Anda di halaman 1dari 16

PENGURUS CABANG PERSATUAN SEPAK TAKRAW INDONESIA ( PSTI )

KOTA BANDUNG
PERIODE TAHUN 2020 – 1024

PERATURAN ORGANISASI
Nomor : 01
Tentang
TATA KERJA

BAB. I
U M U M

Pasal. 1

Musyawarah cabang Persatuan Sepak Takraw Indonesia ( PSTI ) Kota Bandung


yang berlangsung di Bandung pada tanggal Desember 2020 telah Menetapkan
untuk menyusun peraturan organisasi penting antara lain :

1. tentang Program Organisasi Pengurus PSTI Kota Bandung untuk Periode


2020 – 2024, dan Peraturan – Peraturan Organisasi tentang :

- PO. 01 tentang Tata Kerja Organisasi Pengcab PSTI Kota Bandung.


- PO. 02 tentang Klub Olahraga Sepak Takraw
- PO. 03 tentang Pelatih Olahraga Sepak Takraw
- PO. 04 tentang Atlet Olahraga Sepak Takraw
- PO. 05 tentang Perwasitan Olahraga Sepak Takraw
- PO. 06 tentang Kompetisi Olahraga Sepak Takraw
- PO. 07 tentang Penghargaan Tanda Jasa Olahraga Sepak Takraw

2. Program Umum Bina Prestasi PSTI Kota Bandung Periode 2020 - 2024, yakni
dengan :

a. Sasaran “ 10 SUKSES “

1) Sukses : Kualitas Visi – Misi


2) Sukses : Kualitas Kebersamaan – Mandiri
3) Sukses : Kualitas Pemberdayaan Potensi
4) Sukses : Kualitas Regulator Pembinaan Klub
5) Sukses : Kualitas Sumber Daya Atlet
6) Sukses : Kualitas Manajemen Organisasi
7) Sukses : Kualitas Dukungan Pendanaan
8) Sukses : Kualitas Komunikasi
9) Sukses : Kualitas Frekuensi Kompetisi
10) Sukses : Kualitas Kebijakan Pembinaan Prestasi

b. Pokok Program :

1) Konsolidasi
2) Pemberdayaan Klub
3) Partisipasi

3. Rekomendasi Muscab PSTI Kota Bandung tahun 2020

4. Keputusan tentang Nama Klub Olahraga Sepak Takraw

Pasal. 2

Tugas yang diamanatkan oleh Musyawarah PSTI Kota Bandung yang dituangkan
pada Perjuangan Umum Pembinaan Sepak Takraw PSTI Kota Bandung, mengalami
berbagai dinamika sehingga menuntut penyegaran atau pemantauan organisasi dan
bersifat sangat luas serta menyeluruh, yang untuk pelaksanaannya memerlukan
pemusatan pemikiran dan pengerahan daya dan dana untuk mencapai daya guna
yang sebesar-besarnya sehingga perlu ditetapkan Tata Kerja PSTI Kota Bandung
Periode 2020 - 2024, untuk mengatur Pembagian Tugas, Hubungan Kerja dan
Saluran Tanggung Jawab diantara Anggota Pengurus.

Pasal. 3

Tata Kerja ini dibuat dalam rangka membedakan tugas bukan memisahkan tugas
serta merupakan pegangan bagi segenap Anggota Pengurus PSTI Kota Bandung
Periode 2020 – 2024 dalam rangka melaksanakan tugas dengan maksud agar segala
tugas kegiatan dapat dilaksanakan berkoordinasi, terarah, berdaya guna dan berhasil
guna dalam rangka mengembangkan dan mencapai tujuan organisasi.

