Anda di halaman 1dari 6

JSMB Vol. 6 (2) 2019 hlm.

35-42
Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis
http://journal.trunojoyo.ac.id/jsmb

PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI GARAM MENGGUNAKAN


TEKNOLOGI GEOMEMBRAN

Yuliana Ulfidatul Hoiriyah


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
INFO ARTIKEL Abstract

Sejarah Artikel: Salt is a very important commodity in daily life, both for food and industrial
Diterima : needs. Therefore, increasing salt production is very necessary to meet domestic
Diperbaiki : salt needs. One of the most salt producing regions is Madura Island, because
Disetujui : almost every district, especially Pamekasan, Lembung, Kec. Galis, the majority
Keywords: of the population work as salt farmers. The purpose of this research is to find
Salt, Quality, Geomembrane
out about improving the quality of salt production in Lembung, Kec.
Technology
Pamekasan Regency, Madura, East Java Province. using Geomembrane
Technology. This research is a descriptive qualitative research. The sample of
this research is a resident who works as a salt farmer in the village of
Lembung, Galis Regency, Pamekasan Regency, East Java, this sampling
technique uses the Purposive Sampling method, data collection is done
through interview session techniques, and documentation. Based on this
research, it can be concluded that the increase in the quality of salt production
can be done by using geomembrane technology which significantly influences
the quality and quantity of production.
Abstraks
Kata Kunci:

DOI:

Koresponsi: ISSN: 2355-9643 (Print)


Nama: Yuliana Ulfidatul Hoiriyah ISSN: 2460-3775 (on-line)
Email: yuliana.ulfida77@gmail.com p-ISSN: 2598-7763

PENDAHULUAN terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa.


Garam merupakan komoditas yang sangat penting Komponen anion dan kation dapat berupa
bagi kehidupan Masyarakat.Selain untuk senyawa organik seperti klorida (clˉ), dan juga
dikonsumsi,garam banyak diperlukan dalam senyawa organik seperti asetat (CHзCOOˉ), serta
beberapa industri,diantaranya untuk pengawetan ion monoatomik seperti fluorida(Fˉ), serta ion
dan campuran bahan kimia.garam alami poliatomik seperti sulfat (SO4²ˉ).
mengandung senyawa magnesium klorida, Kualitas garam bergantung pada kadar
magnesium sulfat, magnesium bromida, dan kandungan NaCl dalam garam.sedangkan
senyawa runut lainnya. Menurut Sulistyaningsih ( kandungan NaCl dalam garam bergantung pada
Wiwin puspita hadi et al,2017). garam adalah seberapa pekat air laut yang akan di proses
senyawa Ionik yang terdiri dari ion positif (Kation) menjadi garam dan lokasi dari mana air laut
dan Ion negatif (anion), sehingga membentuk tersebut di ambil, selain faktor air laut yang akan di
senyawa netral (tanpa bermuatan ). Garam proses, tempat pengkristalan juga sangat

35
Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis
Vol. 6 (2) 2019: 35-42

