KELOMPOK 6 MANAJEMEN KINERJA

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

1. Siti Mardiani (2210111020)
2. Nitya Soraya Rachmani (2210111022)
3. Shifa Laila Putri (2210111042)
4. Mery Krisna Dewiyanti R (2210111019)
5. Adinda Putri Athalia (2210111002)
6. Reynaya Amanda (2210111122)
KELAS : F

Kasus 6
HealthCare Hospital adalah pusat kesehatan perkotaan besar yang menyediakan layanan
kesehatan komprehensif, termasuk perawatan darurat, pembedahan, diagnostik, dan perawatan
khusus. Dengan beragam tenaga kerja yang terdiri dari profesional medis, staf administrasi,
dan personnel pendukung, Rumah Sakit HealthCare menghadapi tantangan terkait kualitas
perawatan pasien, efisiensi operasional, keterlibatan staf, dan kepatuhan terhadap peraturan.
Tantangan:
Kualitas Perawatan Pasien: Memastikan perawatan pasien berkualitas tinggi dan hasil klinis
yang positif di berbagai departemen dan spesialisasi sambil mematuhi praktik berbasis bukti
dan standar keselamatan pasien.
Efisiensi Operasional: Memaksimalkan efisiensi operasional dan pemanfaatan sumber daya
untuk memenuhi permintaan pasien, mengurangi waktu tunggu, dan mengoptimalkan aliran
pasien di seluruh rumah sakit.
Keterlibatan dan Kepuasan Staf: Menumbuhkan budaya keterlibatan, kolaborasi, dan
kepuasan karyawan untuk menarik dan mempertahankan profesional kesehatan yang terampil
dan staf pendukung.
Kepatuhan Terhadap Peraturan: Mematuhi persyaratan peraturan, standar akreditasi, dan
tolok ukur kualitas yang ditetapkan oleh badan pengatur seperti Komisi Gabungan, Pusat
Layanan Medicare dan Medicaid (CMS), dan departemen kesehatan negara bagian.