BAB. II
TUJUAN DAN TUGAS POKOK
PENGURUS PERSATUAN SEPAK TAKRAW INDONESIA ( PSTI ) Kota Bandung

Bagian Pertama
Tujuan
Pasal. 4

Tujuan Pengcab PSTI Kota Bandung adalah :

(1) Menjadi Wadah berhimpun untuk membangun kebersamaan dalam


menyalurkan dan mewujudkan aspirasi, apresiasi dan partisipasi induk
organisasi olahraga Sepak Takraw dalam pembangunan olahraga nasional
dan pergaulan internasional.
(2) Mempersatukan Visi dan Misi Induk-Induk organisasi olahraga Sepak Takraw
secara serasi, seimbang dan selaras, bagi perkembangan budaya olahraga
rekreasi, yang diabdikan bagi kepentingan nasional Bangsa Indonesia.

(3) Menyediakan media komunikasi di antara organisasi olahraga Sepak Takraw


untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya, baik pada tingkat Nasional
maupun pada Tingkat Provinsi/Regional. .

Bagian Kedua
Tugas Pokok

Pasal. 5

Tugas Pokok Pengcab PSTI Kota Bandung :

Untuk mencapai tujuan Organisasi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal. 4


diatas, Pengcab PSTI Kota Bandungt melaksanakan Tugas – Tugas Pokok dan
Fungsi Organisasi.

Pasal. 6

Tugas Pokok di Bidang Organisasi adalah melakukan profesionalisme pembinaan


terhadap suksesnya akselerasi program dan kegiatan partisipatif Pengcab maupun
anggota Klub Sepak Takraw PSTI yang memiliki disiplin tinggi, terbuka, mandiri,
bermutu, mengakar, demokratis, tanggap dan mampu memperjuangkan aspirasi
insan olahraga Sepak Takraw dalam rangka pencapaian visi misi Pengcab PSTI Kota
Bandung

Pasal. 7

Tugas Pokok di Bidang Bina Prestasi adalah melakukan profesionalisme pembinaan


pemasalan melalui pemberdayaan seluruh potensi yang dimiliki pengcab PSTI
maupun Klub, Pelatih, Wasit dan Atlet Olahraga Sepak Takraw secara optimal
dengan program pembinaan yang sistemis, programatis dan profesional sehingga
tercapainya tujuan yang ditetapkan Pengcab PSTI Kota Bandung.

Pasal. 8

Tugas Pokok di Bidang Humas dan Publikasii adalah melakukan profesionalisme


Kehumasan yang dapat mendukung seluruh target perjuangan organisasi melalui
program kegiatan bersama yang saling menguntungkan dengan Lembaga /
Organisasi Strategis lain dalam memotivasi akselerasi pengembangan dan
pembinaan prestasi olahraga Sepak Takraw di Kota Bandung, sehingga tercapainya
tujuan yang ditetapkan Pengcab PSTI Kota Bandung

Pasal. 9
Tugas Pokok di Bidang Sarana dan Prasarana adalah melakukan profesionalisme
pengelolaan sarana dan prasarana dalam upaya mencari dan meningkatkan
dukungan pendanaan yang dapat menunjang aktifitas organisasi dan kesejahteraan
insan olahraga Sepak Takraw PSTI Kota Bandung sehingga tercapainya tujuan yang
ditetapkan PSTI Kota Bandung

BAB. III

FUNGSI, SUSUNAN DAN SIFAT


PENGURUS PENGCAB PSTI KOTA BANDUNG

a. Untuk melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana yang tertuang dalam Pasal.


5 diatas, maka Pengcab PSTI Kota Bandung mempunyai Fungsi sebagai
berikut :

1. Memimpin Organisasi PSTI Kota Bandung dalam mencapai tugas pokok


organisasi sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga;

2. Mengambil langkah-langkah serta tindakan dan melaksanakan kegiatan –


kegiatan yang dianggap perlu dalam rangka mencapai tujuan pelaksanaan
tugas pokok dan pengembangan organisasi PSTI Kota Bandung;

3. Meningkatkan peran organisasi PSTI Kota Bandungi sebagai regulator


untuk Para pengurus Pengcab, maupun Klub Anggota Olahraga Sepak
Takraw guna peningkatan prestasi olahraga Sepak Takraw..

b. Dalam menetapkan kebijakan dan melakukan kegiatan dalam rangka


pelaksanaan Tugas Pokok PSTI Kota Bandung mengindahkan pengarahan,
petunjuk dan nasehat dari Pelindung, Pembina serta Dewan Penasehat demi
memelihara dan menjaga konsistensi organisasi.

