BAB I
PENDAHULUAN
Kepuasan pasien merupakan hal yang sangat penting dalam menilai mutu pelayanan
kesehatan. Ada dua aktor utama yang mempengaruhi mutu pelayanan yaitu pelayanan yang
diharapkan (expected) service dan pelayanan yang dirasakan (perceived service). Jika
harapannya terlampaui maka pelayanan tersebut dirasakan sebagai mutu pelayanan yang
ideal dan sangat dan sangat memuaskan. Jika harapan sesuai dengan pelayanan tidak
terpengaruhi pada layanan yang diterima maka mutu pelayanan tersebut dianggap kurang
memuaskan.
Penilaian mutu pelayanan kesehatan dapat ditinjau dari beberapa sisi, yaitu sisi
pemakai jasa layanan kesehatan dan penyelenggara pelayanan kesehatan. Dari sisi pemakai,
pelayanan kesehahtan yang bermutu adalah suatu pelayanan kesehatan yang dapat
memenuhi kebutuhan, diselenggarakan dengan cara yang sopan dan santun, tepat waktu,
tanggap dan mampu menyembuhkan keluhannya serta mencegah berkembang dan
meluasnya penyakit.
Sumber manusia yang mempunyai peran paling utama dalam meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan adalah tenaga profesi medis. Oleh karena itu pihak manajemen rumah
sakit terntunya mengharapkan tenaga medis yang bekerja dilingkungan rumah sakit
mempunyai mutu pelayanan kesehatan yang baik, bertanggung jawab dan disiplin yang
tinggi. Sebagai upaya untuk menapai tujuan dimaksud, maka komite medis serta melakukan
pemantauan dan pembinaan.
BAB II
PANDUAN EVALUASI TENAGA MEDIS
2.1 Definisi
Merupakan suatu proses pengumpulan data, menganaslisa informasi terhadap
setiap kineja staf medis yang dilaksanakan berdasarkan data yang konperhensif untuk
menilai pencapai program yang dan mendeteksi serta menyelesaikan masalah yang
dihadapi. Dalam melaksanakan tugas seseorang atau kelempok orang atau unit-unit yang
sesuai dengan standar kinerja dan tujuan Puskesmas.
Proses evaluasi yang terus menerus terhadap staf Puskesmas dilakukan secara
obyeksif dan berbasis bukti.
Evaluasi dilakukan terhadap kualitas dan kemampuan asuhan klinis yang diberikan
oleh setiap staf medis fungsional diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan masing-
masing staf dan untuk mengurangi keselahan dalam memberikan pelayanan medis yang
akan dilaksanakan.
Proses evaluasi staf medis adalah merupakan suatu proses penggupulan data, menganalis
informasi terhadap setiap kinerja staf medis yang dilaksanakan berdasarkan data yang komperhensif
untuk menilaian pencapai program dan mendeteksi serta menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Adanya proses yang evaluasi secara terus menerus diharapkan tercapainya pelayanan medis yang
bermutu dan meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan di Puskesmas Krueng Barona Jaya.
Demikian panduan proses evaluasi staf klinis Puskesmas Krueng Barona jaya. Dengan segala
dan upaya yang optimal, semoga proses evaluasi dapat dilaksanakan sebaik mungkin.