Anda di halaman 1dari 4

RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi

Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo


VOLUME 7 NO. 1

CEMARAN LOGAM MERKURI (Hg) PADA AIR DAN SEDIMEN


SUNGAI BULADU AKIBAT PERTAMBANGAN EMAS TANPA IZIN
(PETI) DI KECAMATAN SUMALATA

Disusun oleh :

Elawati, Ishak Isa, fitryane Lihawa


Mahasiswa Prodi Kependudukan dan Lingkungan
Universitas Negeri Gorontalo

Email: elawatimahlif@gmail.com

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cemaran logam merkuri (Hg) pada air dan sedimen
Sungai Buladu akibat pertambangan emas tanpa ijin (PETI) di Kecamatan Sumalata. Dengan
menggunakan metode observasional analitik berbasis laboratorium dengan pemeriksaan kadar
merkuri pada air, ikan, dan sedimen menggunakan metode AAS tanpa nyala. Sampel air dan
sedimen masing-masing 10 titik serta beberapa jenis ikan masing-masing satu titik di muara
Sungai Buladu. Hasil penelitian menunjukan bahwa sampel air telah terkontaminasi merkuri sesuai
PP No 82 (2001) <0,001 mg/l. Pada titik 1,2,3,4,6,7,8,10 rata-rata <0,0004312 ppm sedangakan
pada titik 5 sekitar 0,001 dan pada titik 9 sekitar 0,0001. Sampel sedimen pada 10 titik rata-rata
0,00028 ppm dan masih memenuhi syarat IADC/CEDA <1,6 ppm. Selanjutnya pada ikan tawes
dan dan kurisi sekitar <0,00028 ppm hasil ini menunjukan bahwa ikan tersebut sudah
terkontaminasi merkuri walaupun masih di bawah batas maksimum yang dipersyaratkan BSNI
<1,0 mg/kg sedangkan pada ikan kakap putih lebih tinggi yaitu 0,11 ppm telah melebihi batas
maksimum BSNI.

Kata kunci: Logam Merkuri, Air, Sedimen, Ikan, PETI

PENDAHULUAN Umumnya mereka ini bekerja dengan


membentuk kelompok kecil dengan
Pertambangan adalah salah satu jenis keterikatan kerja yang longgar, terkadang
kegiatan yang melakukan ekstraksi mineral masih memiliki keterkaitan tali
dan bahan tambang lainnya, salah satunya persaudaraan. Mereka bekerja dekat atau di
adalah pertambangan emas. Pertambangan daerah sungai karena air merupakan salah
emas tanpa izin (PETI) adalah kegiatan satu alat bantu kerja yang yang mereka
pertambangan yang tidak mempunyai izin butuhkan selain perangkat lain seperti
atau ilegal. linggis, dulang, dan lain-lain. Kegiatan
Kegiatan penambangan emas adalah penambangan emas merupakan usaha
usaha yang secara hukum dan peraturan masyarakat dapat meningkatkan pendapatan
perundangan dapat diklasifikasikan sebagai dan menciptakan lapangan pekerjaan.
penambang di daerah aliran sungai dan Namun secara tidak lansung kegiatan
daratan. Masyarakat yang menambang ini penambangan memberikan dampak negatif.
pada umumnya memiliki sejumlah kendala Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan
antara lain seperti: modal yang terbatas, akibat penambangan emas adalah
kemampuan teknis penambangan yang pencemaran merkuri, hasil pengolahan emas
rendah, minimnya pemahaman standard secara amaglamasi. Pada tahap pencucian
lingkungan yang layak, penggunaan dan penggarangan emas maka merkuri akan
peralatan yang tradisional dan sederhana. masuk ke badan lingkungan. Proses

