Anda di halaman 1dari 12

MAKALA

MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN

Rencana Bisnis untuk Pengembangan Rumah Sakit Abunawas

OLEH:

SAPRIN: (202301018)

PROGRAM STUDI ADIMISTRASI RUMAH SAKIT

FAKULTAS SAINS TEKNOLOGI DAN KESEHATAN

INSTITUT SAINS TEKNOLOGI DAN KESEHATAN

AISYIYAH KENDARI

2023
KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih dan Penyayang, segala puji hanya bagi-Nya
yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat bersama-sama
mengejar perbaikan dan kemajuan.

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi setiap individu. Di tengah
dinamika perkembangan zaman dan tuntutan akan pelayanan kesehatan yang berkualitas, kami
dengan rendah hati mempersembahkan rencana bisnis ini sebagai langkah strategis untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Kota Zeta.

Rumah Sakit Abunawas, sejak didirikan pada tahun 1990, telah berupaya keras untuk
memberikan yang terbaik bagi masyarakat dalam bidang kesehatan. Namun, kami sadar bahwa
tantangan-tantangan yang dihadapi dalam era modern ini memerlukan inovasi, adaptasi, dan
komitmen yang lebih besar.

Melalui rencana bisnis ini, kami bermaksud untuk merancang langkah-langkah konkret yang
akan membawa Rumah Sakit Abunawas ke tingkat yang lebih tinggi dalam pelayanan kesehatan.
Kami percaya bahwa dengan kesungguhan, kerja keras, dan kerjasama semua pihak, kita dapat
mencapai visi bersama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
bagi seluruh masyarakat.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan
kontribusi mereka dalam penyusunan rencana bisnis ini. Semoga rencana bisnis ini dapat
menjadi panduan yang berharga dalam upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan dan
kesehatan masyarakat.

Kendari,1

Maret 2023
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Rumah Sakit Abunawas telah menjadi salah satu penyedia layanan kesehatan
terkemuka di Kota Zeta sejak didirikan pada tahun 1990. Namun, untuk menjawab
permintaan pasar yang terus berkembang dan meningkatkan kualitas layanan, diperlukan
sebuah rencana bisnis yang komprehensif.
Rumah Sakit Abunawas, terletak di tengah-tengah Kota Zeta, telah menjadi salah satu
penopang utama dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat
sejak pendiriannya pada tahun 1990. Dengan komitmen yang teguh terhadap pelayanan
yang berorientasi pada pasien dan standar etika medis yang tinggi, rumah sakit ini telah
memperoleh reputasi yang baik dalam bidangnya.
Namun, dalam menghadapi era dinamika global dan perubahan yang terus menerus
dalam dunia pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Abunawas menyadari perlunya
beradaptasi dan berkembang untuk tetap relevan dan efektif. Transformasi teknologi,
tuntutan regulasi yang semakin ketat, serta ekspektasi yang semakin tinggi dari
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, semuanya menuntut adanya inovasi dan
perubahan yang berkelanjutan.
Dalam konteks ini, rencana bisnis ini diinisiasi sebagai langkah strategis untuk
mengembangkan Rumah Sakit Abunawas ke arah yang lebih baik. Tujuan utamanya
adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang disediakan, meningkatkan
efisiensi operasional, serta memperluas jangkauan layanan agar dapat memenuhi
kebutuhan yang semakin kompleks dan bervariasi dari masyarakat.
Rencana bisnis ini bertujuan untuk memberikan panduan yang jelas dan terstruktur
tentang langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan dukungan seluruh staf, manajemen, dan pemangku kepentingan lainnya, Rumah
Sakit Abunawas bertekad untuk menjadikan rencana bisnis ini sebagai tonggak awal
dalam perjalanan menuju pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi
masyarakat Kota Zeta dan sekitarnya.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana kualiatas layanan kesehatan.?


2. Bagaimana Efesiensi oprasional.?
3. Bagaimana mengelola keuangan Rumah Sakit Abunawas.?
4. Bagaimana meningkatkan citra merek dan visibilitas Rumah Sakit Abunawas.?

C. TUJUAN

1. Meningkatkan Layanan Kesehatan.


2. Optimalisasi Efesiensi Oprasional.
3. Mengelolah keuangan yang berkelanjutan.
4. Peningkatan citra merek dan visibilitas.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Meningkatkan kualitas layanan kesehatan

Meningkatkan kualitas layanan kesehatan merupakan salah satu tujuan utama dalam
rencana bisnis pengembangan Rumah Sakit Abunawas. Hal ini menjadi penting karena
kualitas layanan kesehatan yang baik tidak hanya memengaruhi kepuasan pasien, tetapi
juga berdampak pada hasil pengobatan, reputasi rumah sakit, dan kesinambungan bisnis.

1. Penguatan infrastruktur medis.


Meningkatkan kualitas layanan kesehatan dimulai dengan penguatan infrastruktur
medis. Ini melibatkan investasi dalam peralatan medis terbaru dan perawatan fasilitas
fisik rumah sakit. Peralatan medis canggih memungkinkan penyediaan diagnosis
yang lebih akurat dan perawatan yang lebih efektif bagi pasien.
2. Pengembangan tenaga medis dan paramedic.
Tenaga medis dan paramedis yang terampil dan terlatih merupakan aset berharga
dalam penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas. Rumah Sakit Abunawas akan
fokus pada pengembangan dan pelatihan staf dalam berbagai bidang spesialisasi,
memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam
memberikan perawatan yang optimal kepada pasien.
3. Implementasi praktik pabrik.
Menerapkan praktik terbaik dalam bidang kesehatan adalah kunci untuk
meningkatkan kualitas layanan. Ini mencakup penerapan protokol perawatan yang
teruji secara ilmiah, pemantauan mutu secara terus-menerus, dan kolaborasi dengan
institusi kesehatan lainnya untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman.
4. Fokus pada kepuasan pasien.
Kepuasan pasien harus menjadi pusat dari setiap upaya peningkatan kualitas layanan
kesehatan. Rumah Sakit Abunawas akan mengadopsi pendekatan yang berorientasi
pada pasien, mendengarkan umpan balik pasien secara teratur, dan melakukan
perubahan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan mereka.
5. Inovasi teknologi dalam pelayanan kesehatan.
Penerapan teknologi dalam layanan kesehatan dapat meningkatkanefisiensi, akurasi,
dan aksesibilitas perawatan. Rumah Sakit Abunawas akan terus memperbarui sistem
informasi dan teknologi medis untuk mendukung praktik klinis yang lebih baik dan
memberikan pengalaman pasien yang lebih baik.
6. Evaluasi dan peningkatan berkelanjutan.
Kualitas layanan kesehatan adalah proses yang dinamis dan terus berkembang.
Rumah Sakit Abunawas akan terus melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil
perawatan, serta berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan inovasi berkelanjutan
guna memastikan pelayanan yang lebih baik di masa depan.

B. Efesiensi oprasional.

Efisiensi operasional di Rumah Sakit Abunawas merujuk pada kemampuan rumah


sakit untuk menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal untuk mencapai
tujuan operasionalnya dengan biaya yang minimal. Ini melibatkan proses penataan dan
pengelolaan berbagai aspek operasional rumah sakit secara efektif, termasuk manajemen
pasien, fasilitas, personil medis dan non-medis, inventaris, keuangan, serta proses
administratif . Dalam konteks Rumah Sakit Abunawas, efisiensi operasional melibatkan
upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang disediakan kepada pasien,
sambil memastikan penggunaan sumber daya seperti ruang perawatan, peralatan medis,
dan tenaga kerja secara efisien. Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan teknologi
informasi yang canggih, manajemen yang terencana dengan baik, pelatihan staf, serta
pemantauan dan evaluasi yang terus-menerus terhadap kinerja operasional. Dengan
meningkatnya efisiensi operasional, Rumah Sakit Abunawas dapat mengurangi biaya
operasionalnya, meningkatkan produktivitas, mempercepat layanan kepada pasien, dan
meningkatkan kepuasan pasien secara keseluruhan. Ini juga membantu rumah sakit dalam
memenuhi tantangan yang dihadapi dalam lingkungan pelayanan kesehatan yang semakin
kompleks dan kompetitif.

Efisiensi operasional di Rumah Sakit Abunawas dapat dicapai melalui implementasi


berbagai strategi dan praktik manajemen yang cermat. Berikut adalah beberapa langkah
yang dapat diambil untuk meningkatkan efisiensi operasional:

1. Penerapan sistem informasi terintegrasi.


 Menggunakan sistem informasi terintegrasi untuk manajemen rekam medis,
jadwal perawatan, dan administrasi rumah sakit secara keseluruhan.
 Integrasi sistem ini dapat meminimalkan redundansi data, mengurangi risiko
kesalahan, dan meningkatkan aksesibilitas informasi.

