Anda di halaman 1dari 4

BANK & LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

Soal Diskusi Bab 8

Dosen Pengampu :
Dra. Sitti Hajerah Hasyim, M.Si.

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6

ALDA FIJRIANTI (210902501014)


NURUL FAUZIAH (210902502005)
SITTI FATIMAH AZZAHRA. B (210902500005)

PENDIDIKAN AKUNTANSI (A)


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
SOAL DISKUSI BAB 8

3. Uraikan secara jelas, bagaimana tindakan Bank Indonesia dalam mengawasi perbankan di Indonesia ?
Jawab:
Dalam rangka tugas mengatur dan mengawasi perbankan, Bank Indonesia menetapkan peraturan, memberikan dan
mencabut izin atas kelembagaan atau kegiatan usaha tertentu dari bank, melaksanakan pengawasan atas bank, dan
mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam pelaksanaan tugas ini, Bank Indonesia berwenang menetapkan ketentuan-ketentuan perbankan dengan
menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian.
Berkaitan dengan kewenangan di bidang perizinan, selain memberikan dan mencabut izin usaha bank, Bank Indonesia
juga dapat memberikan izin pembukaan, penutupan dan pemindahan kantor bank, memberikan persetujuan atas
kepemilikan dan kepengurusan bank, serta memberikan izin kepada bank untuk menjalankan kegiatan-kegiatan usaha
tertentu.
Di bidang pengawasan, Bank Indonesia melakukan pengawasan langsung maupun tidak langsung. Pengawasan
langsung dilakukan baik dalam bentuk pemeriksaan secara berkala maupun sewaktu-waktu bila diperlukan.
Pengawasan tidak langsung dilakukan melalui penelitian, analisis dan evaluasi terhadap laporan yang disampaikan
oleh bank.
Selain itu, dalam tugas mengawasi perbankan, Bank Indonesia berwenang untuk:
 Membuat dan menetapkan peraturan mengenai tata laksana Perbankan di Indonesia.
 Memberikan sanksi kepada Bank yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
 Dapat memberikan atau mencabut izin terhadap kelembagaan dan aktivitas usaha dari Bank tertentu.
 Melakukan pengawasan terhadap Bank, baik sebagai sistem perbankan maupun secara individual.

4. Dalam tujuan Bank Indonesia mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Coba saudara jelaskan bagaimana
dalam pelaksanaannya agar nilai rupiah stabil ?
Jawab:
Tujuan Bank Indonesia tertuang dalam Undang-undang RI Nomor 23 tahun 1999 bab III pasal 7 adalah untuk
mencapai dan memelihara kestabilan rupiah. Mata uang rupiah perlu dijaga dan dipelihara mengingat dampak yang
ditimbulkan apabila suatu mata uang tidak stabil sangatlah luas. Salah satu akibat ketidakstabilan rupiah adalah
terjadinya inflasi yang sangat memberatkan masyarakat luas. Oleh karena itu, tugas Bank Indonesia untuk mencapai
dan memelihara kestabilan sangatlah penting. Adapun maksud dari kestabilan rupiah yang diinginkan oleh Bank
Indonesia adalah:
 Kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang dapat diukur dengan atau tercermin dari
perkembangan laju inflasi.
 Kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang Negara lain. Hal ini dapat diukur dengan atau tercermin dari
perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang Negara lain.
Dengan stabilnya nilai mata uang rupiah, maka akan sangat banyak manfaat yang akan diperoleh terutama untuk
mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dalam rangka mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, maka Bank Indonesia memiliki tugas antara lain:
 menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
 mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
Dalam pelaksanaan tugas tersebut, maka pihak lain dilarang melakukan segala bentuk campur tangan terhadap
pelaksanaan tugas Bank Indonesia.

5. Dalam hal hubungan dengan luar negeri jelaskan kaitan Bank Indonesia sebagai wakil pemerintah.
Jawab :
BI sebagai wakil pemerintah menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga internasional yang diperlukan dalam
rangka menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Bank Indonesia maupun Pemerintah yang berhubungan dengan
ekonomi, moneter, maupun perbankan. BI menjalin kerjasama internasional meliputi bidang-bidang :
 Intervensi bersama untuk kestabilan pasar valuta asing
 Penyelesaian transaksi lintas negara
 Hubungan koresponden
 Tukar-menukar informasi mengenai hal-hal yang terkait dengan tugas-tugas selaku bank sentral
 Pelatihan/penelitian di bidang moneter dan sistem pembayaran.
Dalam hal hubungan Bank Indonesia dengan Dunia Internasional, maka Bank Indonesia :
a) Dapat melakukan kerjasama dengan
 Bank sentral Negara lain
 Organisasi dan Lembaga Internasional
b) Dalam hal dipersyaratkan bahwa anggota Internasional dan/atau lembaga Multilateral adalah Negara, maka
Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas nama Negara Republik Indonesia sebagai anggota.

Anda mungkin juga menyukai