(Cemaran Logam Merkuri(HG) Pada Air Dan Sedimen Sungai Buladu......: Elawati, dkk) 40
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 7 NO. 1

pencucian, pada umumnya limbah Tujuan penelitian ini adalah untuk


mengandung merkuri dibuang langsung ke mengetahui cemaran logam merkuri (Hg)
badan air. Hal ini disebabkan merkuri pada air dan sedimen Sungai Buladu akibat
tersebut tercampur atau terpecah menjadi pertambangan emas tanpa ijin (PETI ) di
butiran-butiran halus yang sifatnya sukar Kecamatan Sumalata.
dipisahkan pada proses penggilingan yang
dilakukan secara amaglamasi sehingga pada
METODE PENELITIAN
proses pencucian merkuri dalam ampas Penelitian ini dilaksanakan di
terbawa ke badan sungai. Proses amalgamasi Kecamatan Sumalata, di Sungai Buladu dan
yaitu menggunakan merkuri (Hg) sebagai dianalisis di Balai Riset dan Standarisasi
media untuk menangkap emas. Kegiatan Industri Menado (BARISTAND). Survei
tersebut dapat menghasilkan limbah yang penelitian ini hingga tahap analisis data
jika tidak dikeloloa dengan baik akan berlangsung dari Bulan September sampai
dengan November 2017.
berpotensi merusak lingkungan baik udara, Jenis penelitian ini adalah
tanah dan perairan. observasional analitik berbasis laboratorium
Akibat dari kegiatan pertambangan dengan pemeriksaan kadar logam berat
emas yang dilakukan oleh pihak perusahaan merkuri pada air dan sedimen di Sungai
swasta maupun penambang masyarakat Buladu menggunakan metode ASS (Atomic
sehingga terjadi pencemaran disekitar. Absorption Spectophotometer) tanpa nyala.
Penelitian ini dibagi dalam tiga tahapan
Kemudian berdasarkan hasil pemantauan
yaitu tahap persiapan, pengambilan sampel,
BLHRD Provinsi Gorontalo pada tahun analisis laboratorium.
2015, masyarakat di sekitar Sungai buladu
lansung membuang limbah rumah tangga
dan limbah pengolahan emas ke Sungai
HASIL PENELITIAN DAN
Buladu. Hal ini akan berakibat terhadap
penurunan kualitas air sungai terutama pada
PEMBAHASAN
peningkatan kadar BOD. Berdasarkan latar
belakang di atas bahwa bahaya dari 1. Kadar Merkuri pada Sampel Air
Hasil analisis kualitas air pada Sungai
pencemaran merkuri (Hg) terhadap
Buladu yang dibandingkan dengan kriteria
lingkungan dan kesehatan manusia, maka
mutu air dengan Peraturan Pemerintah
perlu dilakukan penelitian tentang cemaran Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
logam merkuri (Hg) pada air dan sedimen di Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran
sungai buladu akibat pertambangan emas Air. Hasil pemeriksaan Kadar Cemaran
tanpa ijin (PETI). Merkuri (Hg) di Sungai Buladu Kecematan
Sumalata ditunjukkan pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Hasil Analisis Konsentrasi Merkuri Pada Air Di Sungai Buladu.
No Titik Sampel Hasil Penelitian Satuan Metode Analisis Baku Mutu (mg/l)
1 1 <0,0004312 Ppm A.A.S 0,001
2 2 <0,0004312 Ppm A.A.S 0,001
3 3 <0,0004312 Ppm A.A.S 0,001
4 4 <0,0004312 Ppm A.A.S 0,001
5 5 0,001 Ppm A.A.S 0,001
6 6 <0,0004312 Ppm A.A.S 0,001
7 7 <0,0004312 Ppm A.A.S 0,001
8 8 <0,0004312 Ppm A.A.S 0,001
9 9 0,001 Ppm A.A.S 0,001
10 10 <0,0004312 Ppm A.A.S 0,001

(Cemaran Logam Merkuri(HG) Pada Air Dan Sedimen Sungai Buladu......: Elawati, dkk) 41
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 7 NO. 1