Pasal. 11

Pengurus Pengcab PSTI Kota Bandung, terdiri dari :

1. Seorang Ketua Umum


2. Seorang Ketua Harian
3. Empat orang Wakil Ketua
4. Seorang Sekretaris
5. Seorang Bendahara

6. Bidang – Bidang, yang terdiri dari :

(1) Bidang Organisasi


(2) Bidang Pembinaan dan Prestasi
(3) Bidang Kepelatihan
(4) Bidang Pertandingan
(4) Bidang Humas dan Publikasi
(5) Bidang Sport Medichine
(6) Bidang Pemasalan
(7) Bidang Perwasitan
(8) Bidang Sarana dan Prasarana
(9) Bidang Kesekretariatan

Pasal. 12

a. Pengcab PSTI Kota Bandung adalah pelaksana tertinggi organisasi PSTI di


Kota Bandung;

b. Pengcab PSTI Kota Bandung berada dan bertanggung jawab kepada


Musyawarah Cabang PSTI Kota Bandung;

c. Pengcab PSTI Kota Bandung bersifat kolektif, dalam arti kata bahwa semua
kebijakan dibicarakan dan diputuskan bersama sesuai dengan ketentuan
pembagian tugas dan dipertanggung jawabkan bersama.

Pasal. 13

Dalam rangka usaha mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar – besarnya,
maka Pengcab PSTI Kota Bandung disusun menjadi :

1. Pengurus Pleno, terdiri dari Semua Anggota Pengcab PSTI Kota Bandung
2. Pengurus Harian, terdiri dari :

a. Seorang Ketua Umum


b. Seorang Ketua Harian
c. Empat orang Wakil - Ketua
d. Seorang Sekretaris
e. Seorang Bendahara

3. Bagan organisasi Pengcab PSTI Kota Bandung adalah sebagaimana tersebut


dala lampiran keputusan ini.
BAB. IV

PEMBIDANGAN TUGAS

Pasal. 14

BIDANG TUGAS SECARA UMUM

Tugas – Tugas Pengcab PSTI Kota Bandung merupakan satu kesatuan yang bulat
dan tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu yang digariskan pada Tata Kerja ini
hanyalah Tugas diantara anggota – anggota Pengurus dengan maksud agar dalam
pelaksanaannya dapat tercapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.

Pasal. 15

Berpangkal tolak dari dasar pemikiran tersebut diatas, maka dalam melaksanakan
tugas organisasi setiap anggota Pengurus dituntut untuk senantiasa mengembangkan
dan meningkatkan jalannya organisasi ke dalam maupun keluar dan senantiasa
melakukan konsolidasi, kerjasama yang erat dan serasi secara terus menerus antara
anggota-anggota tanpa terkait pada formalitas yang tidak perlu dengan tetap
memelihara tertib administrasi yang baik.

Pasal. 16

TUGAS KETUA UMUM

KETUA UMUM

Bidang Tugas Ketua Umum adalah :

a. Memimpin Organisasi sesuai dengan ketentuan – ketentuan yang termaktub


dalam Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta segala kebijakan
yang digariskan oleh Pengcab PSTI Kota Bandung dan diangkat yang lebih
atas.
b. Mewakili Organisasi untuk bertindak keluar sesuai dengan kebijakan yang telah
digariskan.
c. Memberikan pembagian tugas kepada Ketua Harian dan para wakil Ketua
terkait kelancaran pengendalian organisasi PSTI Kota Bandung.
d. Memimpin rapat – rapat.
e. Mengarahkan, membimbing dan mengawasi pelaksanaan Program Organisasi
serta Program Umum Pembinaan Prestasi PSTI Kota Bandung
f. Meminta dan menrima petunjuk dari KONI Kota Bandung, Pelindung, Pembina
dan Dewan Penasehat dalam hal yang berkaitan dengan kebijakan dan
pengembangan olah raga sepak takraw di Kota Bandung
Pasal. 17