Jawabannya:
Solusi Untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh Rumah Sakit HealthCare, dapat
dilakukan dalam beberapa cara antara lain :
Kualitas Perawatan Pasien:
 • Memperkuat sistem pemantauan dan evaluasi kinerja staf medis melalui program
pelatihan berkelanjutan dan peninjauan klinis berkala, maksud dari solusi ini dimana
bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan memperkuat kinerja
staf medis melalui pelatihan berkelanjutan dan evaluasi kinerja berkala. Dengan
pendekatan ini, Rumah Sakit HealthCare dapat memastikan staf medis tetap kompeten,
terampil, dan selalu meningkatkan standar pelayanan pasien. Implementasi program ini
akan membantu rumah sakit menghadapi tantangan kualitas perawatan, efisiensi
operasional, keterlibatan staf, dan kepatuhan terhadap peraturan.
• Menerapkan teknologi canggih seperti Electronic Health Record (EHR) untuk
memfasilitasi pertukaran informasi pasien secara efisien antardepartemen, hal ini
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pertukaran informasi pasien, mengurangi risiko
kesalahan, dan memperbaiki koordinasi perawatan pasien di Rumah Sakit HealthCare.
• Membangun hubungan yang kuat dengan lembaga pendidikan medis untuk mendukung
program residensi dan magang, sehingga meningkatkan kualitas layanan medis dan
penelitian, hal ini bertujuan untuk mendukung program residensi dan magang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas layanan medis dan penelitian di Rumah Sakit HealthCare.
Melalui kolaborasi ini, calon tenaga medis akan mendapatkan pelatihan yang
komprehensif, akses terhadap pengetahuan medis terkini, serta kesempatan untuk
berinovasi dan melakukan penelitian yang dapat meningkatkan standar pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada pasien. Dengan demikian, kerjasama ini tidak hanya
memperkuat sumber daya manusia di bidang kesehatan, tetapi juga memajukan
kemajuan dan keunggulan dalam pelayanan medis di rumah sakit tersebut.
Efisiensi Operasional:
• Mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan merancang ulang alur kerja dan
mengimplementasikan praktik terbaik dalam manajemen persediaan dan logistik
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional Rumah Sakit HealthCare. Dengan
pendekatan ini, rumah sakit dapat mengurangi pemborosan, mempercepat layanan, dan
memastikan ketersediaan persediaan yang tepat pada waktu yang tepat.
• Menerapkan strategi Lean Six Sigma untuk mengidentifikasi dan mengurangi
pemborosan serta meningkatkan produktivitas dalam semua aspek operasional rumah
sakit akan membantu meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi proses. Dengan
fokus pada eliminasi pemborosan dan peningkatan produktivitas, rumah sakit dapat
memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien serta meningkatkan kepuasan
staf.
• Mengadopsi teknologi otomasi untuk mengelola jadwal staf, pemantauan inventaris,
dan pemrosesan administrasi secara lebih efisien akan membantu Rumah Sakit
HealthCare dalam meningkatkan produktivitas, mengurangi kesalahan manusia, dan
mempercepat proses kerja. Dengan teknologi otomasi, rumah sakit dapat
mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia, meningkatkan akurasi data, serta
memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efisien kepada pasien.
Keterlibatan dan Kepuasan Staf:
• Membentuk komite kesejahteraan karyawan yang bertugas untuk mendengarkan dan
merespons masukan serta kebutuhan staf bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
dan kesempurnaan lingkungan bekerja di Rumah Sakit HealthCare. Komite ini akan
 membantu dalam mengumpulkan ide dan masukan dari staf agar dapat digunakan untuk
mendukung kinerja dan kesejahteraan karyawan.
• Menyediakan program pengembangan karier yang komprehensif, termasuk pelatihan
kepemimpinan, pendidikan lanjutan, dan jaminan kesejahteraan bertujuan untuk
memotivasi staf dan memperkenalkan cara bagaimana mereka bisa berkembang dalam
karier mereka. Dengan program pengembangan karier yang komprehensif ini, Rumah
Sakit HealthCare dapat memastikan bahwa staf tetap kompeten, terampil, dan senang
bekerja di rumah sakit tersebut.
• Mengadopsi pendekatan partisipatif dalam pengambilan keputusan dan
mempromosikan budaya inklusif di tempat kerja bertujuan untuk memfasilitasi
komunikasi transparan, mendorong kolaborasi, dan mempercayai staf dalam proses
pengambilan keputusan. Dengan pendekatan ini, Rumah Sakit HealthCare dapat
membangun budaya organisasi yang positif, terintegrasi, dan terwujud dalam setiap
staf. Dengan budaya inklusif yang dipromosikan, Rumah Sakit HealthCare dapat
memastikan bahwa staf dapat bekerja sama dan membangun hubungan yang harmonis
dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada
pasien.
Kepatuhan Terhadap Peraturan:
• Mendirikan tim kepatuhan yang bertanggung jawab untuk memastikan pemenuhan
semua regulasi dan persyaratan hukum yang berlaku bertujuan untuk menjaga
kepatuhan Rumah Sakit HealthCare terhadap standar dan peraturan yang ditetapkan.
Tim ini akan memastikan bahwa rumah sakit beroperasi sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan
berkualitas.
• Melakukan audit internal secara rutin untuk mengevaluasi tingkat kepatuhan dan
mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan merupakan langkah proaktif dalam
memastikan bahwa Rumah Sakit HealthCare tetap mematuhi regulasi. Dengan audit
internal yang terjadwal secara berkala, rumah sakit dapat mengidentifikasi potensi
risiko kepatuhan dan mengambil tindakan korektif sebelum menjadi masalah yang lebih
besar.
• Membangun kemitraan strategis dengan lembaga pemerintah dan organisasi regulasi
bertujuan untuk memastikan pemahaman yang mendalam tentang perubahan regulasi
dan persyaratan baru yang mungkin timbul. Dengan menjalin hubungan yang kuat
dengan lembaga terkait, Rumah Sakit HealthCare dapat mengikuti perkembangan
regulasi dengan cepat, mengimplementasikan perubahan yang diperlukan, dan tetap
mematuhi standar hukum yang berlaku dalam industri kesehatan.
Dengan mengimplementasikan solusi-solusi ini secara terintegrasi dan berkelanjutan, Rumah
Sakit HealthCare dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan kualitas perawatan
pasien, meningkatkan keterlibatan staf, dan memastikan kepatuhan yang konsisten terhadap
peraturan yang berlaku. Integralisasi dan kontinuitas implementasi solusi-solusi tersebut akan
membantu rumah sakit dalam mencapai tujuan strategisnya, memperkuat hubungan dengan
staf dan pasien, serta menjaga standar kualitas pelayanan kesehatan yang tinggi. Dengan
pendekatan holistik ini, Rumah Sakit HealthCare dapat terus berkembang dan memberikan
pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.