Hasil pemeriksaan kadar merkuri pada 2. Kadar Merkuri pada Sampel


sampel air berbeda-beda pada titik Sedimen
1,2,3,4,6,7,8,10 yaitu <0,0004312 sedangkan Hasil analisis kadar merkuri pada
pada titik 5 yaitu 0,001 dan titik 9 yaitu sedimen di Sungai Buladu yang di
0,0001.Berdasarkan hasil kadar merkuri bandingkan berdasarkan International
pada air sangat berbahaya karena telah Association of Dredging Companies
melebihi batas kadar merkuri sesuai dengan (IADC)/Central Dredging Association
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 (CEDA) 1997 tentang batas cemaran logam
tentang Pengelolaan Kualitas Air dan pada sedimen. Hasil pemeriksaan Kadar
Pengendalian Pencemaran Air yaitu 0,001 Cemaran Merkuri (Hg) pada sedimen di
mg/l. Sungai Buladu Kecematan Sumalata di
tunjukkan pada Tabel 4.2

Tabel 4.2. Hasil Analisis Konsentrasi Kadar Merkuri (Hg) Pada Sedimen
di Sungai Buladu Kecamatan Sumalata.
No. Titik Sampel Hasil Penelitian Satuan Metode Analisis Baku Mutu (mg/l)
1 1 <0,00028 ppm A.A.S 1,6
2 2 <0,00028 Ppm A.A.S 1,6
3 3 <0,00028 Ppm A.A.S 1,6
4 4 <0,00028 Ppm A.A.S 1,6
5 5 <0,00028 Ppm A.A.S 1,6
6 6 <0,00028 Ppm A.A.S 1,6
7 7 <0,00028 Ppm A.A.S 1,6
8 8 <0,00028 Ppm A.A.S 1,6
9 9 <0,00028 Ppm A.A.S 1,6
10 10 <0,00028 Ppm A.A.S 1,6

Hasil pemeriksaan sampel sedimen di yang larut dalam air, terlebih lagi
laboratorium menunjukkan bahwa sampel akumulasinya di bagian dasar sungai.
sedimen di daerah aliran sungai tersebut
tercemar merkuri walaupun belum melebihi 3. Kadar Merkuri pada Sampel
baku mutu IADC/CDEA. Rata-rata kadar Ikan
merkuri pada 10 titik pengambilan sampel Berdasarkan hasil uji laboratorium
yaitu <0, 00028. Kadar merkuri pada kadar merkuri pada ikan berkisar antara
sedimen masih rendah karena merkuri 0,00028-0,11 ppm. Hasil pemeriksaan Kadar
merupakan unsur yang mengalami Cemaran Merkuri (Hg) Pada Ikan di Sungai
penurunan konsentrasi yang sangat lambat. Buladu Kecamatan Sumalata ditunjukkan
Hal ini disebabkan oleh lemahnya merkuri pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3. Hasil Analisis Konsentrasi Kadar Merkuri (Hg) Pada Ikan
Di Sungai Buladu Kecamatan Sumalata.

Baku
Mutu
No Titik Sampel Hasil Penelitian Satuan Metode Analisis (mg/l)
1 Ikan Tawes <0,00028 Ppm A.A.S 0,5
2 Ikan Kakap Putih 0,11 Ppm A.A.S 0,5
3 Ikan Kurisi <0,00028 Ppm A.A.S 0,5

(Cemaran Logam Merkuri(HG) Pada Air Dan Sedimen Sungai Buladu......: Elawati, dkk) 42
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 7 NO. 1