KETUA HARIAN

a. Membantu dan atau mewakili ketua umum dalam melaksanakan


tugasnya apabila ketua umum berhalangan.
b. Melaksanakan dan mengkoordinasikan tugas tugas organisasi dengan
sekretaris, dan para wakil ketua dalam hal pelaksanaan tugas-tugas
organisasi
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum

Pasal 18

WAKIL - WAKIL KETUA

Bidang Tugas Ketua. I adalah :

a. Mengendalikan / mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan


bidang Organisasi,bidang Humas dan Publikasi, Bidang Kesekratariatan PSTI
Kota Bandung.
b. Mewakili Ketua Umum apabila Ketua Umum berhalangan ..
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Umum sesuai dengan
kepentingannya untuk mencapai tujuan dan target Pengcab PSTI Kota
Bandung
d. Membantu Ketua Umum dalam mengarahkan, membimbing dan mengawasi
pelaksanaan Program Organisasi, Bidang Humas dan Publikasi , Bidang
Kesekratariatan Pengcab PSTI Kota Bandung.
e. Memberikan Laporan kepada Ketua Umum dan atau Ketua Harian tentang
perkembangan pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawabnya menurut
Struktur Organisasi Pengcab PSTI Kota Bandung.
.
Pasal. 19

Bidang Tugas Ketua. II adalah :

a. Mengendalikan / Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan


Bidang Pembinaan Prestasi dan Bidang Perwasitan Pengcab PSTI Kota
Bandung
b. Mewakili Ketua Umum apabila Ketua Umum berhalangan .
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Umum sesuai dengan
kepentingannya untuk mencapai tujuan dan target Pengcab PSTI Kota
Bandung.
d. Membantu Ketua Umum dalam mengarahkan, membimbing dan mengawasi
pelaksanaan Program Pembinaan Prestasi dan Bidang Perwasitan.
e. Memberikan Laporan kepada Ketua Umum dan atau Ketua Harian tentang
Perkembangan pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawabnya menurut
struktur organisasi Pengca PSTI Kota Bandung.
Pasal. 20

Bidang Tugas Ketua. III adalah :

a. Mengendalikan / Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan


Bidang kepelatihan, dan Pertandingan
b. Mewakili Ketua Umum apabila Ketua Umum berhalangan ..
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Umum sesuai dengan
kepentingannya untuk mencapai tujuan dan target Pengcab PSTI Kota
Bandung

d. Membantu Ketua Umum dalam mengarahkan, membimbing dan mengawasi


pelaksanaan Programbidang Kepelatihan dan Pertandingan.
e. Memberikan Laporan kepada Ketua Umum dan atau Ketua Harian tentang
Perkembangan pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawabnya menurut
struktur organisasi Pengcab PSTI Kota Bandung

Pasal. 21

Bidang Tugas Ketua IV adalah :

a. Mengendalikan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang berkaitan


dengan Bidang Pemasalan.dan Bidang Sarana Prasarana.
b. Mewakili Ketua Umum apabila Ketua Umum berhalangan.
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Umum dan atau Ketua
Harian sesuai dengan kepentingannya untuk mencapai tujuan dan target
Pengcab PSTI Kota Bandung khususnya dalam hal penggalian sumber dana ,
sarana prasarana organisasi.,
d. Membantu Ketua Umum dalam mengarahkan , membimbing dan mengawasi
pelaksanaan Program.Bidang Pemasalan dan Bidang Sarana Prasarana.
e. Memberikan laporan kepada Ketua Umum dan atau Ketua Harian tentang
perkembangan pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawabnya menurut
struktur organisasi Pengcab PSTI Kota Bandung.