berpengaruh terhadap kualitas garam yang akan di tubuh manusia. Secara fisik, garam adalah benda
produksi. Petakan tanah atau bisa di sebut meja padatan berwarna putih berbentuk kristal yang
garam merupakan lahan yang digunakan oleh merupakan kumpulan senyawa dengan bagian
petani garam dalam proses pengkristalan air laut terbesar NaCl (> 80%) serta senyawa lainnya
menjadi butira-butiran kristal yang di sebut garam. seperti CaSO4, MgSO4, MgCl2, dan lain-lain
Tanah meja garam diupayakan mempunyai tekstur (Marihati dan Muryati, 2008). Garam mempunyai
keras melalui proses kesap dan guluk garam sifat/karakteristik higroskopis yang berarti mudah
memiliki permeabilitas yang rendah dan lahan menyerap air dan titik lebur pada tingkat suhu
tidak mudah rusak (Oktavian,2013). Menggunakan 801°C (www.wikipedia.org).
meja tanah menjadi salah satu faktor penyebab Natrium klorida membentuk kristal pada
rendahnya kualitas dan kuantitas garam yang keadaan kering, tetapi seperti garam lainnya dalam
dihasilkan dikarenakan pada kristal-kristal garam tubuh, mudah dilarutkan dalam air. Jika garam
pada saat panen akan bercampur dengan tanah larut dalam air, komponennya terpisah sebagai
yang menyebakan warna dari garam menjadi partikel yang disebut ion. Partikel ion terlarut ini
sedikit buram. Oleh karena itu, adanya penerapan dikenal sebagai elektrolit. Kadar (konsentrasi)
teknologi baru sangat di butuhkan dalam proses setiap elektrolit dalam larutan dari garam terlarut
pengkristalan garam agar kualitas dan hasil dapat diukur dan biasanya dihitung dalam satuan
produksi meningkat. Pembuatan garam dengan miliekuivalen dalam setiap volume larutan
menggunakan lahan atau meja garam yang berbeda (mEq/L).
akan menghasilkan kualitas dan hasil garam yang Berikut ini merupakan karakteristik natrium
berbeda pula. klorida (NaCl):
Dengan memproduksi garam Nama IUPAC : Natrium klorida
menggunakan Teknologi Geomembran diharapkan
dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil Nama lain : Garam dapur, halit
produksi, Geomembran sendiri yaitu adalah salah
Molecular formula : NaCl
satu jenis material Geosintetik yang berfungsi
sebagai lapis kedap air yang terbuat dari bahan Massa molar : 58,443 g/mol
sintetik semacam plastik. Sehingga dengan
menggunakan Geomembran pengkristalan garam Penampilan : Tak berwarna/putih
dapat dilakukan tanpa harus bersentuhan dengan
kristal padat
tanah secara langsung. Geomembran ini dapat
menyerap panas sinar matahari lebih cepat Kepadatan : 2,165 g/cm3
dibangdingkan dengan menggunakan meja garam
yang terbuat dari tanah sehingga selain kualitas Titik lebur : 801 °C, 1074 K,
hasil produksi juga akan mengalami peningkatan.
1474 °F
Dengan demikian, penulisan artikel ini bertujuan
untuk menjelaskan peningkatan kualitas garam Kelarutan dalam air : 356 g/L (0 °C)
yang di produksi menggunakan Teknologi
Geomembran. 359 g/L (25 °C)
Berdasarkan latar belakang
391 g/L (100 °C)
tersebut,Penelitian ini bertujuan untuk Menjelaskan
Metode peningkatan Produksi garam
menggunakan teknologi Geomembran di Desa
Lembung, Kec.Galis, Kab.Pamekasan, Provinsi
Jawa Timur dengan pendekatan melalui sesi tanya Natrium (Na) adalah salah satu unsur alkali
jawab kepada salah satu Warga yang berprofesi utama dan merupakan kation yang penting di
sebagai petani garam serta sudah menerapkan perairan. Hampir semua senyawa natrium mudah
Teknologi Geomembran. larut dalam air dan bersifat sangat rektif. Hampir
semua perairan alami mengandung natrium,
KAJIAN TEORI dengan kadar bervariasi antara 1 mg/liter hingga
Pengertian Garam ribuan mg/liter. Kadar natrium pada perairan laut
Garam merupakan salah satu kebutuhan dapat mencapai 10.500 mg/liter atau lebih. Satu
yang merupakan pelengkap dari kebutuhan liter air laut mengandung sekitar 30 gr NaCl yang
pangan dan merupakan sumber elektrolit bagi terdiri atas ± 11 gram natrium. Kadar natrium pada

36
Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis
Vol. 6 (2) 2019: 35-42

perairan tawar alami kurang dari 50 mg/liter, akan dihasilkan garam.