Ada tiga jenis ikan yang ada di REFERENSI


Sungai Buladu yaitu berupa ikan tawes, ikan
kakap putih dan ikan kurisi dimana ikan
tersebut masing-masing 10 ekor kemudian EPA (U. S. - Environmental Protection
dikompositkan. Hasil ini menunjukan bahwa Agency). 1997. Study of Mercury;
ikan tawes dan kurisi di perairan tersebut report for Congres. Vol. IV: An
sudah terkontaminasi merkuri walaupun Evaluation of Magnification of
masih di bawah batas maksimum yang Mercury in US. EPA- 452/R-97-006.
dipersyaratkan BSNI sedangkan pada ikan US.
kakap putih melebihi batas maksimum Edward, 2008. Pengamatan Kadar Merkuri
BSNI. Hal ini terjadi karena kandungan Di Perairan Teluk Kao (Halmahera)
logam berat dalam tubuh ikan berbeda-beda dan Perairan Anggai (Pulau Obi)
di lihat dari tingkah laku makan ikan. Ikan Maluku utara.UPT Loka Konservasi
yang berbeda spesiesnya, maka pola tingkah Biota Laut Tual, LIPI, Maluku
laku makandan penyebaran habitat akan Tenggara 97611, Indonesia. Vol.12,
berbeda pula. Penyebaran habitat dan pola NO.2, November 2008: 97-101.
tingkah laku makan ini akan berpengaruh
terhadap interaksi ikan yang bersangkutan Karouw, M. 2001. Penelitian tentang limbah
terhadap kandungan logam berat yang merkuri di Propinsi Sulawesi Utara
tersuspensi di dasar perairan. selang tahun 2000 sampai 2001.
Bapedalda Sulut Manado.

Lasut MT.2009. Proses Bioakumulasi


KESIMPULAN
Biotransfer Merkuri (Hg) pada
Pemeriksaan kadar merkuri pada sampel air Organisme Perairan di dalam Wadah
berbeda-beda pada titik 1,2,3,4,6,7,8,10 Terkontrol. Jurnal Matematika Dan
yaitu <0,0004312 sedangkan pada titik 5 Sains, September 2009, Vol.14 No.3.
yaitu 0,001 dan titik 9 yaitu 0,0001. Hal ini
kadar merkuri pada air sangat berbahaya Maxwel Silvanus Simange,2010. Analisis
karena telah melebihi batas kadar air pada Kandungan Merkuri (Hg) Dan
merkuri sesuai dengan Peraturan Pemerintah Sianida (Cn) Pada Beberapa Jenis
Nomor 82 Tahun 2001, kemudian pada Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Di
sampel sedimen di daerah aliran sungai Teluk Kao, Halmahera Utara.
tersebut terdeteksi adanya merkuriwalaupun
Pascasarjana, Institut Pertanian
belum melebihi baku mutu IADC/CDEA.
Rata-rata kadar merkuri pada 10 titik Bogor.
pengambilan sampel yaitu <0,00028. Kadar Setiabudi, Bambang Tjahjono. 2005.
merkuri pada sedimen masih rendah karena
Penyebaran Merkuri Akibat Usaha
merkuri merupakan unsur yang mengalami
Pertambangan Emas di Daerah
penurunan konsentrasi yang sangat lambat.
Walaupun kadar merkuri pada air dan Sangon, Kabupaten Kulon Progo,
sedimen msih di rendah, namun ini akan D.I. Yogyakarta, Kolokium Hasil
berbahaya untuk biota yang hidup di sungai Lapangan-DIM 2005, 61–63.
tersebut karena sifatnya
Supriyanto C, Samin, Zainul K. 2007.
akumulatif.Kemudian pada ikan tawes dan
dan kurisi sekitar <0,00028 ppm hasil ini Analisis Cemaran Logam Berat Pb,
menunjukan bahwa ikan tersebut sudah Cu dan Cd pada Ikan Air Tawar
terkontaminasi merkuri walaupun masih di dengan Metode Spektrometri Nyala
bawah batas maksimum yang dipersyaratkan Serapan Atom (SSA). Yogyakarta.
BSNI <1,0 mg/kg sedangkan pada ikan
kakap putih lebih tinggi yaitu 0,11 ppm telah
melebihi batas maksimum BSNI.

(Cemaran Logam Merkuri(HG) Pada Air Dan Sedimen Sungai Buladu......: Elawati, dkk) 43

Anda mungkin juga menyukai