Pasal 22

TUGAS SEKRETARIS

Bidang tugas Sekretaris adalah :

a. Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan operasional sesuai dengan


kebijakan yang digariskan oleh organisasi untuk keperluan Pengcab PSTI Kota
Bandung.
b. Mengendalikan dan mengkoordinasikan keperluan bidang – bidang dalam
kegiatan administrasi.
c. Membantu dan atau mendampingi Ketua Umum dan atau Ketua Harian dalam
melaksanakan tugasnya, khususnya dalam penyelenggaraan administrasi
kegiatan Pengcab PSTI Kota Bandung.
d. Menerima tugas dari Ketua Umum dan atau Ketua Harian dalam
melaksanakan tugas-tugasnya apabila dipandang ada hal yang dianggap
perlu.
e. Mengatur mekenisme Administrasi Organisasi khususnya yang berkenaan
surat menyurat ( surat masuk surat keluar) serta menyusun laporan berkala
tentang situasi dan kondisi organisasi.
f. Membantu Ketua Umum dalam mengarahkan, membimbing dan mengawasi
pelaksanaan Program Organisasi dan Program Umum Pembinaan Pengcab
PSTI Kota Bandung.
g. Memberikan Laporan tertulis kepada Ketua Umum dan atau Ketua Harian
tentang perkembangan pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawabnya
menurut Struktur Organisasi Pengcab PSTI Kota Bandung.
h. Melakukan Koordinasi dengan Ketua Harian ,para Wakil Ketua dan Bidang –
Bidang demi kelancaran pelaksanaan tugasnya.
i. Melakukan monitoring bersama Ketua Harian, Wakil2 Ketua dan Bidang-
Bidang.
j. Memimpin dan bertanggung jawab terhadap kegiatan kesekretariatan.
k. Mengatur dan Memelihara Inventarisasi Kekayaan Organisasi.
l. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris Umum bertanggung jawab kepada
Ketua Umum dan atau Ketua Harian .

Pasal. 23

TUGAS BENDAHARA

Bidang Tugas Bendahara adalah :

a. Menyusun rencana kebutuhan, melaksanakan dan mengawasi keuangan


Pengcab PSTI Kota Bandung.
b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan Kegiatan administrasi Keuangan
dengan Ketua Umum.
c. Melaksanakan kebijaksanaan Ketua Umum dalam hal pengelolaan keuangan
Pengcab PSTI Kota Bandung.
d. Membantu dan atau mendampingi Ketua Umum, Ketua Harian, Ketua-Ketua
Sekretaris Umum dan Wakil Sekretaris dalam melaksanakan tugasnya Mencari
dan menggali sumber daya organisasi sesuai dengan kebijakan yang
digariskan.
e. Pengprop PSTI Jawa Barat membuka Rekening Koran di Bank atas nama
organisasi yang pengeluarannya ditanda tangani bersama oleh Ketua Umum,
dan Bendahara Umum.
f. Memberikan Laporan Keuangan kepada Ketua Umum tentang perkembangan
pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
Pasal. 24

TUGAS BIDANG – BIDANG

Tugas Bidang – Bidang secara Umum adalah :

a. Memberikan masukan dan saran – saran kepada Pengcab PSTI Kota


Bandung. tentang langkah – langkah yang perlu diambil oleh bidang tugas
masing – masing.
b. Menyusun dan mempersiapkan kegiatan – kegiatan yang perlu dan akan
dilaksanakan dibidangnya masing-masing serta mengajukan rencana tersebut
untuk mendapat pengesahan dalam Rapat Pleno Pengcab PSTI Kota
Bandung.
c. Melaksanakan rencana dibidangnya masing-masing yang telah diputuskan
oleh Rapat Pleno Pengcab PSTI Jawa Barat dan dalam pelaksanaannya
bekerjasama dengan bidang – bidang yang lain.
d. Memberikan petunjuk-petunjuk tentang pelaksanaan dibidangnya masing –
masing.
e. Mengadakan komunikasi dan bekerjasama sebagai pelaksana dari keputusan
Pengcab PSTI Kota Bandung dengan organisasi cabang olahraga lainnya,
organisasi sosial kemasyarakatan, profesi/fungsional dan instansi lain baik
pemerintah maupun swasta yang bersangkutan dengan pelaksanaan
tugasnya.
f. Mengikuti perkembangan keadaan dibidang tugasnya masing-masing secara
terus menerus dan menganalisa serta membuat perkiraan keadaan tentang
akibat-akibat yang mungkin timbul dari perkembangan keadaan tersebut.

