Judul Tanggung Jawab Rumah Sakit Atas Kelalaian

Tenaga Medis Dalam Pelayanan Kesehatan

Metode Penelitian ini menggunakan metode normatif,
yaitu mengkaji kaidah-kaidah (norma-norma)
hukum dalam hukum positif.
Hasil Jika terjadi malpraktik, maka dilakukan
klarifikasi terlebih dahulu termasuk malpraktik
medik, akan diteliti pula sejauhmana tenaga
kesehatan dalam memberikan pelayanan medik
sesuai degan standar. Jika tenaga kesehatan
telah melakukan sesuai standar dan tidak ada
tindakan kelalaian serta telah sesuai dengan
kemahiran/kompetensinya, maka akan sulit
dikatakan ada malpraktik.
Saran Jika malpraktik medik sebagai kesengajaan atau
kealpaan yang merupakan pelanggaran hukum
pidana, maka tenaga kesehatan tersebut tetap
dapat diajukan ke pengadilan untuk
mempertanggungjawabkan kelalaian atau
kesengajaannya dan dikenakan sanksi yang
berlaku.
Jurnal 1
Jurnal 2
Judul Analisis Mutu Pelayanan Kesehatan Tradisional
Tingkat Puskesmas
Metode Penelitian ini menggunakan meted kuantitatif
dengan pendekatan Cross Sectional.
Hasil Didapatkan Sebagian besar puskesmas mutu
pelayanan Kesehatan tradisional baik (78,6%),
tidak ada tenaga terlatih (57,9%), membina
asuhan mandiri (50,5%), tidak ada pelayanan
fasilitas registrasi (80,2%), ada pengumpulan data
(74,2%), empati (86,8%), dan pelayanan
kesehatan tradisional yang baik (67,6%)
Saran Untuk peningkatan pelayanan dan kinerja lebih
baik lagi, penelitian menyarankan untuk
memperluas kerjasama dengan berbagai pihak
agar kegiatan kesehatan tradisional dapat
menyebar kepada puskesmas-puskesmas di
provinsi Sumatera Selatan.

Jurnal 3
Judul Efektivitas Pelayanan Tenaga Kesehatan Terhadap
Peserta BPJS Kesehatan
Metode Penelitian ini menggunakan metode hukum
empiris dengan pendekatan perundang-
 undangan, pendekatan konseptual, dan
pendekatan sosiologis.
Hasil Hasil dari penelitian ini menunjukkan Puskesmas
Labuhan Haji memiliki kapasitas sarana
kesehatan, administrasi kesehatan, keamanan
standar puskesmas yang efektif dan sesuai
dengan regulasi yang berlaku, serta factor yang
mempengaruhi pelaksanaan pelayanan BPJS di
puskesmas.
Saran Kualitas pelayanan di Puskesmas Labuhan Haji
lebih ditingkatkan lagi. Fasilitas yang seperti
timbangan, bangku, komputer, kamar mandi/WC
dapat diperbaiki, diperbaharui dan diperlukan
edukasi lebih lanjut kepada dokter, tenaga medis,
calon dokter magang dan calon tenaga medis
magang lainnya bahwa profesi mereka adalah
profesi yang membutuhkan integritas dan
profesionalitas yang konsisten.

Jurnal 4
Judul Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan
Metode Metode yang digunakan dalam pengkajian ini
adalah metode deskriptif yang menggunakan
pengetahuan, kemampuan dan pemahaman
untuk menjelaskan dan menarapkan mutu
pelayanan Kesehatan
Hasil Hasil dari pengkajian managemen mutu
pelayanan kesehatan yang menggunakan metode
deskriptif menghasilkan suatu pembelajaran
melalui pemahaman untuk managemen mutu
pelayanan kesehatan sehingga pelayanan yang
berjalan dengan baik dan menimbulkan rasa
kepuasan pada pasien
Saran Dalam meningkatkan mutu pelayanan pasien dan
menjamin keselamatan pasien maka rumah sakit
perlu mempunyai program Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (PMKP) yang menjangkau ke
seluruh unit kerja di rumah sakit.

Jurnal 5
Judul Analisis Pengadaan Alat Kesehatan Di Rumah
Sakit Umum Daerah Pasang Pariaman
Metode Penelitian ini menggunakan metode pendekatan
kualitatif, dengan menggunakan pendekatan
sistem.
Hasil 1. Kebijakan (SOP) dalam pengadaan alat
 kesehatan di RSUD Padang Pariaman mengacu
pada klasifikasi dan perizinan rumha sakit
2. Dana pelaksanaan pengadaan alat kesehatan
sebagian besar bersumber dari APBN melalui
Kepmenkes yang berbentuk Dana Alokasi
Kasus dan bersumber dari APBD berbentuk
Dana Alokasi Umum (DAU) masih kurang.
3. Masih adanya penyediaan pengadaan alat
kesehatan yang tidak sesuai dengan
kebutuhan rumah sakit atau user
Saran Agar pelaksanaan pengadaan alat kesehatan di
RSUD Padang Pariaman berjalan dengan baik
dan dapat mencapai tujuan sebagaimana yang
diharapkan, maka disarankan kepada semua
pihak manajemen yang terkait dengan proses
pengadaan alat kesehatan segera membenahi
semua komponen yang berkaitan dengan
pelaksanaan pengadaan alat kesehatan mlai dari
komponen input dan komponen proses.