sedangkan pada air tanah dalam dapat lebih dari • Jenis tanah mempengaruhi pula warna dan
50 mg/liter. Pada brine, kadar natrium berkisar ketidakmurnian (impurity) yang terbawa oleh
antara 25.000-100.000 mg/liter (Hefni, E., 2003). garam yang dihasilkan.
Secara umum garam rakyat dikelompokan
dalam tiga jenis, yaitu: d. Pengaruh air
1. K-1 yaitu kualitas terbaik yang memenuhi • Pengaturan aliran dan tebal air dari
syarat untuk bahan industri maupun untuk peminihan satu ke berikutnya dalam kaitannya
konsumsi dengan komposisi sebagai berikut: dengan faktor-faktor arah kecepatan angin dan
• NaCl : 97,46 % kelembaban udara merupakan gabungan
• CaCl2 : 0,723 % penguapan air (koefisien perpindahan massa).
• CaSO4 : 0,409 % • Kadar/kepekatan air tua yang masuk ke
• MgSO4 : 0,04 % meja kristalisasi akan mempengaruhi mutu hasil.
• H2O : 0,63 % • Pada kristalisasi garam, konsentrasi air
• Impurities : 0,65 % garam harus antara 25-29 °Be. Bila konsentrasi air
2. K-2 yaitu kulitas di bawah K-1, garam jenis tua belum mencapai 25 °Be maka gips (kalsium
ini harus dikurangi kadar berbagai zat agar sulfat) akan banyak mengendap, bila konsentrasi
memenuhi standar sebagai bahan baku industri. air tua lebih dari 29 °Be Magnesium akan banyak
Kadar garam ini berkisar antara 90-94 %. mengendap.
Kualitas Produk
3. K-3 merupakan garam kualitas terendah Menurut Kotler dan Armstrong (2004: 354)
sebagai produksi rakyat. Biasanya kadarnya antara “kualitas produk merupakan kemampuan suatu
88-90 %, kadang-kadang bercampur tanah, produk dalam melaksanakan fungsi dan kinerjanya
sehingga warnanya agak kecoklatan. yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
Adapun faktor-faktor teknis yang pelanggan”. Kualitas produk menjadi hal penting
mempengaruhi produksi garam rakyat adalah yang harus dimiliki oleh sebuah produk, sehingga
sebagai berikut: produsen dituntut untuk menghasilkan produk
a. Air laut yang berkualitas agar dapat menarik perhatiaan
Mutu air laut (terutama dari segi kadar konsumen dan memenangkan pasar.
garamnya (termasuk kontaminasi dengan air Menurut Tjiptono (2008:25), kualitas
sungai) sangat mempengaruhi waktu yang mencerminkan semua dimensi penawaran produk
diperlukan untuk pemekatan (penguapan). yang menghasilkan manfaat (benefits) bagi
pelanggan. Kualitas suatu produk baik berupa
b. Keadaan cuaca barang atau jasa ditentukan melalui
• Panjang kemarau berpengaruh langsung dimensidimensinya.
terhadap daya penguapan air laut. Dimensi kualitas produk menurut Tjiptono
• Curah hujan (intensitas) dan pola hujan (2008:25) adalah:
distribusinya dalam setahun rata-rata merupakan a. Performance (kinerja)
indikator yang berkaitan erat dengan panjang b. Durability (daya tahan)
kemarau yang kesemuanya mempengaruhi daya c. Conformance to specifications (kesesuaian
penguapan air laut. dengan spesifikasi)
• Kecepatan angin, kelembaban udara, dan d. Features (fitur)
suhu udara sangat mempengaruhi kecepatan e. Reliability (reliabilitas)
penguapan air, dimana semakin besar penguapan f. Aesthetics (estetika)
maka semakin besar jumlah kristal garam yang g. Perceived quality (kesan kualitas)
mengendap. h. Serviceability (kemampuan layanan)
Teknologi Geomembran
c. Tanah Geomembrane adalah material dari bahan
• Sifat porositas tanah mempengaruhi HDPE (High Density Polyethylene) yang fungsi
kecepatan perembesan (kebocoran) air laut ke utamanya sebagai material pelapis. Material ini
dalam tanah di peminihan ataupun di meja. sangat tahan terhadap bahan kimia, asam tinggi
• Bila kecepatan perembesan ini lebih besar dan limbah sehingga sangat sesuai untuk aplikasi
daripada kecepatan penguapannya, apalagi bila pelindung air, tanah terhadap berbagai macam
terjadi hujan selama pembuatan garam, maka tidak limbah. Geomembrane memungkinkan

37
Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis
Vol. 6 (2) 2019: 35-42