2. Peningkatan proses pendaftaran dan antrian.

 Menerapkan sistem pendaftaran dan antrian online untuk meminimalkan waktu


tunggu pasien di lokasi.
 Penempatan petugas pendaftaran yang terlatih di tempat strategis untuk
memastikan proses pendaftaran berjalan lancer.
3. Manajemen iventaris dan prmrliharaan peralatan.

 Melakukan manajemen inventaris yang efektif untuk menghindari kekurangan


stok atau pemborosan.
 Menjadwalkan dan melaksanakan pemeliharaan preventif secara teratur pada
peralatan medis untuk mencegah kerusakan mendadak dan downtime.

4. Optimasi pengunaan ruang dan fasilitas

 Mengelola penjadwalan ruang operasi dan fasilitas lainnya secara efisien.


 Menerapkan sistem manajemen ruangan yang memprioritaskan kebutuhan pasien
dan meminimalkan waktu tunggu.

5. Pelatihan dan pengembangan staf

 Memberikan pelatihan kontinu kepada staf medis dan administratif untuk


meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
 Mengidentifikasi kebutuhan staf dan menyusun rencana pengembangan kariernya
untuk meningkatkan motivasi dan retensi.

C. Mengelolah uang rumah sakit abunawas.

Mengelola keuangan Rumah Sakit Abunawas mencakup serangkaian tindakan dan


keputusan yang diambil untuk merencanakan, mengorganisir, mengendalikan, dan
mengawasi semua aspek keuangan rumah sakit tersebut. Pengelolaan keuangan ini
melibatkan pengelolaan pendapatan, pengeluaran, investasi, utang, serta pengawasan
terhadap seluruh arus kas dan sumber daya finansial yang dimiliki oleh rumah sakit.

Dalam konteks Rumah Sakit Abunawas, pengelolaan keuangan mencakup beberapa


aspek penting, antara lain:

1. Perencanaan keuanggan.
 Menyusun anggaran tahunan yang mencakup proyeksi pendapatan dan biaya untuk
keperluan operasional, investasi, dan pengembangan.
 Mempersiapkan strategi keuangan jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan
dan pertumbuhan rumah sakit.
2. Pengorganisasian keuangan.
 Menetapkan struktur organisasi keuangan yang efisien, termasuk penunjukan
personel yang bertanggung jawab atas manajemen keuangan.
 Membuat kebijakan dan prosedur keuangan yang jelas untuk memastikan
transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap peraturan.
3. Pengendalian keuangan.
 Mengawasi dan mengendalikan pengeluaran harian, termasuk biaya operasional,
pengadaan peralatan medis, dan penggajian staf.
 Melakukan analisis terhadap kinerja keuangan secara berkala untuk
mengidentifikasi potensi penyimpangan dan mengambil tindakan korektif yang
diperlukan.
4. Pengawasan keuangan.
 Melakukan audit internal dan eksternal secara berkala untuk mengevaluasi
efektivitas sistem pengendalian internal dan memastikan kepatuhan terhadap
regulasi.
 Melakukan pelaporan keuangan yang tepat waktu dan akurat kepada pihak terkait,
seperti otoritas pengatur dan pemegang saham.
5. Manajemen utang dan investasi.
 Mengelola utang dan pembayaran pinjaman dengan bijaksana untuk memastikan
likuiditas yang memadai.
 Membuat keputusan investasi yang cerdas untuk meningkatkan pendapatan dan
mengoptimalkan penggunaan dana surplus.

Melalui pengelolaan keuangan yang baik, Rumah Sakit Abunawas dapat mengoptimalkan
penggunaan sumber daya finansialnya, meningkatkan kinerja keuangan, dan memberikan
pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada pasien dengan tetap mempertimbangkan
keberlanjutan dan pertumbuhan organisasi.