Pasal. 25

Tugas Bidang Organisasi adalah :

a. Menampung dan mengkaji masalah keorganisasian Pengcab PSTI Kota


Bandung.
b. Menyusun rencana tentang syarat – syarat dan sistim administrasi
keanggotaan Klub, Pelatih, Wasit dan Atlet Olahraga Sepak Takraw Pengcab
PSTI Kota Bandung.
c. Mengelola administrasi anggota klub, pelatih, wasit dan atlet Olahraga Sepak
Takraw Pengcab PSTI Kota Bandung.
d. Menyusun rencana tentang syarat – syarat sistem pendidikan, pembinaan dan
pengendalian Klub, Pelatih, Wasit dan Atlet Olahraga Sepak Takraw Pengcab
PSTI Kota Bandung.
e. Melaksanakan kebijakan Pengcab PSTI Kota Bandung. di bidang tugasnya.

Pasal. 26

Tugas Bidang Pembinaan Prestasi adalah :

a. Menampung dan mengkaji masalah Pembinaan Prestasi Olahraga Sepak


Takraw Pengcab PSTI Kota Bandung..
b. Menyusun rencana tentang syarat – syarat dan sistim administrasi Pembinaan
Prestasi yang dapat mendukung yang berkaitan dengan program pembinaan
prestasi Olahraga Sepak Takraw Pengcab PSTI Kota Bandung.
c. Mengelola administrasi Pembinaan yang dapat mendukung yang berkaitan
Program Pembinaan Prestasi Olahraga Sepak Takraw Pengcab PSTI Kota
Bandung.
d. Menyusun rencana tentang Penyelenggaraan Pembinaan Prestasi yang dapat
mendukung yang berkaitan Program Pembinaan Prestasi Olahraga Sepak
Takraw di Jawa Barat.
e. Melaksanakan kebijakan Program Pengcab PSTI Kota Bandung di bidang
tugasnya.

Pasal. 27

Tugas Bidang Humas dan Publikasi adalah :

a. Menampung dan mengkaji masalah Publikasi Dokumentasi Pengcab PSTI


Kota Bandung.
b. Menyusun rencana tentang syarat – syarat dan sistim administrasi Publikasi &
kehumasan yang dapat mendukung program pembinaan prestasi Olahraga
Sepak Takraw PSTI di Jawa Barat.
c. Mengelola administrasi Publikasi, dokumentasi dan kehumasan, yang dapat
mendukung yang berkaitan Program Pembinaan Prestasi Olahraga Sepak
Takraw PSTI di Kota Bandung.
d. Menyusun rencana tentang Penyelenggaraan Publikasi dan Kehumasan yang
dapat mendukung yang berkaitan Program Pembinaan Prestasi Olahraga
Sepak Takraw PSTI di Jawa Barat.
e. Melaksanakan kebijakan Pengcab PSTI Kota Bandung di bidang tugasnya.

Pasal. 28

Tugas Bidang Kepelatihan adalah :

a. Menampung dan mengkaji sertra menyusun model dan metode kepelatihan


yang dapat menunjang peningkatan kualitas sepak takraw di Kota Bandung.
b. Menyusun rencana tentang Perencanaan pelatihan bersama dengan pengcab
sepak takraw se-Jawa Barat
c. Mengelola administrasi melalui data base tentang potensi pelatih sepak takraw
di Kota Bandung.
d. Menyelenggarakan pelatihan untuk pelatih dan Melaksanakan kebijakan
Pengcab PSTI Kota Bandung di bidang tugasnya.

Pasal 29

Tugas Bidang Pemasalan adalah :

a. Menampung dan mengkaji serta menyusun model dan metode perekruitan atlit
usia dini, junior dan senior bersma lembaga dan instansi kewilayahan.
b. Menyusun data base dari hasil perkruitan .dan mengelola administrasi potensi
atlit sepak takraw.
c. Menyelenggarakan kegiata pemasalan serta melaksanakanya sesuai
kebijakan Pengcab PSTI Kota Bandung.

