TUGAS SISTEM MONETER

NAMA : Yulandari
NIM : 23215056

Lembaga yang sangat penting berperan dalam system moneter adalah bank sentral, di
Indonesia disebut sebagai Bank Indonesia. Untuk mengenal Bank Indonesia silahkan
membuka web Bank Indonesia (bi.go.id) dan jawablah pertanyaan pertanyaan berikut:
1. Bank Indonesia merupakan lembaga Negara di Indonesia independen, jelaskan
maksudnya?
2. Bagaimana kedudukan Bank Indonesia sebagai lembaga Negara diantara lembaga
tinggi Negara yang lain dan bagaimana hubungan Bank Indonesia dengan DPR,
Presiden, Pemerintah, dan BPK?
3. Apa tujuan dan tugas Bank Indonesia?
4. Gambarkan Struktur Organisasi Bank Indonesia!
5. Siapakah dewan gubernur Bank Indonesia, dan bagaimana pengangkatan dan
pemberhentian dewan gubernur?
6. Jelaskan instrument kebijakan moneter yang dilakukan Bank Indonesia!

JAWAB :

1. Sebagaimana Undang-undang Nomor 23 Tahun tahun 1999 tentang Bank Indonesia

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 4
Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. Bank
Indonesia merupakan lembaga negara yang independen yang artinya dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan Pemerintah
dan/atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-
undang ini.
Bank Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan dan
melaksanakan setiap tugas dan wewenangnya sebagaimana ditentukan dalam
undang-undang tersebut. Pihak luar tidak dibenarkan mencampuri pelaksanaan tugas
Bank Indonesia, dan Bank Indonesia juga berkewajiban untuk menolak atau
mengabaikan intervensi dalam bentuk apapun dari pihak manapun juga.

2. Bank Indonesia memiliki kedudukan sebagai lembaga negara yang independen dan
memiliki peran khusus dalam sistem perekonomian Indonesia. Berdasarkan UU No.
23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, Bank Indonesia memiliki kedudukan
sebagai bank sentral yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas nilai rupiah,
stabilitas sistem keuangan, serta melaksanakan kebijakan moneter.
Dalam hierarki lembaga negara, Bank Indonesia berada di bawah Presiden
dan DPR, namun memiliki otonomi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Bank
Indonesia memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengawasi perbankan,
mengatur sistem pembayaran, serta menetapkan kebijakan moneter yang sesuai
dengan tujuan perekonomian nasional.
Dalam hubungannya dengan Presiden dan DPR setiap awal tahun anggaran
BI menyampaikan informasi tertulis mengenai evaluasi pelaksanaan kebijakan
moneter dan rencana kebijakan moneter yang akan datang. Khusus kepada DPR,
pelaksanaan tugas dan wewenang setiap triwulan dan sewaktu-waktu bila diminta
 oleh DPR. Selain itu, BI menyampaikan rencana dan realisasi anggaran tahunan
kepada Pemerintah dan DPR. Dalam hubungannya dengan BPK, BI wajib
menyampaikan laporan keuangan tahunan kepada BPK.

Hubungan BI dengan Pemerintah :

Hubungan Keuangan
Dalam hal hubungan keuangan dengan Pemerintah, Bank Indonesia
membantu menerbitkan dan menempatkan surat-surat hutang negara guna
membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tanpa diperbolehkan
membeli sendiri surat-surat hutang negara tersebut.
Bank Indonesia juga bertindak sebagai kasir Pemerintah yang menata
usahakan rekening Pemerintah di Bank Indonesia, dan atas permintaan Pemerintah,
dapat menerima pinjaman luar negeri untuk dan atas nama Pemerintah Indonesia

