NO.DOKUMEN
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
NO.REVISI
HALAMAN
Ditetapkan oleh
Direktur
TANGGAL TERBIT
dr. Ukhron
Novansyah
PENGERTIAN
1.
2.
3.
4.
TUJUAN
PROSEDUR
UNIT TERAKAIT
Sumber daya manusia mempunyai peran yang paling utama dalam meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan adalah tenaga profesi medis. Oleh karena itu pihak manajemen rumah sakit
tentunya mengharapkan tenaga medis yang bekerja di lingkungan harus mempunyai mutu
pelayanan kesehatan yang baik, bertanggungjawab dan berdisiplin tinggi. Sebagai upaya untuk
mencapai tujuan dimaksud, maka komite medic dalam menyelsaikan masalah yang berkaitan
dengan tenaga medis serta melakukan pemantauan dan pembinaan.
Berdasarkan UURS pasal 29 tentang kewajiban rumah sakit bahwa setiap rumah sakit
wajib memberi pelayanan kesehatan yang aman , bermutu, antidiskriminasi dan efektif dengan
mengutamakaan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit dan membuat
dan melaksanakan dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sebagai acuan
dalam melayani pasien. Berdasarkan UU RS Pasal 46 rumah sakit bertanggung jawab secara
hukum terhadap semua kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan di rumah sakit. Untuk dapat melaksanakanya maka RS Harapan mulia melakukan
evaluasi secara terus menerus terhadap semua staf medis yang bekerja di rumah sakit Harapan
mulia sebagai acuan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan mengurangi dampak tuntutan dari
pasien.
BAB II
2. Evaluasi praktik professional terus menerus dan review tahunan dari seiap anggota staf
medis fungsional dilaksanakan dengan proses yang seragam yang ditentukan oleh
kebijakan rumah sakit.
3. Evaluasi mempertimbangan dan mengguanakan data komparatif secara proaktif ,seperti
membandingkan dengen literature kedokteran.
4. Evaluasi mempertimbangkan dan menggunakan kesimpulan dari analisa mendalam
terhadap komplikasi yang dikenal dan berlaku.
5. Informasi dari proses evaluasi praktik professional tersebut didokumentasikan dalam file
kredensial anggota staf medis fungsional dan file lainnya yang relevan.
B. Kinerja staf klinis yang dievaluasi adalah :
a. Perawatan pasien ( patient care)
b. Pengetahuan medis / klinis ( medical / clinical knowledge)
c. Pembelajaran dan perbaikan berbasis praktik ( practice base learnimg improvement)
d. Ketrampilan interpersonal dan kominikasi ( interpersonal and skill communication)
e. Praktik berbasis system ( system baes practice)
f. profesionalisme
C. Informasi didapat dari :
a. Grafik review berkala dari rekam medis
b. Observasi langsung
c. Monitoring terhadap teknik diagnostic dan pengobatan
d. Monitoring kualitas klinis
e. diskusi /survei dengan sejawat /staf lainnya
Informasi dari proses evaluasi praktik professional tersebut didokumentasikan dalam file
kredensial anggota staf fungsional dan file lainnya yang relefan.
BAB III
PENUTUP
Proses
menganalisa informasi terhadap setiapp kinerja staf medis yang dilaksanakan berdasarkan data
yang komprehensif untuk menilai pencapaian program dan mendeteksi serta menyelesaikan
masalah yang dihadapi . Adanya proses evaluasi secraa terus menerus diharapkan tercapainya
pelayanan medis yang bermutu dan berdaya saing.
Dengan demikian panduan proses evaluasi staf klinis di Rumah Sakit Harapan Mulia.
Dengan segala daya dan upaya yang optimal, semoga proses evaluasi dapat dilaksanakan sebaik
mungkin.