Pasal 30
Tugas Bidang Pertandingan adalah :

a. Menampung dan mengkaji masalah penyelenggaraan kompetisi/pertandingan


Sepak Takraw baik untuk tingkat kelompok umur, junior, senior maupun open
tournamen.
b. Menyusun rencana administrasi penyelenggaraan kompetisi/pertandingan .
c. Mengelola administrasi penyelenggaraan kompotisi/pertandingan .
d. Mengendalikan penyelenggaraan kompetisi/pertandingan.dan menyusun
laporannya.
e. Melaksanakan tugas kebijakan Pengcab PSTI Kota Bandung di bidangnya.

Pasal 31

Tugas Bidang Perwasitan adalah ;

a. Menampung dan mengkaji masalah pembinaan perwasitan Sepak Takraw di


Jawa Barat maupun Nasional..
b. Menyusun rencana kerja tentang sistem administrasi perwasitan sepak takraw
di Kota Bandung
c. Mengelola dan menyusun Data Base sistem pendidikan, pembinaan dan
pengendalian perwasitan sepak takraw di Kota Bandung.
d. Melaksanakan tugas kebijakan Pengcab PSTI Kota Bandung dibidangnya..

Pasal 32

Tugas Bidang Kesekretariatan adalah ;

a. .Menampung dan mengkaji masalah kegiatan kesekretariatan Pengcab PSTI


Kota Bandung.
b. Menyusun rencana tentang sistem administrasi kesekretariatan Pengcab PSTI
Kota Bandung..
c. Mengelola Administrasi kegiatan kesekretariatan Pengcab PSTI Kota
Bandung.
d. Melaksanakan tugas kebijakan Pengcab PSTI Kota Bandung dibidangnya.
BAB. V
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal. 33

a. Rapat Pengurus Pleno berwenang untuk :

1. Menentukan kebijaksanaan dan keputusan organisasi dalam rangka


melaksanakan segala ketentuan dan kewajiban organisasi sesuai dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Keputusan – Keputusan
Musyawarah Cabang, Rapat Pimpinan dan Rapat Kerja Pengcab PSTI Kota
Bandung.
2. Mensahkan kebijakan yang telah dipersiapkan oleh Rapat Pimpinan Harian.
3. Mengambil Keputusan lainnya dalam rangka melaksanakan ketentuan –
ketentuan organisasi Pengcab PSTI Kota Bandung.
4. Rapat Pengurus Pleno diadakan sedikit-dikitnya satu kali dalam 6(enam)
bulan.

b. Rapat Pengurus Harian Berwenang untuk :

1. Mempersiapkan kebijakan yang akan menjadi keputusan Pengcab PSTI


Kota Bandung.
2. Merangkum Rencana Kerja seluruh Bidang
3. Menyusun program mendesak untuk disampaikan kepada Pengurus Pleno.
4. Mensahkan Kepengurusan Cabag ,Pelatih, Wasit dan Atlet Olahraga Sepak
Takraw Pengcab PSTI Kota Bandung.
5. Mengambil keputusan – keputusan dalam rangka keputusan Rapat
Pengurus Pleno.
6. Mengambil Keputusan – Keputusan dalam rangka melaksanakan ketentuan
– ketentuan organisasi Pengcab PSTI Kota Bandung.

BAB. VI.
QUORUM DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal. 34

Pengambilan Keputusan sebagaimana disebutkan pada Pasal. 33 adalah syah


apabila kehadiran Pengurus pada setiap jenis rapat melebihi setengah dari jumlah
peserta rapat.

Pasal. 35

Masing – masing Bidang mempersiapkan materi kebijakan atas rencana – rencana


menurut bidangnya masing – masing dan menyampaikan kepada Pengcab PSTI Kota
Bandung melalui Sekretaris.
Pasal. 36

a. Ketua umum, ketua Harian, Sekretaris , Bendahara merupakan satuan tim


kerja yang berfungsi mengolah, mendinamisasikan kegiatan organisasi dalam
rangka terjaminnya kelancaran pelaksanaan tugas sehari-hari.

b. Dalam mengolah materi kebijaksanaan dan rencana – rencana sebagaimana


dimaksud dalam ayat. a, unsur Sekretaris dapat menyertakan bidang – bidang
yang dianggap perlu.