Independensi dalam Interdependensi

Meskipun Bank Indonesia merupakan lembaga negara yang independen,
tetap diperlukan koordinasi yang bersifat konsultatif dengan Pemerintah, sebab
tugas-tugas Bank Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
kebijakan-kebijakan ekonomi nasional secara keseluruhan.
Koordinasi di antara Bank Indonesia dan Pemerintah diperlukan pada
sidang kabinet yang membahas masalah ekonomi, perbankan, dan keuangan yang
berkaitan dengan tugas-tugas Bank Indonesia. Dalam sidang kabinet tersebut
Pemerintah dapat meminta pendapat Bank Indonesia.
Selain itu, Bank Indonesia juga dapat memberikan masukan, pendapat, serta
pertimbangan kepada Pemerintah mengenai Rancangan APBN serta kebijakan-
kebijakan lain yang berkaitan dengan tugas dan wewenangnya. Di lain pihak,
Pemerintah juga dapat menghadiri Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia dengan
hak bicara tetapi tanpa hak suara.
Oleh sebab itu, implementasi independensi justru sangat dipengaruhi oleh
kemantapan hubungan kerja yang proporsional di antara Bank Indonesia di satu
pihak dan Pemerintah serta lembaga-lembaga terkait lainnya di lain pihak, dengan
tetap berlandaskan pembagian tugas dan wewenang masing-masing

3. Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai tujuan untuk
mencapai stabilitas nilai rupiah, memelihara stabilitas Sistem Pembayaran, dan turut
menjaga Stabilitas Sistem Keuangan dalam rangka mendukung pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan.
4.

5. Pada hari ini, Rabu, 24 Mei 2023, Perry Warjiyo resmi menjabat sebagai Gubernur
Bank Indonesia (BI) dengan masa jabatan 2023-2028 setelah mengucapkan sumpah
di hadapan Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin., S.H., M.H.
Penetapan Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia berdasarkan Keputusan
Presiden Republik Indonesia Nomor 38/P Tahun 2023 tanggal 5 Mei 2023 Tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Gubernur Bank Indonesia.

Dengan demikian, susunan Dewan Gubernur Bank Indonesia menjadi sebagai

berikut:

Gubernur: Perry Warjiyo

Deputi Gubernur Senior: Destry Damayanti
Deputi Gubenur:
Doni Primanto Joewono
Juda Agung
Aida S. Budiman
Filianingsih Hendarta

Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Gubernur Bank Indonesia diatur dalam

Undang-Undang Bank Indonesia. Berikut adalah proses pengangkatan dan
pemberhentian Dewan Gubernur:
1. Pengangkatan:
a) Gubernur dan Wakil Gubernur Bank Indonesia diangkat oleh Presiden
dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
b) Proses pengangkatan dilakukan berdasarkan keahlian, pengalaman, dan
integritas di bidang ekonomi, keuangan, dan perbankan.

2. Pemberhentian :
a ) Pengunduran diri: Anggota Dewan Gubernur dapat mengajukan pengunduran
 diri kepada Presiden
b ) Pensiun: Anggota Dewan Gubernur akan pensiun ketika mencapai batas usia
pensiun yang ditetapkan.
c ) Pemecatan: Anggota Dewan Gubernur dapat diberhentikan jika melanggar
ketentuan hukum atau melakukan pelanggaran etika yang serius. Pemecatan ini
dapat dilakukan oleh Presiden.

6. Bank Indonesia menggunakan beberapa instrumen kebijakan moneter penting, yaitu:

a. Suku Bunga: Bank Indonesia mengubah suku bunga kebijakan untuk

mengatur likuiditas dan mempengaruhi tingkat suku bunga di pasar
keuangan.

b. Operasi Pasar Terbuka: Bank Indonesia membeli atau menjual surat berharga
pemerintah atau instrumen keuangan lainnya di pasar terbuka untuk
mengatur likuiditas dan suku bunga.

c. Rasio Cadangan Wajib: Bank Indonesia mengatur persentase dana yang

harus dipertahankan oleh bank-bank komersial sebagai cadangan wajib untuk
mengatur likuiditas dan suku bunga.

d. Kebijakan Makroprudensial: Bank Indonesia menggunakan instrumen

kebijakan makroprudensial untuk mengawasi dan mengatur risiko sistemik
dalam sektor keuangan.

e. Kebijakan Valuta Asing: Bank Indonesia menggunakan kebijakan valuta

asing untuk mengatur nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

f. Instrumen-instrumen ini digunakan untuk mencapai stabilitas moneter,

menjaga inflasi terkendali, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan.