internet
Sewa aplikasi 1 kali Rp 150.000 Rp 150.000
video conference
b. Peralatan
Pendukung Riset
Aluminium foil 1 pcs Rp 50.000 Rp 50.000
Ayakan 1 buah Rp 200.000 Rp 200.000
Batang 3 buah Rp 10.000 Rp 30.000
Pengaduk
Cawan Porselen 2 buah Rp 50.000,00 Rp 100.000
Corong 2 buah Rp. 50.000,00 Rp 100.000
Erlenmeyer 3 buah Rp 100.000 Rp 300.000
Gelas beaker 3 buah Rp.50.000,00 Rp 150.000
250 mL
Gelas beaker 1 buah Rp.80.000 Rp 80.000
500 mL
Labu Ukur 250 3 buah Rp 80.000 Rp 240.000
mL
Mortar 1 buah Rp 80.000 Rp 80.000
pH meter 1 buah Rp 100.000 Rp 100.000
Pipet ukur 2 buah Rp 40.000 Rp 80.000
Plastik klip 5 buah Rp 10.000 Rp 50.000
Sarbet 4 pcs Rp 10.000 Rp 40.000
Sikat tabung 3 buah Rp 20.000 Rp 60.000
Spatula 3 buah Rp 10.000 Rp 30.000
Spons 4 pcs Rp 10.000 Rp 40.000
Sun light 3 pcs Rp 20.000 Rp 60.000
Tisu 5 pc Rp 30.000 Rp 150.000
Wrapping 1 pcs Rp 50.000 Rp 50.000
Sub Total (Rp) Rp 2.340.000
2. Bahan Habis Harga Satuan
Volume Nilai (Rp)
Pakai (Rp)
a. Bahan Kimia Lab
NaOH (Merck) 200 gr Rp 2.000 Rp 400.000
Fly ash 10 kg Rp 9.000 Rp 90.000
Kertas Saring 5 Rp 10.000 Rp 50.000
lembar
Akuades 10 liter Rp 40.000 Rp 400.000
22
b. ATK
Kertas 2 rim Rp 100.000,00 Rp 100.000
Tinta 1 pack Rp 200.000,00 Rp 200.000
c. Bahan-bahan Kebutuhan Protocol/Kesehatan
Masker 4 kotak Rp.50.000 Rp 200.000
Handsanitizer 1 botol Rp. 80.000 Rp 80.000
Sarung Tangan 3 kotak Rp.70.000,00 Rp 210.000
d. Akses Jurnal
Jurnal Kimia 1 kali Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
Valensi upload
Sub Total (Rp) Rp 3.230.000
Harga Satuan Nilai (Rp)
3. Perjalanan Volume
(Rp)
a. Transport local (untuk - - -
keperluan pembelian
bahan dan uji coba)
Sub Total (Rp) Rp 0
Harga Satuan Nilai (Rp)
4. Lain-lain Volume
(Rp)
a. Biaya sewa lab (maksimum) termasuk penggunaan alat Lab
XRF 2 kali Rp 350.000 Rp 700.000
pemakaia
n
SEM 1 kali Rp 150.000 Rp 150.000
pemakaia
n
2 kali Rp 50.000 Rp 100.000
Neraca Analitik
Pemakaian
4 kali Rp 50.000 Rp 200.000
Oven
pemaka
in
Hot plate dan 2 kali Rp 50.000 Rp 100.000
magnetic stirrer
pemakaian
Sub Total (Rp) Rp 1.250.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) Rp 9.834.000
(Sembilan Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Rupiah)

Pembuatan dan upload laporan kemajuan, Publikasi jurnal, Pembuatan dan upload laporan
akhir

23
Lampiran 3. Susunan Organisasi Peneliti dan Pembagian Tugas

Bidang Alokasi
No. Nama/NIM Program Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
1 Eka Yuliastika  Analisis Sintesis
Nainggolan zeolit dan adsorpsi
air tanah
 Analisi Data
Teknik 12 jam/
Eksakta  Upload proposal
Kimia minggu
 Preparasi sampel
 Publikasi jurnal

2 Rachel Rotua  Pengambilan


Bertha sampel dan
BR.Pakpahan analisis fly ash
 Analisis zeolit
dan adsorpsi
Teknik 10 jam/ penyaringan
Eksakta unsur logam air
Kimia minggu
tanah
 Sintesis zeolit
 Penyelesaian
laporan akhir

3 Zahra  Pembuatan dan


upload laporan
kemajuan
Teknik 10 jam/
Eksakta
Kimia minggu

4 Daffa Pembuatan dan


Pebrianti upload laporan
Teknik kemajuan,
10 jam/
Kimia Eksakta Publikasi jurnal,
minggu
Pembuatan dan
upload laporan
akhir

24
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN


TINGGI
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Jalan Prof, Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak 78124
Telp. (0561) 7363033, 736936, 736930, 740189, dan sentral 73469, 73464

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : Eka Yuliastika Nainggolan
NIM : D1121181015
Program Studi : Teknik Kimia
Fakultas : Teknik

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Pontianak, 24 Maret 2022

Mengetahui, Yang menyatakan,


Wakil Dekan III
Bidang Kemahasiswaan KetuaPelaksana
Fakultas Teknik
UniversitasTanjungpura

Dr. Eka Yuliastika Nainggolan


Purwoharjono,S.T.,M.T.,IPM D1121181015
NIP. 197201021998021001

25
26

Anda mungkin juga menyukai