Pasal. 37

Hubungan kerja antara Pengcab PSTI Kota Bandung dilaksanakan oleh Ketua Harian
dan unsur Ketua, Sekretaris, Bendahara dan bidang-bidangnya masing – masing
sesuai dengan petunjuk Ketua Umum

Pasal. 38

Bidang dapat mengadakan hubungan langsung dengan bagian Pengcab PSTI JKota
Bandung lainnya sesuai bidang tugasnya dibawah koordinasi Ketua yang
membidanginya.

Pasal. 39

Pelaksanaan hal – hal sebagaimana yang dimaksud Pasal. 38 dilaporkan oleh Bidang
yang bersangkutan kepada Pengcab PSTI Kota Bandung secara berkala maupun
sewaktu – waktu.

BAB. VII

SURAT – SURAT

Pasal. 40

a. Semua Surat Masuk melalui Sekretaris dan atau kesekretariatan


b. Semua Anggota Pengcab PSTI kota Bandung yang menerima langsung surat
harus mencatatkan ke Sekretariat sebagaimana tata cara yang telah
ditentukan.
c. Surat-Surat Keluar ditanda tangani oleh Ketua Umum dan atau Ketua
Harian,Sekretaris .
Dalam hal Ketua Umum berhalangan, maka surat-surat tersebut ditanda
tangani oleh Ketua Harian, Wakil Ketua bersama Sekretaris.
d. Surat – surat mengenai Keuangan ditanda tangani oleh Ketua Umum dan
Bendahara.
Dalam hal Ketua Umum berhalangan, maka surat-surat tersebut ditanda
tangani oleh Ketua Harian , Wakil Ketua Ketua yang ditunjuk oleh Ketua Umum.
Pasal. 41

a. Semua Surat Masuk dan Surat Keluar dicatat dan diberi nomor dengan tertib
di Sekretariat.
b. Pengiriman surat – surat keluar dilakukan hanya oleh Sekretariat.

BAB. VIII
KEUANGAN

Pasal. 42

Sumber Keuangan Pengcab PSTI Kota Bandung diperoleh dari :

a. Iuran Anggota
b. Sumbangan yang tidak mengikat
c. Usaha – usaha lain yang syah.

Pasal. 43

Dana – dana yang diperoleh dari sumbangan lain atau usaha lain yang sah
sebagaimana dimaksud dalam pasal 40 ayat b dan c disampaikan kepada Bendahara
melalui Ketua Umum.

Pasal. 44

a. Pengeluaran untuk keperluan belanja rutin dilakukan oleh Bendahara sesuai


dengan anggaran belanja yang telah ditentukan.
b. Pengeluaran lainnya hanya dapat dilakukan oleh Bendahara setelah ada
persetujuan tertulis lebih dahulu dari Ketua Umum.

Pasal. 45

Surat Perintah Jalan yang memerlukan biaya, ditanda tangani oleh Ketua Umum/
Ketua Harian,Wakil Ketua Ketua/Sekretaris..

Pasal. 46

a. Semua Dana milik Organisasi disimpan dalam Bank yang ditentukan oleh
Ketua Umum
b. Cheque pengambilan uang dari Bank ditanda tangani oleh Ketua Umum, dan
Bendahara
BAB. IX
KETENTUAN LAIN DAN PENUTUP

Pasal. 47

Kegiatan dan tata cara menjalin hubungan dengan organisasi / lembaga lain
Pemerintah dan Swasta akan diatur tersendiri.

Pasal. 48

Hal – hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut oleh Pengcab
PSTI Kota Bandung.

Pasal. 49

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : DI
BANDUNG
Pada Tanggal : Desember
2020

PIMPINAN SIDANG
RAKER PENGPROP PSTI Jawa Barat

K e t u a Sekretaris

Anda mungkin juga menyukai