ditempatkan pada areal yang bergeometri berlekuk sesuai dengan tebal, tambahan plat, dan lain-lain.
– lekuk, dan mampu mengikuti kontur tanah yang
tidak rata, seperti perbukitan, dan kolam. METODOLOGI
Polyethelene Geomembrane tersedia dalam Penelitian ini menggunakan pendekatan Tinjauan
permukaan halus maupun bertekstur dan juga Literarur ( Library Reserch ) yang digunakan secara
tersedia dalam berbagai ketebalan. deskriptif Kualitatif dan sesi wawancara yang di
Geomembrane dapat dipergunakan diberbagai lakukan pada warga di masing-masing Dusun Desa
disiplin, yaitu lingkungan hidup, geotechnic, Lembung Kec.Galis Kab.Pamekasan Provinsi Jawa
transportasi dan aplikasi khusus seperti antara lain Timur yaitu dusun Bangkal dan Dusun
: Bungkaleng. Karya tulis ini memaparkan tentang
1. Sebagai wadah untuk air siap minum cara meningkatkan hasil produksi garam di Desa
(portable water) Lembung Kec.Galis Kabupaten Pamekasan
2. Sebagai wadah persediaan air Provinsi Jawa Timur menggunakan Teknologi
3. Sebagai wadah cairan buangan / limbah Geomembran.
(sewage sludge)
4. Sebagai wadah cairan berbahaya atau yang HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
mengandung radio aktif A.Proses Pengaplikasian Teknologi
5. Sebagai wadah penyimpanan air dibawah Geomembrane pada Meja Garam
tanah Pada proses pemasangan teknologi
6. Sebagai wadah solar ponds geomembran pada lahan atau meja garam melalui
beberapa tahapan sebagai berikut :
7. Digelar untuk industri pertanian 1.Lahan yang sudah di siapkan yang
8. Digelar untuk lapangan golf berbentuk persegi panjang dengan ukuran
9. Untuk keperluan decorative maupun 60mx13m di ratakan terlebih dahulu
pembuatan pond permukaannya.
10. Digelar untuk pembuatan kanal air, limbah 2.Setelah lahan diratakan permukaannya
cair, dan sungai kecil langkah selanjutnya yaitu mengeringkan
11. Untuk tambak udang, ikan dan industri permukaan dasar lahan tersebut.
kelautan 3.langkah yang terakhir yaitu pemasangan
12. Untuk landfill biogas, pond limbah sawit teknologi geomembran dengan cara
dan sebagainya menghamparkan ke seluruh permukaan tanah
Karena geomembrane dapat dipergunakan yang sudah diratakan dan di keringkan dengan
diberbagai tempat atau tanah yang beragam ukuran yang telah di tetapkan.
tekstur, akhir –akhir ini geomembrane juga
dipergunakan sebagai media produksi garam B. Proses Produksi menggunakan Teknologi
rakyat. Geomembrane
Kelebihan Geomembrane Proses produksi garam menggunakan
1. Tahan terhadap larutan kimia teknologi geomembran adalah dimulai dari tempat
2. Daya tahan terhadap elongasi/kemuluran penampungan air muda yang di ambil dari air laut
akibat deformasi tanah dasar kemudian setelah tempat air penampungan penuh
3. Tahan terhadap retak / pecah dan anti UV disalurkan ke tempat peminihan satu, setelah satu
4. Index leleh yang relative tinggi hari ada di tempat peminihan satu, kemudian di
5. Dapat dikombinasikan dengan berbagai salurkan kembali ke tempat peminihan 2, ditempat
desain struktur peminihan 2,3,dan 4 prosesnya sama seperti pada
Kelemahan Geomembrane tempat peminihan satu yaitu di diamkan selama 1
Namun demikian, Geomembrane juga hari pada masing-masing tempat peminihan.
rentan terhadap kerusakan fisik akibat penetrasi Manfaat dari peminihan ini adalah untuk mengatur
benda tajam seperti batu atau kerikil, api dan tingkat kepekatan dan kadar air laut sebelum
kesalahan instalasi atau perawatan akibat alat berat menuju meja kristalisasi.
(Stamper, Compactor, dll). Kerusakan ini dapat
menimbulkan lubang atau sobek pada bagian-
bagian tertentu dimana lebih dari 75% diakibatkan
oleh tekanan material diatasnya. Hal ini dapat
diatasi dengan pemberian lapisan pelindung yang

38
Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis
Vol. 6 (2) 2019: 35-42