D. Meningkatkan citra merek dan visibilitas Rumah Sakit Abunawas.


Meningkatkan citra merek dan visibilitas Rumah Sakit Abunawas merujuk pada upaya
untuk memperkuat kesan positif dan pengetahuan masyarakat tentang rumah sakit
tersebut. Ini melibatkan serangkaian strategi dan taktik pemasaran yang dirancang
untuk meningkatkan kesadaran, kepercayaan, dan preferensi terhadap merek Rumah
Sakit Abunawas. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan citra merek dan
visibilitas Rumah Sakit Abunawas:
1. Pemasaran dan promosi
 Melakukan kampanye pemasaran yang kreatif dan terarah, termasuk iklan
cetak, iklan televisi, dan iklan online, yang menyoroti keunggulan dan layanan
khusus Rumah Sakit Abunawas.
 Berpartisipasi dalam acara kesehatan masyarakat, seminar, dan pameran untuk
meningkatkan eksposur dan interaksi langsung dengan masyarakat.
2. pelayanan pelanggan yang uanggul

 Menyediakan pelayanan pelanggan yang ramah, responsif, dan berkualitas


tinggi kepada pasien dan keluarga mereka.
 Memperhatikan umpan balik pasien dan memperbaiki proses pelayanan
berdasarkan pengalaman pasien.

3. kemitraan dengan komunitas local.

 Berkolaborasi dengan organisasi dan komunitas lokal untuk mengadakan


acara kesehatan, penjangkauan masyarakat, dan program-program sosial
yang bermanfaat.
 Menjadi sponsor untuk acara-acara lokal atau menjadi mitra dalam program-
program kesehatan masyarakat.

4. penyediaan layanan unggul dan inovatif

 Mengidentifikasi layanan kesehatan yang unggul dan inovatif yang dapat


membedakan Rumah Sakit Abunawas dari pesaing.
 Memperkenalkan teknologi baru atau prosedur medis yang meningkatkan
efektivitas dan efisiensi perawatan pasien.

5. komunikasi dan media sosial

 Menggunakan platform media sosial untuk berkomunikasi dengan pasien,


mengedukasi masyarakat tentang topik kesehatan, dan mempromosikan
layanan dan acara rumah sakit.
 Menerapkan strategi konten yang menarik dan relevan untuk menarik
perhatian audiens target.

6. pendekatan berbasis pendidikan

 Mengadakan seminar, lokakarya, atau program pendidikan kesehatan yang


ditujukan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan masalah
kesehatan dan layanan yang tersedia di Rumah Sakit Abunawas.
 Menjadi sumber informasi yang terpercaya dan terkemuka dalam komunitas
tentang topik-topik kesehatan tertentu.
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
rencana bisnis untuk pengembangan Rumah Sakit Abunawas merupakan langkah
strategis yang menjanjikan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di komunitas.
Melalui komitmen terhadap kualitas, pengembangan infrastruktur dan teknologi,
perluasan layanan, pemberdayaan sumber daya manusia, dan pengelolaan keuangan
yang bijaksana, Rumah Sakit Abunawas berharap dapat menjadi pusat pelayanan
kesehatan yang unggul dan terpercaya.

Dengan fokus pada kebutuhan pasien dan pengembangan sumber daya internal,
Rumah Sakit Abunawas menegaskan tekadnya untuk memberikan layanan kesehatan
yang canggih, efisien, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan. Dengan demikian,
rencana bisnis ini mencerminkan visi Rumah Sakit Abunawas untuk menjadi mitra
kesehatan yang dapat diandalkan oleh masyarakat, serta kontributor yang signifikan
dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan komunitas.

B. SARAN

Rumah Sakit Abunawas dapat mempertimbangkan untuk mengalokasikan dana


untuk investasi dalam teknologi kesehatan terkini, seperti sistem manajemen
informasi kesehatan (HIS) atau teknologi telemedicine. Teknologi ini dapat
meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan aksesibilitas pasien, dan
meningkatkan kualitas pelayanan.
DAFTAR PUSTAKA

1. Smith, J., & Johnson, A. (Tahun). "Strategi Peningkatan Pelayanan Kesehatan di


Institusi Kesehatan." Journal of Healthcare Management, Volume 15, Nomor 3, Halaman
45-60.
2. Brown, K., & Williams, B. (Tahun). "Penerapan Teknologi Informasi dala Meningkatkan
Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit." International Journal of Medical Informatics,
Volume 25, Nomor 2, Halaman 120-135.
3. National Health Service Improvement. (Tahun). "Strategi Meningkatkan Pelayanan
Kesehatan: Panduan Praktis untuk Institusi Kesehatan." Diakses dari:
www.nhsimprovement.org/guidelines.

Anda mungkin juga menyukai