Nama : Siti Mardiani

Kelas : XII IPS 6

TUGAS INDIVIDU

Kerjakan tugas ini secara mandiri dan kumpulkan kembali pada GCR

1. Uraikan Pendapatmu ! mengapa Para Pemuda dan mahasiswa menuntut reformasi Indonesia

pada tahun 1998

Jawabannya: Karena sebagian besar mahasiswa dan masyarakat merasa khawatir. Sehingga
tuntutan menjadi lebih luas dan mencakup kritik terhadap pemerintah yang fokusnya adalah
reformasi politik dan ekonomi yg menyebabkan terjadinya krisis ekonomi berdampak pada
Harga bahan-bahan pokok naik dan keberadaannya langka. Pekerjaan sulit didapat,
pengangguran bertambah, angka putus sekolah dan kemiskinan meningkat drastis, atau
terjadinya ketimpangan sosial. Aksi mahasiswa semula dilakukan di dalam kampus. Namun pada
Maret 1998 aksi mahasiswa dilakukan di luar kampus. Mahasiswa semakin berani menggelar
demontrasi setelah Suharto terpilih kembali sebagai presiden dalam Sidang Umum MPR pada 10
Maret 1998 yang pada akhirnya mahasiswa menuntut segala kemarahannya yg menghasikan
kemunduran Suharto.

2.Mengapa peristiwa reformasi Indonesia yang terjadi tahun 1998 disebut sebagai Revolusi ?

Jawabannya: Karena pada masa Revolusi terjadi perubahan yang sangat besar yang membawa
sedikit konflik tentang hal ini yang terjadi pelengseran Presiden Soeharto digantikan oleh
Presiden Habibie. Pada peristiwa reformasi tahun 1998 terjadi perubahan besar-besaran terhadap
pola pemerintahan, ekonomi, dan politik di Indonesia. Pada saat itu terjadi tumbangnya rezim
Orde baru dan Peralihan Pemerintahan.

3. Bagaimana Peran pemuda,Mahasiswa,dan para tokoh nasional dan daerah dalam mengisi era
 reformasi saat ini

jawabannya: dengan melakukan segala kemajuan guna mendukung keberhasilan aspek negara
dan menjayakan Kembali system terbaik masyarakat dan dapat menjadi tatanan masyarakat yang
baik guna mencapai suatu tujuan Bersama dengan damai.

4. Uraikan Pendapat kamu tentang pelaksanaan hasil reformasi dalam bidang

Hukum,ekonoi,Politik di indonesia saat ini !

Jawabannya: Reformasi dapat tercipta karena orang-orangnya menginginkan pembaharuan di

berbagai bidang, baik politik, sosial, ekonomi, dan kebebasan untuk menyuarakan pendapat
tanpa takut dibalas todongan bedil oleh penguasa. Dengan kata lain, ada impian untuk
mewujudkan masyarakat madani. Reformis, sebagai motor dalam menjalankan segala aspek
kehidupan di masa reformasi, tentu sudah seharusnya meninggalkan nilai-nilai otoriter Orde
Baru dan turunannya yang terbukti gagal. Masa reformasi diharapkan mampu menyajikan
perubahan, bersifat korektif, dan bercorak pembaharuan.

pelaksanaan hasil reformasi dalam bidang ekonomi politik di Indonesia sangat mencabang
dimana banyak simpang nya sehingga banyak suara sumbang terdengar, ada yang terlaksana dan
belum usaha pelaksanaan ini masih belum 100 % maksimal karena banyak adanya kejanggalan
terjadi sehingga bisa dibilang pelaksanaan tertentu.