C.Hasil Produksi garam menggunkan Teknologi


Geomembran
Untuk hasil hasil produksi garam yang
menggunakan teknologi geomembran bergantung
kepada berapa lama waktu yang di gunakan dalam
pemgkristalan.rentan waktu pengkristalan
Kelebihan Penggunaan Geomembran
minimum selama 7hari dan maksimal selama 15
1.Kualitas garam yang di hasilkan lebih baik
hari. Untuk rentan waktu selama 7 hasil perkiraan
dibandingkan hasil produksi yang tidak
hasil dalam 1x panen sebanayak 5ton untuk satu
menggunakan teknologi geomembran.kualitas
lahan meja garam, dan untuk rentan waktu 15 hari
disini berkaitan dengan ukuran kristal-kristal
yang diguanakan dalam proses pengkristalan
yang di hasilkan jauh lebih lebih besar dan
dapat mengahasilkan sebanyak 13-15 ton dalam 1x
bersih.
panen. Namun, untuk penggunaan rentan waktu
2.Tekonologi geomembran lebih cepat menyerap
selama 15 hari ini bergantung kepada seberapa
panas dibandingkan meja garam yang
pekat kadar air dan persediaan air yang digunakan.
menggunakan tanah. Sehingga mempercepat
peningkatan kepekatan kadar air.
3.Mempermudah proses panen. sekaligus lebih
mudah membersihkan sisa-sisa zat kapur yang
menempel di lapisan geomembran.
Kelemahan Penggunaan Geomembran
1.Penggunaan teknologi geomemran pada lapisan
dasar permukaan meja garam mudah robek
dikarenakan alat-alat yang digunakan proses
panen garam.namun hal ini juga bergantung
kepada ketebalan diameter geomembran yang
Gambar 2 : Gambar Lahan yang sudah di lapisi di gunakan.
Teknologi Geomembran 2.Jika garam yang sudah memasuki tahap
pengkristalan di lahan yang menggunakan
teknologi geomembran terkontaminasi air hujan
akan melebur dan tidak bisa di gunakan
kembali dalam proses produksi sehingga harus
mengulang tahap produksi dari awal.
Jumlah pengguna Geomembran

39
Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis
Vol. 6 (2) 2019: 35-42

Dari hasil penelitian yang di lakukan dapat DAFTAR PUSTAKA


diketahui bahwa jumlah petani garam yang Sulistyaningsih,Sugiono,&Sedyawati(2010).
menggunakan teknologi Geomembran lebih Pemurnian Garam Dapur Melalui
banyak dibandingkan dengan petani garam yang Metode Kristalisasi Air Tua Bahan
menggunakan meja kristalisasi menggunakan Pengikat Pengotor Na2C2O4 – NaHCOз
tanah. Serta jumlah petani garam di Dusun dan Na2C2O4 – Na2CO3. Jurnal Kimia,
Bungkalen lebih banyak menggunakan Teknologi I(8), 26-3.
Geomembran dibandingkan dengan Dusun Oktavian,R.(2013).Teknologi Produksi Garam Pada
Bangkal dikarena luas lahan garam di dusun Lahan Tanah Di PT.Garam (Persero)
Bungkaleng lebih luas dibandingkan dusun Kabupaten Sampang, Laporan PKL, Jurusan
Bangkal. Ilmu Kelautan. Universitas Trunojoyo
Madura. Bangkalan.
Putra,Giardo Permadi, Zainul Arifin, & Sunarti.
2017. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian dan Dampaknya
Terhadap Kepuasan Konsumen. Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB). Vol.48 No.1. hal
Dengan demikian Peningkatan Kualitas Garam 125.
dengan menggunakan teknologi Geomembran di Anggraeni, Dita putri, Srikandi Kumadji, & Sunarti.
Desa Lembung Kec.Galis Kab.Pamekasan 2016. Pengaruh Kualtias Produk Terhadap
Prov.Jawa timur sudah terlaksana mengingat Kepuasan & Loyalitas Pelanggan. Jurnal
kelebihan pengguaan teknologi Geomembran yang Administrasi Bisnis (JAB). Vol.37 No.1.
dapat meningkatkan kualitas garam baik dari segi hal 173.
warna kristal garam yang lebih bersih maupun Gustiawati,Nurul, &Aprilianti. 2016. Peningkatan
dari segi kandungan NaCl dalam garam yang lebih Kualitas Garam Rakyat dengan Metode
tinggi dibandingkan dengan Garam yang di Rekristalisasi. Skripsi. Jurusan Teknik Kimia.
produksi menggunakan meja kristalilasi dari tanah Fakultas Teknologi Industri, Institut
atau secara Tradisional. tekonologi sepuluh nopember. SURABAYA.
Analisis dan Pembahasan Hal 5-9.
Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan Abdullah,Zainal Arif, &Aprilina Susandini. 2018.
bahwa penggunaan teknologi geomembran pada Media Produksi (Geomembrane) Dapat
lapisan meja garam di Desa Lembung, Kec.Galis, Meningkatkan Kualitas & Harga Jual Garam.
Kab.Pamekasan, Provinsi Jawa Timur secara Eco- Entrepreneurship. Vol.3 No.2. hal
berpengaruh terhadap peningkatan kualitas hasil 26-27.
produksi berupa kristal garam yang dihasilkan
lebih bersih dan kuantitas dalam satu kali panen
lebih banyak di bandingkan dengan hasil panen
lahan yang tidak menggunakan teknologi
geomembran.

40

Anda mungkin juga menyukai